Review: Characters & Theme from Anastasia (1997) ~Journey #1: Introduction & Anastasia's Session~

by: Nabila Rhapsodios


INTRODUCTION


Pada tahun 1990-an, rumah produksi film Disney telah diasosiasi sebagai rumah film animasi termahsyur, umpamanya tidak ada rumah produksi film mayor yang mampu bersaing dengan film-film animasi besutan Disney. Sampai akhirnya di tahun 1997, Fox Animation Studios dibantu oleh Twentieth Century Fox / 20th Century Fox sebagai distributor menelurkan sebuah film epik bergenre animasi musikal bernama Anastasia yang mempesona banyak kalangan dan mampu memutar roda penggerak untuk terus memacu industri perfilman animasi lain yakin dapat bersaing dengan Disney. 

Film ini adalah kisah dongeng berdasarkan mitos dan misteri menyangkut Anastasia, putri Rusia yang hilang dimana banyak pihak memercayai sebagai satu-satunya Keluarga Romanov yang berhasil selamat dari revolusi besar-besaran di Rusia pada tahun 1917-1918. Seperti yang telah kita semua tahu, otoritas Rusia sudah membantah rumor Anastasia beserta keluarga miliknya selamat dari kecamuk perang revolusi tersebut bahkan sampai menekankan semua Keluarga Romanov dieksekusi mati pada suatu malam di tahun 1918 oleh Bolsheviks[1].

Narasi cerita film berjalan seperti ini, pada tahun 1916 Tsar Nicholas II beserta keluarga, dimana mereka dikenal sebagai Keluarga Romanov, menghelat perayaan 300 tahun berdirinya dinasti Rusia di Catherine Palace. Mereka begitu bahagia sampai mereka dijatuhkan sebuah kutukan oleh antagonis film ini yaitu Rasputin. Kebahagiaan sirna, Rasputin mengutuk Keluarga Romanov akan musnah dalam satu malam karena revolusi berdarah dan dendam Rasputin tidak akan berakhir sampai seluruh Romanov tewas. Kutukan dari Raputin itu terlaksana oleh bantuan makhluk Iblis. Tepat seperti perkataan Rasputin, seluruh Keluarga Romanov meninggal karena revolusi berdarah oleh rakyat, kecuali Dowager Empress Marie Feodorovna Romanova; ibu kandung dari Nicholas II, dan putri termuda Nicholas II yakni Anastasia. Mereka berhasil melarikan diri dari istana berkat bantuan seorang anak laki-laki bernama Dimitri yang berprofesi sebagai staf pelayan istana, menunjukkan kepada mereka sebuah jalan rahasia di kamar Anastasia. Namun, Anastasia dan Marie terpisah di stasiun kereta ketika Anastasia terjatuh dari kereta sehingga kepalanya membentur keras landasan pacu kereta dan kemungkinan Anastasia telah meninggal akibat kejadian ini di mata Marie. 

10 Tahun kemudian, tepatnya tahun 1926, Rusia telah di bawah kekuasaan Komunis dan ramai terdengar gosip bahwa Putri Anastasia berhasil selamat dari peristiwa 10 tahun yang lalu. Terciptalah sebuah tawaran uang sebanyak 10 million Ruble dari Marie bagi siapapun yang dapat mengembalikan dengan selamat cucu kesayangannya kepadanya ke Paris. Dimitri dan mitra kerjanya yaitu Vladimir mencari wanita berparas mirip seperti Anastasia dan meluluskan wanita palsu mengaku Anastasia tersebut. Dengan begini, mereka dapat menghimpun 10 million Ruble dari Marie. Di tempat lain, Anastasia, sekarang dibawah nama "Anya" pergi meninggalkan panti asuhan desa yang telah menjadi tempat tinggalnya selama 10 tahun setelah mengalami amnesia sebelum tiba di panti asuhan desa tersebut. Ditemani oleh anjing nyasar bernama Pooka, Anya menuju Saint Petersburg, terinspirasi oleh petikan kalimat di belakang bandul liontin yang selalu Anya kenakan. Di sebuah istana yang lama ditinggalkan, Anya berjumpa Dimitri dan Vladimir yang tercengang oleh kemiripan Anya dengan lukisan Putri Anastasia yang asli tertempel di tiap dinding istana. Dimitri dan Vladimir memutuskan mengajak Anya bersama mereka ke Paris untuk bertemu Marie. Sisa narasi cerita ini berurusan dengan Anya yang berusaha sangat keras berperilaku layaknya seorang putri agung sementara Rasputin mengumpulkan kekuatan Neraka guna mengeleminasi Anya untuk selama-lamanya. 


