by: Nabila Rhapsodios
Sehabis Sephiroth dan Caius Ballad, penulis langsung tahu harus menulis Kefka Palazzo (nama audiens Jepang: Cefca Palazzo) sebagai antagonis ikonik, eksentrik (sebut saja begitu, tidak tahu deskripsi yang tepat lagi terkait kepribadiannya) dan cukup populer di jajaran tokoh jahat Final Fantasy. Penulis tidak tahan juga membawa dia ke blog ini dan ingin membagikan juga kepada pembaca leimotif miliknya yaitu "Kefka" dan "Dancing Mad". Kefka pasti senang sekali mendapat giliran disorot. Ah sayangnya, Sephiroth dan Caius merasa terganggu dengan keberadaan Kefka disini karena menjengkelkan dan mereka pergi meninggalkan panggung bahkan sebelum pembahasan dimulai....
Latar Belakang
"Kefka" (魔導士ケフカ, Madōshi Kefuka?, lit. Magic-user Kefka) adalah leitmotif yang menggabungkan tema eponim dan mars militer. Mulanya irama lagunya ringan dan bergoyang kesana kemari tidak karuan dengan permainan alat musik gesek dan alat musik wind tetapi, tidak lama kemudian berubah ke dalam ketidakserasian suara kencang dan membuat bingung yang dihasilkan dari alat musik pukul dan simbal, barangkali dijadikan indikasi tahap perubahan sifat Kefka selagi bermain Final Fantasy VI (1994).
"Dancing Mad" (妖星乱舞, Yōsei ranbu?, lit. Wild dance of a charming star) mengalun saat Final Boss melawan Kefka dalam wujud Dewa-nya di Kefka's Tower (Menara Kefka). Lagu ini adalah lagu terpanjang yang pernah direkam di OST FF yaitu selama 17 menit. Dibandingkan "Kefka" yang menjadikan alat musik gesek, wind, dan simbal sebagai pengomando lagu, "Dancing Mad" menjadikan alat musik pipe organ sebagai pemimpin di lagu ini. "Kefka" dan "Dancing Mad" sama-sama diciptakan oleh Nobuo Uematsu.
Profil singkat Kefka adalah pria berusia 35 tahun yang lahir pada tanggal 19 November, bergolongan darah AB, suka berkaca lama di depan cermin, hobinya bermain boneka, dan sangat benci pada Leo Christophe karena mengambil alih jabatannya dulu yakni Jendral. Pada mulanya, dia muncul menjadi bawahan rendahan di pengadilan magis milik Kaisar Gestahl yang bertindak mengikuti perintahnya dan tanpa diketahui oleh atasannya itu, Kefka memformulasikan banyak rencana untuk tujuannya sendiri dan melejit mengantarkannya dari bukan siapa-siapa menjadi mimpi buruk.
Review di Dalam Game
Impresi pertama melihat Kefka adalah dandanannya yang tidak biasa serta berbusana penuh warna. Dandanan seperti badut pemain sirkus atau pelawak komedi untuk menghibur penonton. Penulis sampaikan kepada kalian di awal bahwa dia adalah penjahat yang mungkin sangat sangat sangat SANGAT gila nan kejam. Ah, penulis mendengar gelak tawa dari kalian yang berdecak tidak percaya karena dandanannya tidak matching dengan imej penjahat umumnya yang berperawakan gagah, menakutkan, dingin, bertekad mencapai tujuan akhir miliknya, dan bermuka ganteng. Oh, penulis bereaksi sama seperti kalian ketika melihat Kefka pertama kali.
Latar Belakang
"Kefka" (魔導士ケフカ, Madōshi Kefuka?, lit. Magic-user Kefka) adalah leitmotif yang menggabungkan tema eponim dan mars militer. Mulanya irama lagunya ringan dan bergoyang kesana kemari tidak karuan dengan permainan alat musik gesek dan alat musik wind tetapi, tidak lama kemudian berubah ke dalam ketidakserasian suara kencang dan membuat bingung yang dihasilkan dari alat musik pukul dan simbal, barangkali dijadikan indikasi tahap perubahan sifat Kefka selagi bermain Final Fantasy VI (1994).
"Dancing Mad" (妖星乱舞, Yōsei ranbu?, lit. Wild dance of a charming star) mengalun saat Final Boss melawan Kefka dalam wujud Dewa-nya di Kefka's Tower (Menara Kefka). Lagu ini adalah lagu terpanjang yang pernah direkam di OST FF yaitu selama 17 menit. Dibandingkan "Kefka" yang menjadikan alat musik gesek, wind, dan simbal sebagai pengomando lagu, "Dancing Mad" menjadikan alat musik pipe organ sebagai pemimpin di lagu ini. "Kefka" dan "Dancing Mad" sama-sama diciptakan oleh Nobuo Uematsu.
Profil singkat Kefka adalah pria berusia 35 tahun yang lahir pada tanggal 19 November, bergolongan darah AB, suka berkaca lama di depan cermin, hobinya bermain boneka, dan sangat benci pada Leo Christophe karena mengambil alih jabatannya dulu yakni Jendral. Pada mulanya, dia muncul menjadi bawahan rendahan di pengadilan magis milik Kaisar Gestahl yang bertindak mengikuti perintahnya dan tanpa diketahui oleh atasannya itu, Kefka memformulasikan banyak rencana untuk tujuannya sendiri dan melejit mengantarkannya dari bukan siapa-siapa menjadi mimpi buruk.
Review di Dalam Game
Kefka Palazzo, The Psycho Harlequin |
Lanjut, melihat kepribadian Kefka yang periang, bersuara cempreng dan tertawanya nyaring sampai buat telinga sakit (baca: Dissidia / Duodecim FF), tingkah laku kekanak-kanakan, luar biasa narsis, dan memiliki hobi tidak biasa.... Hmmm, menambah keras gelak tawa kalian yang bergumam, "Ini seorang 'villain'?". Silakan, silakan, kalian tertawa, Kefka juga sudah biasa direndahkan oleh banyak orang karena tampilannya, kepribadiannya, dan kegemarannya yang sudah dijelaskan. Mirisnya di FF VI serta Dissidia / Duodecim FF baik heroes atau villains, tidak menggubris serius dirinya. Kefka... Anteng-anteng saja tuh.
"Kefka" dari Final Fantasy VI Original Sound Version / Final Fantasy VI Original Soundtrack Remaster nomor 8 di Disc 1 adalah pantulan dari gelak tawa meremehkan yang dilontarkan kepadanya:
Mendengar lagunya memang benar membuat kalian tertawa dan tempat Kefka sepantasnya adalah sirkus atau akademi lawak. Tidak hanya itu juga, lagu di atas merupakan lagu paling menjengkelkan di dalam daftar FF VI OST dari segi melodinya tapi anehnya, bisa membuat saraf gemetar. Percayalah mulai baca paragraf-paragraf setelahnya, tawa ejekan akan lenyap dan semua hal berubah drastis serius.
