Simple Thinking About Blood Type

by: Nabila Rhapsodios


INFO PRODUK

Edisi Terjemahan

Simple Thinking About Blood Type



Judul: Simple Thinking About Blood Type
Pengarang: Park Dong Sun
Penerbit: Haru
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2013
Kertas Halaman: 262 Halaman


Simple Thinking About Blood Type 2



Judul: Simple Thinking About Blood Type 2
Pengarang: Park Dong Sun
Penerbit: Haru
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2014
Kertas Halaman: 320 Halaman


Simple Thinking About Blood Type 3



Judul: Simple Thinking About Blood Type 3
Pengarang: Park Dong Sun
Penerbit: Haru
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2015
Kertas Halaman: 304 Halaman


Prolog

Jauh sebelum versi bukunya terbit disini, kalian mengenalnya lewat komik strip internet yang diterjemahkan bahasa Inggris atau Indonesia (dua-duaya tidak resmi) oleh penggemar. Penulis pun demikian. Kemudian komik-komik stripnya yang tercecer itu, penulis kumpulkan (tidak sesuai urutan) di blog ini tapi, seperti yang kalian ketahui, komik sudah berhenti muncul empat tahun lalu di blog. Alasannya hilang gairah mencari-cari ke dalam Google yang sangat banyak mengandung gambar lagipula saat proses pencarian cerita baru, gambar-gambar yang muncul menampilkan cerita sama berulang kali. Hak cipta juga menjadi bahan pertimbangan untuk menghentikan upload komik strip golongan darah ini kemari. 

Syukurlah di tahun 2014, bulan Februari, penulis dipertemukan dengan buku edisi pertama komik "kepala golongan darah" ini. Excited? Certainly! Diselimuti rasa penasaran apa ada cerita yang belum diketahui. Dalam waktu tidak lama, tepatnya dua tahun berturut-turut setelah edisi pertama, edisi kedua dan ketiga terbit. Terhitung cepat untuk buku beredisi, terjadi karena resepsi buku pertama terbilang bagus. Tanpa banyak basa-basi, langsung masuk sesi "Isi" saja ya? ^^.


ISI

Buku ini seperti nama judulnya merupakan pemikiran / cara pandang sederhana untuk tiap-tiap golongan darah. Karakter ini dimainkan oleh empat sekawan berjenis kelamin pria tetapi, wajah-wajah dan tubuh mereka ditutup dengan full body suit serta topeng yang disesuaikan dengan golongan darah yang mereka miliki. Lawan main mereka yaitu empat sekawan berjenis kelamin wanita yang berkostum sama (hanya saja warna kostumnya merah jambu), ikut meramaikan komik strip ini. 

Edisi pertama mengangkat satu per satu ilustrasi perkenalan karakteristik tiap-tiap golongan darah. Penjabaran karakteristik masing-masing golongan darah di edisi pertama terbagi ke dalam tiga bagian:
1. Mengetahui Sifat Seseorang Berdasarkan Golongan Darah
Contoh cerita di bagian pertama misalnya adalah (dalam beberapa 23 judul cerita) "Kelebihan dan Kekurangan", "Komentar Orang-Orang Tentang Golongan Darah", "Faktor Dibenci oleh Orang Lain", "Apa yang Membuat Perempuan Tertarik Pada Masing-masing Golongan Darah" dan sebagainya.  
2. Hubungan Sosial Antar Golongan Darah
Disini terdapat cerita tentang "Hubungan Sosial", "Permusuhan", "Bagaimana Jika A dan B Bertengkar", "Hubungan Dengan Lingkungan Sekitar", dan "Percakapan Antar Golongan Darah B".
3. Cerita Seru Golongan Darah
Di bagian tiga misalnya adalah cerita "Cara Golongan Darah Menagih Utang", "Kebiasaan Menyetir", "Cara Golongan Darah Menanggulangi Masalah", "Cara Belajar", "Ekspresi Menyatakan Ketertarikan", untuk menamai beberapa judul cerita. 
4. Diary Bergambar Si Cowok Gila
Bagian empat adalah curatan hati pengarangnya yang diceritakan lajang dan kurang beruntung dalam urusan asmara serta penilaian observasi kehidupan orang-orang dan lingkungan yang ada disekitarnya. 