Sutradara dan Produser film Anastasia adalah Don Bluth dan Gary Goldman. Bluth dan Goldman merupakan mitra kerja yang sering bersama menggarap sebuah film animasi. Deretan nama-nama seperti Susan Gauthier, Bruce Graham, Bob Tzukider, Noni White, dan Eric Tuchman berperan sebagai Penulis narasi keseluruhan film ini. Untuk urusan musik skor ditangani oleh David Newman beserta Stephen Flaherty, lirik semua lagu yang ada di filmnya ditulis oleh Lynn Ahrens


Don Bluth
Anastasia memiliki direct-to-video spin off berjudul Bartok the Magnificent yaitu becerita tentang seekor kelelawar putih yang pemberani sesaat setelah pensiun melayani Raputin dari film Anastasia dan melakoni keterampilan barunya untuk mengesankan orang-orang dengan "kemampuan istimewa". Sekadar info tambahan, Mei 2016 dijadikan pertunjukan perdana broadway Anastasia di Hartford Stage yang diprakasai oleh Terrence McNally dan di sisi lain duo penulis lirik serta salah satu komposer dari film (Ahrens & Flaherty) akan kembali lagi bergabung dengan tim broadway Anastasia[2][3]



Anastasia's Session


Anastasia "Anya"
Nama "Anastasia" yang terpampang di poster film adalah nama titular karakter bernama sama yakni Anastasia. Tuan putri yang dilahirkan serta dibesarkan dengan kemewahan, kenyamanan, dan keamanan istimewa dimana tidak semua orang merasakannya. Anastasia sewaktu kecil dideskripsikan (dalam filmnya) sebagai anak liar yang suka berulah dan kerap kali dihukum oleh ayahnya karena kenakalannya, Anastasia tidak berani berkata apa-apa apabila ayahnya telah memberi dia pandangan tajam sebagai bentuk ketidaksetujuan sikapnya yang semena-mena. Anastasia dekat dengan tiap anggota keluarganya tetapi yang paling disukai oleh Anastasia adalah kedatangan nenek tercintanya yaitu Marie mejenguk keluarga anak laki-lakinya, Tsar Nicholas II; ayah Anastasia. Cukup jelas dalam filmnya, Marie dan Anastasia memiliki ikatan begitu dalam bahkan sampai membuat kode rahasia yang hanya diketahui oleh mereka berdua. Dengan sangat menyesal, Anastasia dan Marie harus hidup terpisah sembari membawa rasa kerinduan yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata bahkan setitik tipis harapan untuk mereka berdua bertemu kembali.

10 Tahun kemudian, Anastasia dibawah nama Anya karena hilang ingatan, berumur 18 tahun membulatkan tekad mencari keluarga miliknya meski hanya satu petunjuk yang dia punya yaitu liontin pemberian seseorang yang tidak bisa dia ingat siapa namanya. Anastasia benar-benar serius dengan misi satu ini dan menolak berhenti sampai dia berhasil. Kepribadian miliknya berkembang menjadi sosok pribadi yang menolak dibatasi untuk harus melakukan hal yang dia mau, independen, dan senang melontarkan komentar pedas hingga mampu membuat lawan bicaranya diam seribu bahasa tetapi Anastasia mempunyai kebaikan dan kepedulian hati terbukti dengan mengikutsertakan Pooka yang tersasar untuk ikut berpetualang bersama dengannya. Anya dapat menjadi pribadi yang pemalu dan merasa gelisah apabila dihadapkan oleh sebuah hal yang belum dikuasai olehnya tetapi harus dipresentasikan kepada khalayak seperti contoh di dalam film saat Anya harus meyakinkan sepupu Marie bahwa dirinyalah Anastasia asli yang telah sekian lama dicap hilang. Anya juga tidak melulu bersikap seperti seorang lady, sifatnya yang tomboi kadang muncul ke permukaan. 

Siapakah nama orang yang membuat Anastasia diberi kehidupan di sepanjang jalan filmnya? Anastasia kecil dimainkan oleh Kirsten Dunst untuk suara dialog naskah, ketika Anastasia kecil menyanyi hanya sekali dalam filmnya, Lacey Chabert meminjamkan suara miliknya. Anastasia versi dewasa diperankan oleh Meg Ryan untuk suara dialog naskah dan Liz Callaway untuk bernyanyi. 


Meg Ryan
Karena film ini merupakan film musikal maka akan banyak adegan karakter bernyanyi, Anastasia mempunyai dua lagu yang sangat kuat untuk diasosiakan kepadanya dan keduanya mengangkat tema besar 'memori masa lalu' supaya sejajar dengan tematik kesatuan film ini yaitu 'kenangan lama'. Judul lagu untuknya dimana Anastasia menjadi front vocalist adalah "Journey to the Past" dan "Once Upon a December". Keduanya terdapat di dalam album Anastasia: Music from the motion picture, masing-masing menduduki nomor 2 dan nomor 3.  

Ayo, bersama-sama mendengarkan lagi dua lagu yang sempat hits di tahun 1997 dinyanyikan oleh Callaway di bawah ini!


