Review: Characters & Theme from Brave (Disney-Pixar) -Part I: Introduction & Merida's Session-

by: Nabila Rhapsodios



INTRODUCTION


Brave (2012) adalah film animasi besutan Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh perusahaan yang mengakuisisinya yaitu Walt Disney Pictures. Brave adalah film animasi Pixar ke-13. Film animasi Brave tidak mengambil inspirasi dari sebuah kisah rakyat atau kisah cerita populer. Alur cerita film Brave murni hasil karya dari penulis Brenda Chapman, Mark Andrews, dan Steve Purcell. Brenda Chapman dan Mark Andrews berperan juga sebagai Sutradara film animasi ini. Di dalam buku The Art of Brave, Brenda Chapman mengaku inspirasi cerita hubungan ibu dan anak perempuannya dalam film ini, mengambil contoh pengalaman pribadi dirinya dalam mengasuh dan berinteraksi dengan anak perempuan miliknya.


Brenda Chapman
Film ini mengambil tempat alur cerita di Scottish Highlands (Indonesia: Dataran Tinggi Skotlandia) dan periode waktunya adalah Medieval Period. Mendengar nama "Skotlandia", film ini memang benar kental dengan budaya-nya mulai dari tema film, alur film, latar belakang karakter-karakternya, bahkan sampai musik. 

Alkisah, seorang anak perempuan yang sangat independen dan terkenal sebagai pemanah terbaik bernama Merida ingin mengubah nasibnya serta mendapatkan kebebasan hak beropini dan kebebasan melakukan hal yang disukainya. Merida merasa dirinya seperti "boneka" yang harus tunduk pada aturan-aturan kuno yang berlaku di keluarga klan DunBroch sekaligus tunduk kepada semua keinginan serta harapan sang Ibu yakni Ratu Elinor hampir selama 16 tahun. Suatu hari tanpa sengaja mengikuti Will-O the Wisps, Merida menemukan sebuah rumah usang yang ternyata didiami oleh penyihir tua. Pertemuan tanpa sengaja tersebut membuat Merida berharap bahwa sang penyihir tua dapat mengabulkan keinginannya dengan sebuah mantra untuk mengubah takdir dirinya dan mengubah sang Ibu. Tanpa terduga mantra yang diberikan kepada Merida menyebabkan bencana: Sang Ibu berubah menjadi seekor beruang hitam raksasa, perubahan ibunya ini melampaui keinginan Merida untuk mengubah sang Ibu. Merasa bertanggung jawab atas perubahan wujud ibunya, Merida berjelajah mencari cara untuk mengembalikan sosok Ratu Elinor seperti sedia kala sebelum mantra akan menjadi permanen. Perjalanan Merida ini sekaligus untuk lebih saling memahami dan memecahkan dinding kekakuan yang meliputi antara Merida dengan ibunya serta sebaliknya. 

Film animasi Brave ini mendapatkan serangkaian penghargaan bergengsi, seperti penghargaan Academy Award (The Oscar) dalam kategori Best Animated Film[1], Golden Globe dalam kategori Best Animation[2], dan BAFTA Award dari nominasi Best Animated Feature Film[3]. Seperti dilansir dari The Scotsman, sekuel dari film animasi Brave sedang dipertimbangkan untuk direalisasikan apabila para staf menemukan cerita kelanjutan yang tepat setelah alur film Brave, mengingat Brave sukses di pasar film animasi[4].  