Kefka muncul pertama kali di FF VI ketika menginstruksikan Tina / Terra Branford menangkap Esper yang baru-baru itu beku yaitu Valigarmanda di Narshe, Kefka juga mengirim Biggs dan Wedge untuk membantu Terra. Misi ini gagal dan menyebabkan alat pengontrol pikiran di kepala Terra rusak. Kefka kemudian diperintahkan oleh Gestahl untuk mengambil kembali Terra yang ditemukan berada di Istana Figaro. Kefka yang marah karena tidak percaya atas perkataan Edgar Roni Figaro yang berkata padanya bahwa orang bernama Terra tidak terlihat di kota, membakar istana sampai tenggelam ke dalam padang pasir. Setelah bertarung melawan Retuners dan Terra, Kefka dan antek-anteknya pergi.
Kefka terlihat lagi di Kerajaan Doma mendampingi Leo. Disini muncul bisik-bisik dari prajurit kaisar yang komplain tentang Kefka dan posisi Jendral yang diisi oleh Leo akan digantikan oleh Kefka, satu prajurit ada yang bersumpah akan mengundurkan diri bila rumor ini terbukti benar (untuk alasan baik). Melawan instruksi Leo dimana menyerang minim korban dan datang timing yang bagus untuk Kefka karena Leo diminta menghadap Gestahl, Kefka mengambil alih memimpin prajurit dan tidak tanggung-tanggung memberi perintah sebarkan racun di sungai Doma. Satu prajurit melayangkan protes karena aksi ini bisa juga membunuh teman-temannya yang ditawan di penjara Doma. Diprotes prajurit dan dicoba dihentikan aksinya oleh Sabin Rene Figaro dan Shadow, Kefka sendiri yang menuangkan racun itu sehingga membunuh banyak penduduk Doma beserta juga prajurit kaisar yang menjadi tawanan disana. Sementara melakukan aksi kejinya, dia berkomentar bahwa kesalahan ada di dalam diri prajurit-prajurit mengapa sedari awal tertangkap dan sungguh-sungguh menikmati pekik serempak dari korban yang mati keracunan ibarat alunan musik yang indah mengalun di telinganya.
Penangkapan Valigarmanda gagal dilakukan oleh Terra, Biggs, dan Wedge, Kefka ditunjuk untuk melakukannya. Dia memimpin pasukan-pasukannya dengan kasar dan memberi perintah untuk bunuh apa saja yang menghalangi misi ini demi Valigarmanda. Kalah di tangan Retuners, memaksa mundur Kefka dari lapangan pertarungan tetapi, bersumpah akan balas dendam.
Di dalam Magitek Reasearch Facility, Kefka bergumam akan mengembalikan Warring Triad ke "keadaan semula". Di tempat yang sama juga memperlihatkan Kefka penuh kegembiraan bahwa kekuatannya bertambah berkat tawanan Esper yang disedot energinya untuk dirinya sendiri. Selain menyedot energi Esper yang malang, Kefka juga menyiksa mereka supaya tunduk padanya. Retuners keluar dari persembunyian dan Kefka menyambut mereka dengan permintaan Celes Chere menyerahkan sepotong kecil Magicite kepadanya tetapi, Celes membangkang dan meminta Retuners untuk lari, sebelum menjatuhkan petunjuk jika teman mereka yang satu ini adalah penyusup Retuners dimana sukses membuat ragu semua tim pemberontak ini terhadap niat Celes. Kemudian, Kefka mengatifkan dua meriam untuk menyerang pesawat Blackjack yang ditumpangi party selagi berusaha meninggalkan benua.
Kefka mengikuti party dari belakang saat hendak ke Esper World melalui Cave to the Sealed Cave untuk mencari dukungan Esper melawan balik agresi militer yang dilakukan oleh Gestahlian Empire dimana-mana. Saat bertatap muka dengan Retuners, Kefka berkata bahwa Kaisar Gestahl membiarkan Terra bergabung dengan tim pemberontak ini supaya segel gua terlepas dengan begitu memberi jalan pada prajurit kaisar menyerbu masuk ke dalamnya. Kefka kalah telak ketika Esper muncul dari gua dan menyegerakan Gestahl menawan Kefka di Vector sebagai langkah curang untuk mendapat kepercayaan Retuners jadi mereka akan bersekutu untuk menemukan Esper yang kabur. Setelah dilepaskan oleh Gestahl, Kefka berpartisipasi dalam Perang Thamasa. Di perang ini, dia membunuh Jendral Leo karena berupaya menghalau Kefka untuk membakar kota Thamasa. Dengan santainya, dia akan menutupi pembunuhan ini dan mengklaim membuang seorang pengkhianat.
Kefka masih kurang gila dari rentetan peristiwa di atas, jika masih jahat serta berkoak-koak lelucon pendek dan suka lari dari lapangan pertarungan walau tersirat bahwa di dalam pertarungan yang dilakukan oleh party, Kefka menahan kekuatannya karena tidak mau menambah gangguan di misi yang diembannya. Setiap kali muncul di layar, tidak terbantahkan semua peristiwa berubah menjadi gelap begitu cepat. Selip kewarasan miliknya dieksekusi tahap per tahap sepanjang permainan sangat bagus. Pada awalnya, dia hanya melaksanakan tugas yang diberikan dan porsi narasi sempat berkurang karena berubah fokus menjadi konflik Gestahlian Empire dan Esper, dan dengan cepat otak tidak warasnya tergelincir parah, terlihat di momen Floating Continent.
HAL YANG SANGAT MEMBUATNYA MURKA disana ketika Celes menipunya dan malah menusuk dirinya, tidak suka melihat darah menetes keluar dari tubuh. Namun, dalam kasus Kefka yang mencaci maki dan murka adalah tampilan ketidakwarasannya kepada pemain. Selanjutnya, Kefka tergesa-gesa mendekati patung Warring Triad dan meminta mereka melepas kekuatan penuh untuk menyerang semua yang ada disana. Gestahl mencoba menghadang Kefka memindahkan posisi patung yang berujung duel. Dia menyombongkan diri di hadapan Gesthal yang terluka, kemudian membunuhnya dan tubuh yang tidak bernyawa itu ditendang jatuh dari benua apung. Untuk pemain, melihat adegan tersebut lebih was-was apa yang akan dilakukan oleh Kefka terhadap atasannya itu dibandingkan Gestahl tersinggung atas semua ucapannya. Kefka memindahkan posisi patung ke "keadaan semula" maka Dunia Keseimbangan (World of Balance) berganti ke Dunia Kehancuran (World of Ruin). Mulai dari sinilah Kefka dulunya ancaman yang menjadi bahan tertawaan lenyap dan disini hanya permulaan kegilaan Kefka yang sebenarnya...
