by: Nabila Rhapsodios
INTRODUCTION
Oke, mengerti seharusnya karakter utama dari Black Cat yaitu Train Heartnet yang maju sebagai kandidat pertama dalam topik Black Cat. Akan tetapi, tangan penulis tidak tahan ingin segera membahas Saya Minatsuki serta Konoyo no Uta!
Siapakah sosok bernama Saya ini? Dia adalah seorang Sweeper (bahasa gaul dari Bounty Hunter dimana di dalam cerita Black Cat adalah pemburu kriminal-kriminal untuk imbalan setimpal setelah tertangkapnya kriminal tersebut) yang tinggal di apartemen yang sama dengan Train. Pertemuan pertama Saya mengenal Train adalah ketika suara nyanyiannya didengar oleh Train, di pertemuan pertama ini Saya mengambil bungkus susu milik Train. Karena tinggal di apartemen yang sama, Saya mengenal Train bahkan menjadi teman dekatnya. Saya berpikir perihal kedekatan mereka dikarenakan menyukai udara terbuka dan senang menikmatinya dari atas atap gedung apartemen yang mereka tinggali. Saya berhasil membuat senyum Train kembali berkat percakapan-percakapan sering mereka selagi di atas atap apartemen. Kedekatan Saya terhadap Train, cukup membuat Train akhirnya memicu hengkang dari Chronos, mencetus pikiran untuk memulai hidup layaknya "kucing tersesat", beserta melepas target yang sebenarnya dimaksudkan untuk dibunuh. Sebagai akibatnya, sesepuh Chronos menetapkan untuk mengurung Train selama 10 hari dan fakta-fakta pengaruh Saya terhadap Train, tidak membuat senang Creed Diskenth.
Pertemuan pertama Saya di dalam komik berbeda dari animenya yang telah dijabarkan di atas. Versi orisinalnya, Saya bertemu Train setelah dia cedera sewaktu tugas pengeleminasian dimana Train ragu-ragu membunuh target yang sedang menggendong anak kecil. Saya menyembuhkan cedera pada diri Train dan menjalin pertemanan dengan Train. Pertemanan mereka membuat Train mempertimbangkan pilihan-pilihan hidup ke jalan yang lebih baik. Akibatnya, sesepuh Chronos dan partner dalam hal membunuh yaitu Creed, kecewa berat. Apalagi Creed, sangat tidak terima bahwa Saya "melemahkan" Train.
Sebagai seorang Sweeper, Saya lihai dalam penggunaan senjata api yakni pistol yang terpilih menjadi senjata utamanya. Teknik khas Saya dalam Black Cat adalah Reflect Shot. Lebih dari lima tahun, Saya belajar menembakkan peluru yang memantul keras ke permukaan atas dimana terlihat oleh lawan bahwa tembakannya meleset dan peluru akan mendarat tiba-tiba di bagian tubuh mana saja. Peluru berasal dari sudut ganjil beserta kecepatan berbeda membuat lawan kesulitan mengantisipasi pergerakan peluru-peluru yang ditembakkan oleh penembaknya. Reflect Shot membutuhkan pengalaman berat keahlian menembak dan kalkulasi projektil harus akurat.
Main Course
 |
| Megumi Toyoguchi |
Beralih dari Introduction, penulis sudah memberi jawaban atas leitmotif Saya untuk anime Black Cat. Untuk informasi, vokalis "Konoyo no Uta" adalah Megumi Toyoguchi yang juga berperan sebagai aktris sulih suara Saya di animenya. "Konoyo no Uta" menjadi trek lagu nomor 21 dalam album Nikukyu BLACK CAT Original Soundtrack dan komposer lagu lullaby ini adalah Taku Iwasaki. Tanpa buang-buang waktu cobalah dengar "Konoyo no Uta" (Inggris: "Song of the World") di bawah ini:
Lampiran lirik "Konoyo no Uta":
Japanse Lyrics in Romaji:
Uta wo uta ou...
Daichi no uta wo
Kaze wo idakou
Hikari abite...
Hoshi wa mata taki
Machi wa kirameku
Fuwa fuwa fururin
Negai komete...
