Review: Part IV -Frozen Miscellaneous Songs Session-

by: Nabila Rhapsodios


Background

Apa yang akan penulis jabarkan di artikel Part IV pembahasan film Frozen kali ini? Jawabannya adalah lagu-lagu lain yang ada di Frozen. Kesemua lagu yang ada di artikel ini memiliki peran yang sama pentingnya dengan lagu yang telah di bahas sebelumnya. Penasaran? Skroll artikel ini ke bawah terus ya dan selamat bersenandung! ^^.

  • Fixer Upper

Maia Wilson
"Fixer Upper" adalah lagu yang dinyanyikan oleh para makhluk bernama Trolls yang sengaja mencomblangi Kristoff dengan Anna. Kristen Anderson-Lopez & Robert Lopez menulis lirik dan menciptakan melodi lagu ini. "Fixer Upper" terdapat di urutan nomor 9 dalam album Frozen Original Motion Picture/Frozen Original Motion Picture -Two Disc Deluxe Edition-. Lagu ini berkolaborasi dengan penyanyi Broadway Maia Wilson sebagai karakter Bulda (ibu angkat Kristoff) serta pengisi suara Trolls lainnya, Kristoff, dan Olaf

Mau tahu bagaimana "Fixer Upper" saat ada di filmnya? Simak video di bawah ini:



Kemudian, "Fixer Upper" seperti yang ada di album musik Frozen:


English Lyrics:

Bulda: "What's the issue, dear?"
"Why are you holding back from such a man?"
Is it a clumpy way he walks?

Kristoff: "What?"

Cliff: Or the grumpy way he talks?

Anna: "Oh? No"

Female Troll #1: Or the pear-shaped, square-shaped
Weirdness of his feet?

Kristoff: "Hey!"

Male Troll #1: And though we know he washes well-y
Always ends up sort of smelly

Bulda: But you'll never meet a fellow who's as-
Kristoff: "Aw!"
Bulda & Cliff: Sensitive and sweet!

Anna: "That's nice!"

Bulda & Cliff: So he's a bit of a fixer-upper
So he's got a few flaws

Female Troll #2: Like his peculiar brain dear-
Male Troll #2: His thing with the reindeer...
Male Troll #2 & Female Troll #2: That's a little outside of nature's law!

Kristoff: "This is not about ME!"

Small Group of Trolls: So he's a bit of a fixer-upper, but this we're certain of
You can fix this fixer-upper
Up with a little bit of love!

Anna: "Um.."
Kristoff: "Can we please just stop talking about this?"
"We've got a real, actual problem here"

Bulda: "I'll say! So tell me, dear"
Is it the way that he runs scared?

Male Troll #3: Or that he's socially impaired?

Troll Child: Or that he only likes to tinkle in the woods?
Anna: "I did not need to know that..."
Troll Child: "What...?"

Cliff: Are you holding back your fondness due to his unmanly blondness?

Female Trolls: Or the way he covers up that he's the honest goods?

All Trolls: He's just a bit of a fixer-upper
He's got a couple of bugs
Kristoff: "No, I don't!"

All Trolls: His isolation is confirmation
Of his desperation for healing hugs!
Anna: "Oh..."

All Trolls: So he's a bit of a fixer-upper
But we know what to do
The way to fix up this fixer-upper
Is to fix him up with you!

Anna: *laughs*
Kristoff: "WOAH. Stop it! Stop it! Stop it!
"ENOUGH!"
"She's engaged to someone else, okay?!"

Cliff: So she's a bit of a fixer-upper
Male Troll #4: That's a minor thing
Male Troll #5: Her quote 'engagement' is a flex arrangement
Troll Child: And by the way, I don't see no ring!

Kristoff: "Hey..!"
Male Trolls: So she's a bit of a fixer-upper
Her brain's a bit betwixt
Get the fiancé out of the way
And the whole thing will be fixed
Kristoff: "Ugh"

Bulda: We're not sayin' you can change him
'Cause people don't really change
We're only saying that love's a force
That's powerful and strange

People make bad choices if they're mad
Or scared, or stressed
Throw a little love their way!

Female Trolls: Throw a little love their way
Female Trolls & Bulda: You'll bring out their best!

All Trolls: True love brings out their best!
Everyone's a bit of a fixer-upper
That's what it's all about!

Cliff: Father!
Female Troll #3: Sister!
Male Troll #6: Brother!

All Trolls: We need each other to raise us up
And round us out
Everyone's a bit of a fixer-upper
But when push comes to shove...

Olaf: The only fixer-upper fixer
That can fix up a fixer-upper is

All Trolls: True! True!
True, true, true!
Love (True Love)
Love, love, love, love, love
Love! (True Love!)

True...

Troll Priest: "Do you Anna, take Kristoff to be your troll-fully wedded?"
Anna: "Wait, what?"
Troll Priest: "You're getting married"

All Trolls: Love!


"Fixer Upper" adalah lagu para Trolls melihat bahwa Kristoff ditakdirkan menjadi pasangan kekasih dengan Anna walaupun Kristoff menyangkal klaim Trolls bahwa dia sudah tertarik dengan Anna. Trolls bukanlah makhluk yang tidak bisa dibohongi karena mereka adalah makhluk agak supernatural di dalam cerita Frozen dan pada akhirnya klaim Trolls-lah yang menang dimana Kristoff jadian dengan Anna di epilog. 


"Get the fiancé out of the way. And the whole thing will be fixed"
Di dalam lagu ini Trolls tidak henti-hentinya mengumbar kebiasaan dan rahasia pribadi milik Kristoff (dalam hal positif) kepada Anna supaya Anna tidak terlalu terkejut apabila suatu saat nanti jadian/menikah dengan Kristoff, Anna tidak terlampau terkejut dengan keseluruhan sikap-sikap Kristoff yang tersembunyi. Trolls mengumbar rahasia-rahasia di dalam lirik lagu ini membuat Kristoff malu setengah mati! Hahaha. Hal yang paling membuat jengah Kristoff adalah Trolls menyuruh tunangan Anna disingkirkan supaya Kristoff bisa membuat kemajuan untuk mendekati Anna. Bagi Trolls itu adalah pemecahan masalah yang paling gampang hahaha. 