Namun, sebelum penulis melanjutkan ada baiknya memperkenalkan "Dancing Mad" kepada kalian. Silakan klik video di bawah ini:
"Dancing Mad" terbagi ke dalam empat bagian atau "pergerakan" (movements) yang mengalun melawan tiga figur dari Warring Triad dan Kefka sendiri terletak di posisi paling atas. Lagu pembuka FF VI yaitu "Omen" begitu juga "Catastrophe" diintegrasikan ke bagian satu, "Kefka" saat bagian dua dan tiga, tawa khas Kefka terdengar di menit ke 14:41 & 17:13. Menit "pergerakan" dari lagu ini adalah 0:00 bagian satu, 4:30 bagian dua, 8:12 bagian tiga, 11:33 bagian empat. Semua "pergerakan" diulang dua kali dalam lagunya. Final Boss Theme FF VI dapat dijumpai di album Final Fantasy VI Original Sound Version / Final Fantasy VI Original Soundtrack Remaster nomor 14 Disc 4.
"Pergerakan" bagian dua memiliki kemiripan pada "Preludes and Fugues" karya J.S. Bach dan "Messiah" karya G.F. Handel yang menampilkan cadenza dari pipe organ dan memiliki suasana era musik Baroque karena ada sifat fugal di dalamnya. Tambahan, di bagian dua ini ritmenya menyerupai musik sirkus.
Sudah mendengar "Dancing Mad"? Musiknya berbeda dari "Kefka", bukan? Tahu mengapa? Paska momen Floating Continent, cerita bergeser ke satu tahun kemudian. Patung Warring Triad digeser dan dunia pun kiamat. Memecahkan benua-benua FF VI menjadi tebaran pulau-pulau, melepaskan monster yang telah lama tersegel, membumihanguskan flora dan fauna sekaligus populasi manusia, dan pesawat Blackjack hancur, ini semua kerjaan Kefka satu tahun penuh. Yang paling ditakuti adalah Kefka menjadi Dewa di dunia luluh lantak ini. MAD GOD. DEWA SINTING. Sekarang kalian melongo badut tidak waras begini naik jadi penguasa dunia satu-satunya. You'd better believe it!
Dari Kefka's Tower, dia memancarkan Light of Judgment (Cahaya Penghakiman) ke siapa / kota apa saja yang tidak mengakui ketuhanannya. Dia menghabiskan waktu selama ini menggunakan instrumen itu untuk melakukan pembunuhan besar-besaran pada ribuan orang dan dia tertawa maniak ketika sedang melakukannya. Kefka cenderung membuat hal yang sudah buruk menjadi LEBIH BURUK, percayalah. Semua kehancuran, kesengsaraan, aniaya yang dia perbuat hanya karena untuk kesenangan atau melewatkan waktu senggang.
Melihat betapa mengerikannya Kefka, semua party berkumpul untuk melakukan konfrontasi di menaranya. Ini bagian uniknya, villains biasanya gentar berhadapan dengan heroes yang mencoba menghentikannya dan tidak mau mereka mengusik rencana jahatnya, Kefka justru bahagia sekali saat tahu akan didatangi bahkan juga disiratkan di dalam game Kefka terus-menerus latihan greeting yang layak. Tahu akan punya tamu, dia menaruh show diseluruh bagian menara untuk tetap terhibur (show yang dimaksud adalah cipta dan lempar monster-monster ciptaannya melawan party).
Saat datang melawan face-to-face, party mengeluarkan pidato bahwa hidup melarat akibat ulah Kefka justru semua orang tetap melanjutkan hidup dan berusaha menemukan kekuatan pencarian harapan untuk masa yang akan datang di tengah kehancuran dunia dibarengi oleh cinta dan kasih sayang terhadap sesama untuk saling menguatkan. Di awal mendengar ini, Kefka bingung dan selanjutnya murka karena cinta, harapan, kehidupan, dan persahabatan tidak masuk akal baginya. Dengan segenap kekuatan yang didapat dari serap energi magis Warring Triad, Kefka menyerang party. Alhasil, kematian Kefka mengembalikan semua keseimbangan ekosistem tetapi, magis hilang dari bumi.
Oh.... "So much more fun to destroy! Destroy! DESTROY EVERYTHING!", begitulah komen Kefka apabila membaca tulisan penulis... Tulisan-tulisan disini mungkin juga tidak berbentuk lagi kalau dia datang. Tidak dipungkiri bahwa Kefka mencoba membuat hidup serta harapan semua orang sekosong dan sebegitu tidak berguna sejalan dengan pikirannya. Kefka sangat menikmati menari-nari sinting untuk menyebabkan kekacauan di dunia, sesuai dengan judul lagu yang melukiskan kenaikan menjadi Dewa suka mengikik tawa maniak dan menyerapi puas jeritan ribuan manusia: DANCING MAD!
Tidak seperti artikel meninjau karakter-karakter yang dibagi bagian per bagian, Kefka hanya satu dan pembahasan beberapa aransemen "Kefka" dan "Dancing Mad" digabung sama artikel ini dengan alasan efisiensi. Ayo, sama-sama kita lihat dan dengar!
Several Arrangements: "Kefka"
- Piano
"Kefka" versi piano berdasarkan video di atas diambil dari Piano Collection: Final Fantasy VI nomor 3, pemain album piano ini adalah Reiko Nomura. Bila ingin bermain identik dengan alunan di video di atas, bisa beli online atau toko musik atas nama buku Final Fantasy VI Piano Collections. Tingkat permainan album ini adalah Intermediate.
Video kedua diambil dari album Piano Opera Final Fantasy IV/V/VI yang diaransemen juga dimainkan oleh Hiroyuki Nakama. Album piano ini menjadi hadiah kepada penggemar selebrasi ulang tahun FF ke-25 tahun 2012 lalu. Aransemen piano solo ini dicetak ke dalam bentuk buku Piano Opera Final Fantasy IV/V/VI untuk semua trek. Terbitan Yamaha Music Media. Kesulitan permainan adalah Intermediate sampai Advanced.
- Orchestra
Album Final Fantasy VI: Grand Finale memasukkan "Kefka" sebagai daftar lagu yang mendapat jatah gubahan orkestra. Lagu ini menempati urutan ke-2 dari 11 trek lagu. Orkestra yang terpilih memainkan album ini adalah Milan Symphony Orchestra.
"Kefka" menjadi salah satu medley di dalam trek lagu "Character Theme Medley Final Fantasy VI" dari album Distant Worlds III: more music from Final Fantasy. "Kefka" ditempatkan urutan kedua (menit 25:50-26:58), setelah "Terra's Theme" tetapi, sebelum "Celes' Theme", mari dengarkan bareng-bareng videonya di bawah:
"Kefka" menjadi salah satu medley di dalam trek lagu "Character Theme Medley Final Fantasy VI" dari album Distant Worlds III: more music from Final Fantasy. "Kefka" ditempatkan urutan kedua (menit 25:50-26:58), setelah "Terra's Theme" tetapi, sebelum "Celes' Theme", mari dengarkan bareng-bareng videonya di bawah:
- Wind Orchestra
"Kefka" memiliki aransemen instrumen wind yang dimainkan oleh Siena Wind Orchestra. Terdapat di album BRA★BRA Final Fantasy Brass de Bravo 2, sekuel dari BRA★BRA Final Fantasy Brass de Bravo menduduki nomor trek ke-7 dari 12 trek lagu. "Kefka" menjadi lebih seru didengarkan tapi jangan ingat perangai Kefka ya, nanti buyar semua mood ceria selagi mendengar lagunya.
