Main Theme (Final Fantasy VII-IX)

by: Nabila Rhapsodios

Melihat judulnya yakni FF VII-IX, pasti banyak dari kalian yang telah memainkan game ini dan hafal diluar kepala dengan setting ceritanya apalagi karakter-karakternya. Karakter-karakter dari ketiga game ini banyak dijadikan favorit oleh player. Tidak hanya cerita dan karakter-karakter saja, musik-musik dari ketiga game tersebut juga banyak disukai oleh player ataupun non-player FF. Penulis akan kembali membuka sedikit kenangan kalian yang telah memainkan ketiga game ini dengan diiringi alunan nada-nada yang setia menyertai petualangan kalian menamatkan ketiga game tersebut. Dengarkanlah Main Theme dari ketiga game ini dan nikmatilah kenangan kalian! ^_^.  



Final Fantasy VII

Nah, ini dia game FF yang paling banyak disukai oleh player FF, banyak yang menyukai alur ceritanya yang gelap nan misterius serta memiliki karakter-karakter yang berbekas di hati dan pikiran player. Imbasnya, musik dari seri ketujuh ini pun banyak yang mengenalnya dan dijadikan favorit sebagai contoh "One-Winged Angel", "Those Who Fight"/"Fighting", "Aerith's Theme", dan masih banyak lagi. Main Theme dari FF VII yang berjudul sederhana yaitu "Main Theme of Final Fantasy VII" juga memiliki penggemar dan player pasti langsung mengenalnya dan mengalun saat kapan di dalam game ini apabila penulis menunjukkan video musiknya di bawah ini:




;


Siapa yang sudah ingat kapan lagu di atas dipakai saat kapan? Bila diantara kalian yang menjawab saat party berjelajah mengelilingi Overworld/Worldmap; jawaban kalian benar. "Main Theme of Final Fantasy VII" adalah lagu Overworld/Worldmap pertama sebelum Meteor dipanggil oleh tokoh antagonis utama game ini yaitu Sephiroth. Player yang memainkan FF VII, pertama kali mendengarkan "Main Theme of Final Fantasy VII" saat berhasil melarikan diri dari gedung Shinra (Shin-Ra) Electric Power Company HQ/Shinra Inc. HQ dan dari kejaran personel Shinra (dengan Cloud Strife mengendarai motor Hardy Daytona) di Midgar Highway setelah itu, Cloud memutuskan untuk keluar dari kota Midgar untuk memburu Sephiroth dan kalian sudah keluar dari Midgar untuk meneruskan misi kalian di FF VII, mengalunlah "Main Theme of Final Fantasy VII". Scene ini terdapat di Disc 1 (untuk konsol Playstation 1). "Main Theme of Final Fantasy VII" terdapat dalam album Final Fantasy VII Original Soundtrack (FF VII OST) dengan track nomor 1 dari Disc 2. Komposer veteran Final Fantasy yaitu Nobuo Uematsu kembali menciptakan seluruh OST game ini.

"Main Theme of Final Fantasy VII" berperan sebagai Main Theme, maka akan banyak musik-musik FF VII menggunakan motif lagu ini, dijadikan selipan lagu-lagu yang terdapat di FF VII, dan aransemen lain (another variation). Di bawah ini adalah aransemen lain (another variation) dari "Main Theme of Final Fantasy VII":


 Another Variation


  • Dear to the Heart


Walaupun "Dear to the Heart" merupakan nama official dari track lagu ini, ada juga yang mengenalnya dengan nama "Holding My Thoughts Into My Heart" dan "Holding My Thoughts In My Heart". "Dear to the Heart" terdapat di dalam album Final Fantasy VII Original Soundtrack dengan track nomor 23 dari Disc 1. "Dear to the Heart" mengalun saat Cloud memberikan sepatah-dua kata kepada timnya sebelum meninggalkan Midgar untuk menjelajahi dunia memburu Sephiroth dan dijadikan latar belakang musik (BGM) di beberapa kota di dalam FF VII; contohnya seperti menjadi BGM kota kecil Mt. Corel.



  • Steal the Tiny Bronco!




Seperti judulnya yaitu steal dan apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah "mencuri", berkesinambungan dengan adegan "Steal the Tiny Bronco!". Mengalun saat Cloud dan kawan-kawan berusaha kabur dari kota Rocket Town setelah konfrontasi dengan Rufus Shinra di kota ini dan Cloud dan kawan-kawan tidak mempunyai pilihan lain harus mencuri pesawat Tiny Bronco supaya berhasil melarikan diri. "Steal the Tiny Bronco!" berada di Disc 3 dengan nomor urut 8 dalam album FF VII OST. 



  • On That Day, 5 Years Ago


"On That Day, 5 Years Ago" menjadi BGM di adegan-adegan yang penting khususnya saat flashback Nibelheim Incident serta saat momen romantis Cloud dan Tifa Lockhart di bawah pesawat Highwind sebelum Petarungan Terakhir.



  • Interrupted by Fireworks



Adegan yang beruntung diiringi oleh lagu manis ini adalah Cloud kencan dengan satu dari tiga perempuan yang ada di dalam timnya bahkan Barret bisa dijadikan kandidat teman kencan! Pemilihan teman kencan Cloud ini diatur dengan sebuah mekanisme rasa sayang dan perlakuan dia kepada mereka semua sebelum kencan di Gold Saucer ini. Contohnya ketika Cloud berbuat manis dan romantis kepada Tifa karena mengiyakan semua opini, tawaran, dan perhatiannya selama permainan maka akan dapat Tifa dan akan mengurangi poin-poin potensi teman kencan Cloud yang lain. 