"Love! Love! Love! Love! Love!"
Kristoff mengingatkan bahwa kedatangan dia dan Anna berkunjung ke kediaman Trolls dikarenakan membutuhkan bantuan untuk menyembuhkan Anna yang telah di serang oleh kekuatan es Elsa tetapi, Trolls tidak menggubris perkataan Kristoff tersebut malah semakin senang menggoda Kristoff dan bernyanyi-nyanyi tidak jelas. Trolls pun tidak lupa memberikan saran kepada Anna bahwa di balik kekurangan Kristoff yang dimiliki dirinya, tersembunyi sifat lembut, sensitif, dan orang yang jujur. Cara supaya Anna meminimalisir kekurangan Kristoff dan menunjukkan sisi sebenarnya, Trolls menyarankan sentuhlah Kristoff dengan rasa cinta yang tulus. Cinta adalah kekuatan yang sulit ditaklukkan karena bisa membuat seseorang mengeluarkan sisi terbaiknya dan meluluhkan keraguan dalam mengarungi kehidupan. Makhluk Trolls mengklaim bahwa semua orang butuh perbaikan untuk diperbaiki. Entah diperbaiki dari sisi perasaan, pikiran, ataupun kebiasaan. Di penghujung lagu, Trolls tidak segan-segan menikahkan Kristoff dengan Anna karena mereka berdua adalah cinta sejati.

  • Vuelie

"Vuelie" adalah lagu tema utama (Main Theme Song) film Frozen (bukan "Let It Go" ya kawan-kawan seperti yang kalian duga!). "Vuelie" memiliki kemiripan dengan lagu "Circle of Life" dari film animasi Lion King dikarenakan kedua lagu ini terdapat senandung (chanting) folk sebuah wilayah. "Circle of Life" mengambil senandung dari rakyat Afrika sedangkan "Vuelie" mengambil senandung dari rakyat Norwegia.


Snowflakes at the start of Frozen
"Vuelie" mengalun saat logo Disney muncul di layar sampai logo FROZEN terpampang megah di layar bioskop/layar kaca. "Vuelie" mengambil inspirasi dari budaya Skandinavia (khususnya wilayah negara Norwegia) dan lirik serta melodinya diciptakan oleh komposer asal Norwegia yaitu Frode Fjellheim. Lagu ini adalah kombinasi senandung orang Saami, Norwegia dan himne orang Kristen-Denmark yang berjudul "Dejlig er Jorden" ("Fairest Lord Jesus"). Versi asli "Dejlig er Jorden" dikomposeri B.S. Ingemann asal Denmark. "Vuelie" menempati urutan lagu ke-11 dari album musik Frozen. 

Seperti inilah "Vuelie" yang terdapat di album musik Frozen:


Lyrics:

Na na na heyana
Hahiyaha naha
Naheya heya na yanuwa
Anhahe yunuwana

Na na na heyana
Hahiyaha naha
Naheya heya na yanuwa
Anhahe yunuwana

Na na na heyana
Hahiyaha naha
Naheya heya na yanuwa
Anhahe yunuwana

Na na na heyana
Hahiyaha naha
Naheya heya na yanuwa
Anhahe yunuwana (ha ha ya)

Nuwa nu
Nuwa heya nu
Nuwa nu
Nuwa heya nu
Nuwa nu
Nuwa nu

Na na na heyana
Hahiyaha naha
Naheya heya na yanuwa
Anhahe yunuwana

Tidak ada pembahasan khusus terkait lagu ini, peran lagu ini hanyalah memberikan gambaran kepada penonton bahwa alur cerita film mengadopsi budaya Skandinavia khususnya dari Norwegia. "Vuelie" kembali mengalun saat adegan Elsa berhasil mencairkan seluruh es dan salju di wilayah Arendelle dan sekitarnya sehingga musim panas kembali ke wilayah tersebut. "Vuelie" di adegan tersebut diberi judul "The Great Thaw (Vuelie Reprise)" dikomposeri oleh Frode Fjellheim dan Christophe Beck. "The Great Thaw (Vuelie Reprise)" menjadi bagian trek lagu nomor 31 di dalam album musik Frozen. 

Beginilah video yang menampilkan "The Great Thaw (Vuelie Reprise)":



Seperti inilah "The Great Thaw (Vuelie Reprise)" di dalam album musik Frozen:



  • Frozen Heart

"Frozen Heart" adalah lagu pembuka film ini. Di dalam filmnya, para pemburu es-lah yang menyanyikan lagu ini. Lirik "Frozen Heart" ditulis oleh pasangan suami-istri Lopez dan terdapat di dalam album musik Frozen dengan urutan ke-1. Lihatlah video "Frozen Heart" di bawah ini sebagaimana di dalam filmnya:



Di bawah ini adalah "Frozen Heart" yang terdapat di album musik Frozen:


English Lyrics:

Born of cold and winter air 
And mountain rain combining
This icy force both foul and fair
Has a frozen heart worth mining

So cut through the heart, cold and clear
Strike for love and strike for fear
See the beauty, sharp, and sheer
Split the ice apart and break the frozen heart

Hyup! Ho! Watch your step! Let it go!
Hyup! Ho! Watch your step! Let it go!

Beautiful!
Powerful!
Dangerous!
Cold!

Ice has a magic can't be controlled
Stronger than one! Stronger than ten!
Stronger than a hundred men!
Hyup!

Born of cold and winter air
And mountain rain combining
This icy force both foul and fair
Has a frozen heart worth mining

Cut through the heart, cold and clear!
Strike for love and strike for fear
There's beauty and there's danger here
Split the ice apart!

Beware the frozen heart...

"Frozen Heart" adalah lagu pertanda yang menceritakan seluruh cerita Frozen dengan menggunakan lirik metafora. Judul lagu ini yaitu "Frozen Heart" merujuk kepada karakter-karakter yang berhati dingin karena menyembunyikan sisi sebenarnya, niat, dan perasaan, karakter-karakter tersebut yang dimaksud adalah Elsa, Kristoff, dan Hans. Dua karakter awal disebutkan, berhati dingin karena tidak bisa mengekspresikan secara bebas apa yang ada di dalam hati dan pikiran sehingga sehari-hari memakai topeng untuk berinteraksi dengan orang-orang sedangkan karakter terakhir yang disebutkan benar-benar memiliki hati dingin karena tidak mempunyai empati. "Frozen Heart" adalah kalimat yang akan diutarakan oleh Anna kepada Hans di penghujung film yang berbunyi: "The only person who has frozen heart around here is yours"; kalimat ini semakin menekankan bahwa "Frozen Heart" sesungguhnya di film adalah Hans dan Hans-lah yang merupakan sosok yang harus diwaspadai di lirik lagu "Frozen Heart": "Beware the frozen heart..." Namun, lirik "Beware the frozen heart" dan ditambahkan dengan lirik "Split the ice apart and break the frozen heart" merujuk kepada hati Anna dibekukan oleh Elsa secara tidak sengaja dan cara menghancurkan es di dalam hati Anna adalah dengan pengorbanan cinta sejati. 