Merida's Session

Merida, The Hot-headed Princess
Puteri Merida dari klan DunBroch (nama panggilan: Merida) adalah puteri pertama dan satu-satunya anak perempuan Raja Fergus dan Ratu Elinor. Merida adalah kakak dari pangeran kembar tiga yang masing-masing bernama Harris, Hubert, dan Hamish. Merida adalah karakter utama dari film Brave. Di dalam filmnya, Merida digambarkan sebagai anak remaja berumur 16 tahun yang berkepribadian keras kepala, tomboi, pemberontak, dan pemberani. Karakteristik yang dimiliki oleh Merida tersebut sering kali membuat Ratu Elinor geleng-geleng kepala dikarenakan di dalam benak Elinor, imej seorang puteri seharusnya feminin, anggun, perfeksionis, dan tunduk terhadap kewajiban yang diemban sebagai seorang puteri. Merida memiliki hobi mengendarai kuda kesayangannya yaitu Angus untuk berkeliling sesuka hatinya dan seni memanah. Keahlian berkuda dan seni memanah miliknya tersebut telah diakui seantero wilayah Skotlandia sehingga pada akhirnya, Merida dinobatkan sebagai ahli pengendara kuda dan pemanah terbaik di masanya. 

Walaupun Merida suka sekali memanah, Merida juga tidak terlalu buruk dalam hal teknik berpedang. Kemampuan berkuda, memanah dengan baik, dan tidak terlalu buruk menguasai teknik berpedang, sayangnya tidak membuat impres ibunya dan menurut ibunya kesemua hal itu adalah kemampuan milik laki-laki saja dan di dalam filmnya Merida pernah dibilang oleh ibunya bahwa 'seorang puteri hendaknya tidak memiliki senjata'. Kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh Merida berkembang pesat berkat pengaruh didikan dari Raja Fergus sedari kecil, meskipun Fergus sadar mengetahui bahwa dia mengajari Merida berkuda, memanah, dan berpedang berseberangan dari opini istrinya yang tidak menyetujui Fergus mengajari Merida kesemua kemampuan tersebut. Fergus beropini 'semua orang berhak mempelajari bagaimana cara bertempur', termotivasi oleh kalimat tersebut sehingga Fergus sukarela mengajari Merida apapun yang ingin Merida kuasai kemampuan yang dibutuhkan dalam berperang.

Merida disulih suara oleh Peigi Barker (versi usia balita) dan aktris asal Skotlandia yaitu Kelly Macdonald (versi remaja). Sedangkan saat Merida bernyanyi secara off screen di dalam filmnya, penyanyi asal Skotlandia yakni Julie Fowlis yang mengisi perannya.


Kelly Macdonald
Meskipun Merida remaja di filmnya tidak ditampakkan bernyanyi, Merida memiliki dua lagu yang diasosiasikan kepada dirinya, kedua lagu tersebut dinyanyikan off screen dengan mengambil sudut pandang Merida dan apa yang sedang dia rasakan. Lagu pertama adalah "Touch the Sky". "Touch the Sky" dikomposeri oleh Alex Mandel dan lirik ditulis oleh Mandel serta Fowlis. "Touch the Sky" terdapat di dalam album Brave Original Score dan ditempatkan urutan ke-1. Lagu kedua adalah "Into the Open Air" yang sama-sama dikomposeri dan lirik ditulis oleh Mandel dan Fowlis juga. "Into the Open Sky" merupakan trek lagu ke-2 di dalam album musik Brave. Keseluruan OST film ini didominasi latar budaya Skotlandia mulai dari ritme dan alat musiknya.



  • Touch the Sky

"Touch the Sky" adalah lagu pertama yang mengalun di film. Lagu ini memperlihatkan hal yang Merida lakukan jika memiliki waktu luang alias bebas dari tugas sebagai seorang puteri dan menjadi dirinya sendiri. Layaknya seorang remaja pada umumnya, berkeliaran bebas dan masih memiliki jiwa semangat anak muda untuk mengarungi serta menikmati dunia, tidak lupa sambil menyelami hobi dengan tekun, itulah Merida yang digambarkan di dalam "Touch the Sky". Seperti inilah "Touch the Sky" di dalam filmnya:



Kemudian, seperti inilah di dalam album musik Brave:



Di bawah ini dilampirkan lirik penuh dari "Touch the Sky":

English Lyrics:

When cold wind is a'calling and the sky is clear and bright
Misty mountains sing and beckon, lead me out into the light
I will ride, I will fly, chase the wind and touch the sky
I will fly, chase the wind and touch the sky

La la la la
La la la la
La la la la la la la
La la la la
La la la la
La la la la la la la