  • The Highwind Takes to the Skies




"The Highwind Takes to the Skies" merupakan versi lain "Main Theme of Final Fantasy VII" yang bertempo cepat dan melukiskan suasana siap menjelajah dunia dengan menggunakan pesawat Highwind. "The Highwind Takes to the Skies" menjadi BGM kalian saat mengelilingi dunia dengan mengotrol pesawat Highwind di Overworld/Worldmap. "The Highwind Takes to the Skies" menjadi track nomor 3 dari Disc 4 dalam album FF VII OST.

Motif "Main Theme of Final Fantasy VII" terdapat di dalam track lagu-lagu seperti "Under the Rotting Pizza", "The North Cave", "Who Am I?", "The Planet's Crisis", dan "Staff Roll". "Under the Rotting Pizza" digunakan sebagai BGM Sector 5 Slum dan Sector 6 Slum serta  menjadi bagian Disc 1 nomor lagunya adalah 14. "The North Cave" pertama kali didengarkan saat tiba di puncak Northern Cave via mendaki Gaea's Cliff, kedua kalinya diputar sebagai Overworld/Worldmap dimana Meteor sudah mengudara di langit dan oleh karenanya "The North Cave" mengambil alih posisi "Main Theme of Final Fantasy VII" untuk mencerminkan dunia akan berakhir; "The North Cave" terdapat di Disc 3 bernomor urut 21. "Who Am I?" dijadikan simbolis dimana Cloud berada di bawah pengaruh Sephiroth ataupun konflik internal di dalam batin Cloud, contohnya adalah saat Sephiroth mencoba membuat Cloud membunuh Aerith Gainsborough di Forgotten Capital; "Who Am I?" menjadi bagian dari Disc 3 dengan nomor urut 23. "The Planet's Crisis" adalah track lagu pengiring scene Ending FF VII, lagu ini terdapat di track nomor 17 dalam Disc 4. "Staff Roll" adalah lagu penutup cerita FF VII dan menjadi bagian dari Disc 4 dengan nomor urut 18. Mari dengarkan bersama-sama kesemua lagu ini:


* Under the Rotting Pizza




"Main Theme of Final Fantasy VII" disematkan ke dalam menit 0:31-0:55 dan menit ke 2:09-2:33.

* The North Cave



Di dalam lagu ini motif "Main Theme of Final Fantasy VII" diselipkan ke dalam menit 1:22-2:45 dan menit ke 4:07-5:30. Motif "Main Theme of Final Fantasy VII" sepintas saja muncul serta dimainkan secara piano solo sintetis dan mengalun sedikit memberikan nuansa deg-degan.

* Who Am I?



Dari awal dimainkannya "Who Am I?" sudah terdengar motif "Main Theme of Final Fantasy VII". 

* The Planet's Crisis



"The Planet's Crisis" memasukkan banyak lagu tema dari beberapa karakter FF VII. "Main Theme of Final Fantasy VII" mengalun di menit 1:13 (digabungkan dengan "Tifa's Theme" leitmotif  dari karakter bernama Tifa Lockhart) kemudian pada menit ke 5:04-5:31. "Planet's Crisis" merupakan musik pengiring Ending Scene FF VII maka penulis akan membagikan Ending Scene di blog ini, video ini salah satu bonus dari artikel ini. Nikmatilah:





* Staff Roll



"Main Theme of Final Fantasy VII" mengalun pada menit 0:00-0:40 dan 2:18-3:29. 

"Main Theme of Final Fantasy VII" terdapat juga di dalam game ataupun album OST game-game ini dan dua movie yaitu Crisis Core -Final Fantasy VII-, Dissidia Final Fantasy, Dissidia 012 (Duodecim) FF, Theatrhythm FF, dan Theatrhythm Curtain Call FF serta movie Final Fantasy VII: Advent Children & Final Fantasy VII: Advent Children Complete. Berikut penjabaran dan video di bawah ini:

* Crisis Core -Final Fantasy VII- (CC -FF VII-)



"Inherited Feelings" (official name) lebih dikenal di kalangan fans berjudul "Fulfilled Desire" dalam album Crisis Core -Final Fantasy VII- Original Soundtrack dengan nomor lagu ke-23 dari Disc 2, memasukkan "Main Theme of Final Fantasy VII" sebagai lagu medley pertama dan mengalun pada menit 0:00-1:50. Takeharu Ishimoto menjadi komposer game ini dengan beberapa track lagu diaransemen orkestra oleh Kazuhiko Toyama. "Inherited Feelings" menjadi lagu penutup kisah CC -FF VII-. 

* Dissidia FF & Dissidia Duodecim



"Main Theme of Final Fantasy VII -arrange- from Final Fantasy VII" menjadi bagian dari Disc 2 dengan nomor lagunya adalah 1 dalam album Dissidia Final Fantasy Original Soundtrack. Takeharu Ishimoto juga menjadi komposer di game ini selain CC -FF VII-. "Main Theme of Final Fantasy VII -arrange- from Final Fantasy VII" ini dijadikan BGM saat Cloud Strife memasuki Stage Board Destiny Odyssey VII miliknya dan di Duodecim dijadikan BGM Overworld/Worldmap untuk bagian cerita Cloud. Track penutup dari kedua game ini yang masing-masing berjudul "DISSIDIA -ending- from DISSIDIA FINAL FANTASY" dan "DISSIDIA 012 (duodecim) -ending- from DISSIDIA 012 (duodecim) FINAL FANTASY" memasukkan "Main Theme of Final Fantasy VII" dari segmen "Staff Roll". Kedua track penutup ini masing-masing ada di Disc 2 nomor 24 (album Dissidia FF OST) dan Disc 2 nomor 20 (album Dissidia 012 Final Fantasy Original Soundtrack).