-Short Break-
Uta wo uta ou...
Sekai no uta wo
Doko made ikou
Sora wo aoi de
Hito no ubugoe
Mushi no habataki
Fuwa fuwa fururin
Omoi nosete...
-Instrumental-
Fuwa fuwa fururin
Oshita wa kitto
Fuwa fuwa fururin...
Sora ni todoku...
English Translations:
Let's sing a song...
The song of the Earth
Hold the wind in your arms
Bask in the light...
The stars are twinkling
Shining down upon the streets
Light and bouncy
Be full of hopes...
-Short Break-
Let's sing a song...
Let the song of the world
Travel forever
Looking up at the sky
The sound of people talking
Light and bouncy
Insects jumping...
-Instrumental-
Light and bouncy
Taking my hopes with it, tomorrow will definitely
Light and bouncy...
Reach the sky...
English Translations:
Let's sing a song...
The song of the Earth
Hold the wind in your arms
Bask in the light...
The stars are twinkling
Shining down upon the streets
Light and bouncy
Be full of hopes...
-Short Break-
Let's sing a song...
Let the song of the world
Travel forever
Looking up at the sky
The sound of people talking
Light and bouncy
Insects jumping...
-Instrumental-
Light and bouncy
Taking my hopes with it, tomorrow will definitely
Light and bouncy...
Reach the sky...
"Konoyo no Uta" mempunyai aransemen piano solo yang menempati urutan pertama dalam album anime Black Cat. Aransemen piano solo ini diberi judul "Konoyo no Uta (Piano Version)":
What is the meaning of "Konoyo no Uta"? "Konoyo no Uta" merupakan sebuah lullaby yang sederhana untuk mengusir rasa sepi. Tapi nyatanya, lebih dari itu. "Konoyo no Uta" merupakan penggambaran harapan dari sang penyanyi bahwa dunia akan tetap damai dan sejahtera. Dunia damai dan sejahtera dapat membuat populasi yang mendiami Bumi tertawa bahagia di bawah langit biru yang terbentang luas di atas mereka. Cahaya matahari yang cerah dan terus bergerak menyinari jalanan memberi saran kepada populasi di Bumi untuk berkelana ke beragam tempat agar mengenal alam dan dengarkan kisah alamnya beserta orang-orangnya.
Jika dilihat dari konteks karakter Saya dan cerita Black Cat secara keseluruhan, lullaby ini mengisahkan Saya sebagai sosok karakter yang menjunjung compassion dan tenggang rasa terhadap sesama. Bahkan kedua hal itu ditujukan kepada kriminal-kriminalnya! Bisakah kalian bayangkan? Saya berprofesi Sweeper tujuannya membawa kedamaian dan keseimbangan dalam hidup, uang untuk Saya bukan menjadi tumpuan utama alasan dia menjadi Sweeper. Saya menjalani profesi berbahaya itu masih menghidupkan conscience maka dari itu dia bisa menilai mana kriminal-kriminal yang pantas ditangkap (bukan dibunuh sebab Saya benci kata 'bunuh' apalagi melakukannya) karena kejahatan mereka berat/keberadaan mereka sangat berbahaya jika dibiarkan berkeliaran atau kriminal-kriminal dilepas karena kasus khusus di dalam cerita Black Cat. Atau terkadang Saya tidak ingin menembak apabila Saya enggan menembak.
Saya tidak suka kejahatan dibalas dengan kejahatan jika ada seseorang yang memiliki dendam. Dari segi pemikiran Saya, perilaku pendendam tidak ubahnya sama seperti perilaku pelaku yang menimbulkan dendam. Saya mengajari pembelajaran yang tepat untuk pelaku yaitu melepaskan dan memaafkan mereka. Dengan begitu, pelaku diberikan 'kesempatan' terlahir kembali sekaligus diberi waktu untuk menebus segala kelakuan keji mereka. Terserah pelaku menginterpretasikan mercy seperti ini sebagai apa, mau sebagai kutukan, mimpi buruk, pengampunan tulus, merusak harga diri, dan sebagainya. Yang penting, pendendamnya menekankan bahwa dia sudah melupakan luka lama dan sudah sembuh. Kumulasi dari semua ini adalah menyampaikan kepada audiens balas dendam tak berarti, balas dendam tidak mampu mebalikkan keadaan di masa lampau, dan mengajari bahwa masih banyak hal dapat dijalani bagi kehidupan tiap-tiap individu dibandingkan fokus pada pembunuhan/pembalasan dendam. Dan bisa kita nilai mana diantara keduanya merupakan makhluk manusia yang bermoral jauh lebih baik... Maukah dinilai sama tidak ubahnya pelaku yang menimbulkan dendam atau berbuat jahat kepada kita?