  • Journey to the Past

Liz Callaway
Di dalam filmnya, lagu ini mengalun ketika Anya kebingungan menetapkan destinasi tujuan pertama setelah keluar dari panti asuhan desa yang telah membesarkannya. Seolah mendapat ilham dari Pooka serta dorongan gaib, Anastasia akan pergi menuju Saint Petersburg dalam rangka mengarungi tiap tempat yang dia kunjungi untuk memperbaiki kepingan ingatan retak di otaknya seperti siapa, apa, dan darimana Anya berasal dengan bantuan petikan kalimat yang terukir di liontin yang selalu dikenakannya. Seperti inilah "Journey to the Past" yang terdapat di dalam filmnya:



Video di bawah ini adalah "Journey to the Past" yang terdapat di album musik film Anastasia:



Berikut di bawah ini lampiran lirik penuh dari "Journey to the Past":

English Lyrics:

Heart don't fail me now
Courage don't desert me
Don't turn back now that we're here...
People always say, "Life is full of choices"
No one ever mentions fear...
Or how the world can seem so vast
On a journey to the past

Somewhere down this road
I know someone's waiting
Years of dreams just can't be wrong
Arms will open wide
I'll be safe and wanted
Finally home where I belong
Well, starting now, I'm learning fast
On this journey to the past

-Instrumental-

Home, love, family
There was once a time
I must have had them too
Home, love, family
I will never be complete until I find you

One step at a time
One hope, then another
Who knows where this road may go?
Back to who I was
On to find my future
Things my heart still needs to know!

Yes, let this be a sign!
Let this road be mine
Let it lead me to my past!
And bring me home...
At last!

Bagian pertama lirik lagu ini yaitu sebelum sesi Instrumental, Anya masih merasa takut juga ragu untuk berjalan menuju Saint Petersburg maka Anya meminta suara hati nuraninya berbicara ke dalam dirinya untuk memberikan kekuatan agar keresahan di dalam hatinya terusir rapat-rapat supaya perjalanan panjang mencari masa lalu berjalan mudah. Rasa takut, keraguan, juga keresahan yang dirasakan oleh Anya berupa sudah berharap datang jauh-jauh ke kota itu tetapi nihil jawaban. Untuk menambah kekuatan diri, Anya mengingat perkataan orang lain bahwa 'hidup penuh ratusan pilihan dan tidak pernah ada satu pun perkataan atas rasa takut dalam mengarungi arus kehidupan di dunia yang luas ini'. 


"Somewhere down this road, I know someone's waiting"
Kemudian lirik bagian ke dua masih yang terletak sebelum sesi Instrumental, benih-benih keyakinan tampak di dalam diri Anya. Anya bersikeras bahwa mimpi selama puluhan tahun menemukan keluarganya tidak mungkin salah untuk dipercaya meski berkebalikan dengan perkataan yang dilontarkan oleh nenek tua pengurus panti dimana nenek tua itu skeptis ada seorang wanita muda hilang ingatan hanya punya satu petunjuk abstrak dapat mampu menemukan keluarganya. Pasti di sebuah kota di Rusia atau suatu lokasi di dunia dimana bermukim banyak populasi, ada yang terhubung darah dengannya, tinggal bagaimana Anya mengejar ke tempat mereka berada sambil membawa mimpi dapat reuni keluarga. Anya memimpikan sebuah momen jika benar dapat bertemu keluarganya maka tangan-tangan mereka akan menerima secara hangat sekaligus kekeluargaan bahwa Anya diterima sebagai anggota keluarga baru sekaligus membuat Anya merasakan kembali ke rumah sebenarnya; tempat dimana dia seharusnya berada. Mulai dari penerimaan hangat tersebut, Anya akan cepat belajar perihal keluarganya dan dirinya di masa lalu dimana dia tidak dapat mengingat dengan baik. Membawa impian seperti itu ke dalam perjalanan panjang mencari masa lalu adalah hal manis untuk orang yang terputus dari keluarganya oleh barangkali kecelakaan, bencana, dan kericuhan.   

Sekarang memasuki lirik bagian pertama setelah sesi Instrumental, Anya berpas-pasan dengan sebuah keluarga. Kalian bisa lihat wajah Anya menjadi melembut ketika melambaikan tangan sebagai bentuk non-verbal "Selamat Tinggal dan Hati-hati". Anya kemudian membalikkan badan sambil tersenyum senang dicampur kerinduan akan keluarganya nun jauh disana sementara mereka masih terkunci rapat di bagian otak miliknya, Anya kembali mengingatkan diri sendiri bahwa identitas Anya tidak utuh tanpa tahu asal-usul keluarganya. Apabila Anya tidak bergerak mencari keluarga miliknya hanya berdiam diri melakukan kegiatan membosankan di panti asuhan, di sebuah sudut hatinya selamanya akan ditempati kekosongan. 


"And bring me home... At last!"
Lanjut ke dua lirik terakhir di bawahnya, Anya membiarkan diri terbawa ke arah ketidakjelasan mungkin memang begini proses dia dalam pencarian asal-muasal beserta keluarganya. Anya berkata masih banyak hal yang perlu diketahui olehnya, rantai putus di dalam otaknya harus segera disatukan biar Anya tidak dihantui beragam pertanyaan seputar asal-muasal dirinya yang sesungguhnya. Satu langkah yang diambil olenya dalam perjalanan panjang menilik masa lalu, harapan bertemu keluarganya kian dekat dan pada akhirnya membawa Anya pulang ke rumah yang nun jauh disana sudah lama menantikan kepulangannya. 

