Review: Characters & Theme from Frozen (Disney) -Part I: Introduction & Anna's Session-

by: Nabila Rhapsodios




INTRODUCTION


Frozen... Sekarang, kata tersebut langsung tertuju kepada film animasi Disney yang fenomenal yaitu 'Frozen' (2013). Film animasi yang terinspirasi dari kisah dongeng asal negara Denmark The Snow Queen karya Hans Christian Andersen. Frozen menceritakan seorang gadis 18 tahun bernama Anna mengejar sang kakak yaitu Elsa. Anna berusaha mati-matian mencari dan mengejar Elsa supaya sang kakak mau kembali ke Arendelle dan berusaha bersama-sama mencari solusi untuk membuat Arendelle bersih dari badai salju tebal yang disebabkan oleh sang kakak Elsa secara tidak sengaja. Di tengah perjalanan untuk menemukan kakak tercintanya, Anna bertemu dengan lelaki penjual es yang penyendiri yaitu Kristoff dan hewan peliharan kesayangannya yaitu rusa kutub bernama Sven, terakhir bertemu dengan manusia salju yang bisa berbicara yaitu Olaf. Mereka semua saling bahu-membahu untuk membantu Anna dengan harapan musim panas akan kembali di Arendelle. 


Hans Christian Andersen

Frozen adalah film Amerika yang menggunakan animasi 3D-CGI bergenre fantasi komedi dan drama musikal ini diciptakan oleh Walt Disney Animation Studios. Film ini menggunakan gaya animasi yang sama dengan film animasi Tangled (2010). Frozen menduduki peringkat sebagai film ke-53 dari jajaran daftar film yang pernah diluncurkan Walt Disney Animation Studios Films dan menduduki peringkat ke-5 dalam kategori era film Disney yaitu Disney Revival Era

Kisah pengembangan film yang berbasis dari dongeng The Snow Queen milik Hans Christian Andersen bisa dilacak dari Walt Disney sendiri. Walt Disney sangat ingin membuat film animasi dongeng ini tetapi selalu menemukan kesulitan bagaimana harus disesuaikan dengan selera ala film-film Disney dan menemukan inti tokoh dan cerita dongeng tersebut (terutama kesulitan menangani karakter Snow Queen) sehingga projek film yang berbasis dari The Snow Queen ini bertahun-tahun; bahkan setelah Walt Disney meninggal menjadi tertunda. Tahun 2002, dongeng The Snow Queen kembali dibahas untuk diproduksi tetapi kembali tertunda sampai setelah perilisan film animasi The Princess and the Frog (2009), dongeng ini kembali ke dalam tahap limbo, tidak ada kejelasan. Hingga akhirnya pada tahun 2011, The Snow Queen mendapatkan titik terang dan memasuki tahap produksi. Pada akhirnya tahun 2013 dirilis dengan judul Frozen dengan cerita yang paralel dengan The Snow Queen

Frozen telah mendapatkan berbagai macam penghargaan. Penghargaan yang bergengsi ialah Academy Awards (The Ocars) dimana Frozen memenangkan dua kategori yaitu Best Animated Feature dan Best Original Song untuk lagu "Let It Go"[1]. Penghargaan lainnya adalah Golden Globe Award berhasil menyabet piala dalam kategori Best Animated Feature Film[2] dan penghargaan bergengsi lainnya adalah Grammy Awards dimana Frozen meraih piala pada dua kategori yakni Best Compilation Soundtrack for Visual Media dan Best Song Written for Visual Media untuk lagu "Let It Go"[3]

Kepopuleran Frozen benar-benar mendunia dan akhirnya muncul istilah 'Demam Frozen'. Bahkan film animasi ini mampu mengorbitkan banyak buku, cendramata, mainan, boneka, gaun-gaun, pameran, serial televisi, dan pertunjukan musikal bertemakan karakter-karakter Frozen, kesemua ini meraup keuntungan fantastis ketimbang film animasi Disney lainnya. Tidak hanya anak-anak yang terkena 'Demam Frozen', orang-orang dewasa pun juga. Tetapi, faktor mereka tertarik terhadap film ini berbeda, anak-anak menyukai karakter Anna dan Elsa berharap supaya bisa menjadi seorang putri cantik seperti mereka dan orang dewasa menyukai animasi film ini karena grafisnya yang memukau mata serta lagu-lagunya yang bisa mempererat hubungan interpersonal (ayah/ibu-anak, pasangan suami-istri, pasangan kekasih, antar sesama teman/sahabat). 