Atau konteks lagu ini dapat juga diinterpretasikan sebagai jalan hidup yang dipilih Saya yakni "kucing tersesat". Artinya adalah hidup itu dinikmati sampai ke puncak terus apresiasi semua yang ada disekelilingimu serta dunia yang ditempati, jangan lupa optimis esok hari akan menjadi hari paling indah sambil membawa harapan yang tersimpan dalam diri kalian. Have a positive view in life despite adversity; miliki pandangan hidup positif meski ada kesulitan, seperti dicontohkan oleh Saya di manga dan anime Black Cat.
Alunan "Konoyo no Uta" yang bertempo melankolis dimainkan oleh iringan strings beserta piano, tidak hanya menekankan bahwa lagu ini tipe lullaby, sekadar pemberitahuan singkat kepada penonton "Konoyo no Uta" adalah lagu ramalan takdir Saya dalam Black Cat. Menemui ajal setelah ditebas/ditikam oleh Creed dimana Saya tidak paham orang asing ini begitu marah padanya, menyisakan kesedihan yang teramat dalam untuk Train. Cukup bagi Train berniat membalas apa yang Creed lakukan terhadap Saya (lebih berasa di adaptasi animenya). Tiap kali Saya diangkat menjadi topik pembahasan setelah kematiannya, "Konoyo no Uta" mengalun sebagai BGM untuk mengisyaratkan meski telah pergi dari alam fana 2 tahun yang lalu, ideologi, harapan beserta compassion miliknya membekas di hati teman dekatnya yakni Train sampai akhir cerita.
Akhir Kata:
Berkomentar singkat saja di bagian ini...
Saya Minatsuki mengingatkan saya pada karakter Aerith dari Compilation of FF VII dimana mereka telah wafat sama-sama 2 tahun sebelum cerita dimulai kemudian kematian mereka mengena pada diri potensi ketertarikan lawan jenis protagonis di masing-masing cerita. Hal ini mungkin perilisan manga-nya tenggat tanggalnya tidak terlampau jauh dari FF VII: Advent Children...
Oh ya, tolong diingat Train menganggap Saya sebagai teman dekat saja, tidak lebih. Rasa sayang Train untuk Saya cukup membuat Creed berbuat keji pada Saya. Tapi, akhirnya terungkap di finale komik serta animenya, Train tidak pernah merenungkan secara sempurna dan secara serius hubungan dirinya dengan Saya adalah keterlibatan cinta.
Sampai disini dulu teman-teman, semoga hari-hari kalian senantiasa hebat! Sampai jumpa lagi!
Jika dilihat dari konteks karakter Saya dan cerita Black Cat secara keseluruhan, lullaby ini mengisahkan Saya sebagai sosok karakter yang menjunjung compassion dan tenggang rasa terhadap sesama. Bahkan kedua hal itu ditujukan kepada kriminal-kriminalnya! Bisakah kalian bayangkan? Saya berprofesi Sweeper tujuannya membawa kedamaian dan keseimbangan dalam hidup, uang untuk Saya bukan menjadi tumpuan utama alasan dia menjadi Sweeper. Saya menjalani profesi berbahaya itu masih menghidupkan conscience maka dari itu dia bisa menilai mana kriminal-kriminal yang pantas ditangkap (bukan dibunuh sebab Saya benci kata 'bunuh' apalagi melakukannya) karena kejahatan mereka berat/keberadaan mereka sangat berbahaya jika dibiarkan berkeliaran atau kriminal-kriminal dilepas karena kasus khusus di dalam cerita Black Cat. Atau terkadang Saya tidak ingin menembak apabila Saya enggan menembak.