 * Final Fantasy VII: Advent Children (FF VII: AC)





Di dalam track lagu "End Credits" dari album Final Fantasy VII: Advent Children Original Soundtrack dengan nomor urut 11 dari Disc 2, "Main Theme of Final Fantasy VII" dimainkan pada menit ke 0:00-2:29 dan 3:07-3:42. Komposer FF VII: AC dan FF VII: ACC adalah Nobuo Uematsu serta timnya terdiri dari Tsuyoshi Tsukito, Keiji Kawamori, dan Kenichiro Fukui serta orkestra yang terpilih untuk mengisi FF VII: AC OST adalah Tokyo Philharmonic Orchestra.

* Final Fantasy VII: Advent Children Complete (FF VII: ACC)





"Main Theme of Final Fantasy VII -ACC Orchestra Version-" adalah judul dari lagu video di atas. Lagu ini dimainkan saat Denzel mengenang hidupnya yang terlunta-lunta sewaktu di reruntuhan kota Midgar dan dia ditemukan oleh Cloud dalam keadaan pingsan akibat serangan penyakit Geostigma. "Main Theme of Final Fantasy VII" yang ada di movie ini terbilang creepy dan misterius. "Main Theme of Final Fantasy VII -ACC Orchestra Version-" merupakan track nomor 3 dari Disc 1 dalam album Final Fantasy VII: Advent Children Complete Reunion Tracks


"Main Theme of Final Fantasy VII" memiliki versi piano dan orkestra; tapi orkestra yang berbeda dari yang ada di album FF VII: ACC Reunion Tracks tentunya :). Sebelum ngoceh-ngoceh tidak jelas, penulis langsung saja membahas keduanya di bawah ini:

* Piano




"FINAL FANTASY VII Main Theme" adalah judul untuk menyebut Main Theme FF di album ini (Piano Collections: Final Fantasy VII). "FINAL FANTASY VII Main Theme" bagian dari album ini dengan nomor lagunya yaitu 1. Beberapa track dari game FF VII yang terseleksi untuk dimasukkan ke dalam album ini diaransemen oleh Shiro Hamaguchi dan dimainkan tunggal oleh Seiji Honda. Album ini dijual komersil beserta buku yang memuat partitur lagu-lagu dalam buku ini yang berjudul Final Fantasy VII Piano Collection Sheet Music dengan level mulai dari Intermediate hingga Advanced. Final Fantasy VII Piano Collection Sheet Music diterbitkan oleh Yamaha Music Media.



Video satu itu, tepat di atas tulisan diambil dari album FF VII: ACC Reunion Tracks yang memuat OST tambahan untuk movie FF VII: ACC tahun 2009 lalu. Judul lengkap video di atas adalah "Main Theme of Final Fantasy VII -ACC Piano Version-", versi piano yang ini sangat berbeda dari versi piano yang ada di dalam album Piano Collections: FF VII dengan durasi pendek yaitu hanya 1:16. "Main Theme of Final Fantasy VII -ACC Piano Version" menjadi musik pengiring adegan antara Cloud dengan Marlene Wallace berbincang di depan bar Seventh Heaven.

* Orkestra



"Main Theme of Final Fantasy VII" versi orkestra di video diatas diekstrak dari album Final Fantasy VII: Reunion Tracks. Di album tersebut hanya memuat 19 trek lagu-lagu yang kebanyakan dijadikan favorit dan tiga diantaranya mendapatkan posisi istimewa karena mendapatkan gubahan orkestra yaitu lagu "Main Theme of Final Fantasy VII", "One-Winged Angel", dan "Aerith's Theme". Shiro Hamaguchi berperan melakukan gubahan orkestra terhadap tiga lagu yang telah disebutkan tadi. "Main Theme of Final Fantasy VII" versi orkestra yang ada di dalam album FF VII: Reunion Tracks dimainkan ulang oleh Royal Stockholm Philharmonic Orchestra dibawah arahan konduktor Arnie Roth yang terdapat di dalam album Distant Worlds II: More Music from Final Fantasy. Terkadang "Main Theme of Final Fantasy VII" ikut dimainkan saat tur konser Distant Worlds yang masih berjalan dari tahun 2007 hingga sekarang tahun 2015. "Main Theme of Final Fantasy VII" yang ada di album Final Fantasy VII: Reunion Tracks kembali dimasukkan ke dalam daftar lagu album merayakan ulang tahun FF ke-25 pada 2012 lalu yaitu Final Fantasy Orchestral Album sebagai trek lagu ke-10. 

Sebagai informasi tambahan, "Main Theme of Final Fantasy VII" adalah leitmotif Cloud Strife secara de facto oleh banyak fans. Dikarenakan, lagu ini kuat hubungannya dengan pengembangan karakter Cloud dan seluk-beluk kehidupan dirinya di alur cerita dunia FF VII.



Final Fantasy VIII

"Blue Fields" dari FF VIII OST sering diinterpretasikan oleh banyak fans FF sebagai Main Theme FF VIII akan tetapi, Nobuo Uematsu tidak setuju dengan hal itu dan berkata mungkin "Liberi Fatali" dan "Eyes On Me" adalah Main Theme FF VIII dan bagi Uematsu-san konsep Main Theme tidak ada untuk FF VIII[1]. Penulis tetap mengulas "Blue Fields" sebagai perwakilan Main Theme dari FF VIII. 

Vokal Theme Song "Eyes On Me" sudah pernah dimuat dalam artikel penulis yang berjudul Theme Songs In the World of Final Fantasy Part I (silakan dibaca bila punya waktu :)), di artikel ini hanya membahas aransemen "Eyes On Me"; sementara itu, "Liberi Fatali" walau di dalam game-nya sebagai Opening Theme untuk FMV Opening Scene FF VIII akan penulis bahas juga disini dengan merujuk pernyataan Uematsu-san yang menempatkan "Liberi Fatali" sebagai salah satu Main Theme FF VIII. 