Several Arrangements: "Dancing Mad"
- Dissidia / Dissidia Duodecim / Dissidia Arcade
"Dancing Mad" bagian empat original dimasukkan ke game ini sebagai bonus BGM. Syarat mendapatkannya adalah kalahkan Chaos di alur cerita normal dan pemain harus membayar 500 PP. "Dancing Mad" dapat didengar di pertarungan memainkan / melawan karakter dari FF VI di dalam Inward Chaos atau pilihan yang telah ditetapkan secara otomatis melawan Kefka / Terra. Muncul kembali di Dissidia Duodecim tapi kali ini, sudah ada dari awal main dan bisa dibeli pada menu PP Catalog seharga 150 PP.
<
Dissidia Arcade menampilkan aransemen rock "Dancing Mad" bagian empat. Penciptanya adalah Takeharu Ishimoto yang juga komposer utama judul-judul Dissidia. Judul versi Dissidia Arcade ini adalah "Dancing Mad -arrange- from Final Fantasy VI" dan dapat ditemukan di trek nomor 13 dalam album Dissidia Final Fantasy -Arcade- Original Soundtrack.
- The Black Mages & Earthbound Papas
"Dancing Mad" dimainkan dengan gaya hard-rock/heavy metal pertama, muncul di album debut grup band The Black Mages yaitu The Black Mages. Disini menampilkan permainan gitar elektrik yang diperpanjang serta keyboard oleh Tsuyoshi Sukito dan Kenichiro Fukui (menit 9:22-11:01). Ditempatkan di nomor 9. Tertarik bermain identik video di atas? Ada buku skornya! Judulnya The Black Mages Official Multitrack Score Sheet Music yang dipublikasikan oleh Rittor Music. Buku skor in ditulis sepenuhnya dalam bahasa Jepang dan menggunakan notasi musik standar. Namun, buku skor album The Black Mages ini sekarang sangat langka dan dicari mati-matian oleh kolektor.
Versi yang dimainkan oleh grup Earthbound Papas sebenarnya kebalikan dari yang dimainkan di album Distant Worlds II: more music from Final Fantasy dimana dibawakan secara orkestra, di album kedua grup ini berbentuk full hard-rock. Ada lirik bahasa Latin di dalamnya dan nanti penulis akan melampirkannya berbarengan di pembahasan album Distant Worlds II. Mendengar dua-duanya, mana yang lebih pas di telinga, permainan The Black Mages atau Earthbound Papas?
- Piano
Album Piano Opera Final Fantasy IV/V/VI memasukkan "Dancing Mad" sebagai daftar lagu. Masih diaransemen dan dimainkan oleh orang yang sama yaitu Nakayama. Nomor trek permainan piano solo ini adalah 11 dari 12.
- Orchestra
Gubahan orkestra resmi "Dancing Mad" dimainkan oleh Royal Stockholm Philharmonic Orchestra menempati posisi nomor 6 di album Distant Worlds II: more music from Final Fantasy. Kontributor paduan suara di "Dancing Mad" adalah Elmhurst College Concert Choir. Disini, "Dancing Mad" semakin tambah epik dengan adanya paduan suara yang dicampur dengan hard-rock. Grup band Earthbound Papas bentukan Uematsu-san debut di album ini dan menampilkan kemampuan bermusik dengan seluruh tenaga di "Dancing Mad".
Video di bawah adalah konser langsung Distant Worlds yang tidak memasukkan hard-rock seperti di albumnya dan yang ini sering dimainkan saat penampilan tur ke banyak kota / negara. Video satu ini diambil ketika Uematsu-san "pulang" ke almamater kampusnya yaitu Universitas Kanagawa 2010 silam. Simak konsernya yang dibawakan oleh Kanagawa Philharmonic Orchestra:
Tentu mendengarkan "Dancing Mad" Earthbound Papas dan Distant Worlds tidak lengkap bila lirik tidak disertakan karena terkesan setengah-setengah, baiklah ini lirik utuhnya:
Latin Lyrics:
Movement 1: Obitas et proelio
Vita nuntis
Obsidi et tempori capem
Quam copis fidem scutis esset
Diem Terrore
Diem Magnae
Diem Milites
Diem Barbarus
Gloria!
Fortuna!
Gloria!
Fortuna!
Pugna passum
Virtus bellum
Movement 2: Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Die-Diem Fla-Flammus!
No-nova Cae-caelum!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Vo-vo-vo-vo-vo-vo-Vorto!
Die-Diem Fla-Flammus!
No-nova Cae-caelum!
Movement 3: -Orchestra / Solo Pipe Organ Instrumental-
Movement 4: -Band / Orchestra Instrumental-
Movement 4: -Band / Orchestra Instrumental-
Movement 5: Res ad impetus
Res liberali novata
Res atria nam
Res adventura principi parto
Res ad impetus
Res liberali novata
Res atria nam
Res adventura principi parto
Gloria!
Fortunam!
Liberatus!
English Translations:
Movement 1: Deaths and battle
Life messenger
Besiege and take time
Which forces faith shields
Day of Terror
Great Day
Day of Soldiers
Barbarian Day
Glory!
Fortune!
The pace of the fight
The power of war
Movement 2: Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
D-Day of Fla-Flames!
N-New He-Heaven!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
D-Day of Fla-Flames!
N-New He-Heaven!
Movement 3: -Orchestra / Solo Pipe Organ Instrumental-
Movement 4: -Band / Orchestra Instrumental-
Movement 5: Things to attack
The renewed freedom
Matters for the court
Things that will come as the prince leaves
Things to attack
The renewed freedom
Matters for the court
Things that will come as the prince leaves
Glory!
Fortune!
Delivered!
Life messenger
Besiege and take time
Which forces faith shields
Day of Terror
Great Day
Day of Soldiers
Barbarian Day
Glory!
Fortune!
The pace of the fight
The power of war
Movement 2: Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
D-Day of Fla-Flames!
N-New He-Heaven!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
Sw-sw-sw-sw-sw-sw-Swap!
D-Day of Fla-Flames!
N-New He-Heaven!
Movement 3: -Orchestra / Solo Pipe Organ Instrumental-
Movement 4: -Band / Orchestra Instrumental-
Movement 5: Things to attack
The renewed freedom
Matters for the court
Things that will come as the prince leaves
Things to attack
The renewed freedom
Matters for the court
Things that will come as the prince leaves
Glory!
Fortune!
Delivered!
