Mitos "Fabula Nova Crystallis" Membuat Pusing Kepala Gamer

by: Nabila Rhapsodios


"One myth, countless stories. The New Tale of the Crystal. Like the light that shines through the Crystal, the universe shines with multicolored content." -Tagline-
(Indonesia: "Satu mitos, kisah tak terhitung. Kisah Baru Kristal. Layaknya cahaya yang menyinari seluruh Kristal, alam semesta bersinar dengan kadar beraneka warna." -Tagline-)

Main trilogi Lightning Saga (FF XIII, FF XIII-2, & Lightning Returns: FF XIII) tambahan menamatkan juga saudara-saudaranya yaitu Orience Series (FF Type-0, FF Agito, & FF Type-0 Online) sekaligus baca novel masing-masing dunia, bila acuh sama mitos besar yang menjadi penopangnya yaitu Fabula Nova Crystallis (Inggris: New Tale of the Crystal, Indonesia: Kisah Baru Kristal), pemain akan menemukan kesulitan mengikuti jalan cerita meskipun di dalam game diberi wawasan dalam boks info yang ditaruh di sesi Menu tapi, info seperti ini memberi pemain hanya penjelasan singkat dan seperlunya saja. 

FNC (singkatan Fabula Nova Crystallis) memiliki kemiripan dengan judul kolektif yang sama-sama dipunyai oleh Square-Enix, sebut saja Ivalice Alliance dan Compilation of Final Fantasy VII dimana game FNC menampilkan keunikan tiap-tiap karakter dan keadaan cerita walaupun demikian narasi terbagi ke dalam kesamaan tema, mitos serta terminologi layaknya kesamaan mitos menyangkut kristal yang ditemukan di game FF I (1987), FF III (1990), FF IV (1991), & FF V (1992)


Kazushige Nojima (left)
FNC sering disinggung oleh penulis di beberapa artikel, sekarang disini akan dielaborasikan lebih banyak. Simak baik-baik mitos karya Kazushige Nojima yang dijadikan penopang judul-judul Lightning Saga dan Orience Series! Semoga kamus kecil FNC ini membantu!


Mitos

Event Square-Enix 1st Production Department Premiere di 18 Januari 2011 memamerkan video animasi ciptaan Yusuke Naora yang menceritakan mitos FNC, berikut di bawah ini videonya: 



Mengapa subtitle-nya bahasa Italia? Karena di media sosial itu, tidak ditemukan keluaran resmi di akun-akun milik SE jadinya penulis ambil dari akun orang lain yang diterjemahkan ke bahasa mereka sendiri dan juga karena penulis suka sekali bahasa Italia, penulis pilih untuk disematkan disini hehehe. Tapi tenang, bagi yang tidak paham bahasa Jepang dan Italia, penulis akan menarasikan ulang video di atas dengan bahasa Indonesia...

Alkisah, seorang Dewa menguasai dunia.
Dewa tersebut memiliki nama Bhunivelze.
Bhunivelze berhasil menyingkirkan Sang Ibu, Dewi Mwynn dan mengambil kekuasaan dunia untuk dirinya seorang. 
Mwynn lenyap ke alam tak terlihat- Alam Akhirat.

Bhunivelze merupakan seorang Dewa dengan banyak persoalan.
Dunia, pasti, ditakdirkan untuk hancur.
Dia percaya ini adalah sebuah kutukan yang diletakkan ke dunia oleh Sang Ibu, Mywnn.
Bhunivelze tersadar dia harus memusnahkan Mwynn untuk selama-lamanya.

Untuk mencapai hal itu, dia harus mencari sebuah gerbang.
Gerbang menuju alam akhirat dimana Sang Ibu menunggu.

Mengerahkan kekuatan kehendaknya, dia menciptakan Fal'cie generasi pertama.
Pertama, dia menciptakan Fal'cie Pulse.
Kewajiban yang diberikan kepadanya adalah melapangkan dunia untuk mencari gerbang menuju Mwynn.

Setelah itu, dia menciptakan Fal'cie Etro.
Tapi itu sebuah kekeliruan.
Tanpa disengaja, dia menciptakan rupa Etro sama persis dengan Mwynn.
Bhunivelze takut padanya dan tidak mengaruniakan kekuatan apapun.
Sebagai gantinya, dia menciptakan Fal'cie Lindzei
Kewajiban yang diberikan kepadanya adalah untuk melindungi Bhunivelze dari apapun yang bertujuan untuk membinasakan dirinya.
Bhunivelze memberi Lindzei satu tugas khusus.
Untuk membangunkan dirinya jika waktu telah datang.
Kemudian, dia berubah menjadi kristal dan jatuh ke dalam tidur panjang.

Pulse berkeinginan untuk melapangkan dunia selebar-lebarnya, sehingga dia menciptakan banyak Fal'cie dan L'cie.
Lindzei berkeinginan untuk melindungi dunia, sehingga dia menciptakan banyak Fal'cie dan L'cie.
Namun, Etro tidak memiliki kekuatan apapun dan tidak dapat melakukan apa-apa.
Kesepian, dia memikirkan Sang Ibu yang disebut-sebut sangat mirip dengannya.

Etro memutilasi tubuhnya, membiarkan darahnya mengalir di bumi, dan lenyap dari dunia terlihat.
Dari darah tersebut, tercabik dari tubuhnya, terciptalah umat manusia.
Makhluk-makhluk yang lahir, hanya untuk mati.

Kehancuran dunia terlihat bukanlah kutukan, hanya takdir.
Alam terbagi menjadi dua, Dunia Fana dan Alam Akhirat. 
Apabila keseimbangan dua ini rusak, dunia itu sendiri akan hancur.

Dewi Mwynn tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghentikan takdir ini.
Dia tertelan ke dalam Chaos milik Alam Akhirat. 
Sebelum momen terakhirnya, Etro datang ke sisinya.
Mwynn memberi tahu Etro bahwa dia harus melindungi keseimbangan alam, sebelum terselip ke dalam Chaos selamanya.
Tapi Etro seorang yang tolol, dan tidak paham arti dibalik perkataan-perkataan Mwynn.