Sisanya adalah lagu ini menceritakan Elsa. Terlahir dengan kekuatan yang bisa mengendalikan es dan salju. Kekuatan tersebut semakin lama semakin kuat seiring bertambah dewasanya Elsa. Kekuatan tersebut bisa menghancurkan dan berbahaya tetapi apabila dikontrol dengan sempurna, maka kekuatan milik Elsa bisa menunjukkan keindahannya. Kemudian, di sepanjang film diperlihatkan bahwa kunci supaya Elsa bisa mencairkan es dan salju di seluruh wilayah Arendelle adalah cinta yang mengalahkan rasa takut Elsa akan kekuatan miliknya (lirik: "Strike for love and strike for fear"). 

  • Let It Go (End Credits/Pop-Rock Version)

Demi Lovato
"Let It Go" yang paling terkenal dan menjadi ikonik film Frozen adalah milik yang dinyanyikan oleh Idina Menzel. Tapi, tahukah kalian bahwa "Let It Go" memiliki versi pop-rock-nya? "Let It Go" versi pop-rock muncul saat kredit staf film. Penyanyi yang dipilih langsung oleh pasangan suami-istri Lopez adalah Demi Lovato. Pasangan suami-istri ini berkata mereka sengaja memilih Demi Lovato dikarenakan masa lalu milik Demi memiliki kemiripan dengan masa lalu Elsa. Demi berusaha keluar dari jeratan bullying serta depresi, terjerumus narkoba, dan mengalami bulimea. Pada akhirnya, Demi berhasil keluar dan menata hidupnya kembali dengan melepaskan rasa takut perlakuan dari para pembuli dan tragedi kelam semasa menjadi selebriti dengan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dengan keteguhan hati. 


CD Album Cover
"Let It Go" yang dinyanyikan oleh Idina Menzel dan versi yang dikover oleh Demi Lovato dinyanyikan dengan beragam bahasa oleh penyanyi lokal terkenal sehingga membetuk satu kompilasi album berjudul Let It Go the Complete Set (from Frozen). Di dalam album tersebut terdapat 50 lagu dengan macam-macam bahasa. Sayangnya, hanya lagu "Let It Go" yang mendapatkan keistimewaan hal ini, padahal mengingat lagu-lagu lainnya juga dinyanyikan ke dalam macam-macam bahasa sepatutnya dibuat kompilasi albumnya juga. Kompilasi album seperti ini pertama kalinya dilakukan oleh Disney untuk mempromosikan film animasinya ke seluruh dunia. Jika, kalian memiliki favorit versi bahasa selain Inggris lagu "Let It Go", kalian patut mengecek kompilasi album ini. Siapa tahu mungkin saja versi bahasa favorit kalian tertera di dalam daftar lagunya.

Sudah penasaran bagaimana alunan melodi "Let It Go" single milik Demi Lovato? Lihatlah video di bawah ini untuk menjawab penasaran kalian:


English Lyrics:

Let it go, let it go, can't hold it back anymore
Let it go, let it go, turn my back and slam the door

The snow glows white on the mountain tonight
Not a footprint to be seen
A kingdom of isolation 
And it's look like I'm the queen

The wind is howling like this swirling storm inside
Couldn't keep it in, Heaven knows I tried

Don't let them in, don't let them see
Be the good girl, you always have to be
Conceal, don't feel, don't let them know
Well, now they know!

Let it go, let it go, can't hold it back anymore
Let it go, let it go, turn my back and slam the door
And here I stand, and here I'll stay
Let it go, let it go, the cold never bothered me anyway

It's funny how some distance makes everything seem small
And the fears that once controlled me can't get to me at all
Up here in the cold thin air, I finally can breathe
I know I left a life behind but I'm too relieved to grieve

Let it go, let it go, can't hold it back anymore
Let it go, let it go, turn my back and slam the door
And here I stand, and here I'll stay
Let it go, let it go, the cold never bothered me anyway

Standing frozen in the life I've chosen
You won't find me, the past is so behind me
Buried in the snow

Let it go, let it go, can't hold it back anymore...

Let it go, let it go, turn my back and slam the door
And here I stand, and here I'll stay
Let it go, let it go, the cold never bothered me anyway, oh

Let it go
Yeah, yeah
Let it go
Na, na

Here I'll stay
Let it go, let it go
Ooh
Let it go...


Lagu ini bila diambil dari sudut pandang pengalaman milik Demi Lovato yang pernah menerima perlakuan bullying sehingga sampai depresi, maka makna lagu ini adalah meyakinkan para korban bully untuk bangkit dari keterperukan serta melepas masa lalu bullying. Jangan membalas perlakuan para pelaku bullying dengan kekerasan tetapi kembangkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki sebagai bukti kehormatan dan mendapatkan kembali rasa percaya diri yang sempat terkikis. Jangan terlampau hidup di masa lalu, memang masa lalu tidak bisa diubah tetapi ada masa depan yang bisa mengalami perubahan dan bisa saja masa depan lebih cerah dibandingkan masa lalu bila kalian tidak takut mencoba meraih kecerahan masa depan :). 


We Love Disney -Indonesia Edition-

Update: Halo, penggemar Frozen di Indonesia, rejoice! "Let It Go (End Credits)" sekarang ada versi resmi bahasa Indonesianya! Tentu saja judul lagunya bukan Let It Go (karena ini judul bahasa Inggris) tetapi "Lepaskan". Kalian bisa menemukan lagu ini di dalam album We Love Disney edisi khusus bahasa Indonesia. "Lepaskan" dinyanyikan oleh empat penyanyi wanita masing-masing bernama Anggun C. Sasmi, Chilla Kiana, Cindy Bernadette, Nowela, dan Regina. Di bawah ini adalah PV resmi & lirik dari "Lepaskan":




Indonesian Lyrics:

Lepaskan, lepaskan, tak mampu ku tahan lagi
Lepaskan, lepaskan, ku berpaling menjauh

Salju berkilau merendam malam tanpa jejak terlihat
Aku bagaikan ratu di kerajaan terasing
Angin menderu bak badai dalam diri
Tak sanggup lagi ku pertahankan

Jangan biarkan mereka lihat
Jadilah seperti yang diharapkan
Sembunyikan yang sebenarnya
Sekarang mereka tahu!