Pertama-tama yang akan saya bahas adalah "Blue Fields" terlebih dahulu. "Blue Fields" hanya mengalun di Overworld/Worldmap dan tidak memiliki another variation dan tidak ada motif lagunya dimasukkan/diselipkan ke dalam musik FF VIII. Karena, "Blue Fields" berperan sebagai BGM Overwold/Worldmap; maka banyak fans yang mempertimbangkan inilah Main Theme FF VIII (Main Theme FF sebelum seri kedelapan sering menjadi BGM Overworld/Worldmap). Coba kita dengarkan bersama "Blue Fields" di dalam video di bawah ini:






Tune "Blue Fields" berbeda dari tune Main Theme sebelum seri kedelapan, kenapa bisa begitu? Karena, tune "Blue Fields" pelan, melankolis serta menampilkan alat musik xylophone yang memainkan melodi sentral dalam lagu ini bukan musik synthesizer yang mengambil peran memainkan melodi utama. "Blue Fields" menjadi bagian dari Disc 1 dengan nomor 3 dalam album Final Fantasy VIII: Original Soundtrack (FF VIII OST).

"Blue Fields" muncul juga di game FF selain FF VIII seperti di Theatrhythm Final Fantasy, Theatrhythm FF Curtain Call, Dissidia Final Fantasy, dan Dissidia Duodecim. "Blue Fields" di Dissidia FF dan Dissidia Duodecim diaransemen ulang oleh Takeharu Ishimoto dan menjadi seperti ini:




Aransemen "Blue Fields" oleh Takeharu Ishimoto dinamakan "Blue Fields -arrange- from Final Fantasy VIII". "Blue Fields -arrange- from Final Fantasy VIII" menjadi BGM Stage Board Destiny Odyssey VIII dan BGM Overworld/Worldmap untuk Squall Leonhart baik di Dissidia FF dan di Dissidia Duodecim. "Blue Fields -arrange- from Final Fantasy VIII" terdapat di Disc 2 dengan track lagu ke-5. 

"Blue Fields" memiliki aransemen piano dan orkestra. "Blue Fields" versi piano terdapat di album Piano Collections: Final Fantasy VIII dan diposisikan di nomor 1 sedangkan versi orkestra terdapat di album FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC: Final Fantasy VIII dengan nomor lagu 2. Penulis sertakan kedua versi di bawah ini:

* Piano




Seluruh album ini diaransemen ulang untuk piano oleh Shiro Hamaguchi dan pianis yang bermain di balik album ini adalah Shinko Ogata. Sama seperti album piano dari seri FF sebelumnya, album piano FF VIII mempunyai buku yang memuat partitur lagu-lagu aransemen Shiro Hamaguchi yang berjudul Piano Collections Final Fantasy VIII Sheet Music. Buku partitur ini diterbitkan oleh Yamaha Music Media dengan tingkat kesulitan Intermediate-Advanced

* Orkestra



Aransemen orkestra "Blue Fields" karya Shiro Hamaguchi ini tidak memasukkan xylophone untuk memainkan nada utama melainkan mengandalkan gesekan alat musik strings.

Pembahasan kedua... Kalian para pembaca simak terlebih dahulu video di bawah ini :D:



Siapa yang terpesona sewaktu pertama kali memainkan FF VIII dan disambut dengan adegan epik yang hampir membuat mata tidak berkedip (penulis mengangkat tangan untuk hal ini :D)?. Adegan pembuka dari game FF VIII yang hampir bisa dibilang sebuah trailer in-game. Setiap cuplikan adegan memberikan pertanda apa yang akan dilalui oleh pemain di dalam game ini. Adegan pembuka ini semakin tambah keren dengan alunan "Liberi Fatali" sebagai lagu latar Opening Scene FF VIII. Nah, di bawah ini adalah "Liberi Fatali" dari album FF VIII OST:



Untuk Uematsu-san "Liberi Fatali" meninggalkan kesan yang mendalam selama menjadi komposer, Uematsu-san pertama kali bereksperimen dengan orkestra dan chorus/choir di lagu "Liberi Fatali". "Liberi Fatali" terdapat di dalam album FF VIII OST secara spesifik terdapat di Disc 1 track nomor 1. "Liberi Fatali" artinya ke dalam bahasa Inggris adalah "Fated Children" atau ke dalam bahasa Indonesianya adalah "Anak-anak Yang Ditakdirkan", judul lagu ini mengacu kepada 6 karakter yang dimainkan di FF VIII berusia 17 dan 18 yang telah diprediksi bisa mengubah masa depan. Lirik "Liberi Fatali" ditulis oleh Kazushige Nojima dan diterjemahkan ke bahasa Latin oleh Taro Yamashita. Berikut lirik "Liberi Fatali":

Latin Lyrics:

Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec

Excitate vos e somno, liberi mei
Cunae sunt non
Excitate vos e somno, liberi fatali
Somnus est non

Surgite!
Invenite!

Veni hortum veritatis
Horti verna veritatis

Ardente veritate 
Urite mala mundi
Ardente veritate
Incendite tenebras mundi

Valete, liberi
Diebus fatalibus

Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec


English Translations:

Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec

Wake up from your slumber, my children
Your childhood years are gone
Wake up from your slumber, fated children
Your slumber is over

Arise!
Discover!