Etro merasa sepi, tapi dia merasakan rasa kasih sayang untuk umat manusia yang hidup hanya akhirnya akan mati.
Ketika mereka mati, dia menyunggingkan senyum, dan memberi Chaos ke mereka.
Chaos yang diberikan Etro, umat manusia menamakannya "hati".
Hati mereka akan menjadi kekuatan mereka, tapi umat manusia belum mengetahui hal ini.

Segera, mereka menyebut Pulse Maha Penguasa.
Lindzei dinamai Pelindung mereka, dan Etro...
Etro dinamai 'Kematian'.

Umat manusia terus hidup di dunia, menyimpan Chaos dalam diri mereka.
Karena mereka memegang lekat Chaos, dua dunia sekali lagi dalam keadaan seimbang.

Dan Bhunivelze masih tidur.
Sebuah kristal.
Sampai akhir selamanya...  


What can be inferred from the passage? 

  1. Bhunivelze takut akan kematian. Buktinya adalah dia menilai kehancuran akhir zaman yang akan menimpa dunia sebuah kutukan dari Ibunya. 
  2. Bhunivelze harus meninggalkan kontrol Dunia Fana apabila ingin pergi mencari Ibunya. Dia tidak mau maka menciptakan Pulse, Etro (yang kemudian hari dibuang), dan Lindzei untuk menggantikannya.
  3. Bhunivelze benci Mwynn dan semua yang berparas sama dengan Ibunya itu. 
  4. Etro mirip sekali dengan Mwynn.
  5. Uniknya, Pulse, Etro, dan Lindzei di mitos disebut "Fal'cie". Setelah umat manusia lahir, barulah ketiganya disebut sebagai Dewa dan Dewi karena bertindak sebagai Pelindung dan Pencipta umat manusia untuk membangun peradaban di Dunia Fana, dibantu oleh Fal'cie-Fal'cie buatan mereka dan L'cie yang mendapat kekuatan dari bawahan Pulse dan Lindzei atau kasus ekstrim dari Pulse dan Lindzei langsung dimana kekuatan asal L'cie diklaim hal di luar kemampuan manusia; kecuali Etro, tidak punya Fal'cie dan L'cie tapi pengaruhnya terasa ketika manusia mati dan reinkarnasi sehingga Etro disebut Dewi karena Pengurus Orang Mati. 

Nama & Terminologi Penting Mitos FNC

1. Bhunivelze: Pencipta sekaligus Ayah dari Pulse, Etro, dan Lindzei serta perpanjangannya semua Fal'cie yang ada di Dunia Fana sekaligus Pencipta tidak langsung umat manusia (karena dia penyebab kemunculan Chaos ketika berupaya mencari gerbang ke Alam Akhirat). Sebutannya adalah Dewa Cahaya. Keberadaan Bhunivelze samar-samar terasa dan disinggung di Analects / Fragments (artifak-artifak orang-orang Pulse kuno milik Paddra Nsu-Yeul contohnya). Dia tidak pernah memunculkan diri sepanjang kisah FNC barulah dia bangun dari tidur panjang setelah keseimbangan Dunia Fana dan Alam Akhirat rusak dimana Pulse akhirnya melebur dengan Valhalla sehingga membentuk dunia baru, Nova Chrysalia di ending FF XIII-2 dan muncul sebagai sosok orang di LR: FF XIII dan akhirnya memposisikan diri sebagai Tokoh Antagonis Utama di game itu.

Karena jiwa manusia buram untuk dilihat olehnya, dia memiliki sedikit pemahaman apa yang membuat mereka hidup dan dapat merasa sekian banyak emosi, maka dari itu dia menugasi Lightning sebagai Savior untuk memimpin jiwa-jiwa manusia ke Dunia Baru yang sedang diselesaikannya. Di pertarungan terakhir LR: FF XIII terungkap filosofi miliknya adalah dengan Lightning ditugasi mengumpulkan semua jiwa manusia, dia menghancurkannya diperuntukkan membersihkan manusia dari keinginan bebas dan emosi; tidak ubahnya sama seperti boneka supaya mudah dibentuk olehnya untuk dinamai makhluk sempurna dalam visinya, bahkan berencana melakukan hal yang sama pada Lightning untuk mengubahnya menjadi Etro yang lain, keberadaan hidup antara dunia orang hidup dan dunia orang mati. 

Hasil akhir dari filosofi ngaconya itu, membinasakan ingatan-ingatan manusia yang telah mati (sama jiwanya juga) dalam diri manusia yang masih hidup supaya mereka bahagia telahir dari ketidaktahuan adanya orang-orang tersayang telah tiada dihapuskan dari ingatan, umat manusia tidak akan kenal namanya perkabungan atau kehilangan setelah migrasi ke Dunia Baru di bawah kepemimpinannya.

Bhunivelze True Form in LR: FF XIII
Bhunivelze belum menampakkan diri di Orience Series apalagi disinggung tapi yang jelas dia adalah pengaruh samar-samar dibalik dunia seri ini berputar dari nol lagi dan karakter-karakternya tidak dapat ingat kehidupan lama mereka. Oh ya, walau diperlihatkan sosok orangnya di LR: FF XIII sebenarnya sosok aslinya adalah kristal tidak habis-habis dan juga namanya dipakai untuk Planet yang jadi tempat perlindungan setelah Cocoon jatuh karya Hope Estheim di FF XIII-2.       

2. Kristal: Sama di beberapa judul FF, kristal di FNC adalah tema sentral. Mereka adalah sumber kekuatan yang nyaris tidak dapat diatasi besarnya yang dibuat oleh Fal'cie. Kristal mampu menggerakkan banyak teknologi umat manusia, begitu juga melimpahi manusia-manusia tertentu kemampuan untuk menggunakan sihir dan Eidolon walau keadaan bagaimana manusia bisa begitu berubah-ubah diantara masing-masing judul FNC. Tambahan untuk ini, seorang manusia diilhami dengan sepotong kecil sebuah kristal ditandai sebagai seorang L'cie, avatar Fal'cie di dunia untuk mengerjakan sebuah Focus.