Frozen tidak berhenti sampai di tahun 2013, tahun 2015 ini Frozen memiliki film animasi berdurasi pendek yang berjudul Frozen Fever. Frozen Fever tayang di bioskop pada tanggal 12 Maret 2015 di Indonesia dan film animasi pendek ini eksklusif tayang bareng dengan film live-action Cinderella (2015)[4]. Jadi, sebelum penonton menonton Cinderella (2015), penonton akan disuguhkan Frozen Fever terlebih dahulu. Tidak lama setelah Frozen Fever mengudara di bioskop, datang sebuah kabar bahwa sekuel film panjangnya yaitu Frozen 2 (judul belum pasti & kemungkinan akan berubah) resmi diumumkan oleh pihak Disney lewat Tumblr resmi[5] dan dikonfirmasi oleh Ko-Sutradara film Frozen yaitu Jennifer Lee lewat Twitter miliknya[6]


Anna's Session

Anna, The Fearless Princess
Princess Anna of Arendelle atau biasa dipanggil Anna adalah tokoh utama dari Frozen. Anna dideskripsikan oleh staf Frozen sebagai seorang pemberani yang tidak anggun, impulsif; lebih memilih bertindak terlebih dahulu ketimbang berpikir terlebih dahulu, ceroboh, kikuk, dan tidak mudah putus asa sehingga membuat Anna sangat bertolak belakang dengan kepribadian Elsa. Namun, Anna juga sosok yang penuh perhatian dan memegang teguh pendirian apabila sesuatu dianggap kebenaran olehnya. Anna disulih suara oleh Livvy Stubenrauch (versi umur 5 tahun) dan aktris Kristen Bell. Saat Anna sedang dalam proses pembuatan, staf Frozen mengambil beberapa ciri-ciri dan penampilan dari sang aktris untuk dicampurkan ke dalam sosok Anna. Adakah yang memperhatikan kemiripan Anna dengan sang aktris, Kristen Bell? :D.


Kristen Bell
Anna dibuat berdasarkan karakter Gerda di dalam dongeng The Snow Queen. Gerda di dalam kisah dongeng tersebut adalah seorang rakyat biasa yang harus pergi berkelana mencari cara untuk meluluhkan hati milik sahabatnya yaitu Kai yang dibekukan dan akhirnya diculik oleh Snow Queen. Namun, di film adaptasi Disney, Gerda yang disebut sebagai Anna diubah menjadi sosok tuan putri dari kerajaan fiksi Skandinavia Arendelle. Di Frozen, Anna harus menyelesaikan perjalanan berbahaya untuk membawa pulang Elsa serta menyelamatkan Arendelle dan keluarganya dari kehancuran. 

Anna memiliki tiga lagu yang diasosiasikan kepadanya. Pertama, "Do You Want To Build A Snowman?". Kedua, "For the First Time In Forever". Ketiga, "For the First Time In Forever (Reprise)".  "Do You Want To Build A Snowman?" terdapat di album musik Frozen yaitu Frozen (Original Motion Picture Soundtrack)/Frozen (Original Motion Picture -Two Disc Deluxe Edition-) dengan nomor trek lagu ke-2. "For the First Time In Forever" terdapat di album yang sama dengan nomor trek lagu ke-3. "For the First Time In Forever (Reprise)" adalah trek lagu ke-8 dari album yang sama. Penulis lirik lagu Frozen adalah pasangan suami-istri Kristen Anderson-Lopez & Robert Lopez dengan musik skor orkestra dikomposeri oleh Christophe Beck. Bagaimana ketiga lagu tersebut sangat erat kaitannya dengan karakter Anna? Simak ulasannya di bawah ini! 


  • Do You Want To Build A Snowman?

"Do You Want To Build A Snowman?" adalah lagu pembuka yang menceritakan hubungan Anna dengan keluarganya sebelum berlanjut kepada kisah inti Frozen. Lagu ini dinyanyikan Anna dengan jenjang umur yang berbeda. Pertama, Katie Lopez menyanyikan lirik lagu saat Anna berumur 5 tahun. Kedua, Agatha Lee Mon menyanyikan lirik lagu saat Anna berumur 9 tahun. Terakhir, Kristen Bell saat Anna berumur 15 tahun. Berikut di bawah ini lagu "Do You Want To Build A Snowman?" seperti yang dimainkan di filmnya:



Dan di bawah ini adalah "Do You Want To Build A Snowman?" seperti yang terdapat di album musik Frozen:



Di bawah ini adalah lirik penuh dari lagu ini:

English Lyrics:

Anna (5 Year Old): "Elsa?" *knocks*
Do you want to build a snowman?
Come on, let's go and play!
I never see you anymore
Come out the door, it's like you've gone away!

We used to be best buddies
And now we're not...
I wish you would tell me why!

Do you want to build a snowman?
It doesn't have to be a snowman...

Elsa (8 Year Old): "Go away, Anna!"
Anna (5 Year Old): "Okay, bye..."

Elsa (8 Year Old): *gasps*
King: "The gloves will help. See? Conceal it"
Elsa (8 Year Old): "Don't feel it"
King & Elsa (8 Year Old): "Don't let it show"

Anna (9 Year Old): *laughs & knocks*
Do you want to build a snowman?
Or ride our bike around the halls?
I think some company is overdue
I've started talking to the pictures on the walls!
"Hang in there, Joan!"