-Instrumental-

When dark woods hide secrets and mountains are fierce and bold
Deep waters hold reflections of times lost long ago
I will hear their every story, take hold of my own dream
Be as strong as the seas are stormy, and proud as an eagle's scream

I will ride, I will fly, chase the wind and touch the sky
I will fly, chase the wind and touch the sky

La la la la
La la la la
La la la la la la la
La la la la
La la la la
La la la la la la la

And touch the sky
Chase the wind
Chase the wind
Touch the sky


Merida is shooting an arrow
Tema yang diangkat dalam lagu ini adalah kebebasan. Kebebasan setelah melaksanakan tugas sebagai seorang puteri, kebebasan tidak harus belajar menjadi puteri yang ideal, terbebas dari beragam ekspektasi yang ditujukan kepadanya khususnya dari sang Ibu. Mengapa Merida ingin sekali 'bebas' dari itu semua? Jawabannya adalah sang Ibu sangat mengontrol kehidupan Merida. Merida tidak boleh melakukan A dan melakukan B hanya harus melakukan hal yang diinginkan ibunya setiap hari. Jika, Merida memiliki satu hari saja terlepas dari tugas dan ekspektasi, di hari itulah Merida bisa menjadi dirinya sendiri serta Merida lebih banyak menyunggingkan senyum dari biasanya. Sambil berharap menunggu bahwa mimpi Merida bisa mengontrol takdir hidupnya tanpa campur tangan dari banyak orang datang pada suatu hari.


Merida & Angus at an open field
Di sela-sela waktu bebas dirinya, Merida berlatih sepanjang hari kemampuan berkuda dan memanah. Maka tidak heran apabila Merida dinobatkan sebagai pemanah terbaik, Merida sering berlatih dan kita melihat bukti di adegan lagu ini bahwa Merida bukan amatir di dua bidang tersebut. Merida masih berusia remaja dan masih bersemangat untuk mengeksplor dunia sekitarnya. Oleh sebab itu, Merida senang mencoba hal-hal baru dan menaklukkan segala rintangan di alam bebas. Tujuannya adalah supaya Merida menjadi kuat dan setangguh gunung dan mendapatkan kebanggaan untuk dirinya sendiri serta keluarganya. Merida akan mengikuti kemanapun arah angin dan langit menuntun dirinya di alam bebas dan bersenang-senang sepuasnya dengan waktu yang dimiliki bagi dirinya sendiri. 


  • Into the Open Air

"Into the Open Air" adalah lagu keempat yang mengalun di film Brave. Lagu ini memperlihatkan hubungan ibu dan anak di pagi hari saat mereka mencari sarapan dan hubungan keduanya perlahan tapi pasti mulai membaik. Seperti inilah "Into the Open Air" di dalam film Brave:



Kemudian, seperti inilah "Into the Open Air" di dalam album musik Brave:



Di bawah ini lampiran lirik penuh dari "Into the Open Air":

English Lyrics:

This love it is a distant star
Guiding us home wherever we are
This love it is a burning sun
Shining a light on the things that we've done

I tried to speak to you everyday
But each word we spoke the wind blew away

Could these walls come crumbling down?
I want to feel my feet on the ground
And leave behind this prison we share
Step into the open air

How did we let it come to this?
What we've just tasted we somehow still miss
How will it feel when this day is done?
And can we keep what we've only begun?

And now these walls come crumbling down
And I can feel my feet on the ground
Can we carry this love that we share?
Into the open air

Into the open air
Into the open air
(Into the open air)
Into the open air...

This love it is a burning sun...

Lagu ini adalah gambaran Merida mencoba berbaikan dan memahami ibunya lebih intim lagi, begitu juga ibunya (telah berwujud beruang) mencoba menyelami dunia yang diminati anaknya serta sukarela mengubah mindset terhadap kepribadian Merida. Meskipun Merida dan Elinor memiliki perbedaan mencolok diantara keduanya dan sering berselisih paham, tidak dipungkiri lagi bahwa mereka saling mencintai.