Penulis jelaskan situasi naratif "Dancing Mad" yang membutuhkan harus dipecah ke dalam empat "pergerakan" berdasarkan alur cerita FF VI, tepatnya di World of Ruin. Bagian satu diminta ingat kehancuran dunia, lihat di depan mata kerusakan semua laju kehidupan, mimpi, serta harapan. Terimalah akhir dari segala-galanya.
Bagian dua, tergolek pasrah dan melihat sekeliling dengan tatapan terpesona tidak percaya. Sekarang lihatlah dengan seksama usaha terdahulu yang sia-sia menghentikan kehancuran tidak terelakkan itu.
Di bagian ketiga, lihatlah figur penyelamat atau Dewa yang tidak akan memberi keselamatan dalam bentuk apapun berdiri di depan mata. Ya, dialah figur penyelamat atau Dewa palsu. Ingatlah, dia juga merupakan kumulasi dari kekuatan di dunia yang ditentang oleh banyak orang.
Dengarlah bagian empat dan bagian lima dimana langit bernyanyi ratapan karena tidak mampu lagi menopang bagian atas Bumi dan saksikan figur penyelamat atau Dewa palsu tersebut menari-nari dengan menawannya dihujani cahaya ribuan bintang di langit merah. Berpeganglah pada titik kecil harapan di dalam hati untuk menanti dia lenyap selamanya supaya dunia kembali seimbang dan sejahtera.
Profil Pengisi Suara: Kefka Palazzo
Shigeru Chiba |
Di dunia FF VI semua karakter tidak bersuara. Debut karakter Kefka bersuara di dalam game Dissidia FF tahun 2008 (2009 tahun rilis versi Internasional). Shigeru Chiba merupakan mantan aktor stunt yang sekarang dihormati dalam ranah Industri Animasi Jepang karena mempunyai jangkauan suara bervariasi luar biasa untuk bermain peran sebagai karakter pengocol, karakter tukang marah, antagonis, bahkan pembaca narasi dan pengalih suara. Selain itu juga, Chiba adalah pengajar vokal rekan-rekannya sesama pengisi suara, salah satu muridnya adalah Megumi Hayashibara. Barangkali namanya sangat dikenal memerankan Raditz, Pilaf, & Garlic Jr. (Dragon Ball Series), Kazuma Kuwabara (YuYu Hakusho), Buggy the Clown (One Piece), Ichidō Rei (High School! Kimegumi), dan Koichi Todome (Kerberos Saga).
Di dunia FF Chiba berperan sebagai Valkus (Final Fantasy Legend of the Crystal OVA), Provost Zaido Tekise (Final Fantasy Type-0 & Final Fantasy Agito), dan Cactuar Conductor (World of Final Fantasy).
Di dunia FF Chiba berperan sebagai Valkus (Final Fantasy Legend of the Crystal OVA), Provost Zaido Tekise (Final Fantasy Type-0 & Final Fantasy Agito), dan Cactuar Conductor (World of Final Fantasy).
Dave Wittenberg |
David Richard Paul Wittenberg atau dikenal luas secara profesional Dave Wittenberg adalah aktor pengisi suara badut psycho FF VI di Dissidia FF, Dissidia Duodecim, dan Dissidia FF NT versi bahasa Inggris. Menyadari adanya kemiripan dengan karakter supervillain Joker dari DC Comics, Square-Enix meminta Wittenberg membawakan penokohan Kefka di dua game tersebut diberi suara cempreng, kocak, ringan, riang, tawa maniak yang acap kali berubah turun menjadi erangan menakuti. Selain menjadi Kefka, Wittenberg terkenal bermain peran Kakashi Hatake, Gamakici, & The Great Toad Sage (Naruto Series), Allen Ridgeley (Xenosaga Series), Michael Lee (Witch Hunter Robin), Takumi Fujiwara (Initial D), Bash Johnson (Randy Cunningham: 9th Grade Ninja), Trigger Happy (Skylanders Series), Mad Doctor (Epic Monkey 2), Buddy Alexander (Resident Evil: Damnation), Teddie (Persona 4), dan The Vision (Marvel Heroes).
Di dunia FF Wittenberg juga menjadi Yazoo (Final Fantasy VII: Advent Children / Final Fantasy VII: Advent Children Complete) dan Amodar / Captain Cryptic (Final Fantasy XIII / Final Fantasy XIII-2).
Di dunia FF Wittenberg juga menjadi Yazoo (Final Fantasy VII: Advent Children / Final Fantasy VII: Advent Children Complete) dan Amodar / Captain Cryptic (Final Fantasy XIII / Final Fantasy XIII-2).
A Note:
Biar saya tambahkan hal bengis Kefka yang lain untuk menambah bukti dia teramat sangat psycho. Ternyata pencipta Slave Crown yang terpasang di kepala Terra adalah Kefka. Untuk membuktikan keampuhan alat pengendali pikiran ini, Kefka memerintahkan Terra membakar 50 prajurit kaisar hidup-hidup. Oh, jika kalian mempertanyakan seberapa hebat dirinya maka Kefka akan senang memperlihatkannya dan membuat kita menyesal telah bertanya.
Apa yang sekarang ada di kepala kalian? Pasti alasan mengapa Kefka bisa sedemikian rupa tidak peduli pada moral sekaligus tidak paham perasaan-perasaan baik pada diri orang-orang. Sayangnya, saya tidak bisa menguraikan panjang lebar alasannya dikarenakan masa lalu Kefka terselebung misteri. Satu-satunya petunjuk yang diberikan di FF VI jika kalian berhasil masuk ke dalam kafe di Vector, seseorang memberitahu kalian bahwa setidaknya 16 tahun lalu, Kefka adalah percobaan pertama Magitek Knight yang memberi dia kekuatan magis tetapi, karena percobaan ini belum sempurna meremukkan kewarasan Kefka. Menjadikannya seseorang yang kejam, perusak gila, dan mendapat reputasi orang paling berbahaya di Gestahlian Empire. Kewarasannya rusak, Kefka harus turun pangkat dari posisi Jendral ke Komandan di Pasukan Kaisar demi promosi Leo. Apa yang membuatnya kesal hingga berujung benci pada Leo adalah berhasil mengalahkannya di segala aspek. Janganlah dibayangkan cerita yang tidak diceritakan mengenai Kefka sehabis percobaan, ngeri.
Untuk Kefka, tidak satupun hal yang dicapai di dalam hidup penting, keberadaan kita dan semua yang disayangi akan hancur suatu hari nanti. Inilah alasannya dia harus menghancurkan dunia, betul semua akan lenyap tanpa campur tangan dirinya tapi, Kefka bisa mempercepatnya dan membantu kita melupakannya. Tambahannya, mencapai akhir permainan sifat nihilisme dan rasa jijik pada kehidupan yang dimilikinya terbuka barangkali menjadi Dewa Magis dan menghabiskan satu tahun membakar dunia, memberinya waktu mungkin untuk merenung beberapa hal. Dia juga tidak paham konsep cinta, harapan, dan persahabatan.