It gets a little lonely
All these empty rooms
Just watching the hours tick by...
"Tick tock, tick tock, tick tock, tick tock"

Elsa (12 Year Old): "I'm scared! It's getting stronger!"
King: "Getting upset only makes it worse, calm down..."
Elsa (12 Year Old): "No! Don't touch me! Please, I don't want to hurt you"

Anna (15 Year Old): "See you in two weeks!"
Elsa (18 Year Old): "Do you have to go?"
King: "You'll be fine, Elsa"

-Instrumental-

Anna (15 Year Old): *knocks* "Elsa?"
Please, I know you're in there
People are asking where you've been
They say, "Have courage" and I'm trying to
I'm right out here for you
Just let me in!

We only have each other
It's just you and me
What are we gonna do?
Do you want to build a snowman? 
*sighs*


*knock-knock*
"Do You Want To Build A Snowman?" adalah kalimat ajakan main Anna kepada Elsa sebelum hubungan mereka menjadi jauh. Kalimat tersebut terus ditujukan oleh Anna saat mengetuk pintu kamar Elsa dengan harapan Elsa keluar kamar dan bermain bersamanya. Jadi, apakah makna yang terkandung di dalam lagu ini? 

Jawabannya adalah kesepian, kepolosan, kehilangan, dan berujung dengan kesedihan. Anna yang tidak tahu apa-apa merasa bingung karena sang kakak, Elsa tiba-tiba menjauh darinya dan tidak ingin didekati. Anna terus-menerus mengetuk pintu kamar kakaknya untuk mengajak Elsa main atau berkeliling istana tetapi, Elsa tidak menanggapi semua ketukan pintu Anna dan menyuruh Anna pergi bermain sendiri. Bisa terlihat di kedua video di atas dan lirik di atas; saat Elsa dengan kasar menyuruh Anna main sendiri, raut wajah dan intonasi suara Anna begitu sedih karena mendapat penolakan. Karena, tidak ada siapapun yang bisa menemani Anna bermain, jadilah Anna berbuat hal-hal "bodoh" seperti mengacau di lorong istana atau berbicara sendiri dengan benda-benda mati yang ada di istana. Anna melakukan hal-hal tersebut karena saking kesepiannya di istana. 

Tidak punya teman dan tidak boeh keluar dari istana, inilah gambaran masa kecil Anna. Hal yang tidak diketahui oleh Anna adalah bahwa Elsa menjauh darinya karena rasa takut, takut kekuatan es miliknya yang sekarang menjadi rahasia untuk Anna; dapat melukai Anna kembali (Anna nyaris meregang nyawa setelah dilukai oleh Elsa saat bermain salju di istana dulu) dan mereka tidak boleh keluar sembarangan dari istana karena Elsa belum sepenuhnya dapat mengontrol kekuatannya, bertambah usia kekuatan Elsa semakin bertambah kuat begitu pula dengan rasa takut miliknya. 

Tahun pun berganti hingga Anna menginjak usia remaja. Bisa dilihat di video pertama, saat Anna lewat di depan pintu kamar Elsa, Anna sudah benar-benar pasrah dan berhenti mengganggu Elsa. Anna sudah menyadari bahwa Elsa merupakan sosok yang 'sulit didekati' dan 'dingin'. Untungnya, Anna juga dekat dengan orangtuanya serta pelayan-pelayan istana dan berkat mereka rasa sepi Anna sedikit terobati membuat Anna punya teman untuk bercengkrama di samping sang kakak. 

Sayangnya, kakak beradik ini tidak bisa lagi melihat kedua orangtua mereka dikarenakan meninggal dan tubuh mereka hilang di tengah laut akibat badai. Suasana lagu pun berubah menjadi pelan dan sedih untuk meinglustrasikan kesedihan serta kehilangan yang dirasakan oleh rakyat Arendelle tetapi yang paling kuat imbas atas kematian Raja dan Ratu ini adalah anak-anak mereka. Saat acara penghormatan terakhir, Anna datang seorang diri tanpa didampingi Elsa. Seusai acara ini, Anna kembali ke istana dan berjalan lunglai menuju kamar sang kakak dan mengetuk pintu kamarnya setelah sekian lama tidak melakukan hal ini. Anna memberitahu Elsa bahwa banyak orang bertanya kepadanya "Dimana Elsa?" dan orang-orang berdatangan serta mengucapkan belasungkawa kepada Anna. 

Hingga akhrinya, Anna mengungkapkan isi hati di depan pintu kamar Elsa, Anna menginginkan Elsa membuka pintunya untuk mencari pelipur lara dan berbagi duka dengan Elsa. Anna tahu Elsa juga membutuhkan dirinya untuk berduka bersama. Namun, sampai lagu habis; Elsa tetap tidak membuka pintu untuk Anna saking takutnya kekuatan es miliknya tidak terkontrol karena emosinya sedang tidak stabil, takutnya dapat membahayakan keselamatan Anna dan untuk alasan ini pula Elsa tidak datang ke acara penghormatan terakhir untuk orangtua Elsa demi keselamatan rakyat Arendelle.