Come to the garden of truth
The spring of the garden of truth

With the flaming truth
Burn the evils of the world
With the flaming truth
Light the darkness of the world

Farewell, children
These fateful days

Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec
Fithos Lusec Wecos Vinosec

Aransemen lain "Liberi Fatali" adalah "Premonition". Melodi sentral atau motif "Liberi Fatali" terdapat dalam judul lagu seperti "The Landing", "The Stage Is Set", dan "Ending Theme". Simak keempat lagu ini di bawah ini:

* The Landing




"The Landing" pertama kali mengalun saat Squall akan melakukan uji tes kelulusan untuk menjadi seorang kandidat SeeD yang dilaksanakan di kota Dollet. Uji tes ini dinamakan Siege of Dollet. Kemudian, kemunculan "The Landing" yang kedua adalah saat pasukan bermotor Galbadia Garden di bawah komando Seifer Almasy diperintahkan menyerang Balamb Garden. Event Galbadia Garden vs Balamb Garden ini dinamakan Battle of the Gardens. "The Landing" menjadi bagian nomor 8 dari Disc 1.

* The Stage Is Set



"The Stage Is Set" pertama kali mengalun saat persiapan rencana untuk membunuh Sorceress Edea Kramer yang di briefing oleh Fury Caraway di kediamannya kemudian keliling kota Deling City. Kemunculan keduanya saat party menuruni lantai rahasia Balamb Garden yaitu MD Level. "The Stage Is Set" berada di nomor 10 pada Disc 2 album FF VIII OST.

* Premonition 




"Premonition" menjadi Boss Battle Theme melawan Sorceress sepanjang alur cerita FF VIII kecuali melawan Sorceress Adel. "Premonition" dirilis sebagai track nomor 14 di Disc 2 album FF VIII OST. "Premonition" terdapat dalam album terakhir grup band rock milik Nobuo Uematsu yaitu The Black Mages yaitu The Black Mages III: Darkness and Starlight menjadi track nomor 7. Seperti inilah "Premonition" dalam album The Black Mages: Darkness and Starlight:



* Ending Theme



Motif "Liberi Fatali" mengalun setelah "FINAL FANTASY" pada menit ke 10:02-11:50. "Ending Theme" menjadi lagu pengiring Ending Scene FF VIII dan berada di dalam Disc 4 dengan nomor urut 11 dalam album FF VIII OST sedangkan di album FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC: Final Fantasy VIII menjadi nomor urut 12.

"Liberi Fatali" yang terdapat di album FF VIII OST juga terdapat di album FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC: Final Fantasy VIII dengan nomor track lagunya adalah 1. "Liberi Fatali" dimainkan ulang oleh Royal Stockholm Philharmonic Orchestra yang terdapat di dalam album Distant Worlds: Music from Final Fantasy (nomor track lagunya adalah 2) serta menjadi repertoire konser bernama sama: Distant Worlds. "Liberi Fatali" yang terdapat di album FF VIII OST dan FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC: Final Fantasy VIII menjadi daftar lagu untuk album Final Fantasy Orchestral Album dan nomor track lagu ke-14. 

"Liberi Fatali" juga terdapat dalam album Piano Opera Final Fantasy VII/VIII/IX dengan nomor lagu ke-6. Berikut di bawah ini musiknya:




Merujuk video di atas, kalian akan menemukan "Liberi Fatali" versi piano pada menit ke 17:32-20:54. "Liberi Fatali" piano di album Piano Opera Final Fantasy VII/VIII/IX dimainkan oleh Hiroyuki Nakayama dengan Nobuo Uematsu sebagai Supervisor proyek pengerjaan album ini. Sheet Music Book untuk album ini dijual komersil dengan judul Piano Opera Final Fantasy VII/VIII/IX, buku ini diterbitkan oleh Yamaha Music Media.

Ngomong-ngomong "Liberi Fatali" dari album Octave Theory milik grup band Uematsu-san yang dibentuk untuk menggantikan The Black Mages, tertinggal untuk dimasukkan kesini. Yep, langsung saja dengar "Liberi Fatali" dimainkan secara heavy metal dengan lirik Latin (lihat di atas), disini pada menit 5:36-11:22:



Pembahasan Main Theme ketiga dan terkahir dari FF VIII yaitu "Eyes On Me". "Eyes On Me" dinyanyikan oleh Faye Wong dan di dalam FF VIII OST ada di dalam Disc 3 dengan nomor lagu ke-20. "Eyes On Me" dimasukkan ke dalam track berjudul "Ending Theme" (video bisa lihat di atas) pada menit ke 2:10-6:57. Musik dari FF VIII yang memakai tune "Eyes On Me" adalah "Waltz For the Moon", "Julia", "Roses and Wine", "My Mind", dan "Love Grows". Kesemua lagu-lagu tersebut merupakan aransemen dari "Eyes On Me". Berikut video yang memuat kesemua aransemen "Eyes On Me":

* Waltz For the Moon





Pesta kelulusan Squall beserta teman-temannya menjadi anggota SeeD patut dirayakan oleh pihak sekolah Balamb Garden. Salah satu bentuk perayaannya adalah dengan berdansa. Squall awalnya tidak terlalu antusias dengan pesta yang sedang berlangsung dan lebih memilih bersandar pada tiang; cukup melihat-lihat kegiatan pesta dari tempat dia bersandar, sampai pandangan mata dia bertemu dengan pandangan seorang gadis dan sang gadis pun menghampiri Squall. Dengan bujukan persuasif ekstra dari sang gadis (lebih tepatnya berupa paksaan), sang gadis menggamit tangan Squall dan menyeret dia ke lantai dansa. "Waltz For the Moon" pun berdendang sepanjang adegan FMV The Waltz. FMV ini adalah pertemuan pertama antara Squall dengan gadis pujaannya di kemudian hari yang tak lain dan tak bukan adalah Rinoa Heartilly. "Waltz For the Moon" terdapat di Disc 1 dengan nomor track lagu ke-16 dalam album FF VIII OST. 