Lepaskan, lepaskan, tak mampu ku tahan lagi
Lepaskan, lepaskan, ku berpaling menjauh
Disini ku berdiri, lepaskan, lepaskan 
Rasa dingin tak pernah menggangguku

Ku buat jarak tuk menjauh
Ku jauhkan masalahku
Takut yang dulu ku rasa
Kini tak ada lagi

Jauh di atas ibiza, udara tuk bernafas
Ku tinggalkan kenangan tapi ku tak menyesal

Lepaskan, lepaskan, tak mampu ku tahan lagi
Lepaskan, lepaskan, ku berpaling menjauh
Disini ku berdiri, lepaskan (lepaskan), lepaskan (lepaskan)
Rasa dingin tak pernah menggangguku

Berdiri membeku di hidup yang ku pilih
Ku buang masa lalu, telah terkubur di salju (terkubur di salju...)

Lepaskan, lepaskan, tak mampu ku tahan lagi... (yeaaaahh)

Lepaskan, lepaskan (lepaskan!), ku berpaling menjauh (yeaaaahh)
Disini aku berdiri, lepaskan (lepaskan!), lepaskan (lepaskan!)
Rasa dingin tak pernah menggangguku...!

Berdiri membeku di hidup yang ku pilih
(Lepaskan, lepaskan, lepaskan)
Ku buang masa lalu, telah terkubur di salju, terkubur di salju...
 Ku berpaling menjauh... 
Disini... Berdiri... 


Lepaskan...
Lepaskan... (Aauuu...)
Lepaskan...
Lepaskan...


  • Making Today a Perfect Day
Anna & Elsa in Frozen Fever
"Making Today a Perfect Day" berasal dari sekuel film pendek Frozen yaitu Frozen Fever. Bercerita sedikit mengenai Frozen Fever, film ini mengambil setting satu tahun setelah kejadian di film Frozen. Frozen Fever mengisahkan Elsa, Kristoff, Sven, dan Olaf ingin memberikan kejutan luar biasa di ulang tahun Anna yang ke-19. Namun, sayangnya Elsa terserang flu dan kekuatan es-nya menjadi pengacau preparasi ulang tahun Anna sehingga membuat Kristoff dan kawan-kawan kewalahan menghadapi kemunculan Snowgies yang tercipta dari setiap Elsa bersin. 

"Making Today a Perfect Day" diciptakan dan lirik ditulis oleh pasangan Lopez. "Making Today a Perfect Day" mengambil sudut pandang Elsa dimana lagu ini mencerminkan rasa terimakasihnya kepada Anna atas apapun yang telah dilakukan oleh Anna di film Frozen. "Making Today a Perfect Day" juga tersedia dengan beragam pilihan bahasa. Kalian bisa mengeceknya di YouTube. Video di bawah ini adalah versi bahasa Inggrisnya yang dinyanyikan oleh Idina Menzel (Elsa), Kristen Bell (Anna) dan dimeriahkan oleh Jonathan Groff (Kristoff),  Josh Gad (Olaf) berserta paduan suara anak-anak:



English Lyrics:

Elsa: You've never had a real birthday before
Except of course the ones you spent outside my locked door
So I'm here way too late to help you celebrate
And be your birthday date if I may...
Achoo!

Anna: Elsa, I'm thinking you might have a cold
Elsa: "I don't get colds. Besides,"
A cold never bothered me anyway!
"Just follow the string!"

I've got big plans!
I've got surprises for today!
Nothin' but nothin's gonna get in our way
I've worked for weeks planned everything within my power
I even got Kristoff and Sven to take a shower

If someone wants to hold me back
I'd like to see them try
I'm on the birthday plan attack
I'm givin' you the sun, the moon, and the sky

I'm makin' today a perfect day for you
I'm makin' today a blast if it's the last thing I do
For everything you are to me
And all you've been through

I'm makin' today a perfect day for you...
Achoo!
Achoo!
Anna: "They come in threes..."
Elsa: "I'm fine. Achoo!"

Elsa: Surprise, surprise! This one especially-
Achoo!
Anna: Wow. You've got me reeling, but I'm still concerned for you
I think it's time that you go home and get some rest
Elsa: We are not stopping 'cause the next one is the be- eh- -ah 
Achoo!

Anna: Elsa, you gotta go lie down
Elsa: No way, we have to paint the town
Anna: But you need medical attention
Oaken: "Are you sick? How 'bout a cold remedy?"
Of my own invention!
Elsa: "No thanks"
Anna: "We'll take it"

Children's Chorus: We're makin' today a perfect day for you
Elsa: Makin' today a special day
Children's Chorus: We're singing a birthday song to make your wishes come true
Elsa: Wishes come true
Children's Chorus: We love Princess Anna
Elsa: And I love you too
Children's Chorus: So we're makin' today a perfect day...
A fabulous day in every way
Yes, we are makin' today a perfect day!

-Instrumental-

Elsa: "Come on. Now, we climb!"
Anna: "Elsa that's too much you need to rest"
Elsa: "We need to get to our birthday chills"
"I mean thrills"
Makin' dreams! Makin' plans!
Go go go go!
 "Follow the string to the end. You are my very best friend"
Anna: "Elsa?"
Elsa: "What? I'm fine"
"We're gonna climb!!!"
"We're gonna sing!!!"
"Follow the string to the thing!!!"
Happy happy happy merry merry merry
Hot cold hot birthday!

Anna: "Woah! Elsa look at you. You've got a fever"
"You're burning up!"
Alright, we can't go on like this
Let's put this day on hold
Come on, admit it to yourself
Elsa: "Okay, I have a cold"
"I'm sorry Anna. I just wanted to give you one perfect birthday"
"But I ruined it, again"
Anna: "You didn't ruin anything"
 "Let's just get you to bed"

Everyone: Surprise!!!
Anna: "Wow!!!"
Elsa: "Wow..."

Everyone: We're makin' today a perfect day for you
We're makin' today a smiley face all shiny and new
Kristoff: There's a fine line between chaos
Olaf: And a hullabaloo!
Everyone: So we're makin' today a perfect day
Makin' today a perfect day
A-N-N-A
We're makin' today a perfect day for you

Kristoff: "Happy birthday"
Everyone: Makin' today a happy day and no feelin' blue
Kristoff: I love you baby!!!
Everyone: For everything you are to us
And all that you do
Kristoff: "I do!"