Vermillion Bird Crystal in Type-0 HD
Kristal FNC mewakili kehidupan dan jiwa manusia. Setelah umat manusia mati, tubuh dan jiwa mereka mengkristal lalu kadang ditemui bertebaran melayang-melayang di udara di tempat-tempat tertentu sepanjang kisah FNC. Kristal memiliki kehendak sendiri yang menyetir kehidupannya dan oleh aksi mereka sebuah takdir yang diinginkan dapat dijatuhkan ke dunia. Tidak hanya semua itu, Kristal merupakan penjelmaan koneksi terhadap keilahian.

3. Fal'cie: Fal'cie adalah makhluk supernatural dimana perannya menyerupai Kristal di game FF I, FF III, FF IV, dan FF V karena FNC adalah imajinasi ulang inti konsep peran kristal dari judul-judul tersebut. Tidak seperti Kristal di seri FF sebelumnya selalu penuh kebajikan, di lain sisi Fal'cie acap kali ditemui zalim terhadap umat manusia dan mempunyai beragam agenda sendiri. Fal'cie adalah Pencipta, Pelindung, dan Pengembang Dunia Fana kemudian menguasai umat manusia kadang secara langsung atau tidak langsung. Beberapa Fal'cie membebankan Focus ke manusia terpilih, mengubahnya menjadi L'cie. 


Fal'cie Anima in FF XIII
Fal'cie Lightning Saga memiliki bentuk menyerupai mesin robot dimana keberadaannya diluar nalar pemahaman manusia yang memegang kekuatan sihir luar biasa kuat. Mereka digerakkan oleh Kristal. Bentuk Fal'cie Cocoon dan Pulse kontras satu sama lain karena disesuaikan dengan bentuk Lindzei dan Pulse beserta keadaan wilayah yang dikuasai keduanya. Fal'cie Pulse memiliki wujud makhluk buas dan tampilannya menyeramkan atau liar sementara Fal'cie Cocoon berwujud mendekati bentuk manusia dan tampilannya menenangkan untuk dilihat tapi ganjil secara bersamaan. 


Arecia Al-Rashia
Fal'cie Orience Series sedikitnya diberitahu mempunyai dua bentuk, satu berbentuk seperti manusia dan kekal, kedua berbentuk kristal dengan Kehendak terbatas. Bentuk pertama contohnya adalah Arecia Al-Rashia, seorang pengabdi Pulse yang menciptakan empat Kristal dunia dan membaur dengan orang-orang dan politik di Dominion of Rubrum untuk memperdekatkan rencananya yaitu membuka Etro's Gate kemudian satu lagi adalah rivalnya yakni Gala yang dibantu oleh Rursan Army, seorang pengabdi Lindzei dimana kemunculannya adalah hasil keseimbangan dunia rusak akibat satu negara lebih mendominasi negara lain. Apabila semua metode Arecia gagal untuk membuka Etro's Gate maka Gala akan membunuh semua populasi di dunia yang berakhir dirinya membawa event bernama Tempus Finis (kiamat). Contoh terakhir bentuk pertama ialah Diva yang berperan sebagai perekam sejarah dunia dan tidak mengabdi kepada siapa-siapa. 

Bentuk kedua adalah Kristal, gambar di sesi kristal dipunyai oleh Rubrum, satu dari empat kristal di dunia yang diciptakan oleh Arecia. Ya, Kristal di Orience bisa disebut Fal'cie karena mampu memilih umat manusia menjadi L'cie sebagai perpanjangan Kehendak mereka, dicap juga pemimpin negara-negara dunia Orience Series. 

Walaupun Fal'cie-Fal'cie yang berseliweran di Lightning Saga dan Orience Series tidak sekuat Fal'cie generasi pertama (perbedannya terletak pada siapa penciptanya, generasi pertama diciptakan langsung oleh Dewa Bhunivelze sehingga kekuatannya jauh lebih hebat dibandingkan "anak-anak" atau "cucu-cucu" mereka), kendatipun begitu tetap saja mempunyai kekuatan layaknya Dewa dan mampu membuat umat manusia tunduk pada Kehendak mereka.

4. L'cie: Paparan video mitos di atas memberitahu bahwa Pulse dan Lindzei menciptakan Fal'cie dan L'cie untuk bantu menyelesaikan kewajiban yang diberi oleh Pencipta mereka, Dewa Bhunivelze. Umumnya L'cie adalah manusia (walau makhluk non-manusia dapat dipilih juga) yang terikat pada keinginan dan kehendak Fal'cie yang mencapnya. Di bawah kondisi khusus, L'cie dapat menolak Focus yang diberikan dan berbalik melawan tuan mereka. Lewat intervensi ilahi, L'cie dapat berhenti sementara untuk menyelesaikan Focus atau berganti Focus dan cap L'cie mereka pun "terbakar" yang berubah menjadi putih. L'cie menarik kekuatan sihir atau Eidolon dari Kristal, sebagai ganti hubungan kepada Pulse atau Lindzei yang mereka abdi via Fal'cie yang mengubah mereka. Di bawah kasus ekstrim jarang, manusia dapat membebaskan diri dari status L'cie dan cap hilang dengan sendirinya. 


L'cie Brands Stage for FF XIII
Menjadi L'cie dinilai "takdir jauh lebih buruk dibandingkan mati" untuk mayoritas karakter FNC. Bagaimana tidak? Apabila berhasil menyelesaikan Focus, mereka akan diubah menjadi kristal dan dapat dibangunkan lagi kemudian dijadikan L'cie, jangan salah siklus ini dapat berjalan terus-menerus jika Fal'cie merasa cocok dengan L'cie pilihannya. Tapi ada juga selesai tidur dalam bentuk kristal, Fal'cie membebaskan mereka sebagai L'cie.

Gejala awal apabila gagal dalam misi atau aksi pembangkangan, L'cie Lightning Saga harus berpacu dengan waktu dan pengingat sisa waktunya adalah perubahan bentuk cap, apabila capnya sudah "buka mata" (cap Pulse) atau "hiasan semakin sempurna" (cap Lindzei) maka L'cie berubah jadi makhluk Cie'th; makhluk terus berkelana sampai energi kehidupan habis yang jatuh ke dalam lubang penyesalan dalam dan putus asa tiada akhir. Gejala L'cie Orience Series untuk menjadi Cie'th akibat gagal melaksanakan Focus dan aksi pemberontakan yaitu amnesia. Bedanya dengan L'cie Lightning Returns, L'cie Orience Series tidak dikasih batas waktu penyelesaian jadi lebih santai menamatkan Focus-nya seperti dicontohkan Lady Caetuna membutuhkan waktu dapat lebih dari 500 tahun, alasan bebas dari tenggat waktu karena cap L'cie dunia Orience tidak pernah berubah; langsung kasih cap yang sudah "buka mata". 