Lagu pun berakhir dengan adegan yang memperlihatkan kesedihan Elsa karena kehilangan orangtua dan sebenarnya Elsa dapat mendengar Anna di luar kamarnya. Elsa sangat ingin menemui Anna tetapi tidak bisa karena keadaan memaksa. Elsa pun menangis sendirian di dalam kamarnya yang merasa sudah benar-benar sendirian dan tempat dia merasa aman yaitu orangtuanya telah tiada dan Elsa mengetahui dengan jelas tidak bisa dekat-dekat dengan sang adik. Anna pun jatuh terduduk dan mengutarakan kalimat "Do You Want To Build A Snowman?" di depan kamar Elsa sebagai kalimat pengganti "Tolong, Kak. Buka pintunya. Aku butuh kamu". Dengan tegas lagu ini ditutup oleh adegan Anna menangis sendirian di luar kamar Elsa. 


"What are we gonna do?"

Sedih bukan bila ditinjau baik-baik lagu "Do You Want To Build A Snowman?"? Dua saudari yang dulunya dekat harus dijauhkan satu sama lain. Kepolosan satu anak kecil yang hanya ingin bermain bersama kakaknya, ternyata menjadi hubungan yang rumit saat mereka beranjak dewasa. Usaha anak kecil tersebut untuk bermain bersama kakaknya sia-sia hingga anak ini mempunyai pikiran "Dunia kakakku sudah tidak bisa aku jangkau. Biarkanlah kita memiliki kehidupan yang berbeda satu sama lain, aku akan baik-baik saja." Bila diperhatikan baik-baik konteks lirik lagu ini dan lihat video pertama, sesungguhnya Anna dan Elsa menginginkan kedekatan di masa lalu kembali ada diantara mereka hanya saja tidak tahu harus memulai darimana. Saking tidak tahunya, Anna dan Elsa melalui kesedihan dan kehilangan kedua orangtua mereka dengan cara masing-masing. Jadi, jangan terkecoh dengan irama lagu ini yang ceria ya :). 

  • For the First Time In Forever

"For the First Time In Forever" adalah lagu yang paling kuat untuk karakter Anna. Lagu ini dinyanyikan oleh Kristen Bell dan Idina Menzel ikut menyumbang suaranya untuk menyanyikan lirik bagian Elsa di lagu ini. "For the First Time In Forever" merefleksikan kebahagiaan Anna dan ketakutan Elsa terhadap kekuatan es-nya dapat diketahui banyak orang. Di bawah ini adalah video lagu ini tepat di filmnya:




  
Kemudian, video di bawah ini adalah "For the First Time In Forever" seperti yang ada di album musik Frozen:



Penasaran dengan liriknya? Tidak lagi, sebab disini akan dicantumkan lirik penuh dari leitmotif Anna. Lihat baik-baik tulisannya di bawah ini:

English Lyrics:

Anna: *gasps* "It's coronation day!"
*giggles* "It's coronation day!"

The window is open so's that door
I didn't know they did that anymore
Who knew we owned eight thousand salad plates?
For years I've roamed these empty halls
Why have a ballroom with no balls?
Finally they're opening up the gates!

There'll be actual real live people
It'll be totally strange
But wow! Am I so ready for this change?

'Cause for the first time in forever
There'll be music, there'll be light
For the first time in forever
I'll be dancing through the night

Don't know if I'm elated or gassy
But I'm somewhere in that zone
'Cause for the first time in forever
I won't be alone

"I can't wait to meet everyone"
*gasps* "What IF I meet THE ONE?"

Anna: Tonight, imagine me gown and all
Fetchingly draped against the wall
The picture of sophisticated grace

I suddenly see him standing there
A beautiful stranger, tall, and fair
I wanna stuff some chocolate in my face

But then we laugh and talk all evening
Which is totally bizarre
Nothing like the life I've lead so far

For the first time in forever
There'll be magic, there'll be fun
For the first time in forever
I could be noticed by someone!

And I know it is totally crazy to dream I'd find romance
But for the first time in forever, at least I've got a chance

Elsa: *sigh* Don't let them in
Don't let them see
Be the good girl you always have to be

Conceal, don't feel
Put on a show
Make one wrong move and everyone will know!

Elsa: But it's only for today
Anna: It's only for today!
Elsa: It's agony to wait
Anna: It's agony to wait!
Elsa: Tell the guards to open up, the gate!
Anna: The gate!

Anna: For the first time in forever
Elsa: Don't let them in, don't let them see
Anna: I'm getting what I'm dreaming of
Elsa: Be the good girl you always have to be
Anna: A chance to change my lonely world
Elsa: Conceal...
Anna: A chance to find true love
Elsa: Conceal, don't feel, don't let them know!