Everyone: We're makin' today a perfect day
Makin' today a perfect day
We're makin' today a perfect day
Elsa: "Perfect day"
Anna: "Okay to bed with you"
Elsa: "Wait. Wait. All that's left to do is for the queen to blow the birthday bukkehorn"
Anna: "Oh no no no no no..."
Elsa: Achoo!

Anna: "Best birthday present ever"
Elsa: "Which one?"
Anna: "You letting me take care of you"
Elsa: Achoo!


"I'm givin' you the sun, the moon, and the sky"
"Making Today a Perfect Day" merupakan lagu terimakasih seorang kakak kepada adiknya atas apapun yang telah dilakukan sang adik kepada sang kakak selama mereka hidup. Elsa berusaha mati-matian menyiapkan pesta ulang tahun Anna walaupun Elsa terserang flu parah. Hal tersebut membuktikan cinta seorang saudara yang tulus tetapi sayangnya, Elsa terlalu memaksakan diri untuk terus melanjutkan serangkaian menelusuri pita kejutan untuk Anna sehingga membuat Anna khawatir setengah mati. Elsa akan berusaha memberikan apapun yang Anna inginkan. Dan di tengah menara jam akhirnya Elsa nyaris pingsan, beruntung Anna reflek menggamit lengan kakaknya supaya tidak jatuh ke bawah. Meskipun Elsa menghadiahi Anna beragam kado menarik nan indah, bagi Anna kado terindah adalah merawat Elsa yang rela mengesampingkan sakitnya demi memberikan momen indah untuk ulang tahunnya. Anna tidak meminta hal macam-macam untuk hari ulang tahun dirinya, menghabiskan waktu bersama Elsa apalagi merawat dia sakit sudah membuat Anna bahagia. Hubungan kedua saudari ini indah sekali, bukan? 


"I love you baby!!!"
 Tidak lupa juga ada Olaf, Kristoff, dan warga Arendelle ikut menyemarakkan pesta ulang tahun kejutan Anna. Anna untuk Olaf adalah teman seperjalanan untuk menyelesaikan quest mencari Elsa di film Frozen. Anna untuk Kristoff adalah orang yang menyewa jasanya untuk menunjukkan jalan menuju North Mountain dan pada akhirnya menjadi pacar milik Kristoff. Anna untuk warga Arendelle adalah putri tercinta mereka yang lucu dan ramah. Mereka semua bersama-sama mengapresiasi jasa yang telah Anna berikan kepada mereka. Apresiasi spesial tentu saja datang dari kekasih Anna yaitu Kristoff. Saking bersemangatnya dia menyambut Anna, dari mulutnya tanpa sadar mengucapkan "Aku mencintaimu, sayang!!!", sampai dia tercekat dan malu dengan kespontanannya sendiri, begitu juga Anna yang kaget mendengar pengakuan Kristoff di depan banyak orang. Oh, itu adalah kejutan manis untuk Anna yang akhirnya mendengar pengakuan cinta Kristoff bahwa dia mencintainya.

  • Ring in the Season, That Time of Year, & When We're Together 
 
Elsa, Sven, Olaf, & Anna in Olaf's Frozen Adventure
Olaf's Frozen Adventure adalah judul ketiga dalam seri Frozen yang sama seperti pendahulunya merupakan film animasi musikal. Film pendek ini ditayangkan perdana di depan film besutan Pixar yaitu Coco. Disini Olaf dan Sven menjadi karakter utama. Mereka berusaha keliling Arendelle untuk mengumpulkan data-data tradisi keluarga saat Natal supaya Anna dan Elsa bisa mengadopsi beberapa untuk perayaan Natal mereka sendiri sekarang dan nanti. 

Penulis akan meyuguhkan lagu pertama yang muncul di Olaf's Frozen Adventure yaitu "Ring in the Season".  Semua pengisi suara karakter seperti Elsa, Anna, Olaf, dan Kristoff kembali mengulang peran mereka dari film-film sebelumnya di film pendek ini. Sayangnya, pasangan suami-istri Lopez dikarenakan jadwal yang padat, tidak bisa kembali menulis lirik lagu untuk film ini. Mereka digantikan oleh Elyssa Samsel dan Kate Anderson. Christophe Beck kembali sebagai komposer. Beginilah suara merdu Idina Menzel dan Kristen Bell ketika bernyanyi "Ring in the Season":


English Lyrics:

Anna: Look at everyone that'll realize
We planned a party as a big surprise
Soon the ballroom will echo with sounds of cheer
As we ring in the season this year

Elsa: This is overdue, gotta look our best
Olaf: Ooh, I've never been so nicely dressed
Elsa: We'll be hosting and toasting the whole night through
As we ring in the season with you
Anna: It's the first Christmas in forever 
Elsa: Since we opened up the gates
Anna: And it's the first Christmas I remember to date
Anna and Elsa: And it's already worth the wait

Elsa: Look at all the joy when it's everywhere
 I feel the Christmas spirit in the air
Anna and Elsa: And the party will start at the strike of noon
And we'll ring in the season so soon
 
-Instrumental-

Anna and Elsa: And it's almost time to ring the bell
We'll hear it chime through Arendelle
Elsa: It's finally here and it's happening fast
Anna: We'll make up for all we have missed in the past
Anna and Elsa: It's time to celebrate as we ring in the season at last

"We'll hear it chime through Arendelle"
"Ring in the Season" merupakan lagu latar untuk kembalinya tradisi tahunan negara Arendelle mengumumkan awal dimulainya libur Natal dan Tahun Baru disana. Lonceng utama akan dibunyikan dari istana sebagai tanda peresemiannya. Selama lebih dari puluhan tahun, tradisi negara ini tidak pernah dilakukan dikarenakan rangkaian peristiwa yang dimulai dari gerbang istana ditutup untuk seluruh masyarakat Arendelle supaya kekuatan Elsa tidak diketahui dan Elsa kecil dapat belajar mengendalikan kekuatannya tanpa gangguan, kematian ayah dan ibu Elsa-Anna, kekosongan tahta, pengucilan diri Elsa dari publik, dan barulah gerbang istana dibuka setelah Elsa menjadi Ratu dan mulai mencintai kekuatannya. Terlihat disini, Elsa, Anna, dan seluruh masyarakat Arendelle sangat antusias menyambut Natal dan akan dilanjutkan dengan pesta perayaan Natal di dalam istana menurut lagunya.