Oke, teman-teman setelah selesai membaca pemecahan makna sesungguhnya di balik lagu "Journey to the Past", tema keseluruhan lagu ini adalah 'petualangan untuk menemukan masa lalu yang terlupakan' tapi dalam kasus Anya masa lalu yang terlupakan itu menjadi motivasi menghimbau dirinya menjelajahi Saint Petersburg sebagai kota pertama mencari petunjuk yang dapat menghubunginya dengan masa lalunya terutama siapa dirinya dan darimana asalnya. Gaya komposisi lagu ini gabungan orkestra pop dan tradisional pop sekaligus didesain menyerupai musik untuk drama musikal pada umumnya.


  • Once Upon a December

Angela Lansbury
"Once Upon a December" merupakan lagu lullabi yang diciptakan oleh Marie untuk Anastasia guna kepulangan Marie ke negaranya membuat Anastasia tidak rewel. Lagu lullabi yang berlirik singkat itu ditetapkan menjadi 'lagu kita' dimana diketahui oleh Marie serta Anastasia saja. "Once Upon a December" versi duet muncul dua kali di dalam filmnya, satu saat selebrasi di Catherine Palace. Versi duet di Catherine Palace dinyanyikan oleh aktris senior Angela Lansbury sebagai Marie beserta Lacey Chabert sebagai Anastasia belia. Berikut di bawah ini video mereka menyanyikan "Once Upon a December" seperti yang terdapat di album musik Anastasia yang menempati nomor 11 di bawah nama "Prologue" (dengarkan menit ke 1:32-2:27):



English Lyrics:

On the wind, 'cross the sea
Hear this song and remember
Soon you'll be home with me
Once upon a December


Bonus tambahan dilampirkan nyanyian paduan suara yang menyanyikan lirik bahasa Rusia dalam video "Prologue" di atas itu, bisa dicek di bawah ini:

Russian Lyrics:

Slava revolyutsii! Mnogo nas ubito 
Legche zhalet' kakogo-to sytnogo, rasputnogo 
Vsë naprasno - luchshe kostër!

Slava revolyutsii! Mnogo nas ubito 
Ah...
Nechego teryat'! Svoboda? Yesli by... 
Vidit Bozhe, my idëm k novym mestam, ey...

Slava revolyutsii! Mnogo nas ubito 
Tekh, kogo na-na-naado (nado) 
Vo slavu revolyutsii! 

Kto vyderzhit, tot skazhet: "Slava! Slava!"


English Translations:

Glory to the revolution! Many of us have been killed 
It’s easier to take pity on the rich and depraved
But all is in vain, so flames are better!

Glory to the revolution! Many of us have been killed
Ah...
We have nothing to lose! Freedom? If only... 
God looks on, as we head to new places...

Glory to the revolution! Many of us have been killed
Those whose deaths were necessary
Onward to revolutionary glory! 

Those who remain will say: “Glory! Glory!”

Kedua, "Once Upon a December" versi duet muncul lagi di dalam adegan Anastasia mendadak mengingat apa arti kotak musik yang pernah dia lihat dalam tas milik Dimitri sewaktu dalam perjalanan menuju Paris dengan transportasi kapal feri dimana kotak musik itu berada di genggaman Marie sekarang, karena Dimitri mengembalikan benda itu kepada Marie. Anastasia membuka kotak musik itu dengan liontin yang dia kenakan dan jadilah dia tiba-tiba mengingat lirik lagu dari alunan kotak musik. Marie ikut menimpali nyanyian Anastasia sampai akhirnya yakin wanita yang duduk di sebelahnya adalah cucu perempuan kesayangannya. "Once Upon a December" yang duet ini di bawah judul "Kidnap and Reunion" (dengarkan menit 3:34-4:02). "Kidnap and Reunion" berada di dalam album musik Anastasia menempati nomor 14, seperti ini lagu itu:


English Lyrics:

Anastasia: Hear this song and remember
Anastasia & Marie: Soon you'll be home with me
Once upon a December...

Highlight "Once Upon a December" adalah momen Anya sampai ke istana yang dulu pernah ditempatinya. Menapaki kaki pertama kali disana, ingatan Anastasia memainkan momen selebrasi puluhan tahun berlalu tetapi Anya cepat-cepat mengusirnya dari benaknya, berpikir bahwa dia berhalusinasi. Tetapi, Anya tidak menyangkal istana yang sudah tidak berpenghuni ini terlihat begitu familier. Lalu bernyanyilah Anya secara solo lagu "Once Upon a December" secara drastis membuat Anya mampu memprojeksikan kembali seluruh keluarganya meski setelah lagu berakhir, Anya masih menganggap hal itu sebuah ilusi... Silakan cek video di bawah ini sebagaimana di dalam filmnya:



Di bawah ini merupakan "Once Upon a December" yang terdapat di dalam album musik Anastasia menempati urutan ke-3: 



Beginilah lirik penuh dari "Once Upon a December" yang dinyanyikan Anya secara solo:

English Lyrics:

Dancing bears painted wings...
Things I almost remember...
And a song, someone sings
Once upon a December

Someone holds me safe and warm
Horses prance through a silver storm
Figures dancing gracefully
Across my memory...!