L'cie harus menjaga mental dan emosional karena L'cie yang bermental tidak stabil atau karena dicap L'cie menjadikannya menyiksa diri dan stres sebagai efek samping, dapat berubah menjadi Cie'th tanpa menghiraukan bentuk cap dan seberapa lama mendapatkan cap. 

L'cie Orience Series diberi kekuatan spesial dan dibagi ke dalam dua tipe: Primus L'cie (Tipe-A untuk audiens Jepang) yang lebih berat ke kepiawaian bertarung dan Secundus L'cie (Tipe-B  untuk audiens Jepang) yang mempunyai kemampuan istimewa. Karakter-karakter yang kita kenal di Orience Series semuanya berkata menjadi seorang L'cie yang mengabdi kepada Kristal dianggap sebuah anugrah sampai-sampai diberi gelar kehormatan Lord dan Lady dan walaupun mereka berkata sisi manusiawi harus ditinggalkan, semua ini tidak mirip dengan pemikiran L'cie Lightning Saga dan terbalik dengan orang awam di Orience.  


Zhuyu "Red Eyes"
L'cie Lightning saga ditempel cap di satu bagian tubuh, L'cie Orience Series cap-nya tidak tertempel di atas anggota tubuh melainkan akan muncul ketika sesaat setelah terpilih dan menggunakan kekuatan seorang L'cie, ciri lain mengetahui mereka bagian kaum ini (walau kondisi tertentu tidak perlu memunculkan cap, cukup kasih lihat satu ini) adalah perubahan warna mata yang sesuai sama warna negara misal, warna mata Lord Zhuyu yang abu-abu berubah merah mencolok mengindikasikan berasal dari Rubrum atau Celestia bermata coklat berubah jadi biru mencolok untuk dikenali L'cie dari Kingdom of Concordia. Ada hal lain yang patut dicatat, L'cie Orience Series dibekali umur panjang dan tampang muda terus tapi ada konsekuensinya, Lady Caetuna dan Lord Zhuyu pelan-pelan lupa pada ingatan sewaktu masih manusia normal, menjadi lepas dari perkara umat manusia, dan intonasi suara menjadi kaku layaknya robot karena emosi terkikis. 

Ada yang perhatikan cap Zhuyu sama dengan cap tahap "buka mata" nomor 13 (yang bawah) dari gambar perubahan cap di sesi penjelasan ini? Jawabannya simpel. Kristal Orience dibuat oleh Arecia, kepada siapa dia mengabdi? PULSE. Dengan begitu, semua L'cie di dunia itu menyandang cap Pulse L'cie. 

Terakhir, di kota Yeul pimpin, ada sebuah tradisi turun-temurun dimana manusia normal dapat mengubah manusia normal lain menjadi L'cie. Tapi, hal ini hanya disebut sekali dalam Fragments dan tidak dielaborasikan lebih jauh di game ataupun buku-buku Ultimania Lightning Saga memuat hal ini di dalamnya. Penulis asumsikan karena mereka dekat sekali hubungannya pada Etro dan Chaos maka dapat menggali dibalik kemampuan Chaos miliki lebih hebat dibandingkan masyarakat adat lain apalagi dari penduduk Cocoon.   

5. Focus (Indonesia: Fokus): Sederhana saja Focus adalah istilah untuk menyebut "misi". Tiap-tiap L'cie diberikan Focus dari Fal'cie dalam bentuk penglihatan perihal objek jelas terlihat atau bentuk teka-teki yang harus diterjemahkan. Memenangkan Focus tidak membuahkan hasil lebih baik, menyelesaikannya mengubah L'cie menjadi patung kristal. Tidak berhasil, mengubah L'cie menjadi monster. 

L'cie yang diberikan Focus dari Kristal, kebanyakan berputar di dua hal yaitu pertempuran dan pembinasan jadi muncul spekulasi kalau perdamaian bukanlah kemauan Kristal dan begitulah L'cie tidak lebih semata pion masing-masing Kristal guna mempersatukan Orience di bawah negara yang telah ditetapkan. 

6. Pulse: Fal'cie pertama diciptakan oleh Bhunivelze yang ditugasi mencari gerbang ke Alam Akhirat di langit, tanah, dan laut. Untuk membantu objektifnya, dia lalu banyak membuat Fal'cie dan L'cie sebelum hilang dari Dunia Fana. Julukannya adalah Hallowed Pulse (Indonesia: Pulse Yang Suci). Dia Pencipta dan Penguasa dunia Pulse di FF XIII dan FF XIII-2 dan dulunya sebelum dunia liar ini lenyap, masyarakat yang terdiri dari banyak adat tinggal disini memujanya. Selain julukan itu, Pulse diberi gelar kehormatan oleh mereka yaitu Gran Pulse sedangkan penduduk Cocoon cukup memanggil Dewa ini 'Pulse'. Pulse merupakan Tuan Besar dari semua Fal'cie yang berdiam di dunia Pulse dan semua Fal'cie yang ada di Orience. 


Pulse in FF XIII
Pulse muncul sekali di FF XIII yaitu saat Lightning, Snow Villiers, Sazh Katzroy, dan Hope Estheim dicap L'cie di Pulse Vestige tidak lama setelah pertempuran melawan Fal'cie Anima. Walaupun Oerba Dia Vanille ada bersama mereka, dia tidak dicap saat itu, Vanille mendapat cap 600 tahun lalu. Pulse sempat disebut oleh Oerba Yun Fang di LR: FF XIII sebagai Dewa yang tidak ubahnya mirip dengan Lindzei, memanfaatkan orang yang dikuasainya lalu menelantarkannya untuk mati. Kemunculan terakhir Pulse untuk Lightning Saga adalah ketika Bhunivelze memanggil keberadaannya kemudian disatukan menjadi sabit besar sebagai senjata melawan Lightning di pertempuran terakhir. 