Saya tidak suka kejahatan dibalas dengan kejahatan jika ada seseorang yang memiliki dendam. Dari segi pemikiran Saya, perilaku pendendam tidak ubahnya sama seperti perilaku pelaku yang menimbulkan dendam. Saya mengajari pembelajaran yang tepat untuk pelaku yaitu melepaskan dan memaafkan mereka. Dengan begitu, pelaku diberikan 'kesempatan' terlahir kembali sekaligus diberi waktu untuk menebus segala kelakuan keji mereka. Terserah pelaku menginterpretasikan mercy seperti ini sebagai apa, mau sebagai kutukan, mimpi buruk, pengampunan tulus, merusak harga diri, dan sebagainya. Yang penting, pendendamnya menekankan bahwa dia sudah melupakan luka lama dan sudah sembuh. Kumulasi dari semua ini adalah menyampaikan kepada audiens balas dendam tak berarti, balas dendam tidak mampu mebalikkan keadaan di masa lampau, dan mengajari bahwa masih banyak hal dapat dijalani bagi kehidupan tiap-tiap individu dibandingkan fokus pada pembunuhan/pembalasan dendam. Dan bisa kita nilai mana diantara keduanya merupakan makhluk manusia yang bermoral jauh lebih baik... Maukah dinilai sama tidak ubahnya pelaku yang menimbulkan dendam atau berbuat jahat kepada kita?
Atau konteks lagu ini dapat juga diinterpretasikan sebagai jalan hidup yang dipilih Saya yakni "kucing tersesat". Artinya adalah hidup itu dinikmati sampai ke puncak terus apresiasi semua yang ada disekelilingimu serta dunia yang ditempati, jangan lupa optimis esok hari akan menjadi hari paling indah sambil membawa harapan yang tersimpan dalam diri kalian. Have a positive view in life despite adversity; miliki pandangan hidup positif meski ada kesulitan, seperti dicontohkan oleh Saya di manga dan anime Black Cat.
Alunan "Konoyo no Uta" yang bertempo melankolis dimainkan oleh iringan strings beserta piano, tidak hanya menekankan bahwa lagu ini tipe lullaby, sekadar pemberitahuan singkat kepada penonton "Konoyo no Uta" adalah lagu ramalan takdir Saya dalam Black Cat. Menemui ajal setelah ditebas/ditikam oleh Creed dimana Saya tidak paham orang asing ini begitu marah padanya, menyisakan kesedihan yang teramat dalam untuk Train. Cukup bagi Train berniat membalas apa yang Creed lakukan terhadap Saya (lebih berasa di adaptasi animenya). Tiap kali Saya diangkat menjadi topik pembahasan setelah kematiannya, "Konoyo no Uta" mengalun sebagai BGM untuk mengisyaratkan meski telah pergi dari alam fana 2 tahun yang lalu, ideologi, harapan beserta compassion miliknya membekas di hati teman dekatnya yakni Train sampai akhir cerita.
Akhir Kata:
Berkomentar singkat saja di bagian ini...
Saya Minatsuki mengingatkan saya pada karakter Aerith dari Compilation of FF VII dimana mereka telah wafat sama-sama 2 tahun sebelum cerita dimulai kemudian kematian mereka mengena pada diri potensi ketertarikan lawan jenis protagonis di masing-masing cerita. Hal ini mungkin perilisan manga-nya tenggat tanggalnya tidak terlampau jauh dari FF VII: Advent Children...
Oh ya, tolong diingat Train menganggap Saya sebagai teman dekat saja, tidak lebih. Rasa sayang Train untuk Saya cukup membuat Creed berbuat keji pada Saya. Tapi, akhirnya terungkap di finale komik serta animenya, Train tidak pernah merenungkan secara sempurna dan secara serius hubungan dirinya dengan Saya adalah keterlibatan cinta.
Sampai disini dulu teman-teman, semoga hari-hari kalian senantiasa hebat! Sampai jumpa lagi!
Comments
Post a Comment