-Instrumental-

Someone holds me safe and warm
Horses prance through a silver storm
Figures dancing gracefully
Across my memory

Far away, long ago
Glowing dim as an ember
Things my heart used to know
Things it yearns to remember...

And a song, someone sings...
Once upon a December...


"Soon you'll be home with me. Once upon a December"
Makna awal dari "Once Upon a December" ialah cinta seorang Nenek kepada sang cucu kesayangan. Lullabi ini diciptakan sebagai penenang dari sang Nenek bahwa kemanapun sang Nenek pergi, cucunya bisa mengikutinya, sang Nenek memegang janjinya dengan baik sekali untuk terealisasi saat masanya tiba. 

Semua berubah paska revolusi Rusia, makna "Once Upon a December" bergeser tidak semata lullabi ungkapan cinta nenek kepada cucu tetapi menyimpan makna yang sangat dalam. Lagu ini untuk Marie menjadi lagu heartbreak serta kesedihan karena didorong oleh faktor seperti tidak lama setelah memperkenalkannya pada Anastasia, revolusi mencuat sehingga merenggut nyawa seluruh keluarga putranya. Paling menyakitkan saat tidak bisa menyelamatkan Anastasia yang notabene anak perempuan Nicholas II, langkah ini tidak hanya Marie menganggap sebagai cucu kesayangan tapi juga menganggap sebagai langkah, 'Putraku, menantu, dan cucu-cucuku yang lain tidak berhasil aku selamatkan? Aku berharap bisa menyelamatkan keturunan terakhir Romanov sebagai langkah penebusan'. Sedih jika melihat adegan pegangan Anastasia terlepas dari tangan Marie. Bertahun-tahun lamanya Marie tenggelam dalam kesedihan, mungkin rumor Anastasia masih hidup sedikit mengobati kesedihan serta kehilangannya sayangnya ini tidak bertahan lama dikarenakan Marie tersadar dia hidup di realiti maka rumor Anastasia hidup hanyalah berupa tidak lebih dari sekadar rumor belaka, hatinya sudah tidak sanggup lagi tertimpa kegagalan tidak tercapainya percikan harapan-harapan untuk melihat Anastasia di Paris yang bertahun-tahun lalu dia janjikan. Lagu "Once Upon a December" menjadi lapuk dimakan waktu... 


"And a song someone sings..."
"Once Upon a December" untuk Anastasia adalah sebuah ingatan lama yang jauh anehnya dia mengenalinya sebagai sesuatu yang dekat ke hatinya. Lagu "Once Upon a December" tidak lapuk dimakan waktu, otaknya terus mengalun lagu asing ini tapi dikenal oleh seluruh indranya, kemampuan Anastasia mengingat masa lalu menguat sewaktu momen "Once Upon a December" nyanyian solo secara ajaib. Sewaktu menyanyikan versi panjang "Once Upon a December", keinginan dan tekad tersimpan di dalam hatinya serta sedikit fragmen ingatan tentang keluarganya beresonansi dengan nyanyian miliknya sehingga terciptalah suasana istana berganti sewaktu masih berjaya dulu dan tanpa disadari memprojeksikan halusinasi satu per satu anggota Romanov. Anya bersenang-senang bersama ketiga kakak perempuannya dan terakhir berdansa dengan tidak lain lagi sang Ayah. Wajah Anya menampakkan sebuah wajah bertanya-tanya kepada sosok ilusi yang mengambil rupa wajah ayahnya, setelahnya sosok itu mengecup kening Anya, Anya tidak ingin berpisah seperti merasa ada magnet tidak terlihat ingin memeluk dan ingin mengingat masa lalu lebih jauh lagi dengan sosok ilusi tersebut tetap berada di dekatnya. Kecupan kening dari ilusi Nicholas II itu bisa juga diartikan sebagai perumpamaan, 'Masih banyak hal yang harus kamu ingat. Kami tidak pernah pergi dari hatimu. Jaga dirimu baik-baik'. Setelah selesai bernyanyi lagu ini, Anya cepat-cepat tersadar dari momen ini dan menganggap dia telah berhalusinasi terlalu jauh. 