Buku edisi kedua merupakan evolusi dari edisi pertama. Sekarang empat golongan darah ditempatkan ke dalam situasi khusus dan melihat bagaimana respon mereka. Masih terdiri dari empat bagian seperti:
1. Taman Kanak-Kanak
Terdiri dari judul cerita seperti "Gaya Menggambar Golongan Darah", "Simulasi Memasak", "Permainan Rumah-Rumahan", "Diskusi Rencana Wisata", "Pekan Olahraga", "Suka Mengadu", "Pertengkaran", dan "Cara Belajar" (berbeda dari buku pertama).
2. Sekolah
Keempat golongan darah memasuki masa sekolah dan hidup mereka berputar di "Gaya Berseragam di Sekolah", "Di Tengah Pelajaran Bahasa Inggris", "Setelah Ujian", "Buku Harian", "Siapa Yang Bayar Iuran Duluan", "Ambisi Untuk Menang", dan itulah contoh beberapa judul yang ada di bagian dua ini.
3. Kantor
Disini judul cerita tidak sebanyak bagian yang lain, hanya 13. Diantaranya berjudul "Cara Berpakaian", "Ketetapan Waktu Janjian Rapat", "5 Menit Sebelum Rapat", "Presentasi", "Hubungan Teman Kerja", "Persiapan ke Luar Kota", "Keikhlasan Bekerja Saat Liburan", semua itu pemberitahuan beberapa nama.
4. Kehidupan Pribadi
Sama seperti nama yang terpampang, bagian ini menggali cerita kehidupan pribadi tiap-tiap golongan darah. Memiliki judul cerita terbanyak. Untuk menyebut sedikit nama ada judul seperti "Olahrga Fitness", "Kafe", "Hadiah", "Makanan", "Tipe Golongan Darah Yang Paling Dikhawatirkan Saat Berbelanja", "Golongan Darah dan Marshmallow", "Liburan Ke Luar Negeri", dan "Mengelola Smartphone". 

Empat sekawan ini berevolusi untuk kedua kalinya. Buku edisi ketiga masih sama dengan buku edisi kedua yaitu mereka berempat terhimpit di situasi khusus dalam latar waktu sama tetapi, di yang ketiga diperlihatkan lebih banyak perkelahian kecil karena perbedaan-perbedaan pada diri mereka. Inilah daftar bagian serta judul cerita yang ada di dalamnya:
1. Cerita Sederhana Tentang Kehidupan Sehari-hari
Contoh judul di dalam bagian ini adalah "Salah Paham", "Alarm", "Flu Musim Panas", "Memasak", "Voting", "Kopi Darat"; untuk beberapa nama.
2. Cerita Sederhana Tentang Kehidupan di Sekolah
Disini ada cerita seperti "Perpustakaan", "Semester Baru", "Wisuda", "Konseling", "Bermain Batu" dan sebagainya.
3. Cerita Sederhana Tentang Kehidupan di Kantor
Kalau disini berkisah masing-masing golongan darah menjadi karakter utama dalam sebuah cerita misalkan "Asisten Untuk Golongan Darah B" yang terbaik A O atau AB, "Asisten Untuk Golongan Darah A" yang terbaik B O atau AB, "Karakter Karyawan Yang Punya Golongan Darah O" dan bagaimana memperlakukan darah ini di kantor, dan "Cara Memperoleh Kepercayaan Dari Bos AB" dimana melihat apa AB serta golongan darah lain imun atau tidak imun untuk dijilat secara tersirat atau tersurat. Patut dicatat, di bagian tiga ini ada episode-episode yang tidak pernah dipublikasikan di internet. 
4. Cerita Sederhana Tentang Kehidupan dan Percintaan
Di bagian keempat ada cerita misalkan "Pindahan", "Angpao",  "Nonton Film", "Cowok Yang Membawakan Tas Ceweknya", "Pacar Golongan Darah AB", dan "Acara Spesial Peringatan Jadian" untuk menyebut beberana nama judul di bagian empat.
Kemudian, 13 judul di edisi ketiga berasal dari observasi atau cerita hidup pada diri kontributor yang mengikuti komik non-fiksi ini.

Setelah membaca ketiga edisi yang merupakan hasil observasi sendiri dari pengarang (dengar-dengar melibatkan hasil penelitian ilmuwan di Jepang dan Korea juga?), golongan darah A disimpulkan merupakan golongan darah yang kaku, sopan, dan patuh pada peraturan; golongan darah B santai menghadapi hidup, berkepribadian liar, dan tidak suka terikat pada aturan; golongan darah "nol" yakni O digambarkan berkepribadian ceria, lincah, dan lucu; lalu golongan darah terakhir dimana populasi dunia ini jarang ada yang punya yaitu AB dijabarkan memiliki enigma, menilai privasi adalah prioritas utama, dingin, dan arogan. 

Update (19 Juli 2017): Buku keempat sekaligus buku penutupan kisah makhluk biru berkepala golongan darah dalam bahasa Indonesia sudah rilis. Judulnya adalah Simple Thinking about Blood Type 4. Penulis langsung beli ketika melihat buku ini dijajarkan di bawah label "New Arrival" di toko buku lokal ternama tertanggal 8 Juli 2017. Hahaha. Sedih, ketika tahu bahwa kita harus berpisah dari A, B, O, dan AB... Well, buku ini cukup memberi salam perpisahan yang layak dan pamungkas yang memuaskan! Terimakasih kepada pengarang buku yang telah "melahirkan" bocah-bocah untuk pembaca dimanapun mereka berada dan yang telah mengocok perut ketika mengikuti kejahilan, kelakuan, konflik, persahabatan, dan pikiran mereka semua. They'd be terribly missed

Simple Thinking About Blood Type 4 cover


Akhir Kata:

Penilaian saya terhadap tiga buku ini adalah menghibur untuk pembaca semua kalangan. Isinya membantu memberi gambaran sederhana dan mudah terkait kepribadian masing-masing orang sesuai golongan darah yang mereka miliki. Karena bersifat menghibur, saya terkadang senyum-senyum sendiri sambil berkata di dalam hati "Aha! Itu aku", "Hm. Ada benarnya",  "Hehehehe" *tertawa gelap* ketika membaca sesi cerita golongan darah saya. 