Anna: I know it all ends tomorrow
So it has to be today!
'Cause for the first time in forever
For the first time in forever
Nothing's in my way!
"Oh!"


"And I know it is totally crazy to dream I'd find romance"
Apa yang bisa dipetik dari lagu ini? Tentu saja suka cita Anna! Terkurung di dalam istana dan terbatas untuk berinteraksi dengan dunia luar selama 13 tahun; akhirnya akan sirna pada hari koronasi sang kakak. Di upacara koronasi Elsa, maka akan banyak orang mendatangi istana dan Anna bahagia sekali untuk bertemu banyak orang setelah sekian lama istana tempat tinggalnya sepi! Anna benar-benar tidak sabar melihat dan mungkin bertemu orang-orang baru saat gerbang istana dibuka untuk umum. Anna bertanya-tanya mungkinkah ada kesempatan bagi dirinya juga dapat menemukan seseorang yang bisa dijadikan pujaan hatinya? Anna percaya di dalam lagu ini bahwa dia akan menemukannya. Anna begitu lucu membayangkan itu terjadi dan melakukan gerakan-gerakan konyol di adegan lagu ini di filmnya seperti berusaha genit bagaikan lukisan indah di dinding, mengajak kepala patung menari bersamanya, pujaan hatinya akan menggamit dan mencium tangannya, dan Anna bisa bersandar di bahu pujaan hatinya. 


"Conceal, don't feel, don't let them know!"

Walau lagu ini sangat kuat untuk karakter Anna, kita melihat sekilas kondisi Elsa. Gerbang istana dibuka untuk umum dan Elsa akan naik tahta menjadi seorang Ratu untuk Elsa adalah hal yang paling menakutkan. Ketakutan apabila emosi dia sedang tidak stabil kekuatan es miliknya akan terekspos oleh banyak orang dan orang-orang akan menghindarinya karena perbedaan yang Elsa miliki. Maka dari itu, Elsa sekuat mungkin mengucapkan "mantra ajaib"-nya yaitu "Conceal, don't feel, don't let them know!" dengan harapan kekuatan es miliknya tidak akan diketahui dan terlihat dari raut wajah Elsa di lagu ini bahwa dia benar-benar akan ekstra keras menyembunyikan kekuatan es miliknya serta terpampang dengan jelas khawatir usahanya akan gagal.

Namun, ternyata di balik suka cita bertemu banyak orang dan memikirkan akan ada pujaan hatinya diantara orang-orang yang datang ke istana, apakah ada yang menyadari sesungguhnya Anna begitu deg-degan, khawatir, dan sedikit takut? Tercermin di dalam frase "Don't know if I'm elated or gassy. But I'm somewhere in that zone." Hal ini wajar mengingat Anna tidak terlalu bersosialisasi dengan banyak orang selama 13 tahun dan khawatir/takut berhubungan dengan orang-orang baru ini akan berakhir dengan kegagalan dan Anna akan kesepian lagi. Tapi, karena Anna adalah seorang yang optimis, Anna berpikir ini tidak akan terjadi. 

Satu lagi apakah ada yang sadar keseluruhan lagu ini menyimpan makna tersembunyi merefleksikan betapa putus asanya Anna ingin diperhatikan oleh orang lain dan meninggalkan dunianya yang lama? Kehilangan orangtua dan terutama ditinggal Elsa sedari kecil yang tidak lain lagi satu-satunya tempat untuk Anna mendapat perhatian dan kasih sayang sepeninggal orangtua mereka; sudah tidak dapat dijangkau oleh Anna untuk Anna, Elsa telah "tiada" secara harafiah. Maka dari itu, Anna begitu naif mencari perhatian dari banyak orang setelah sekian lama tidak mendapatkannya dari keluarga sendiri. Kesempatan satu-satunya untuk mengubah dunia sepinya, bertemu orang-orang baik lama atau baru, dan mendapatkan cinta; kesempatan yang dia punya hanyalah saat upacara koronasi Elsa. For the first time in forever... Setelah sekian lama dalam selama ini... Frase ini cocok ditujukan kepada Anna apa yang telah dia lalui dan apa yang akan dia lalui. 


  • For the First Time In Forever (Reprise)

"For the First Time In Forever (Reprise)" adalah lagu yang dinyanyikan Anna di saat akhirnya menemukan Elsa di sebuah kastil pengasingan yang dibuat oleh Elsa sendiri di North Mountain. Disini pun terdapat lirik untuk bagian Elsa yang meminta supaya adiknya kembali pulang ke Arendelle dan puncak rasa takut mendominasi dirinya. Video di bawah ini adalah lagu ini diputar sebagaimana di filmnya:





Video ini adalah "For the First Time In Forever (Reprise)" seperti yang terdapat di album musik Frozen:





Berikut di bawah ini lirik lagu dari "For the First Time in Forever (Reprise)":

English Lyrics:

Anna: "You don't have to protect me, I'm not afraid!"
Please, don't shut me out again
Please, don't slam the door!
You don't have to keep your distance anymore

'Cause for the first time in forever
I finally understand
For the first time in forever
We can fix this hand in hand

We can head down this mountain together!
You don't have to live in fear
'Cause for the first time in forever
I will be right here...