Anya tidak sadar resonansi yang secara tidak sengaja muncul tersebut merupakan petunjuk mayor pertama yang dia dapatkan dalam langkah pencarian asal-usulnya. Anya harus bertemu lebih banyak lagi pihak yang meyakinkan dirinya bahwa dia adalah putri Rusia yang telah lama hilang. Sosok yang digambarkan bernyanyi dengan anggunnya beserta memeluk hangat dirinya seperti yang Anya ingat dari petikan patah-patah lagu ini merupakan pencipta dan sumber terkuat sebagai pemberi informasi perihal asal-muasal dirinya. Anya akan mengejarnya kemanapun dia tinggal dalam perjalanan panjang dalam mencari masa lalu karena masih banyak hal yang ingin dia ketahui sekaligus mendambakan kembalinya hal-hal yang dulu pernah dia tahu. 


"Once upon a December..."
Versi duet "Once Upon a December" kedua yang muncul dalam adegan reuni Anastasia dan Marie di Paris setelah 10 tahun terpisah, Marie tidak bisa berkutik wanita muda yang duduk disebelahnya mengenal 'lagu kita'. Lagu ini melukiskan betapa memori waktu yang mereka habiskan dulu membuncah tidak terkontrol dalam benak mereka setelah melihat muka masing-masing yang masih dikenali. Sebuah janji yang dijanjikan Marie kepada Anastasia bahwa mereka akan bertemu lagi bersama-sama di Paris, terpenuhi. Harapan yang dulu sempat padam pada diri Marie berubah menjadi ledakan kebahagiaan. Anastasia pun telah menemukan sumber terkuat yang berhasil menguatkan konfirmasi bahwa Anastasia benarlah anggota keluarga Marie dan reuni ini mengakhiri perjalanan Anastasia, semua berkat "Once Upon a December" yang berhasil membawa Anastasia pulang ke dekapan Marie...



Akhir Kata:

Dulu ketika masih kanak-kanak, masa masih imut, kesan pertama adalah "Whoa, film Disney yang ini keren banget!". I know, banyak orang yang percaya bahwa film ini ciptaan Disney, saya menemukan berita untuk mengkontradiksi kesan saya yang satu itu ketika tingkat awal SMA kali. Awalnya kaget menemukan fakta itu tetapi melakukan penyelidikan rinci lagi ternyata salah satu pencipta filmnya yaitu Don Bluth merupakan mantan staf Disney membuat gaya animasi film Anastasia sedikit mirip dengan gaya animasi film Disney pada tahun 1990-an sehingga banyak pihak mengira Anastasia dari Disney.  

Dari keseluruhan aspek film yang paling disukai adalah tentu saja, musik! Musik-musiknya sekali lagi mengingatkan saya pada musik-musik yang ada di Disney, adanya orkestra sehingga membuat karakter menari-menari terbawa suasana dalam nyanyiannya. Ada yang beda kesan melihat adegan-adegan musik film ini, seperti melihat tiap karakter menyanyi di panggung broadway asli, tepat di hadapan mata. Saya belum pernah menonton broadway tapi setidaknya film ini memberikan sedikit gambaran panggung pertunjukan broadway

Di samping suka lagu-lagu orkestra yang bombastis, lebih lagi ada tambahan paduan suara di dalamnya, saya menyukai juga makna yang terkandung di dalam lagu-lagu film ini. Lagu penghubung kepada keluarga kita dimanapun kita berada atau hidup terpisah karena suatu kejadian, keluarga merupakan hal paling penting dalam hidup kita. Tapi, di pembicaraan ini bukan hanya penguhubung kepada keluarga inti kita saja loh, keluarga besar juga. Khususnya kalian mempunyai ikatan kepada Nenek kalian yang sama kuatnya dengan ikatan kita kepada Ayah beserta Ibu kalian. 

Ketidaktahuan asal-usul Anastasia perihal keluarganya di sepanjang film ini, merefleksikan bahwa kita tidak akan pernah bisa sempurna menemukan rumah serta orang yang bisa kita sebut 'keluarga'. Anastasia yang amnesia bila gagal dalam perjalanan panjang dalam menilik masa lalu, bisa saja menemukan keluarga pengganti. Anastasia mungkin tidak mempermasalahkan hal ini yang penting bagi Anastasia keluarga dapat ditemukan dimana saja meski hatinya mendambakan pengetahuan keluarga asli. Lumrah ditemukan di dunia nyata dimana suatu individu menemukan rumah sesungguhnya di keluarga penggantinya, jangan bertanya kepada saya mengapa individu-individu seperti ini bisa berbuat begitu, hal jelas yang bisa saya sampaikan yakni jangan pernah melupakan keluarga asli. 