Sama seperti Lightning Saga, Pulse di Orience Series juga sangat diagung-agungkan. Mayoritas penduduk, L'cie, dan Kristal mengabdi kepadanya. Dia juga tuan dari Arecia, menugasi dirinya untuk menemukan Etro's Gate di Orience dengan cara pilih 12 orang dari Akademeia dan melihat kualitas jiwa-jiwa mereka apa cukup menjadi Agito (Penyelamat di event Tempus Finis) dan buka gerbang. Sayangnya sampai detik ini Pulse belum tampak jadi tidak tahu apakah wujudnya sama dengan yang ada di Lightning Saga.

Sepanjang FNC, Pulse memiliki ciri-ciri ketertarikan terhadap alam dan material-material bumi karena ditugasi untuk menggali dan mencari di seluruh alam baik langit, tanah, dan laut demi menemukan gerbang ke Alam Akhirat. Pulse mengikuti prinsip Darwinisme dan aspek-aspek liar di alam dimana hanya yang kuatlah yang akan selamat. Terlukis bagaimana dia memperlakukan masyarakat adat penghuni Pulse yang harus melalui tes beragam dan membuktikan diri memiliki kemauan kuat terhadap masing-masing individu dan ketika Pulse merestui mereka yang selamat, dia akan pergi meninggalkan mereka untuk mandiri memproteksi diri. Hasil dari persepsi orang-orang terhadap Pulse beragam, satu sisi dianggap penyedia dan Dewa suci pertiwi, sisi lain adalah keilahian yang tirani dan gelap penjelmaan dari kebiadaban dan barbarisme.  

7. Lindzei: Fal'cie ketiga ciptaan Bhunivelze setelah Etro dianggap "produk gagal", tujuan diciptakannya untuk melindungi Pencipta-nya dan alam semesta. Bagi penduduk Cocoon, Lindzei adalah Pencipta, Pelindung, dan Penguasa mereka. Bagi penduduk Pulse, Lindzei adalah 'ular licik' yang memprovokasi manusia untuk pindah ke Surga palsu alias Planet Cocoon. Planet Cocoon diciptakan olehnya berasal dari pencurian material-material di bumi Pulse semakin memicu masyarakat adat Pulse untuk membenci dirinya. Dia adalah Tuan Besar semua Fal'cie Cocoon. Sayangnya, setelah Planet Cocoon berkembang pesat di bawah semua Fal'cie bawahannya, Lindzei mengkhianati semua yang ada disana karena hengkang dari urusan Planet-nya sendiri dan meninggalkan Fal'cie Cocoon yatim piatu. Hal yang tidak diketahui oleh mayoritas penduduk Cocoon, mereka ditempatkan di Planet ini untuk dibunuh masal sebagai pengorbanan menarik kembali perhatian Lindzei dan menolong objektif miliknya yaitu membuka paksa Etro's Gate.  Kemunculan Lindzei ketika pertarungan terakhir LR: FF XIII dipanggil oleh Dewa Bhunivelze untuk membantunya melawan Lightning meski hanya sebagai senjata sabit besar. 

Gala dan Rursan Army mengabdi kepada Lindzei, berbeda dari yang lain. Dia juga Pemimpin pasukan tersebut dan mampu memilih L'cie pilihannya dari pasukan ini yang kemudian membentuk pasukan elit The Rursan Arbiter dimana dipanggil oleh orang-orang Orience "Hakim" penentu nasib dunia. Gala, Rursan Army, dan The Rursan Arbiter beroperasi lewat bantuan Kristal misterius, Rursan Crystal. Kedatangan mereka ke dunia pertanda Tempus Finis yang akan membunuh semua populasi  di Orience dalam upaya memaksa buka Etro's Gate dengan banjir jiwa-jiwa yang tumbang. Penyebabnya adalah satu negara berniat mendominasi lebih negara lain. Tapi, Gala memberi kesempatan pada 12 orang pilihan Arecia untuk melambatkan atau membalik keadaan Tempus Finis yaitu dengan serangkaian tes sulit dan berhak menjadi Agito, Penilainya adalah The Rursan Arbiter, apabila mereka gagal maka Gala akan membumihanguskan Orience.  

Walau Lindzei tidak banyak menciptakan sesuatu di Dunia Fana seperti saudaranya, Pulse, Lindzei tampaknya dapat menciptakan sesuatu lewat pinta dan anjuran kreativitas dalam bentuk bisikan yang mempengaruhi pelan-pelan pikiran dan alam bawah sadar umat manusia, terbukti dari modernisasi teknologi Cocoon dan Militesi Empire di Orience, meski kadang Lindzei tidak diberi kredit oleh penduduk di dua tempat tersebut. 

Daya tarik Lindzei terikat pada hal-hal berbau sifat langit ("kesucian"), dunia supernatural / dunia batiniah sehingga Lindzei berkoneksi lebih dekat ke alam tidak terlihat dibandingkan Pulse, cara yang digunakan untuk menemukan Etro's Gate selalu menyangkut pengorbanan (pembunuhan lebih tepatnya) umat manusia dan Fal'cie yang mengabdi kepadanya. Oleh sebab itu, Lindzei dilihat sebagai setan yang mendalami kemunafikan dan kadar pengukuran dalam perlakuan tidak berperikemanusiaan kepada manusia dan Fal'cie dimata bukan pengikutnya. 


Statue of Lindzei seen in the Narthex, Orphan's Cradle
Jenis kelamin Lindzei ambigu. Di video mitos Lindzei dibicarakan dengan sebutan netral gender. Patung di Cocoon yang melukiskan sosok Lindzei berjenis kelamin wanita, tapi ini didasari dari imej Fal'cie Cocoon yang menganggapnya sosok ibu dan barangkali bukan penampilan akurat miliknya. Hanya Etro yang jelas disebut 'Dewi'. Di taman bermain dan kasino Serendipity, Lindzei dipresentasikan oleh kartu Jack, simbol pria. Wajahnya di sabit besar Bhunivelze mempunyai rupa androgini. 

Untuk kekagetan kalian, di novel Final Fantasy XIII-2 Fragments After (FF XIII-2 FA), setan satu ini memiliki andil dalam penciptaan umat manusia. Tahu kakaknya memutilasi diri, Lindzei mengubah ceceran darah dari tubuh dia menjadi bentuk makhluk manusia. 