Terbukti di FF VI dan judul-judul Dissidia, Kefka yang tergelap masuk kategori sepenuhnya monster dan punya alasan tragis masuk akal mengapa harus melakukan kejahatannya di jajaran tokoh jahat FF. Dua bukti di atas memberitahu bukanlah Kefka tidak paham konsep cinta, harapan, persahabatan, dan kehidupan semestinya, sebenarnya dia tidak bisa memahami lagi arti semua itu, otaknya sudah terlalu lama putus untuk paham, dan pembinasaanlah hal yang dimiliki untuk membawa kesenangan dan memaknai hidupnya karena hal-hal lain sudah diluar pemahaman dirinya yang sekarang. Jadi jika dia tidak bisa bertahan pada hal-hal berharga yang membuat orang-orang bahagia, hal apa lagi yang bisa dipertahankan selain pembinasaan? Yang bisa dilakukannya hanyalah harus membinasakan apa saja untuk memberi makna pada hidupnya dan bahkan pada akhirnya ini tidak akan cukup. Tersirat di Dissidia Duodecim bahwa Kefka terdorong melakukan bunuh diri, tidak ada lagi yang tersisa bisa membuatnya bahagia mungkin akhirnya mendapat kepuasan dari mencabut nyawa sendiri guna memuaskan rasa keinginan membinasakan yang tidak akan pernah berhenti di dalam dirinya. Pendek kata, pembinasaan adalah jalan supaya membuat keadaan dirinya lebih baik.
Inilah ketragisan pada dirinya yang membuat kita bersimpati adalah pidato terkenal dan terakhir dirinya di FF VI (digunakan ulang dan ada tambahan untuk Dissidia), "Why create, when it will only be destroyed? Why cling to life, knowing that you have to die? None of it will have meant anything once you do! Life... Dreams... Hope... Where do they come from? And where do they go? None of that junk is enough to fulfill your hearts!" (Indonesia: "Mengapa menciptakan, ketika pada akhirnya untuk dihancurkan? Mengapa berpegang teguh pada kehidupan, tahu bahwa kamu harus mati? Semua itu tidak akan punya makna sekalipun kamu melakukannya! Hidup... Mimpi... Harapan... Darimana mereka berasal? Dan kemana mereka pergi? Tidak satupun sampah-sampah itu cukup untuk memenuhi ruang di hatimu!). Karena Dissidia Kefka bersuara maka intonasi membawakan pidato itu diketahui memakai intonasi keputusasaan dan dia pergi dengan tawa sedih, Kefka tampaknya meratapi tidak berartinya melanjutkan hidup dibandingkan di FF VI yang hanya sekadar mendeklarasikan tidak berguna ada cinta, harapan, dan kehidupan tanpa alasan jelas. Terra yang menjadi musuhnya berspekulasi melakukan pembinasaan tanpa moral diperuntukkan menambal "patah hati" yang dirasakannya dan merenung apakah Kefka tersiksa karena "patah hati"-nya.
Kemunculan dia di FF VI tidak dimaksudkan supaya kita menaruh simpati padanya (dia psycho banget, titik) karena melakukan semua SANGAT MENIKMATINYA tetapi, dengan hadirnya judul-judul Dissidia bahwasanya Kefka memiliki aspek tragis dan menyedihkan dalam dirinya. Ibarat seorang anak kecil yang mengalami kematian orang yang dicintai untuk pertama kali, bukannya belajar mengatasi situasi ini dengan ketabahan, malah samar-samar terdorong ke dalam kegilaan dan percaya hidup secara perhitungan tidak ada arti sama sekali, dia menutupi pergulatan batin dan barulah menampakkannya di bagian akhir cerita. Kefka nyaris mewakili reaksi pertama ditinggalkan orang yang dicintai dimana semua orang merasakannya yaitu merasa kecil, tidak berdaya, kebingungan, hancur, dan hanya bisa menatap sendu tubuh yang sudah tidak bernyawa, menyadari tidak akan lagi melihat orang yang dicintai, dan pengakuan sedingin es setelah merasakan pengalaman ini bahwa takdir yang sama menunggu buat semua orang, termasuk diri kita. Bila ini adalah penjelasan mendekati "patah hati" yang disebut di judul-judul Dissidia, maka Kefka masuk kategori antagonis yang manusiawi di FF (disamping Caius). Tambahan pula, antagonis tragis karena ketidakmampuan untuk merasakan apapun mendorong dia lebih jauh ke dalam kegilaan, tidak satupun bermakna untuknya. Dan inilah sebabnya Kefka antagonis terhebat yang bisa diberi simpati meskipun jahat.
Hal lain yang membuat saya salut sama penokohan Kefka adalah dia menang di setengah porsi cerita. Antagonis secara harafiah menang yang pertama kalinya melawan party (bukan Caius!). Dia berhasil menyelesaikan semua yang diupayakan olehnya, membumihanguskan dunia dan mendapat kekuatan layaknya Dewa. Semua party berupaya menghentikannya dan ada juga yang ingin balas dendam, tapi sejujurnya dia tidak berkeinginan menghanguskan dunia lebih parah dari yang telah dia lakukan. Semua orang telah menderita dan tidak berdaya baginya hal umum ditampakkan ketika dunia hancur dan dalam keadaan begitu, dia membiarkan dunia dalam keadaan porak-poranda. Lalu membuat semua orang tunduk dan takut padanya karena dia menginginkannya dimana sebetulnya bisa saja mengeleminasi semua di muka bumi dengan mega pancar kekuatan Light of Judgment. Bahkan setelah kematiannya, tidak ada lagi yang tersisa untuk memulihkan dunia. Kemenangan party atas Kefka berasa bittersweet.
Kefka memang kalah di tampang dan sisi karismatik apabila dibandingkan dengan karakter seperti Sephiroth, Kuja, dan Caius tetapi mereka bertiga kalah jahat dan kejam dari Kefka. Plus mereka bertiga tidak memiliki tawa maniak nada cempreng yang memorable sebagai ciri-ciri khas ketika ingat Kefka. Tidak seperti mereka bertiga, Kefka di FF VI tidak mempunyai masa lalu tragis yang membuatnya menjadi badut psycho atau keinginan balas dendam karena ketidakadilan dimana kita bersimpati padanya. Ada sesuatu yang dirasakan oleh pemain bahwa dalam dirinya terselip sisi kesintingan dan kekejian yang membuatnya seperti itu tapi juga dirasakan di dalam dirinya tidak menyimpan sisi baik sama sekali. Dia perwujudan dari rasa putus asa, kebencian, dan kematian beserta kepercayaan bahwa hidup tidak ada arti, menemukan kegembiraan dalam pembinasaan karena "hal-hal berharga" lenyap dalam diri manusia. Semua penjabaran disini mengenai Kefka hanya lebih lanjut memberi pujian baginya dan menambah perasaan yang mendalam dari pemain atau penilai untuknya.