"I remember the way that I felt back then"
Setelah selesai membunyikan lonceng, Anna bertanya kepada Elsa, apakah keluarga mereka memiliki tradisi keluarga saat Natal. Satu-satunya contoh yang bisa diingat Elsa adalah membunyikan lonceng Natal tahunan yang sudah dilakukan mereka sebelumnya. Anna menyampaikan bahwa tradisi tersebut lebih ditujukan untuk tradisi negara dibandingkan sesuatu yang bersifat pribadi untuk keluarga mereka. Dengan raut wajah sayu dan suara sedih, Elsa mohon maaf bahwa tradisi keluarga tidak berlaku di keluarga mereka dikarenakan dirinya yang menyebabkan ayah mereka menutup gerbang istana sebagai upaya Elsa dapat belajar mengendalikan kekuatannya. Adegan inilah "Ring in the Season (Reprise)" mengalun. Dengarkan lagunya di bawah ini:


 
English Lyrics:

Elsa: It was long ago, they would ring the bell
We could hear it chime through Arendelle
I remember the way that I felt back then
We would ring in the season
We would ring in the season... 

"Happy, merry, holly, jolly season's greetings here"
Olaf yang menyaksikan kakak-adik sedih disaat seharusnya mereka bahagia, membuat dirinya tercetus sebuah ide untuk keliling Arendelle bersama Sven sebagai upaya  menemukan tradisi keluarga yang bisa ditiru oleh Elsa dan Anna sekaligus mengembalikan keceriaan kepada mereka berdua. Sepanjang berkeliling dari satu rumah ke rumah, Olaf mendapatkan banyak informasi baru seperti setiap Natal ada permen payung warna-warni, menggantung kaos kaki di dinding perapian, ada pohon, dan macam-macam lainnya yang masih berhubungan dengan Natal. Petualangan Olaf ini bisa dirangkum dalam satu lagu yaitu "That Time of Year" yang dinyanyikan oleh Josh Gad. Kalian bisa mendengarnya di bawah ini:


English Lyrics:

Olaf: Happy, merry, holly, jolly season's greetings here
I'm wondering what your family does at that time of year
Love and joy and peace on Earth and tidings of good cheer
Do you have tradition things
For that time of year
 
Villagers: Well, we hang up boughs of evergreen on every single doorway
Bake a giant cookie in the wavy shape of Norway
Go from door to door to door while singing with our choir
 
Olaf: Hang up all your giant socks above an open fire
"That sounds safe"

So happy, merry yuletide carols, faithful friends are dear
Thanks for sharing what you do
At that time of year
 
"We'd better get a move on if we're gonna hit every house in the kingdom"

Jolly, merry, happy, holly, on a midnight clear
I'm here to ask you what you do
At that time of year
Hi, shalom, happy solstice, fancy chandelier
I'm looking for tradition stuff
For that time of year
 
Villagers: Well, we make our decorations out of flotsam and jetsam
Bake a yummy fruitcake, and you can't leave till you get some
 
Olaf: "That went right through me"
 
Villager: Buy each other presents and then hide them very nimbly
 
Olaf: Wait up for a chubby man to shimmy down your chimney
"Breaking and entering: ok on Christmas"

Oh, happy, merry, muletide barrels, faithful glass of cheer
Thanks for sharing what you do
At that time of year
Thank you
 
Villagers: We knit scarves and sweaters and we wear our matching mittens
Don't forget the jammies that I knitted for my kittens
Eight nights in a row we light menorahs on our mantels
 
Olaf: You cut down a tree and then you dress its corpse with candles
...I love it!

Anna and Elsa will have all that they need
I'll fill my sleigh here with the help of my steed
It'll be the best time of year
Villagers: It's up to you
Olaf: Up to me
Villagers: Up to - (mew!)
 
Olaf: Oh, happy, merry, Mele Kaliki, holly, jolly, happy, tappy
A chubby man will soon appear and faithful friends, a tiny deer
And festive tidings, midnight clearing
"Did I leave this fruitcake here?"
At that time of year!
(mew!)

Setelah itu, Olaf dan Sven kembali ke kastil dengan sauna diseret oleh kereta luncur yang mereka kendarai. Mereka sangat senang dengan semua tradisi yang mereka temukan. Saat mereka berjalan melewati pegunungan, sebuah bara panas dari sauna terjatuh dan jatuh ke tumpukan tradisi, membuat seluruh isi kereta luncur terbakar. Kereta luncur yang terbakar menyeret Olaf dan Sven menuruni lereng gunung. Mereka terlempar ke sisi yang berlawanan dari jurang saat kereta luncur melewati tebing dan meledak di bawah salju. Tradisi yang mereka temukan hilang, kecuali kue buah. Olaf mengatakan pada Sven bahwa dia akan menemuinya kembali di istana dan melompat ke hutan yang gelap. Di kejauhan, Sven mendengar lolongan serigala lapar mengejar Olaf. Dia berlari kembali ke kastil untuk mendapatkan pertolongan. 

Di hutan yang gelap, Olaf dikejar serigala dan lebam sana-sini untuk berusaha menyelamatkan diri dan akhirnya, kue buah pun hilang dimakan elang. Olaf putus asa. Olaf merasa telah mengecewakan Anna dan Elsa. Dia tidak pantas kembali ke istana dan berniat tinggal di hutan selamanya. Beginilah perasaan putus asa Olaf dalam bentuk lagu yang bejudul "That Time of Year (Reprise)":


 
English Lyrics:

Happy, merry, holly jolly, tidings of good cheer
I never meant to let them down at that time of year 



"And when we're together. It's my favorite time of year..."
Olaf ditemukan oleh Elsa, Anna, Sven, Kristoff, dan sukarelawan untuk mencari dirinya. Mereka sangat bahagia. Elsa ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuk dirayakan. Dia menggunakan kekuatannya untuk menciptakan pohon es yang berkilau dan menghiasinya dengan lentera dari milik sukarelawan pencarian. Dia juga membuat bintang es di sekitar patung Olaf kecil yang dulu dibuat oleh Anna. Lalu, Olaf menggantungnya di atas pohon. Elsa dan Anna senang dan bersyukur bisa bersama keluarga dan teman. Elsa melihat sekeliling dan berpikir Arendelle memiliki tradisi baru yang Anna setujui dan berterimakasih kepada Olaf. Adegan ini adalah penutupan film dan pengiringnya adalah "When We're Together". Coba saja dengarkan lagunya di bawah ini:

 
English Lyrics:

Elsa: Sure, it's nice to open a gift
That's tied up with a perfect bow 

Anna: But the greatest present of all
Was given to me long ago

Elsa: It's something I would never trade
It's the family that we've made


Anna: 'Cause when we're together
I have everything on my list

Elsa: And when we're together
I have all I wished

Anna: All around the Christmas tree
There'll be dreams coming true

Elsa: But when we're together
Then my favorite gift is you
 

Both: I would travel miles and miles
And I would follow any star
I'd go almost any place
If it's any place you are
 

Elsa: 'Cause when we're together
Anna: When we're together
Elsa: I'll forever feel at home
And when we're together

Anna: When we're together
Both: We'll be safe and warm
 Doesn't matter where we are
If you're there with me
 

Elsa: 'Cause when we're together
That's my favorite place

Both: To be
'Cause when we're together

Elsa: It's a holiday every night
 And when we're together
Both: Then the season's bright
 

Elsa: I don't need the bells to ring
Anna: I don't need the bells
Elsa: I'll know when it's here
Anna: I'll know when it's here
 

Elsa: 'Cause when we're together
Both: I could stay forever
And when we're together

Olaf: It's my favorite...
Anna, Elsa, Kristoff, and Olaf: Time of year...

 

Final Note from Writer:



Trolls -Sketch Art-
Trolls! Apa yang enak untuk dikomentari dari karakter supernatural tersebut? Hm... Saya memperhatikan karakter Trolls terutama karakter sesepuh Trolls bernama Gran Pabbie adalah yang membangun fondasi dasar cerita film Frozen. Gran Pabbie diminta oleh Raja Arendelle untuk menyembuhkan Anna yang terserang es di kepalanya sewaktu kecil, berbarengan dengan momen tersebut, Gran Pabbie akhirnya memberikan pandangan masa depan Elsa akan kontrol kekuatannya. Tindakan Gran Pabbie memicu orangtua Elsa untuk menutup istana dari akses dunia luar selama Elsa belajar mengontrol kekuatannya. Namun, sayangnya pandangan masa depan dari Gran Pabbie terlanjur membuat Elsa kecil traumatis dan semakin tambah parah dengan Elsa terisolasi dari dunia luar dan dari adiknya sehingga membuat proses belajar mengendalikan kekuatan tidak biasa miliknya menjadi terganggu. 

Ada pihak yang setelah menonton film ini menyalahkan Gran Pabbie. Bagi sebagian pihak yang telah menonton film ini menilai Elsa diperlihatkan ramalan kontrol kekuatannya untuk masa depan adalah tindakan yang mengerikan untuk anak kecil yang memiliki ingatan tajam apabila momen yang dirasakannya cukup berkesan (positif atau negatif) sehingga dapat mempengaruhi perilaku seorang anak kecil sampai anak tersebut dewasa. Gran Pabbie juga disalahkan karena akibat ramalan milik dirinya, Elsa harus hidup dalam rasa isolasi dan memiliki akses terbatas untuk berinteraksi dengan siapa saja. Menurut saya, Gran Pabbie memang karakter yang patut disalahkan tetapi di balik tindakannya itu adalah tersimpan niat baik yaitu membantu Elsa memberikan saran untuk harus bisa mengontrol kekuatannya yang bisa berubah menjadi marabahaya jika tidak dikendalikan dengan baik. Cara yang disarankan oleh Gran Pabbie adalah Elsa harus mengatasi rasa takut. Rasa takut yang dimaksud Gran Pabbie adalah rasa takut Elsa sendiri tetapi disalahartikan oleh Elsa adalah rasa takut dari orang-orang yang mengetahui dirinya memiliki kekuatan es. 

Bagaimana Trolls yang lain? Mereka bertingkah cukup lucu dan peran mereka hanya benar-benar sebagai karakter pengembira yang tidak mempengaruhi cerita Frozen. Dan memberikan sedikit informasi mengenai masa lalu Kristoff serta memperlihatkan interaksi Kristoff dengan keluarga angkatnya yang cukup harmonis meskipun kadang Kristoff merasa malu dengan mereka dikarenakan Trolls suka sekali berceloteh keras-keras tanpa henti dan terlalu ceplas-ceplos.

Selanjutnya, lagu dari Frozen Fever yang masih panas karena baru rilis tahun ini yaitu "Making Today a Perfect Day". Saya mendengarkan lagu ini dan mendapatkan perasaan euforia seolah-olah hari ulang tahun saya tinggal menghitung hari (padahal masih jauh :p). "Making Today a Perfect Day" merupakan lagu ceria tetapi tidak terlalu menarik/mudah diingat apabila dibandingkan dengan lagu-lagu di Frozen. Frozen berhasil mencetak lagu yang ikonik dan akan diingat lama sehingga menciptakan kesan mendalam. Lagu yang paling ikonik dari seri Frozen adalah "Let It Go" dan mendapatkan apresiasi luar biasa di kalangan kritikus musik, pengulas film, dan masyarakat umum. Salah satu alasannya adalah Idina Menzel berhasil menaklukkan setiap nada tinggi di lagu itu dan dikomparasi sama bagusnya saat Menzel bernyanyi lagu "Defying Gravity" dimana lagu itu dan "Let It Go" sama-sama menceritakan seorang karakter yang mencoba menaklukkan setiap kesulitan yang dihadapi terkait anugrah yang dimiliki. Meskipun demikian lagu seperti "Do You Want To Build a Snowman", "For the First Time in Forever", dan "Love is an Open Door" mendapatkan apresiasi cukup hangat di berbagai kalangan ditengarai dengan faktor kesemua lagu-lagu tersebut sangat cocok dengan karakter yang diasosiasikan oleh lagu-lagu tersebut. "Making Today a Perfect Day" dalam berapa tahun ke depan masih menjadi lagu yang paling banyak direkues untuk ulang tahun dengan modifikasi lirik. Entah direkues untuk ulang tahun anak-anak, remaja, atau orang dewasa. Hal ini adalah langkah inovasi bagus serta menambah daftar lagu ulang tahun disamping lagu ikonik "Happy Birthday" yang sudah terlalu mainstream diperdendangkan. 