Elsa: "Anna..."
Please, go back home
Your life awaits
Go enjoy the sun and open up the gates!

Anna: "Yeah, but-"
Elsa: "I know!"
You mean well...
But leave me be
Yes, I'm alone
But I'm alone and free!
Just stay away and you'll be safe from me!

Anna: Actually we're not...
Elsa: What do you mean 'you're not'?
Anna: I get the feeling you don't know!
Elsa: What do I not know?
Anna: Arendelle's in deep... deep... deep... deep... snow...
Elsa: "What?!"
Anna: "You've kind of set off an eternal winter... Everywhere..."
Elsa: "Everywhere...?!"
Anna: "It's okay, you can just unfreeze it!"
Elsa: "No, I can't! I-I don't know how!"
Anna: "Sure you can! I know you can!"

Anna: 'Cause for the first time in forever
Elsa: Oh, I'm such a fool! I can't be free!
Anna: You don't have to be afraid

Elsa: No escape from the storm inside of me
Anna: We can work this out together
Elsa: I can't control the curse!
Anna: We'll reverse the storm you've made

Elsa: Ooooh, Anna please you'll only make it worse!
Anna: Don't panic
Elsa: There's so much fear! 

Anna: We'll make the sun shine bright
Elsa: You're not safe here!
Anna: We can face this thing together!
Elsa: NO!

Anna: We can change this winter weather
Elsa: Ah ah ah ah ah ah
Anna: And everything will be all right...!
Elsa: I CAN'T!!!

"For the First Time In Forever (Reprise)" disini hanya menggunakan irama dan melodi yang sama dengan "For the First Time In Forever" tetapi agak sedikit bertempo pelan dan menjadi cepat di bagian kedua. Oh ya, penulis membagi menjadi dua bagian untuk lagu ini. Bagian pertama adalah dari awal lagu sampai berhenti di frase kalimat "Sure you can, I know you can!" dan bagian kedua setelah kalimat Anna tersebut hingga penghujung lagu ini. Mengapa demikian? Melihat kondisi Elsa di lagu ini pada bagian pertama, dia masih tenang dan pada bagian kedua barulah rasa takut Elsa bertambah intens.


"I will be right here..."
Sekarang penulis bahas bagian pertama dulu ya. Sebelum masuk ke bagian lagu, Anna dan Elsa kembali mengingat kenagan saat mereka masih dekat. Anna meyakinkan Elsa bahwa mereka bisa kembali dekat seperti sesewaktu kecil dulu dan Elsa tersenyum tetapi kenangan saat dia melukai Anna saat bermain salju belasan tahun lalu terlintas di pikiran sehingga menghentikan Elsa untuk menyetujui pendapat Anna bahkan sampai menegaskan dia berada di tempat pengasingan, jauh-jauh dari Arendelle untuk melindungi rakyat dan terutama Anna dari kekuatan es milik dirinya. Barulah masuk ke bagian lagu dimana Anna menegaskan tidak perlu Elsa melindungi dirinya. Tujuan Anna berada di kastil pengasingan akhirnya untuk berada di sisi sang kakak dan siap membantu kapan saja bila dibutuhkan.

Namun, Elsa memberikan senyuman berat hati meminta sang adik kembali ke Arendelle karena sampai kapan pun tempat yang tepat untuk Elsa adalah di pengasingan dimana hidup dalam pengasingan, Elsa bisa hidup tenang dan bebas. Untuk Elsa, "monster" seperti dirinya yang memiliki kekuatan tidak biasa, tidak pantas berbaur dengan kebanyakan orang dan akan berakhir menyakiti banyak orang. Anna yang mendengar pengakuan sang kakak mengenai keputusannya tersebut, merasa kaget karena Elsa tidak tahu keadaan di luar sana. Anna berhati-hati mencari kalimat yang tepat untuk memberitahu Elsa yang pasti akan membuatnya panik setengah mati. Karena, ditanya paksa oleh Elsa akhirnya mau tidak mau, Anna menyampaikan kabar di luar sana bahwa keadaan Arendelle dan sekitarnya ditutupi salju tebal setelah kekuatan es Elsa menyebar kemana-mana sesaat setelah Elsa melarikan diri. Elsa pun kaget mendengar kabar ini dan menjadi gelisah sementara Anna optimis kakaknya pasti bisa mencairkan es dan salju yang Elsa buat tanpa sengaja.