Kapanpun musik dari video game mendapat jatah aransemen dan dimainkan oleh susunan orkestra penuh, saya akan selalu mencarinya khususnya Final Fantasy. Alasan paling dasar memiliki album Distant Worlds kedua adalah "Dancing Mad". Setelah menonton "Dancing Mad" versi Distant Worlds (sayangnya nonton via YouTube), bahagia lagu ini masuk sebagai daftar di album karena belum pernah sekalipun di FF OST merekamnya semegah ini. Durasinya dikurangi sedikit dari yang ada di FF VI OST tetapi, tidak mengurangi versi orisinil disana tambahan orgel Baroque, paduan suara bahasa Latin yang semuanya dibawakan oleh manusia sungguhan serta debut grup band heavy metal/hard rock Earthbound Papas yang mengguncang lagu, semua ini adalah ekspektasi sempurna untuk BGM bos pertarungan terakhir. Bagian favorit mendengarkan lagu ini adalah menit ke 09:01-10:46; sesi finale, karena paduan suara, grup band, dan orkestra masuk dengan kekuatan penuh untuk penutupan besar-besaran dan memberi kepuasan yang mendengarkan. Sudah cukup, ini lagu terbaik di dalam album Distant Worlds kedua. 5 Bintang tanpa banyak basa-basi.
Walau saya akui "Dancing Mad" adalah lagu yang bagus, memiliki lapisan rumit, dan ada bagian lagu yang disukai, pilihan pribadi tetap "One-Winged Angel" yang menjadi favorit. Menurut penilaian saya, "One-Winged Angel" tidak hanya sehebat seperti "Dancing Mad", lagu ini disusun lebih rapi, lebih terstruktur, dan melodinya sama dari awal sampai akhir lagu meski sedikit selaras gerakan maju lagunya. Terkadang memutar "Dancing Mad" saya sebenarnya lebih memilih dengar satu dari empat "pergerakan" dibandingkan dengar keseluruhan lagunya. Sederhana saja, suasana hati menentukan mau/tidak ingin dengar lagu yang memiliki durasi lebih dari 10 menit, 10 menit saja sudah capek apalagi dengar lebih dari 10 menit..? Ini semua hanyalah anggapan pribadi.
Kefka ingin memberikan sesuatu untuk menyudahi artikel ini. Ini hadiahnya:
Apa yang sekarang ada di kepala kalian? Pasti alasan mengapa Kefka bisa sedemikian rupa tidak peduli pada moral sekaligus tidak paham perasaan-perasaan baik pada diri orang-orang. Sayangnya, saya tidak bisa menguraikan panjang lebar alasannya dikarenakan masa lalu Kefka terselebung misteri. Satu-satunya petunjuk yang diberikan di FF VI jika kalian berhasil masuk ke dalam kafe di Vector, seseorang memberitahu kalian bahwa setidaknya 16 tahun lalu, Kefka adalah percobaan pertama Magitek Knight yang memberi dia kekuatan magis tetapi, karena percobaan ini belum sempurna meremukkan kewarasan Kefka. Menjadikannya seseorang yang kejam, perusak gila, dan mendapat reputasi orang paling berbahaya di Gestahlian Empire. Kewarasannya rusak, Kefka harus turun pangkat dari posisi Jendral ke Komandan di Pasukan Kaisar demi promosi Leo. Apa yang membuatnya kesal hingga berujung benci pada Leo adalah berhasil mengalahkannya di segala aspek. Janganlah dibayangkan cerita yang tidak diceritakan mengenai Kefka sehabis percobaan, ngeri.
Untuk Kefka, tidak satupun hal yang dicapai di dalam hidup penting, keberadaan kita dan semua yang disayangi akan hancur suatu hari nanti. Inilah alasannya dia harus menghancurkan dunia, betul semua akan lenyap tanpa campur tangan dirinya tapi, Kefka bisa mempercepatnya dan membantu kita melupakannya. Tambahannya, mencapai akhir permainan sifat nihilisme dan rasa jijik pada kehidupan yang dimilikinya terbuka barangkali menjadi Dewa Magis dan menghabiskan satu tahun membakar dunia, memberinya waktu mungkin untuk merenung beberapa hal. Dia juga tidak paham konsep cinta, harapan, dan persahabatan.
Terbukti di FF VI dan judul-judul Dissidia, Kefka yang tergelap masuk kategori sepenuhnya monster dan punya alasan tragis masuk akal mengapa harus melakukan kejahatannya di jajaran tokoh jahat FF. Dua bukti di atas memberitahu bukanlah Kefka tidak paham konsep cinta, harapan, persahabatan, dan kehidupan semestinya, sebenarnya dia tidak bisa memahami lagi arti semua itu, otaknya sudah terlalu lama putus untuk paham, dan pembinasaanlah hal yang dimiliki untuk membawa kesenangan dan memaknai hidupnya karena hal-hal lain sudah diluar pemahaman dirinya yang sekarang. Jadi jika dia tidak bisa bertahan pada hal-hal berharga yang membuat orang-orang bahagia, hal apa lagi yang bisa dipertahankan selain pembinasaan? Yang bisa dilakukannya hanyalah harus membinasakan apa saja untuk memberi makna pada hidupnya dan bahkan pada akhirnya ini tidak akan cukup. Tersirat di Dissidia Duodecim bahwa Kefka terdorong melakukan bunuh diri, tidak ada lagi yang tersisa bisa membuatnya bahagia mungkin akhirnya mendapat kepuasan dari mencabut nyawa sendiri guna memuaskan rasa keinginan membinasakan yang tidak akan pernah berhenti di dalam dirinya. Pendek kata, pembinasaan adalah jalan supaya membuat keadaan dirinya lebih baik.
Inilah ketragisan pada dirinya yang membuat kita bersimpati adalah pidato terkenal dan terakhir dirinya di FF VI (digunakan ulang dan ada tambahan untuk Dissidia), "Why create, when it will only be destroyed? Why cling to life, knowing that you have to die? None of it will have meant anything once you do! Life... Dreams... Hope... Where do they come from? And where do they go? None of that junk is enough to fulfill your hearts!" (Indonesia: "Mengapa menciptakan, ketika pada akhirnya untuk dihancurkan? Mengapa berpegang teguh pada kehidupan, tahu bahwa kamu harus mati? Semua itu tidak akan punya makna sekalipun kamu melakukannya! Hidup... Mimpi... Harapan... Darimana mereka berasal? Dan kemana mereka pergi? Tidak satupun sampah-sampah itu cukup untuk memenuhi ruang di hatimu!). Karena Dissidia Kefka bersuara maka intonasi membawakan pidato itu diketahui memakai intonasi keputusasaan dan dia pergi dengan tawa sedih, Kefka tampaknya meratapi tidak berartinya melanjutkan hidup dibandingkan di FF VI yang hanya sekadar mendeklarasikan tidak berguna ada cinta, harapan, dan kehidupan tanpa alasan jelas. Terra yang menjadi musuhnya berspekulasi melakukan pembinasaan tanpa moral diperuntukkan menambal "patah hati" yang dirasakannya dan merenung apakah Kefka tersiksa karena "patah hati"-nya.