Hm, ngomong-ngomong album We Love Disney edisi bahasa Indonesia... Ada perasaan campur aduk sama albumnya. Senang karena beberapa lagu Disney kesukaan dapat jatah terjemahan bahasa Indonesia, tentu ada kebanggaan tersendiri yang dirasakan sebagai seorang warga negara Indonesia. Aransemen-aransemen lagu We Love Disney edisi bahasa Indonesia juga, dapat membuat saya mengerinyitkan dahi ketika mendengar aransemen-aransemen satu atau dua lagu di dalam album ini. "I See the Light" yang dinyanyikan ke dalam bahasa Indonesia di bawah judul "Lihat Cahaya", satu contoh lagu yang sampai sekarang tidak bisa saya hilangkan dari pikiran sebagai sebuah lagu yang tidak rela mengalami perombakan habis-habisan seperti yang terdapat di albumnya. Mengapa tidak retain melodi yang diciptakan oleh Alan Menken dan tarik satu penyanyi wanita muda misal Isyana (atau Raisa kembali muncul untuk sesi lagu ini) sekaligus penyanyi pria muda selanjutnya mereka berduet? Dengan demikian, "Lihat Cahaya" akan sejajar nuansa romantismenya pada adegan lampu cahaya beterbangan di langit malam seperti di dalam filmnya. I am fully aware that "Lihat Cahaya" is based on Shannon Saunders', jika mencoba membandingkan versi Saunders dengan "Lihat Cahaya" (walau keduanya bukan hal yang difavoritkan), saya pilih "Lihat Cahaya" sebagai versi yang jauh lebih bagus ketimbang milik Saunders. Don't get me wrong I like "I See the Light" translated to Indonesian, struktur kontekstual terjemahannya tidak buruk dan malah makna liriknya lebih terasa dibandingkan lirik bahasa Inggrisnya untuk menyampaikan pesan dari lagu "I See the Light".

Hal yang membuat saya terkejut setengah mati adalah Chakra Khan dimana warna suaranya sungguh berbeda ketika menyanyikan "Dapatkah Kau Rasakan Cinta?" yang merupakan versi bahasa Indonesia dari "Can You Feel the Love Tonight?". Sejujurnya saya tidak pernah membayangkan lagu Disney apa yang cocok untuk dia jika suatu saat dia kebagian porsi menyanyi lagu dari Disney karena agak susah mencari yang sesuai dengan suaranya. I am not a fan of him but I must give him a credit for singing the song that stays faithful the original nuance ("Can You Feel the Love Tonight?"). I quite like it

Oke, bagaimana dengan "Lepaskan"? Pertama, saya memberi toast kepada para penyanyi yang telah merealisasikan keinginan banyak orang disini akan adanya "Let It Go" bahasa Indonesia, resmi tentunya. What an honor, Indonesian must be. Kedua, saya agak bermuka datar ketika "Let It Go" milik Demi Lovato yang terpilih *daun musim gugur jatuh berjatuhan*. Never liked Lovato's version but the instrumental of her version is beautiful. Padahal saya ingin yang diputar di telinga saat mendengar album We Love Disney edisi Indonesia adalah "Let It Go" milik Idina Menzel. Jika ini kejadian dimana ada satu diantara empat penyanyi itu menyanyikan "Let It Go" milik Menzel kemudian ada rekamannya, saya akan memberi apresiasi tingkat dewa. Sampai sekarang saya ingin ada penyanyi perempuan kita yang dapat menaklukkan nada "Let It Go" milik Menzel yang terkenal sulit untuk dinyanyikan secara live (bahkan Menzel pun mengaku dalam sebuah wawancara, dia tidak gampang menyanyikan lagu andalannya ini tiap kali tampil). For me, sejauh ini belum ada yang sempurna menyanyikan "Let It Go" milik Menzel disini. Ketiga, saya suka arahan yang dibuat untuk lagu ini, membuat "Lepaskan" menonjol dari semua "Let It Go" multi-language yang ada di album Let It Go the Complete Set (from Frozen) disebabkan empat penyanyi penuh talenta milik kita bergabung menyanyikannya, tidak hanya satu melainkan empat! Hebat! Keempat (dan terakhir), jika memilih satu penyanyi saja dari keempatnya, I think Anggun or Nowela, they suit my vision well untuk mereimajinasikan milik Lovato. Ooohhh saya berharap banyak pada lagu ini tetapi, secara keseluruhan tidak membuat hati saya retak pada hasil akhirnya (hanya bolong sedikit).   

Upadate (3 Januari 2018): Sedikit testimoni terkait lagu-lagu di Olaf's Frozen Adventure. Semuanya persis jenis musik yang disukai anak-anak. Duet oleh Anna dan Elsa terdengar sangat hebat! Musik-musiknya juga bagus sekali! Favorit saya adalah "When We're Together". Andai saja lagu itu tidak hanya berkisar dua menit... Juga memiliki lagu baru dengan Kristoff dan Olaf yang bagus juga. Khusus untuk Kristoff versi panjangnya ada di dalam CD OSTnya yang diberi judul "The Ballad of Flemmingrad". Sangat merekomendasikan untuk penggemar Frozen dimanapun kalian berada!

Akhirnya, artikel Part IV selesai sudah, dengan diterbitkannya Part IV di blog ini maka ulasan untuk film Frozen selesai untuk sementara waktu karena Frozen 2 (judul belum pasti) tinggal menunggu waktu perilisannya yang masih belum jelas kapan. Saya punya rencana ingin mengulas lagu-lagu dari film Disney Princess & Disney Princes seperti contoh BraveTangled, dan sebagainya terlebih dahulu dikarenakan film Disney kan jumlahnya banyak haha. Hm, siapa tahu rencana ini terealisasikan di kemudian hari apabila saya mempunyai waktu. Jadi, saya tidak bisa memberikan janji pasti, maaf ya. Ok, akhir kata terimakasih sudah membaca artikel ini dan artikel lain di blog ini dan Selamat Malam!




-The End-



Trivia:

  • Motif "Frozen Heart" terdapat di lagu "For the First Time In Forever (Reprise)", pertama di menit ke 1:09-1:17 dimana alat musik Oboe memainkan motifnya kemudian kedua terdengar di menit ke 2:01-2:31 dimana melodi penutup "Frozen Heart" kembali dimainkan sebagai melodi penutup "For the First Time In Forever (Reprise)". Cobalah dengarkan dengan cermat berdasarkan video di bawah ini:



References:
  • https://www.yahoo.com/music/bp/demi-lovato-triumph-over-tragedy-she-let-185213608.html.
  • Wikipedia.
  • Disney Wiki.
  • Frozen Official Website.
  • Courtesy of Disney Wiki, Frozen Official Website, Google Image, & YouTube. 

Comments