8. Etro: Fal'cie kedua dibuat oleh Bhunivelze lantas dibuang karena memiliki rupa persis dengan ibunya, Mwynn. Tidak mempunyai tujuan diciptakan, dia dihinggapi kesepian dan putus asa ingin mendapat perhatian dari Ayahnya (emosi kedua ini ada di novel FF XIII-2 FA), sekaligus memikirkan Mwynn, Etro memutilasi tubuhnya dan pindah ke alam tak terlihat. Tanpa sepengetahuannya, adiknya, Lindzei, membentuk makhluk manusia dari darah yang tumpah dari aksi mutilasi kakaknya. Setelah bertempat di dunia tidak terlihat, Etro menjadi Dewi Kematian dan disebut Pencipta makhluk manusia karena darahnya dipakai dalam proses penciptaan makhluk itu. Etro berperan juga penjaga keseimbangan antara dunia orang hidup dan dunia orang mati. 


Etro (left) in LR: FF XIII
Etro tidak pernah terlihat sepanjang FNC (hanya tahu lewat Mural) tetapi, keberadaannya sangat aktif dalam mencampuri urusan umat manusia (khususnya di Lightning Saga). Menyelamatkan penduduk Cocoon dari amukan Fang dalam wujud Ragnarok saat War of Transgression 600 tahun lalu, membalik wujud Fang Ragnarok ke wujud normal saat momen pertempuran terakhir FF XIII, mengutus Eidolon supaya membantu kesusahan L'cie, menolong party dari tidur kristal dan mempertemukan dengan orang tersayang yang sama-sama dekristalisasi dan bebas dari status L'cie di ending FF XIII, mengekang Chaos supaya tidak meluas ke Dunia Fana apalagi nanti mendistorsi / memberhentikan alur waktu, mengembalikan Yeul ke Dunia Fana supaya tidak merasa sepi karena jiwanya tidak mampu melebur ke dalam Sea of Chaos (Indonesia: Lautan Chaos), dan kasihani serta terharu terhadap Caius yang sekarat setelah berubah wujud untuk melindungi Yeul dari invasi pasukan musuh lalu dipanjangkan hidupnya oleh Etro. Campur tangannya didasari cinta dan kasih sayang terhadap umat manusia yang mengikutinya karena suatu hari akan mati seperti dirinya dan ini dijadikan bukti bahwa Etro meyayangi semua kehidupan di Dunia Fana dan Alam Akhirat. 

Namun, dari keaktifannya yang terlalu aktif itu Etro mengakibatkan banyak problematis mayor yang tidak disengaja. Contoh: 

1) Menyelamatkan party di ending FF XIII rupanya membelokkan alur waktu dimana secara langsung menggiring Yeul pada kematian mudanya. Dia adalah seorang Seeress yang dimana penglihatan yang didapat menyingkat usianya dan belokkan waktu menambah frekuensi penglihatan-penglihatan membawa ke kematian prematur. Ini memotivasi Caius (yang sudah setengah gila) untuk mendeklarasikan perang terhadap Sang Dewi. Kekuatan penglihatan sejarah umat manusia yang dulu atau akan datang adalah karunia dari Etro supaya Yeul dapat memimpin Paddra lebih baik. 

2) Etro memberi Caius jantung fisik miliknya (Heart of Chaos) saat dia sekarat dengan tujuan melindungi semua reinkarnasi Yeul yang keberadannya terus ada dalam rekam jejak sejarah manusia. Meskipun aksi Etro ini dinilai tindakan kebaikan, Caius tidak berpikir demikian karena ngilu melihat Yeul harus mati terus maka dia mengobrak-abrik alur waktu dan semakin membebani Etro untuk menambal ulahnya dan semua ini mengatur aksi FF XIII-2. Akhirnya, Etro benar-benar mati karena ulah Caius dimana Noel dipaksa olehnya menusuk Heart of Chaos sehingga Chaos yang mati-matian dikekang olehnya lepas dan mencampurkan Pulse dengan Valhalla menjadi dunia tidak terpengaruh oleh jalan lintasan waktu / tampak seperti keabadian pada dunia dimana Yeul tidak lagi terus-menerus reinkarnasi. Gara-gara tidak ada Etro, 500 tahun berjalan setelahnya sampai momen LR: FF XIII, tidak ada bayi yang bisa lahir karena jiwa-jiwa yang telah tiada kehilangan pemandu untuk balik ke dunia terlihat dan tidak ada yang mampu memberi "hati" baru kepada jiwa yang akan kembali itu untuk menjadi manusia yang berbeda dan terlahir kembali di Dunia Fana.   

3) Tindakan mengembalikan Yeul ke Dunia Fana walau diberi "hati" baru, menempatkan Yeul dalam perasaan menderita karena ditakdirkan akan tetap sendirian di dalam Chaos. Karena menderita ini, jiwa Yeul yang terpecah untuk berkontribusi pada jiwa Yeul yang akan direinkarnasikan sehabis kematiannya bercampur aduk dengan Chaos sehingga memperbanyak jumlah Chaos di dua alam yang telah ada dari zaman kuno sampai-sampai Yeul bisa disebut Chaos itu sendiri, bertindak disesuaikan keinginannya dan menghancurkan dunia di akhir FF XIII-2 dan seterusnya. Sadar menjadi bagian Chaos, Yeul tidak mampu mengontrol banyaknya kuantitas yang ada lalu harus berseteru dengan banyaknya kehendak yang berbeda-beda dari tiap-tiap Yeul jadi seseorang harus ada untuk menenangkan gadis-gadis malang ini supaya Chaos tetap stabil.  

Makanya Etro dapat dilihat sebagai dewi pencetus aksi tidak terduga dan penimbul bencana di Lightning Saga. Satu-satunya hal yang dilakukan oleh Etro yang tidak menjadi bumerang untuknya adalah memilih Lightning sebagai pembela / pelindung dirinya. Dia diperlihatkan mempunyai sisi keras karena memberlakukan hukum di Valhalla untuk makhluk-makhluk penghuni sana dan Eidolon: Yang lemah harus mengabdi pada yang kuat. 