Quality Time with Mom 1
Merida awalnya menuruti permintaan sang Ibu untuk mengambilkan sarapan ikan di sungai. Tetapi, saat diminta untuk ketiga kalinya, Merida menolak bahkan menyuruh Elinor untuk menangkap ikan sendiri. Merida tidak mau Elinor terlalu memanjakan diri yang apa-apa harus sudah tersedia. Elinor paham anaknya ingin dia mandiri maka Elinor melepas tiara untuk menunjukkan kepada Merida bahwa dia berani mencoba hal baru. Merida melihat ibunya kepayahan menangkap ikan-ikan di sungai sehingga membuat Merida turun tangan mengajarkan pengetahuan yang Merida miliki bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas. Elinor terkesan dengan anaknya yang ternyata jago dalam hal pertahanan hidup dan keahlian memanah milik Merida ternyata ada manfaatnya untuk mereka berdua. 


Quality Time with Mom 2
Pencarian makan untuk sarapan berlanjut hingga Merida dan ibunya bermain air di sungai. Interaksi bermain bersama seperti layaknya ibu dan anak yang normal telah lama berlalu, kini kembali terjadi. Merida dan Elinor terlihat sangat menikmati momen tersebut. Tembok kokoh yakni harga diri dan ego yang membuat hubungan mereka menjauh kini runtuh. Merida akhirnya bisa merasakan kehangatan dan kecintaan seorang ibu serta kembali merasakan kehangatannya persis sewaktu Merida masih kecil dulu. Hal tersebut tanpa disangka adalah sebuah hal yang ingin Merida lakukan kembali meskipun dia telah beranjak remaja, Merida merindukan Elinor sebagai seorang ibu bukan Elinor yang berperan sebagai seorang Ratu. Bagi Elinor, momen ini membukakan matanya bahwa puterinya memaknai arti kebebasan yang selalu menjadi motonya bukanlah dimaknai dalam artian negatif dan Elinor siap mengubah sikapnya dalam menghadapi dunia Merida yang telah atau belum kuasai sekaligus membebaskan Merida untuk memilih jalan hidupnya seorang diri, karena Elinor yakin puterinya bisa menentukan sendiri yang terbaik untuk dirinya. 


A Note:


Brave adalah film yang menampilkan pesan menyentuh hati. Pesan yang terkandung dalam film ini adalah sayangilah keluargamu terutama ibumu. Seorang ibu bisa berperan menjadi apapun dan menjalankan beragam peran tanpa pamrih. Seorang ibu yang cerewet, suka mengatur anak-anaknya, mereka sengaja melakukan hal tersebut dikarenakan rasa cinta dan was-was kepada keselamatan anak-anaknya dan masa depan anak-anaknya. 


Film ini tidak hanya disukai oleh anak-anak, orang dewasa pun akan menyukainya. Film ini bagus untuk menyajikan sebuah presentasi bagaimana meningkatkan hubungan komunikasi antara seorang ibu dengan anak-anaknya. Komunikasi adalah hal yang penting untuk mencegah adanya miskomunikasi dan menyampaikan opini dalam sebuah keluarga. 


Penokohan Merida di dalam film ini pun patut diacungi jempol. Pixar bagus sekali menokohkan sosok seorang wanita yang mandiri dan berpengalaman dalam hal menguasai kemampuan pertahanan diri sembari mempertahankan sisi feminisme-nya. Merida memang cewek super mandiri dan jago memanah serta berpedang, tetapi Merida masih suka memakai rok atau gaun kemana-mana. Merida untuk saat ini tidak butuh pendamping seorang Pangeran dikarenakan usianya masih muda dan belum cocok untuk menikah muda, karena hal seperti itu membuat Merida seorang puteri pertama yang meruntuhkan tradisi Puteri-puteri Disney atau karakter-karakter utama wanita yang umumnya ditakdirkan berpasangan di akhir film dan diselamatkan oleh pasangan yang telah ditakdirkan tersebut. Elsa dari film animasi Frozen adalah yang kedua. 