"I CAN'T!!!"
Pada tahap kedua, dialog antara Anna dan Elsa menjadi lebih tarik-ulur antara meminta/meyakinkan dan memaksa menjadi satu. Anna tetap berpegang teguh dan berpikir positif kepada kakaknya untuk kembali bersamanya ke Arendelle, setibanya mereka disana, mereka berusaha bersama-sama memecahkan masalah es dan salju di Arendelle dan sekitarnya. Meskipun nanti Elsa mendapatkan penolakan karena dialah penyebab badai salju ada di Arendelle, Anna akan tetap berada disisi Elsa. Di lain sisi, Elsa setelah diberitahu oleh sang adik mengenai keadaan terbaru Arendelle, semakin menyalahkan diri sendiri dan yakin kekuatan miliknya hanyalah menyebabkan "kehancuran" dan "derita". Anna ngotot meminta "Ayo, kembali" menyebabkan Elsa semakin panik semakin membuat badai salju disekitar mereka lebat karena emosi Elsa yang gelisah dan ketakutan. Di tengah lebatnya salju disekitar mereka, Elsa masih bisa meminta Anna pergi dari kastil karena situasi sedang tidak aman. Ketakutan karena Elsa tidak bisa lepas dari "kutukan" (Elsa menyebut anugrah yang dimilikinya kutukan) mengendalikan es dan salju selamanya, berujung akhirnya Elsa menolak keras ide sang adik untuk kembali. Hal di luar dugaan Elsa, Anna terkena serangan es miliknya yang terbukti fatal di sisa alur cerita Frozen. 

"For the First Time In Forever (Reprise)" memiliki arti sesama saudara harus saling tolong-menolong bila salah satu saudara ada yang mempunyai masalah. Bagaimanapun seorang saudara pasti membutuhkan dukungan dari saudara lainnya supaya tidak merasakan perasaan "tidak diperhatikan". Menolong sesama saudara juga jangan pamrih dan hitung-hitungan hendaknya walaupun ada masalah antar sesama saudara tetap menolong sebisa mungkin. Selain harus saling tolong-menolong, sesama saudara juga harus saling melindungi satu sama lain. Anna dan Elsa membuktikan semua hal tersebut di lagu ini walaupun cara mereka menolong dan melindungi satu sama lain berbeda. 


A Note from Writer:



Anna -Concept Art-
Deskripsi yang diberikan oleh staf Frozen rupanya cocok dengan kepribadian Anna sepanjang film ini. Kepribadian Anna yang hangat mampu menembus pertahanan "es" dalam diri Elsa. Di dalam film Frozen ini, Anna hanya memiliki satu keinginan yaitu mendapatkan kakaknya kembali apalagi orangtua Anna sudah tiada, otomatis Elsa adalah satu-satunya anggota keluarga Anna yang masih hidup. 

Anna sebagai karakter bisa terbilang karakter yang berpendirian teguh bahkan saking teguhnya pendirian dirinya bisa membuat Anna mendapatkan masalah. Oh, Anna... Terkadang dia bisa melakukan hal-hal yang canggung dan canggungnya itu tidak direkayasa melainkan alami. Dia mempunyai sedikit pengetahuan dalam bersosialisasi jadi tidak heran kadang dia canggung bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang. Terkadang, Anna bisa menjadi sedikit seorang yang pemaksa bila ada maunya (tanyakan ini kepada Kristoff) dan menjadi galak apabila ada yang tidak sopan terhadapnya (tanyakan ini kepada Marshmallow). 

Saya mengapresiasi Disney yang berusaha menampilkan karakter perempuan yang kuat dan mandiri. Anna salah satu yang berhasil mewujudkan perempuan seperti itu dan saya menyukai Anna sebagai karakter. Dia mudah dicintai, lucu, dan naif; kenaifan Anna bahkan dimanfaatkan oleh seorang pangeran (hajar pangeran ini bersama-sama yuk!). Pendapat saya yang lain, kisah Frozen adalah kisah salah satu yang tergelap dari film animasi yang pernah dibuat Disney. Mau tahu kenapa? Ada anak kecil yang tumbuh dalam ketakutan dan memiliki pengalaman traumatis bahkan sampai dewasa tidak mudah menghilangkannya, ada anak kecil yang (nyaris) kehilangan peran keluarga dalam perkembangan karakter, ditinggal orangtua, tempat tinggal dijaga ketat, terbatas untuk tahu dunia luar; kalau mau logis anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini dapat tumbuh menjadi karakter yang depresi, untungnya Anna dan Elsa tidak demikian karena memiliki belief yang kuat dan hubungan erat diantara keduanya menjadi kuat. 

Hubungan Anna dengan Elsa merupakan hubungan tulus ingin membantu di saat salah seorang saudara kalian sedang mengalami kesulitan dan hal ini boleh ditiru untuk diaplikasikan ke dalam hubugan kalian dengan kakak atau adik kalian. Bahkan kegigihan dan kehangatan Anna mampu membuat Elsa menemukan solusi untuk mengontrol kekuatannya yaitu cinta dan sayang kepada saudari kita. Petikan moral yang bagus, bukan? Cinta dan kasih sayang kalian kepada keluarga mampu membuat hal yang tidak mungkin terwujud menjadi terwujud. Kehangatan dan kegigihan Anna bahkan mampu menarik perhatian Kristoff yang telah berhasil melumpuhkan topeng yang terpasang untuk menutupi dirinya yang sesungguhnya. Menurut saya, Anna adalah karakter magnet yang mampu menarik perhatian banyak orang dan merekatkan hubungan dari satu karakter dengan karakter lain dikarenakan kehangatan yang dimiliki oleh Anna. Namun, hanya satu orang yang tidak bisa menerima "kehangatan" Anna dan memang orang itu tidak pantas mendapatkannya menurut saya hahaha. Siapa orang yang dimaksud? Nanti juga kalian tahu sendiri hehe. 