* Julia




"Julia" adalah leitmotif Non-playable Character (NPC) Julia Heartilly. "Julia" menggunakan melodi  bagian vokal dari "Eyes On Me". "Julia" menjadi lagu yang sering dimainkan oleh Julia di lounge Galbadia Hotel sewaktu dirinya masih berprofesi pianis lounge hotel. "Julia" bisa menjadi BGM (berkat utak-atik player) di Shumi Village. "Julia" masuk ke dalam Disc 1 track ke-20 di FF VIII OST. "Julia" juga terdapat di album Dissidia 012 Final Fantasy Original Soundtrack, spesifiknya di Disc 1 dan bernomor 33 dengan judul "Julia -arrange- from Final Fantasy VIII".

* Roses and Wine





Player akan pertama kali mendengar "Roses and Wine" saat Julia berbincang berdua saja untuk pertama dan terakhir kalinya dengan Laguna Loire di Galbadia Hotel. Kedua kalinya akan terdengar di saat player mengontrol Squall untuk berusaha menangkap Rinoa yang nyaris mati di luar angkasa. "Roses and Wine" menjadi trak nomor 21 untuk Disc 1.

* My Mind




"My Mind" mengikuti alunan melodi "Eyes On Me" dan benar-benar bisa disebut sebagai salah satu musik pengiring adegan romantis dan membuat hati meleleh (untuk kalian yang main game ini) di samping "Eyes On Me". "My Mind" ada di Disc 2 dengan nomor lagu ke-1.

* Love Grows



Musik pengiring keromantisan Squall dan Rinoa yang lain adalah "Love Grows". "Love Grows" adalah bagian dari Disc 3 nomor 13 album FF VIII OST. "Love Grows" bisa dibilang versi aransemen instrumental dari vokal "Eyes On Me" karena, disini alunan nadanya sangat mirip dengan alunan vokal "Eyes On Me". Untuk meyakinkan pembaca sekalian, simak "Love Grows" versi orkestra di bawah ini:



Walaupun penulis mengambil track "Love Grows" dari album Distant Worlds: Music from Final Fantasy, sebenarnya "Love Grows" di album ini memainkan ulang yang ada di album FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC: Final Fantasy VIII. "Love Grows" di album FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC: Final Fantasy VIII & Distant Worlds: Music from Final Fantsy sama-sama menempati urutan ke-10. 

"Eyes On Me" memiliki aransemen berupa piano dan gitar berikut di bawah ini penjelasannya:

* Piano


<

"Eyes On Me" versi piano dari album Piano Collections: Final Fantasy VIII ini diaransemen oleh Shiro Hamaguchi serta dimainkan oleh Shinko Ogata. "Eyes On Me" dalam album ini menduduki nomor 2 setelah "Blue Fields". Jika ada yang tertarik dengan karangan album ini, bisa membeli albumnya atau buku Sheet Music-nya di toko-toko online atau toko musik.

* Gitar




"Eyes On Me" permainan gitar solo oleh Yuji Sekiguchi terdapat di dalam album Guitar Solo Final Fantasy Official Best Collection dengan nomor track lagu ke-17, tepatnya di menit 28:13. Bonus bila ada yang membeli album ini akan langsung dapat buku partitur not seluruh lagu-lagunya dan bukunya berjudul Final Fantasy Guitar Solo Official Best Collection Sheet Music Book.

Motif "Eyes On Me" dimasukkan ke dalam track berjudul "DISSIDIA -ending- from DISSIDIA FINAL FANTASY" dan "DISSIDIA 012 (duodecim) -ending- from DISSIDIA 012 (duodecim) FINAL FANTASY". Terdapat di Disc 2 nomor 24 (album Dissidia FF OST) dan Disc 2 nomor 20 (album Dissidia 012 Final Fantasy Original Soundtrack). Sementara vokal "Eyes On Me" milik Faye Song ada di Disc 3 dengan nomor track ke-20.


Dan... Video ini adalah bonus dalam artikel sesi Main Theme FF VIII, enjoy nostalgic feeling melihat kemesraan Squall dan Rinoa di pesawat Ragnarok dengan Faye Wong bersenandung "Eyes On Me" (untuk lirik ada di artikel Theme Songs In the World of Final Fantasy Part I :)):




Final Fantasy IX

"Melodies of Life" dari FF IX OST berperan sebagai vokal Theme Song dan Main Theme FF IX. Vokal Theme Song "Melodies of Life" sudah dimuat artikelnya oleh penulis dengan judul Theme Songs In The World of Final Fantasy Part II. Komposer FF IX masih dipegang oleh Nobuo Uematsu seorang diri. Sekarang saatnya membahas another variation dari FF IX "Melodies of Life".


Another Variation


1. From Final Fantasy IX: Original Soundtrack (FF IX OST)



Note: Nama-nama yang akan dicantumkan di bawah ini menggunakan nama resmi untuk setiap judul lagu di FF IX OST.


  • Memories Erased by A Storm


"Memories Erased by a Storm" menjadi BGM Opening Scene FF IX Bagian 1. "Memories Erased by A Storm" walau ini adalah nama resmi Inggrisnya tapi ada juga yang mengenalnya sebagai "Memories Erased In the Storm". "Memories Erased by A Storm" terdapat Disc 1 dengan nomor urut 2. 

  • Over the Hill




Nama lain yang dikenal oleh banyak orang adalah "Over That Hill" dan "Crossing Over Those/the Hills". "Over the Hill" sangat familiar untuk yang memainkan FF IX, bagaimana tidak soalnya ini adalah lagu Overworld/Worldmap FF IX  sebelum berganti lagu dengan "Another Nightmare (official name)"/"The Evil Mist Again"/"The Return of Evil Mist" :D.