Hal yang paling disukai dari Merida di film ini untuk saya adalah pengembangan karakter dirinya plus interaksi dengan ibunya. Merida di awal dilukiskan masih memiliki sisi egois yang hanya memikirkan keinginannya sendiri dan tidak peduli terhadap tugas sebagai seorang puteri. Namun, ketika ibunya terancam menjadi beruang selamanya, Merida berusaha mati-matian mengembalikan Elinor menjadi manusia. Keinginan Merida untuk mengubah takdir (plus mengubah sang Ibu) tidak hanya berhenti memberikan bencana sampai disitu saja; ketiga adiknya pun ikut berubah menjadi anak beruang karena kue terkutuk yang telah dimantrai sesuai keinginan Merida, keempat klan terancam perang sipil setelah Merida menolak menikah dengan 4 kandidat calon suaminya, dan bencana yang paling parah adalah ayahnya melihat Elinor dalam wujud beruang sedang kehilangan kontrol pengendalian diri menyerang Merida; Fergus tanpa pikir panjang berlari mengejar Elinor berwujud beruang dengan maksud ingin membunuhnya (Fergus mengira beruang yang dia lihat bersama Merida adalah pelaku yang sama dan bertanggungjawab melenyapkan Elinor serta berusaha membunuh Fergus dan puterinya Merida). Merida menyadari kesalahannya di titik ini dan sambil membawa karpet robek, Merida beserta adik-adiknya menaiki Angus untuk mencegah Fergus membunuh Elinor. 


Upaya tersebut berhasil dicegah oleh Merida dan tepat setelah pertempuran sengit melawan Mor'du, matahari kedua muncul. Merida menutupi tubuh ibunya dengan karpet yang telah dijahit, tapi tidak ada perubahan apapun nah, mulailah Merida menangis sejadi-jadinya. Merida belajar dari kesalahannya dan telah berusaha membalikkan situasi akibat tindakannya tetapi, dia gagal mengubah wujud ibunya; disinilah momen puncak karakter Merida diperlihatkan. Merida meminta maaf di depan ibunya dan menangis memeluk ibunya, Merida menyadari bahwa ibunya selalu tidak pernah menyerah harapan kepada dirinya dan selalu ada di saat Merida butuh arahan. Merida yang egois dan sangat pemberontak di awal film, di momen itu semua menghilang dan digantikan dengan Merida yang penuh penyesalan, mengesampingkan keinginan egois dirinya, dan menjadi anak polos yang masih membutuhkan peran seorang ibu. Saya terenyuh dan ingin memeluk ibu saya sendiri setelah menonton adegan Merida menangis di depan ibunya tersebut. Setiap orang bisa berubah apabila hidup seorang ibu sedang dipertaruhkan di ambang batas ujian. Sosok seorang ibu memang penting untuk semua kalangan karena tanpa seorang ibu, kita tidak pernah lahir dan dapat tumbuh sehat dalam rasa cinta dan kasih sayangnya hingga detik ini.

Merida pun adalah seorang kakak idaman. Ketiga adiknya mengagumi dirinya karena keberaniannya, sering mengalah, penyayang, dan suka menyelipkan/menyisakan makanan manis untuk dimakan. Merida adalah sosok seorang kakak yang keren bahkan adik-adiknya patuh kepada Merida apabila dia membutuhkan pertolongan untuk menyelesaikan sesuatu. Interaksi dengan ketiga adiknya memang minim dikarenakan interaksi dengan Elinor-lah yang menjadi fokus narasi cerita film ini. Di Featurette Brave, ada bagian menceritakan apa yang dilakukan Merida dengan ketiga adiknya di waktu luang, Merida mengajarkan ketiganya cara memanah yang indah, Merida menyerahkan panah kepada mereka tetapi kembar tiga ini malah mencuri pie dari Maudie dimana satu diantara mereka dijadikan panah dan sisanya sebagai penembak[5]. Merida tidak keberatan dengan kelakuan nakal adik-adiknya karena Merida menolerir mereka masih berusia sangat muda. 