Balik lagi ke pembahasan musik, berdasarkan opini sopan saya, "Journey to the Past" menawarkan perjalanan panjang tidak berarah sambil membawa harapan serta memimpikan kepulangan ke tempat asal, bagus untuk didengarkan apabila bermimpi sebuah hal yang ingin diwujudkan sekaligus yakin sudah menempuh jalan yang benar meski pada awalnya takut menjalaninya. "Once Upon a December" ditemukan lapisan lebih berwarna, ada campuran rasa emosi seperti sedih, menyulut rindu lebih dari "Journey to the Past", menggoda, misterius, bahkan sedikit mengancam di saat yang bersamaan. Lagu ini indah dan dapat dimainkan dalam situasi berbeda-beda oleh karenanya. Berdasarkan semua ini, saya lebih memilih menyukai "Once Upon a December". Boleh saya iseng memberi tahu, kalau mau menikah, lagu "Once Upon a December" versi Liz Callaway tentu saja, bisa dijadikan pilihan lagu dansa pertama. Karena kenapa? Karena tempo lagunya mirip dengan irama tarian waltz Rusia. Tentunya jika lagu ini terpilih menjadi lagu dansa, emosi yang ditimbulkan dari film tidak berlaku, justru malah menimbulkan tabrakan emosi terharu serta senang sekali dapat menikah dengan pasangan yang kita pilih dari hati terdalam, yep dansa pernikahan kalian menjadi sama indahnya dengan alunan lagu "Once Upon a December"! 

Bagi beberapa orang film ini dipermasalahkan karena inkonsistensi dari sejarah Revolusi besar-besaran di Rusia sebenarnya dan apalagi memperkuat dugaan Putri Anastasia masih hidup di zaman terbitnya film ini beberapa tahun silam. Untuk pernyataan kedua, jelas rumor Anastasia berhasil melarikan diri dari cengkraman pemberontak terbukti salah. I am no expert on history so saya melihat film Anastasia ini sebagai film murni layak tonton untuk ditonton bersama keluarga atau teman. Plus juga saya melihatnya sebagai film cerita dongeng berlandaskan kejadian di Rusia sana bukan murni film dokumenter karena mana ada seekor kelelawar putih mini dapat berbicara di dunia ini seperti dalam filmnya? Hehe. Dari segi karakter Anastasia membangun relationship dengan Nenek sekaligus teman seperjalanannya serta presentasi alur cerita film ini yang mengubah 3 tahap atmosfer dari mulai kericuhan berakhir kehilangan, timbul secercah harapan, dan bahagia dapat bertemu kembali, semua ini membuat film ini menawan dan menarik.

20th Century Fox plus Fox Animation Studios patut dipuji keberaniannya dengan menyajikan film ini ke khalayak di tengah-tengah maraknya film-film Disney yang sudah umum mencetak film animasi berkualitas canggih di tahun 1990-an dulu. Putri Anastasia dari Fox bisa saja berkompetisi dengan Putri-putri cantik Disney untuk memikat hati anak-anak perempuan kecil :D. 

Sebelum menutup sesi ini, ada baiknya kalian mengetahui Putri Anastasia yang sebenarnya, pernah hidup ratusan tahun lalu di bawah ini:

Meet the Real Anastasia


Grand Duchess Anastasia Nikolaevna of Russia
Grand Duchess Anastasia Nikolaevna of Russia lahir di bulan Juni pada tanggal 18 tahun 1901 adalah putri keempat sekaligus putri termuda yang lahir dari pasangan Tsar Nicholas II dan Tsarina Alexandra Fyodorovna. Nama ketiga kakak perempuannya adalah Grand Duchess Olga Nikolaevna of Russia, Grand Duchess Tatiana Nikolaevna of Russia, Grand Duchess Maria Nikolaevna of Russia, sementara nama adik laki-lakinya adalah Alexei Nikolaevich, Tsarevich of Russia

Deskripsi fisik Putri Anastasia yaitu bermata biru, berhidung kecil tetapi halus mirip hidung ibunya, dan berambut pirang stroberi (strawberry-blonde). Anastasia merupakan satu-satunya anak perempuan di keluarganya yang bisa dibilang sedikit gendut dan bulat, hal ini menjadi bahan cemoohan rasa sayang agak kasar di tengah-tengah anggota keluarganya. Ibunya berharap lemak yang tertimbun di putrinya itu adalah lemak bayi dan akan hilang seiring dengan pertumbuhannya. Semua orang tidak memungkiri bila Anastasia tumbuh dewasa, kecantikan alami yang dimilikinya akan tampak ke luar mampu memukau siapa saja. 

Deskripsi kepribadian Putri Anastasia adalah sosok jenaka, suka sekali melontarkan candaan terkadang candaannya bersifat sarkasme yang digunakannya sebagai langkah mendapatkan imbalan dan perhatian, memiliki daya pengamatan tajam atas kelemahan milik orang lain, dan perasa terbukti ketika anjing pertamanya mati karena sakit, Anastasia mendadak berubah menjadi sosok tanpa canda dan tawa, muram, dan tidak dapat dihibur sekaligus jika anggota keluarganya ada yang sakit, Anastasia bisa merasakan juga sakit mereka. Minat terbesar yang menyedot perhatiannya adalah melukis dan memelihara anjing.  