"Over the Hill -arrange- from  Final Fantasy IX" dari album Dissidia FF OST (track ke-9 dari Disc 2) dijadikan BGM saat Zidane Tribal masuk ke dalam Stage Board Destiny Odyssey IX dan Overworld/Worldmap cerita Zidane. Lagu ini diaransemen oleh Takeharu Ishimoto. Seperti inilah "Over the Hill" di DFF dan Dissidia Duodecim:






  • A Song from Her Memory


"A Song from Her Memory" dan nama lainnya yaitu "Song of Memories" mengalun saat Zidane Tribal terbangun dari tidurnya dan mendengarkan seorang gadis bernyanyi, Zidane mengikuti arah sumber suara dan menemukan Garnet Til Alexandros XVII aka Dagger yang bernyanyi di balkon menara istana Lindbulm. Vokal di dalam track ini diisi oleh Emiko Shiratori yang tak lain penyanyi vokal Theme Song "Melodies of Life". "A Song from Her Memory" terdapat di Disc 2 dengan nomor urut 4.


  • South Gate



Atau lebih dikenal sebagai "South Gate the Border"/"Boundary South Gate"/"Breaking Through South Gate"/"At the South Gate Border"; nama apapun yang kalian gunakan, "South Gate" tetaplah nama resminya. Track lagu ini mengalun saat kalian; para player mengontrol Garnet/Dagger dengan ditemani oleh Adelbert Steiner menuju gerbang perbatasan yaitu South Gate, setibanya disana maka akan menjumpai track lagu ini. "South Gate" menjadi bagian Disc 2 nomor 11.

  • Garnet's Theme




Yep, inilah leitmotif karakter tuan putri kita di FF IX! Judulnya sederhana hanya diberi judul "Garnet's Theme". Lagu ini mengalun untuk dua sesi; yang pertama adalah saat Doctor Tot menceritakan asal-usul Garnet/Dagger dan masa kecil dirinya selama di Alexandria; kedua adalah saat Garnet/Dagger bersiap-siap untuk melaksanakan koronasi sebagai Ratu untuk kota Alexandria. "Garnet's Theme" dapat ditemukan dalam Disc 2 nomor 20.

  • Light of Destiny




Nama lain "Light of Destiny" adalah "The Summoned"/"The Summoned One". "Light of Destiny" akan dijumpai setelah FMV Eidolon Bahamut menyerang Alexandra kemudian para player mengotrol Garnet/Dagger setelah siuman dan kalian dituntun untuk mengikuti jalan yang telah ditetapkan oleh sebuah cahaya rahasia dan tiba-tiba istana Alexandria mengungkap rahasianya yang ternyata bagian dari Eidolon Alexander. "Light of Destiny" menjadi track nomor 19 dari Disc 3.


2. From Final Fantasy IX Original Soundtrack PLUS (FF IX OST PLUS)



Note: Nama-nama yang akan dicantumkan di bawah ini menggunakan nama resmi untuk setiap judul lagu di FF IX OST PLUS.

  • Steiner Crashes Into the Tower



Judul lainnya adalah "Steiner Crashes Into the World Flags". Adegan di atas sewaktu Garnet lompat dari menara istana dan membuat Steiner panik berat dengan tindakan berani Garnet, "Steiner Crashes Into the Tower" akan mengalun dan berhenti mengalun sewaktu Steiner menubruk dinding istana. "Steiner Crashes Into the Tower" menjadi bagian bagian track nomor 2 dari album ini.

  • Zidane and Dagger's Song



Yep, kalian menemukan sumber suara asli di salah satu menara istana Lindbulm dan melihat Dagger dikerubungi burung merpati sembari menyanyi "Song of Memories" versi FMV di atas. "Zidane and Dagger's Song" adalah versi tambahan "Song of Memories" yang kalian dengar sebelumnya. Lagu ini menjadi track nomor  9. Judul lain dari lagu ini adalah "Song -Zidane and Dagger-".

  • All Hail the New Queen




"All Hail the New Queen"/"Birth of the New Queen" adalah lagu dimana Dagger meninggalkan makam ibu angkatnya yaitu Queen Brahne Raza Alexandros XVI untuk menyendiri di pinggir sungai yang melintasi Alexandria dan Dagger mengetahui saatnya dia mengambil alih posisi pucuk kepemimpinan Alexandria sambil melihat istana tempat dia tinggal. Lagu ini terdapat di track nomor 18.


  • Girl of Madain Sari




Aransemen "Girl of Madain Sari" menggabungkan motif "Melodies of Life" dengan "Eiko's Theme". "Girl of Madain Sari" menjadi lagu simbolis dimana Eiko Carol berencana untuk membuat Zidane jatuh cinta kepadanya (contoh: Eiko berinisiatif menulis surat cinta untuk Zidane). "Girl of Madain Sari" menjadi track lagu nomor 32.

  • Zidane and Dagger Part Ways



Dua sejoli harus berpisah sementara setelah pertempuran terakhir karena, Zidane ingin menolong Kuja dan Dagger harus segera kembali ke Alexandria. Hal yang dilakukan mereka terakhir kali adalah memberikan tatapan mata terakhir kalinya sebelum pesawat Hilda Garde III menghilang dari pandangan masing-masing kejadian ini cocok dengan judul musik pengiringnya yaitu "Zidane and Dagger Part Ways". "Zidane and Dagger Part Ways" menjadi nomor urut 28.

  • Back to Kuja


"Back to Kuja" mengalun saat Zidane mencoba masuk kembali ke dalam Iifa Tree untuk menyelamatkan Kuja walaupun keadaan disana sedang carut-marut (Iifa Tree mengamuk). "Back to Kuja" menjadi nomor lagu ke-29 dalam album FF IX OST PLUS.