Kita sudah mengetahui bahwa Anna adalah gadis yang pemberani; tidak mengenal takut. Namun, adakah yang memperhatikan adegan terkahir film ini dimana dia tidak seberani yang kita kira untuk bermain ice-skate :D? Satu hal yang sedikit disayangkan, popularitas Anna kalah melejit dari popularitas kakaknya sendiri, padahal niat Disney yang menjadi ikon film ini adalah Anna bukan Elsa. Walaupun begitu Anna masih mempunyai fans cukup banyak kok :). Jika tidak ada perubahan Anna akan dinobatkan menjadi Disney Princess ke-12 dan akan bersanding dengan 11 Princess lainnya. Update: Setelah bertahun-tahun ditunggu Anna akan menjadi bagian dari Disney Princess, Disney menyatakan resmi bahwa Anna tidak akan masuk ke dalam jajaran Disney Princess dikarenakan film Frozen sudah sukses dengan sendirinya tanpa bantuan boosting marketing lagi (baca: Disney Princess). 

Sebagai penutup, Frozen... Satu kata yang tepat untuk merepresentasikan mendinginnya hubungan Anna dan Elsa satu sama lain dan dengan dunia luar, mendinginnya Arendelle, dan terakhir Arendelle didatangi sosok berhati dingin untuk menghancurkan Arendelle. Nice word, doesn't it? Oke, semuanya Selamat Malam!







To be continued...



Trivia:



  • Anna lahir pada momen Summer Solstice dan Elsa lahir pada momen Winter Solstice. Summer Solstice biasanya jatuh di tengah-tengah rentang waktu antara 20-22 Juni untuk wilayah Utara dan 20-23 Desember untuk wilayah Selatan sedangkan Winter Solstice jatuh di rentang waktu antara 21-22 Desember (Utara) dan 20-21 Juni (Selatan). Dikarenakan film ini buatan Amerika, maka tanggal lahir Anna antara 20-22 Juni dan tanggal lahir Elsa adalah 20-23 Desember[7]. Oleh karena itu, momen mereka lahir sangat cocok dengan kepribadian mereka.
  • Kepangan Anna dan Elsa menandakan mereka anak ke berapa. 
  • Sebelum nama "Anna" diresmikan, Anna akan diberi nama "Gerda" atau "Greta" berdasarkan nama karakter di dongeng The Snow Queen.
  • Lagu "Do You Want to Build a Snowman?" nyaris dihilangkan dari film Frozen dikarenakan sudah ada lagu pembuka yang merangkum cerita Frozen ke dalam satu lagu berjudul "Frozen Heart". Menurut mayoritas kru film, tidak terlalu bagus apabila ada dua lagu pembuka di dalam satu film tetapi para Sutradara, penulis lagu, dan pengisi suara bersikeras (khususnya Kristen Bell) supaya "Do You Want to Build a Snowman?" tetap dimasukkan ke dalam film supaya mempermudah penonton memahami masa lalu keluarga istana Arendelle.
  • Nama Ayah dan Ibu Anna serta Elsa adalah Raja Agnarr dan Ratu Iduna
  • Katie Lopez adalah puteri dari Kristen Anderson-Lopez & Robert Lopez. Sementara itu, Agatha Lee Mon adalah puteri dari Jennifer Lee[8].


References:


1. http://www.oscars.org/oscars/ceremonies/2014. 

2. http://www.usatoday.com/story/life/people/2014/01/12/golden-globes-winners/4424169/.
3. http://en.wikipedia.org/wiki/57th_Annual_Grammy_Awards
4.http://variety.com/2014/film/news/frozen-fever-short-to-debut-in-front-of-disney-cinderella-1201369889/.
5. http://disneyanimation.tumblr.com/post/113439921915/its-of-f-f-f-f-icial-frozen-2-is-in.
6. https://twitter.com/alittlejelee/status/576078755015200769.
7. https://twitter.com/alittlejelee/status/506956591724105729/.
8. https://www.youtube.com/watch?v=lTHpxqNfeIg.
* Frozen (2013 Film) on Wikipedia.
* Disney Wiki.
* http://frozen.disney.com/.
* Courtesy of YouTube, Disney Wiki, and Google.




Comin' up next on this blog -> Part II -Kristoff & Elsa's Sessions- Stay tuned! 


Comments