Dikarenakan Kristal milik semua negara di Orience memberlakukan penghapusan ingatan orang yang telah mati dari dunia orang hidup, Etro menggunakan kekuatannya untuk mempertahankan mereka dari kepunahan selamanya dengan cara mengembalikan mereka ke spiral yang diciptakan Arecia dan Gala setelah Tempus Finis terjadi. Sisanya Etro hanya disebut oleh beberapa karakter di Orience Series. 

Di Lightning Saga, terungkap dia mengungsi ke Valhalla sebelum benar-benar mati untuk selama-lamanya setelah aksi mutilasi. Valhalla adalah alam yang terletak di tengah-tengah Dunia Fana dan Alam Akhirat (bahasa mudah: Valhalla = Alam Barzah), segera akan menuju ketiadaan serta kematian mutlak. Valhalla tidak mempunyai putaran waktu. Candi besar yang berdiri disini, disebut-sebut dibuat oleh Etro untuk memenjara musuh lama yang sudah lama terlupakan.

Kejutan lain yang dipaparkan di novel FF XIII-2 FA adalah Lindzei menciptakan manusia pertama dari darah Etro dan menjadi seorang gadis bernama Paddra Nsu-Yeul yang wajahnya dimodel berdasarkan rupa Etro dan perpanjangannya, Mwynn. Barangkali aksi Lindzei memiripkan Yeul dengan Etro adalah bentuk rasa persaudaraan dan menghormati pengorbanan kakaknya.

9. Crystal Stasis (Indonesia: Tidur Kristal): Keadaan L'cie setelah menamatkan Focus adalah tidur kristal yang dipercaya diberkati kehidupan abadi. Tidak hanya L'cie yang dapat masuk keadaan seperti ini, Bhunivelze dan Fal'cie dapat mengalaminya. Seseorang dapat membuat orang lain menjadi seperti ini hanya berkat kehendak pribadi. 

Machina & Rem in Crystal Stasis
Di FNC, L'cie dan siapapun yang tidur kristal masih belum mati, jiwa mereka terperangkap di dalam kristal dan masih sadar sama keadaan sekitar. Ada beberapa meninggalkan batu kristal seperti Serah dimana batu kristal air matanya mengoneksi dia pada hal yang dilihat dan dirasakan oleh tunangannya atau seperti di Orience meninggalkan batu kristal di sekitar patung mereka yang berisi pikiran dan perasaan terakhir dari yang tidur kristal sebagai bentuk kenang-kenangan karena dunia ini selalu dimulai dari nol dan yang mati / hilang dapat tidak dihidupkan lagi.  

10. Etro's Gate: Nama lain untuk menyebutnya, Door of Souls, sesuai nama yang disiratkan adalah gerbang / pintu yang harus dilalui untuk menyebrang ke Alam Akhirat sehabis hidup selesai di Dunia Fana. Kadang orang yang masih hidup pun dapat melewati pintu ini contohnya Noel Kreiss yang dipindahkan dari Dying World ke Valhalla untuk dipertemukan oleh Lightning. 

Etro's Gate -Concept Art-
Ini adalah benda yang sangat dicari-cari oleh Bhunivelze sehingga mengutus Pulse dan Lindzei menemukannya untuk menjamin Ayah mereka abadi dan tidak diusik oleh ibunya, tentu dibantu oleh banyak Fal'cie dan L'cie yang jadi bawahan mereka. Ironisnya, Etro yang dibuang oleh Bhunivelze malah yang berhasil menemukan gerbang ini dan diklaim jadi miliknya. Dikatakan Etro menunggu di gerbang ini untuk menyambut manusia yang melewatinya sambil menyanyikan lagu sayatan hati atas takdir manusia. 

Bentuk gerbang ini mirip bentuk mata yang mengindikasikan Etro dapat melihat semuanya dari Valhalla di sisi lain gerbang tapi, hanya dapat mengamati karena pengaruh Dunia Fana, gerbang harus dibuka. Etro's Gate hancur oleh Chaos yang lepas dari cengkramannya. Dengan Etro's Gate selaku pembatas dunia orang hidup dan dunia orang mati lenyap, Valhalla dan Pulse melebur jadi satu dimana lambat laun difusi dunia ini dikenal oleh nama, Nova Chrysalia.  

Membuka paksa Etro's Gate menjadi begian objektif Fal'cie Cocoon di FF XIII, Caius di FF XIII-2, dan Gala karena bersifat paksa itulah mereka harus melakukan cara ekstrim yaitu mengirimkan jiwa-jiwa tumbang dari "pengorbanan" supaya gerbang muncul di langit. Pulse dan antek-anteknya lebih ke arah alami dan penuh perhitungan sehingga proses membuka gerbang jauh lebih lambat dibandingkan cara yang biasa dilakukan Lindzei. Walaupun begitu, Pulse dan antek-anteknya tidak keberatan menyetujui cara adiknya itu karena mereka sama-sama ditugasi menemukan dan membuka Etro's Gate. 

11. Chaos: Muncul setelah Bhunivelze menciptakan Pulse, Etro, dan Lindzei yang bersemayam di alam tak terlihat dan nantinya diketahui Valhalla adalah tempat tinggal Chaos. Unsur ini muncul di Dunia Fana akibat perpecahan ratusan atau ribuan jiwa Yeul. Chaos adalah karunia yang diberikan Etro kepada umat manusia dalam bentuk "hati", hati disini bukanlah organ hati / jantung (bahasa Inggris menyebut kata heart dapat diartikan dua itu) tetapi esensi yang membuat satu manusia memiliki personalitas sekaligus emosi berbeda satu sama lain. Jiwa; esensi dari seorang manusia dapat hidup yaitu roh, tersimpan di dalam Chaos. 


Chaos Envelopes City of Academia 
Chaos harus sering diawasi karena jika tidak mengubah Dunia Fana menjadi alam tidak berwaktu. Berdasarkan legenda, mereka yang dapat memanfaatkan penggunaaan Chaos di dalam tubuh selagi masih hidup, bisa berkelana mengililingi waktu, mengendalikan monster-monster, dan mempunyai penglihatan masa depan. Penampilan Chaos seperti asap / kabut hitam. 