Anastasia memiliki hubungan yang erat kepada semua kakak perempuannya terutama Maria. Anastasia dan Maria suka sekali melakukan hal-hal jahil seperti menyalakan alat musik ponograf sekencang mungkin meski mereka tahu suara nyanyiannya dapat terdengar keluar bahkan sampai ke kamar sang Ibu, mereka berdua melakukan ini untuk kesenangan semata dan mengajak semua orang beserta tamu-tamu istana menari. Kekompakan Anastasia dan Maria terlihat juga dari kesukaan mereka menukar baju satu sama lain dan lebih menghabiskan waktu bersama ketimbang bersama Olga dan Tatiana. Anastasia juga terekam dekat dengan Ayah dan Alexei, apabila ayahnya sakit maka Anastasia akan berusaha meringankan sakit ayahnya dengan kejenakannya supaya ayahnya tidak kepikiran sedang sakit sementara dengan Alexei, Anastasia suka sekali berlari ke kamar adiknya itu untuk mencuri makanan milik adiknya yang diletakkan di atas meja bufet di kamar adiknya kemudian mereka suka menjadi pasangan duet untuk bernyanyi mengiringi permainan piano kakak-kakak perempuan mereka. Sepertinya diantara Anastasia dan Alexei terjalin bahasa komunikasi tidak terlihat yang hanya bisa diinterpretasikan lewat indra keenam milik mereka masing-masing. Anastasia cakap memainkan alat musik balalaika dan gitar.

Anastasia merupakan anak paling cerdas dibandingkan semua saudara-saudaranya. Anastasia cepat belajar dan memahami semua materi yang diberikan tetapi cenderung malas, cepat bosan, jarang memerhatikan ucapan para pengajar, beserta perhatiannya gampang teralihkan ke hal lain ketika sedang belajar. 

Namun naas, hidup Putri Anastasia hanya sampai berumur 17. Nyawa milik Anastasia beserta keluarganya dicabut dengan cara ditembak atau cara kekerasan fisik oleh Bolshevik pada sebuah malam dimana catatan tanggal kematian satu keluarga bernasib tragis ini versi komplitnya adalah 17 Juli 1918 dan lokasi kematian keluarga ini adalah Yekaterinburg.

Rumor yang terus-menerus beredar atas kemungkinan Anastasia melarikan diri setelah disahkan terbunuh, ditengarai oleh sebuah fakta lokasi tubuhnya dikubur tidak jelas semasa dekade pemerintahan Komunis. Kuburan masal di Yekaterinburg yang mengubur jasad Nicholas II, Alexandra, dan tiga anak perempuan mereka ditemukan tahun 1991. Di pihak lain, jasad Alexei dan satu kakak perempuannya, entah jasad milik Maria atau Anastasia ditemukan pada tahun 2007. 

Saat masa simpang siur Putri Anastasia masih hidup atau sudah meninggal, terbitlah pengakuan dari beberapa wanita yang mengklaim sebagai Putri Anastasia. Figur terkenal yang mengaku sebagai Putri Anastasia adalah Anna Anderson. Setelah tubuhnya dikremasi tahun 1984, dilakukanlah tes DNA terhadapnya dengan mengambil sampel dari beberapa bagian tubuhnya. Hasil tes DNA miliknya membeberkan Anderson tidak memiliki relasi pada Keluarga Romanov.   


Apa kalian sudah mengenal Grand Duchess Anastasia yang bernasib malang itu? Apa kalian menemukan kekompleksan kisah sepanjang hidupnya bahkan sampai kisah kematiannya? Andai saja Anastasia berumur panjang, dengan begitu canda dan tawa miliknya masih bisa terdengar sekali lagi untuk seluruh keluarga besarnya tetapi Tuhan berkehendak lain, canda dan tawa miliknya harus sirna di tangan Revolusi Berdarah Rusia bercampur isu politik sehingga orang-orang yang mengenal Anastasia tidak bisa kembali mendengar tawa jenakanya. Sekian saya ucapkan terimakasih karena sudah mau membaca panjang ulasan film Anastasia, Happy New Year 2016 & Goodbye!





To Be Concluded in... Journey #2



Referensi:
  • [1] http://www.cbsnews.com/news/dna-confirms-remains-of-czars-children/.
  • [2]http://nypost.com/2015/06/16/anastasia-musical-might-give-hamilton-a-run-for-its-money/.
  • [3] http://variety.com/2015/legit/news/anastasia-musical-ahrens-flaherty-1201478607/.
  • Wikipedia.
  • Fox Anastasia Wiki.
  • http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0004838.
  • Courtesy of YouTube, Lavanguardia, Zimbio, Fanpop, Biography, Musicalakademiet & Google Images.














Comments

  1. Saya sangat suka postingan ini, sangat menarik. saya juga tertarik dengan keluarga romanov dan romanov favorit saya adalah tsarevich alexei.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak sudah membaca artikel ini :). Whoa, another fella yang suka dengan hal berbau Kerajaan dan Aristokrat, senang bertemu denganmu. Kalau di Kekaisaran Rusia, anggota yang saya suka adalah Anastasia :D.

      Delete
  2. Replies
    1. Ya, benar. Zaman kecil kita tontonan kita sama ya berarti :D.

      Delete

Post a Comment