  • Main Theme



Apakah ada yang berhasil ngeh persamaan antara "Over the Hill" dengan "Main Theme"? Baiklah, penulis beritahu; "Main Theme" sesungguhnya adalah foundation (bentuk dasar) dari "Over the Hill". Namun, "Main Theme" memiliki alunan nada yang lebih riang dan energetik ketimbang "Over the Hill". Seharusnya, "Main Theme" menjadi BGM Overworld/Worldmap bukan "Over the Hill" tetapi "Over the Hill" malah yang dijadikan BGM Overworld/Worldmap (dengan alasan yang hanya diketahui komposer). "Main Theme" terdapat di track nomor 34 dalam album FF IX OST PLUS.

Oke selanjutnya, "Melodies of Life" memiliki  aransemen berupa piano dan gitar. Penjelasan keduanya ada di bawah ini:

* Piano



"Melodies of Life" di dalam album Piano Collections: Final Fantasy IX diaransemen dengan seseorang dibalik Piano Collections: FF VII & FF VIII dan nama pianis solo yang memainkan keseluruhan album ini adalah Louis Leerink. Piano karangan Shiro Hamaguchi dalam album ini bisa ditemukan di dalam buku Final Fantasy IX Piano Collection Sheet Music dengan tingkat kesulitan permainan lagi-lagi Intermediate-Advanced.

Permainan piano yang kedua terdapat di dalam album Piano Opera Final Fantasy VII/VIII/IX dengan nomor track ke-12 dan dimainkan oleh Hiroyuki Nakayama. "Melodies of Life" bisa ditemukan pada menit ke 40:06 dari video di bawah ini:



* Gitar



"Melodies of Life" versi gitar permainan Yuji Sekiguchi ini bisa ditemukan dalam nomor lagu ke-19, tepatnya di menit 33:52. Tingkat kesulitan album gitar ini mulai dari Medium hingga Very Hard.

Di album yang memuat OST game Dissidia FF dan Dissidia Duodecim, "Melodies of Life" menjadi salah satu medley orkestra yang merepresentasi FF IX di dalam lagu penutup kedua game ini yaitu "DISSIDIA -ending- from DISSIDIA FINAL FANTASY" dan "DISSIDIA 012 (duodecim) -ending- from DISSIDIA 012 (duodecim) FINAL FANTASY". Silakan didengarkan oleh kalian sendiri jika punya waktu :). 

Sementara untuk vokal "Melodies Of Life" (bahasa Jepang) terdapat di dalam album FF IX OST dengan nomor urut 22 dalam Disc 2 (digabung dengan "FINAL FANTASY"). Penulis kasih bonus untuk kalian yang ingin dengar "Behind the Door"/"Beyond the Door" dan "Melodies of Life" bahasa Inggris oleh Emiko Shiratori (lirik bisa dilihat di artikel Theme Songs In the World of Final Fantasy Part II). Selamat mengenang kenangan...:





A Note from Writer:

Wow, ini artikel yang terpanjang pertama yang saya tulis di dalam blog ini tetapi saya menemukan kesenangan selama pengerjaan artikel ini sambil ikut bernostalgia juga dengan adegan-adegan ketiga game diatas. Oh, ketiga game ini adalah tiga game FF pertama yang penulis mainkan jadi lumayan spesial di hati. Jika, disuruh memilih satu dari tiga Main Theme agak susah juga. Ya, berhubung yang pertama kali kenal dan mendengar musik dari FF yaitu "Liberi Fatali"; saya jadikan urutan teratas deh karena, alasan tersebut (plus walau dulu tidak tahu menyanyikan pakai bahasa apa dan genre musik aneh pokoknya mah enak di telinga saja wkwkwk). 

Konser Beginning of Fantasy yang pernah diadakan di Senayan, Jakarta sudah memainkan vokal "Eyes On Me" dan "Melodies of Life" serta "Liberi Fatali" yang menjadi lagu pembuka permainan konser ini. Tidak percaya? Lihat video di bawah ini Twilite Orchestra yang memainkan "Melodies of Life":




Penilaian pembaca terhadap musik-musik Main Theme FF VII-IX dikembalikan lagi kepada kalian, para pembaca. Semoga kalian suka dengan artikel ini :D. Tapi ini bukan akhir dari artikel yang memuat Main Theme di dunia FF sebab Main Theme dari FF X-XII akan segera ada di blog ini. Sekali lagi saya akan ajak kalian nostalgia fufufu. Ok deh, sekian penutup dari saya di artikel ini. Terimakasih dan Sampai Jumpa!


Trivia & Referensi:

  • FITHOS LUSEC WECOS VINOSEC merupakan anagram dari kalimat bahasa Inggris yakni "Succession of Witches" dan "Love". Kedua hal tersebut adalah tema cerita FF VIII.
  • [1] Pernyataan Nobuo Uematsu yang mengatakan konsep Main Theme tidak ada untuk Final Fantasy VIII bisa dilihat wawancara di link ini: http://www.nobuouematsu.com/yosh.html. 




To be Continued... 

Comments

  1. saya yg g keliatan atau memang tidak ada "a Place to Call home"nya???

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya menyadari "A Place to Call Home" merupakan sebuah trek lagu yang penting dalam FF IX akan tetapi, "A Place to Call Home" memang tidak masuk ke dalam artikel ini dikarenakan bukan Main Theme untuk FF IX. Walaupun trek lagu tersebut terbilang pendek dan hanya diasosiasikan dengan seluk-beluk Planet Terra dalam narasi cerita FF IX yang lebih besar (bandingkan dengan "Melodies of Life"), "A Place to Call Home" telah diikutsertakan ke dalam banyaknya aransemen dan kompilasi resmi sekaligus dimainkan berkali-kali saat pagelaran konser live bersamaan dengan Main Theme FF IX yaitu "Melodies of Life" (cek "A Place to Call Home-Melodies of Life" dalam album / konser Distant Worlds atau lihat video konser Beginning of Fantasy di atas, misalnya). I like "A Place to Call Home", though ^^. Cheers.

      Delete

Post a Comment