Siklus diberlakukan untuk menjaga keseimbangan dimana jiwa-jiwa manusia yang telah mati masuk Valhalla lewat Etro's Gate nanti ditenggelamkan ke Lautan Chaos di Alam Akhirat. "Hati" lenyap sedangkan jiwa / roh yang berada di dalamnya nantinya akan dikirim balik dalam bentuk baru dengan "hati" baru ke Dunia Fana. Satu potong Chaos dari Lautan Chaos disematkan ke masing-masing makhluk-makhluk baru lahir guna menjaga jumlah Chaos dalam posisi konstan. Yeul adalah sebuah pengecualian dimana siklus reinkarnasinya malah mempertahankan Chaos di dalam dunia orang hidup dengan hasil-hasil malapetaka, karena tiap kelahiran baru memecah jiwanya akibatnya menambah Chaos yang sudah menggerogoti dua alam. 

Bhunivelze menganggap umat manusia adalah makhluk berpolusi, alasannya mempunyai Chaos di dalam tiap-tiap individu sehingga menghalangi dirinya melihat / mengetahui "hati" manusia. Dia dapat membaca perubahan raut wajah dan nada suara tapi setelahnya bergantung pada terkaan untuk tahu maknanya. Bhunivelze benar Maha Penguasa tapi bukan Maha Mengetahui. Inilah satu alasan lagi ingin membuat manusia bergerak seperti boneka yang dikendalikan olehnya karena ketidakmampuannya mengenali emosi manusia. 


Apakah penulis melupakan sesuatu? Pasti penasaran dengan nasib FF XV apa masih dianggap judul di bawah payung FNC...? 

Dulu masih memakai nama lama FF Versus XIII diniatkan sebagai game yang bertentangan dari semua aspek FF XIII bersamaan dengan representasi beberapa tema dari sana. Saat transisi menjadi seri bernomor, katakanlah FF XV "cerai" atau "dikeluarkan" dari mitos meski dibuat menggunakan mitos FNC sebagai fondasi, terminologi spesifik (seperti Fal'cie, L'cie, Crystal Stasis, Focus, dan kawan-kawan) seluruhnya dihilangkan, dan perannya dikurangi jadi koneksi tematik minor dibangun di atas mitos original FF XV[1]. Walau koneksi cerita FF XV terhadap mitos FNC lemah, game ini memakai tema seperti peran Dewa & Dewi di dalam hidup umat manusia, reaksi umat manusia terkait nasib dan takdir, dan Kristal membentuk peradaban yang lumrah dijumpai di judul-judul FNC. 


Penutupan:

FNC tidak punya karisma sehingga penulis tidak punya kerekatan padanya. Maka dari itu tidak terlalu memfavoritkan semuanya, hanya segelintir kecil hal yang disukai dari FNC seperti musik, Lightning, Caius, Noel, Ace, dan Rem dimana semuanya membuat penulis bertahan mengikuti FNC dari FF XIII sampai FF Agito (dengar-dengar juga ada nama projek Type-Next; judul baru Orience Series, wah apa ini? Sekuel?).

Bicara jujur, penulis menikmati mitos / legenda FNC secara pribadi. Penulis pernah bilang di sebuah artikel suka sama mitologi / legenda dunia, ini salah satunya karena hampir-hampir mirip sama milik Yunani dan ada sentuhan mitos Jepang. Hei, mitos / legenda belum tentu kenyataan, kan? Penulis suka karena seru bukan karena percaya apalagi sampai fanatik, karena itu bisa saja hasil karangan sama seperti mitos FNC ini atau tersebar dari mulut ke mulut dan hilang dimakan waktu siapa yang memulai... Kalau ada yang baca tulisan ini dan percaya sebuah mitos / legenda di belahan dunia manapun, penulis hargai. Legenda atau mitos ada sebagai sebuah pembelajaran hidup, ambil hikmahnya supaya sejarah yang sama terutama berakibat salah fatal tidak lagi terulang sama. 

Mitos FNC... Untuk beberapa orang mungkin tidak menikmatinya karena terdengar dibuat-buat dan omong kosong, penulis yakin itu. Penulis akan kangen sama mitos FNC, mitosnya sangat menarik. Sampai-sampai mencerminkan konsep-konsep dogma dunia nyata. Tapi sepertinya satu-satunya wadah FNC tetap berlanjut detik ini adalah Orience Series. Pertanyaan besar yang muncul adalah akankah ada koleksi baru di FNC selain Lightning Saga dan Orience Series atau mitos FNC benar-benar terhenti untuk selamanya? Hanya waktu yang dapat memberitahu jawabannya.   

Sebagai penutupan, putar leitmotif FNC berjudul "Fabula Nova Crystallis" yang diambil dari Final Fantasy XIII Original Soundtrack, merupakan hasil karya Masashi Hamauzu, sambil baca dan angguk-angguk kepala paham, tinggal klik:















References:

1. Semua judul FNC.
2. FF Wiki.
3. Lightning Saga Ultimania (Final Fantasy XIII Scenario Ultimania, Final Fantasy XIII Ultimania Omega, Final Fantasy XIII-2 Scenario Ultimania, Final Fantasy XIII-2 Ultimania Omega, Lightning Returns Ultimania) & Final Fantasy Type-0 Ultimania.
4. http://www.novacrystallis.com/2016/04/final-fantasy-xv-detailed-game-informer/


Trivia:


  • Coba cek gambar ini:



Ada yang memperhatikan bedanya dengan logo FNC di pembuka artikel? Angka romawi 'XIII' ada disini tapi tidak ada di gambar logo pertama. Itulah! Berubah karena FF Agito XIII berganti nama jadi FF Type-0 yang dirasa menjadi sedikit menjauh dari FF XIII, gara-gara pergantian nama dan platform dua game ini punya sedikit persamaan tidak lebih mitos FNC yang sama-samai dipakai.  












Comments

  1. seriusan udah namatin semua gamenya baru kali ini saya paham sama legenda FNC terimaksaih atas penjelasannya semoga kedepannya mitologi FNC gak mati di FF 13 LR aja ...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak :). Harapan satu-satunya FNC hanya seri Type / Oriens karena masih ada big title Type-1 Next yang masih tidak jelas juntrungannya. Lightning Saga telah tamat dan FF XV sebentar lagi akan di akhiri kisahnya.

      Delete

Post a Comment