Merida -Concept Art-

Saya mengagumi kemampuan Merida dalam hal memanah dan berpedang, di dalam film Merida bertalenta menguasai kedua senjata yang umum dipakai saat berperang. Susah loh menguasai kedua teknik tersebut karena harus latihan terus-menerus dan menguatkan otot supaya kuat menguasai senjata-senjatanya. Otot Merida di filmnya kurus-kurus saja ya? Kok bisa sih? Hahaha, padahal orang yang menguasai keahlian memanah dan berpedang setidaknya berotot loh. Sejauh ini, Merida adalah tuan puteri dari Disney atau Pixar yang benar-benar berani memegang senjata dan menguasai senjata tersebut di saat pertempuran atau pertahanan diri. Brave adalah film pertama Pixar yang termasuk genre cerita dongeng dan Merida adalah puteri pertama dari Pixar yang telah dinobatkan sebagai Disney Princess ke-11. Serta sebagai Disney Princess dari Pixar pertama yang ditampilkan memiliki senjata.

Sebagai penutup sesi pertama pembahasan film animasi Brave, judul film ini merepresentasikan keberanian Merida terhadap segala rintangan dalam menghadapi takdirnya, keberanian Raja Fergus serta Ratu Elinor memimpin Scottish Highlands dari halauan tentara musuh dan dalam melindungi keluarga mereka dari marabahaya, dan keberanian 4 kandidat calon suami Merida menyetujui perubahan tradisi lama. Judul film yang cocok, bukan dengan tema film ini? Oke, saya pamit diri dan Selamat Malam!





-TO BE CONTINUED-


Trivia:

  • Pada awalnya, Merida akan memiliki potensial pasangan untuk dirinya. Keempat kandidat calon suami yang dipilih oleh Merida adalah Young MacGuffin. Merida tertarik kepada Young MacGuffin tetapi sayangnya, Merida tidak bisa memahami perilaku Young MacGuffin yang cukup aneh di mata Merida. Ide ini kemudian dihentikan dan tidak masuk rancangan cerita versi akhir untuk dimasukkan ke dalam film. Merida pun dijadikan jomblo dan dia adalah Disney Princess pertama yang demikian (Elsa akan menjadi Disney Princess yang kedua setelah Merida yang jomblo).
  • Merida adalah karakter utama berjenis kelamin perempuan pertama dalam sejarah perfilman milik Pixar.
  • Meskipun Merida adalah seorang puteri, Pixar memiliki dua orang puteri sebelum Merida yaitu Atta dan Dot dari film A Bug's Life. Atta dan Dot adalah puteri dari spesies semut dan disisi lain Merida adalah puteri ras manusia. Lebih ditekankan lagi, Merida adalah seorang puteri pertama yang berwujud manusia dari sejarah perfilman milik Pixar.
  • Katniss Everdeen dari trilogi Hunger Games, dijadikan salah satu inspirasi dalam pembuatan karakter Merida. Kemampuan memburu dan ahli menggunakan busur dan panah milik Katniss, diadaptasi sebagai kemampuan andalan utama untuk Merida. Sedangkan wajah Merida sewaktu kecil mengambil inspirasi anak perempuan dari Brenda Chapman dan wajah Merida versi remaja mengambil inspirasi dari model Lily Cole dengan sedikit sentuhan wajah seorang teman dari Brenda Chapman.
  • Film ini didedikasikan untuk Steve Jobs.

References:

[1] http://www.huffingtonpost.com/2013/02/24/best-animated-film-brave_n_2726251.html.
[2] http://www.theguardian.com/film/2012/dec/13/golden-globes-2013-nominations-list.
[3] http://www.ew.com/article/2013/02/10/bafta-winners-announced-3.
[4]http://www.scotsman.com/what-s-on/film/sequel-to-disney-pixar-s-brave-on-the-cards-1-2885742.
[5] https://www.youtube.com/watch?v=HjNWoiR_yuo. 
* Disney Wikia dan Wikipedia.
* Courtesy of Fanpop, YouTube, dan Google Images.




Next article -> Elinor & Fergus' Sessions. 

Comments