Kemunculan dia di FF VI tidak dimaksudkan supaya kita menaruh simpati padanya (dia psycho banget, titik) karena melakukan semua SANGAT MENIKMATINYA tetapi, dengan hadirnya judul-judul Dissidia bahwasanya Kefka memiliki aspek tragis dan menyedihkan dalam dirinya. Ibarat seorang anak kecil yang mengalami kematian orang yang dicintai untuk pertama kali, bukannya belajar mengatasi situasi ini dengan ketabahan, malah samar-samar terdorong ke dalam kegilaan dan percaya hidup secara perhitungan tidak ada arti sama sekali, dia menutupi pergulatan batin dan barulah menampakkannya di bagian akhir cerita. Kefka nyaris mewakili reaksi pertama ditinggalkan orang yang dicintai dimana semua orang merasakannya yaitu merasa kecil, tidak berdaya, kebingungan, hancur, dan hanya bisa menatap sendu tubuh yang sudah tidak bernyawa, menyadari tidak akan lagi melihat orang yang dicintai, dan pengakuan sedingin es setelah merasakan pengalaman ini bahwa takdir yang sama menunggu buat semua orang, termasuk diri kita. Bila ini adalah penjelasan mendekati "patah hati" yang disebut di judul-judul Dissidia, maka Kefka masuk kategori antagonis yang manusiawi di FF (disamping Caius). Tambahan pula, antagonis tragis karena ketidakmampuan untuk merasakan apapun mendorong dia lebih jauh ke dalam kegilaan, tidak satupun bermakna untuknya. Dan inilah sebabnya Kefka antagonis terhebat yang bisa diberi simpati meskipun jahat.
Hal lain yang membuat saya salut sama penokohan Kefka adalah dia menang di setengah porsi cerita. Antagonis secara harafiah menang yang pertama kalinya melawan party (bukan Caius!). Dia berhasil menyelesaikan semua yang diupayakan olehnya, membumihanguskan dunia dan mendapat kekuatan layaknya Dewa. Semua party berupaya menghentikannya dan ada juga yang ingin balas dendam, tapi sejujurnya dia tidak berkeinginan menghanguskan dunia lebih parah dari yang telah dia lakukan. Semua orang telah menderita dan tidak berdaya baginya hal umum ditampakkan ketika dunia hancur dan dalam keadaan begitu, dia membiarkan dunia dalam keadaan porak-poranda. Lalu membuat semua orang tunduk dan takut padanya karena dia menginginkannya dimana sebetulnya bisa saja mengeleminasi semua di muka bumi dengan mega pancar kekuatan Light of Judgment. Bahkan setelah kematiannya, tidak ada lagi yang tersisa untuk memulihkan dunia. Kemenangan party atas Kefka berasa bittersweet.
Kefka memang kalah di tampang dan sisi karismatik apabila dibandingkan dengan karakter seperti Sephiroth, Kuja, dan Caius tetapi mereka bertiga kalah jahat dan kejam dari Kefka. Plus mereka bertiga tidak memiliki tawa maniak nada cempreng yang memorable sebagai ciri-ciri khas ketika ingat Kefka. Tidak seperti mereka bertiga, Kefka di FF VI tidak mempunyai masa lalu tragis yang membuatnya menjadi badut psycho atau keinginan balas dendam karena ketidakadilan dimana kita bersimpati padanya. Ada sesuatu yang dirasakan oleh pemain bahwa dalam dirinya terselip sisi kesintingan dan kekejian yang membuatnya seperti itu tapi juga dirasakan di dalam dirinya tidak menyimpan sisi baik sama sekali. Dia perwujudan dari rasa putus asa, kebencian, dan kematian beserta kepercayaan bahwa hidup tidak ada arti, menemukan kegembiraan dalam pembinasaan karena "hal-hal berharga" lenyap dalam diri manusia. Semua penjabaran disini mengenai Kefka hanya lebih lanjut memberi pujian baginya dan menambah perasaan yang mendalam dari pemain atau penilai untuknya.
Kapanpun musik dari video game mendapat jatah aransemen dan dimainkan oleh susunan orkestra penuh, saya akan selalu mencarinya khususnya Final Fantasy. Alasan paling dasar memiliki album Distant Worlds kedua adalah "Dancing Mad". Setelah menonton "Dancing Mad" versi Distant Worlds (sayangnya nonton via YouTube), bahagia lagu ini masuk sebagai daftar di album karena belum pernah sekalipun di FF OST merekamnya semegah ini. Durasinya dikurangi sedikit dari yang ada di FF VI OST tetapi, tidak mengurangi versi orisinil disana tambahan orgel Baroque, paduan suara bahasa Latin yang semuanya dibawakan oleh manusia sungguhan serta debut grup band heavy metal/hard rock Earthbound Papas yang mengguncang lagu, semua ini adalah ekspektasi sempurna untuk BGM bos pertarungan terakhir. Bagian favorit mendengarkan lagu ini adalah menit ke 09:01-10:46; sesi finale, karena paduan suara, grup band, dan orkestra masuk dengan kekuatan penuh untuk penutupan besar-besaran dan memberi kepuasan yang mendengarkan. Sudah cukup, ini lagu terbaik di dalam album Distant Worlds kedua. 5 Bintang tanpa banyak basa-basi.
Walau saya akui "Dancing Mad" adalah lagu yang bagus, memiliki lapisan rumit, dan ada bagian lagu yang disukai, pilihan pribadi tetap "One-Winged Angel" yang menjadi favorit. Menurut penilaian saya, "One-Winged Angel" tidak hanya sehebat seperti "Dancing Mad", lagu ini disusun lebih rapi, lebih terstruktur, dan melodinya sama dari awal sampai akhir lagu meski sedikit selaras gerakan maju lagunya. Terkadang memutar "Dancing Mad" saya sebenarnya lebih memilih dengar satu dari empat "pergerakan" dibandingkan dengar keseluruhan lagunya. Sederhana saja, suasana hati menentukan mau/tidak ingin dengar lagu yang memiliki durasi lebih dari 10 menit, 10 menit saja sudah capek apalagi dengar lebih dari 10 menit..? Ini semua hanyalah anggapan pribadi.
Kefka ingin memberikan sesuatu untuk menyudahi artikel ini. Ini hadiahnya:
A-ah... Kefka.... Itu bukan hadiah bagus... Ya sudahlah... Oke, terimakasih kepada kalian yang mampir baca seluk-beluk Kefka disini. Semoga Kefka tidak menghantui malam tidur kalian dengan tawanya! Sampai Jumpa!
FIN
P.S. Saya lebih suka dia begini, Kefka looks more handsome when he erases his makeup!
Comments
Post a Comment