Menurut saya buku ini tidak hanya dibuat untuk belajar memahami orang, berkaca pada diri sendiri barangkali juga maksud dari tiga buku ini hingga akhirnya menerima segala kekurangan yang tersimpan di dalam diri dan bagaimana menyesuaikan itu semua ke dalam ketrampilan sosialisasi. Kelemahan bisa dijadikan motivasi perbaikan diri sementara kelebihan yang ada di dalam diri diperkuat. Mencintai diri sendiri terlebih dahulu barulah bisa mencintai orang lain.

Semua cerita terkandung di dalamnya memang sepenuhnya tidak bisa dijadikan referensi absolut karakteristik seseorang dan keakuratan isinya pun diperdebatkan dalam ranah sains. Karakteristik pada diri suatu individu dipengaruhi banyak hal yang mendukung misalkan dimana dibesarkan dan bagaimana individu itu dibesarkan. Lalu, mengapa golongan darah diasosiasikan dengan karakteristik diperdebatkan? Studi golongan darah belum sepenuhnya ditegaskan akurat kecuali antigen ABO dapat dinyatakan dalam embrio. Hasil studi dua ilmuwan Jepang yang terkenal proponen teori "Golongan Darah & Personalitas" yaitu Takeji Furukawa dan Masahiko Nomi, sampai detik ini masih dikritisi yang tidak juga terbukti atau hasilnya benar karena keduanya menggunakan tidak juga memasukkan kelayakan perhitungan statistik ataupun metode-metode dan maka dari itu belum memperlihatkan bukti cukup seperti sampel acak dan penggunaan uji statistik yang benar untuk memperkuat golongan darah mempengaruhi karakteristik seseorang. 

Kalau masih belum cukup, bukti lainnya adalah hasil studi dari psikolog Kengo Nawata yang menganalisis orang Jepang dan Amerika dengan total partisipan 10000. Akan tetapi, 65 dari 68 item yang dites menghasilkan perbedaan tidak signifikan antara golongan darah dan tiga item tersisa yang diperlihatkan, relatif sedikit pengaruhnya dalam hubungan. Nawata berkesimpulan sebenarnya tidak ada relevansi golongan darah untuk menentukan karakteristik[1]

Mereka semua melakukan penelitian dikarenakan negaranya, tambahan mayoritas masyarakat Asia Timur lainnya sangat kekeuh golongan darah harus dijadikan acuan pemilihan karyawan, teman, apalagi jodoh. Sampai ada yang benar-benar fanatik percaya. Melihat fenomena yang seperti itu, menurut saya terjadi karena mental diri kita sendirilah yang membenarkan semua paparan golongan darah kita. Kita sendiri yang paling tahu siapa diri kita. Ingat saja teori self-fulfilling. Banyak orang tidak mempercayai hal ini ataupun zodiak, secara pribadi terhimpit rasa percaya dan tidak percaya. Saya menganggap pembahasan golongan darah pengaruhi karakteristik sebagai topik hiburan dan keisengan semata. Itu sisi positif yang bisa diambil membaca buku-buku topik seperti ini. 

Selain menghibur, hal lain yang disukai dari tiga buku ini adalah gaya penyampaian dalam tulisannya yang sederhana dan mudah dicerna ceritanya lalu kertas halamannya penuh warna. Semua itu sanggup membuat ketagihan untuk membaca terus buku ini. Oh ya, diari-diari pengarang yang ada di buku edisi pertama, impresi saya campur aduk. Satu sisi menggapnya sebagai 'lembaran halaman yang tidak berguna' serta kelucuannya tidak menarik, di sisi lain saya merasa simpati pada pengarangnya yang resah sehingga menjadikan lembar halaman sisa dijadikan jeritan hati (mungkin di dunia nyata, dia kesulitan mengekspresikan jujur perasaannya apalagi ungkapkan keberatan pada respon orang-orang saat dimintai komentar?), jadi menurutnya tidak apa-apalah disematkan sebagai selingan karena pembacanya juga tidak kenal dekat dirinya; saya menangkapnya demikian.

What is the biggest let down of the nerve-amazingly blood type series? These images:

Simple Thinking About Blood Type ~Animation Book~ cover
100 Quotes Simple Thinking About Blood Type cover

Terasa familiar di mata? Sama-sama diterbitkan oleh Haru masing-masing di November 2015 dan Mei 2016. Animation Book hanyalah anime blood type (baca: Ketsuekigata-kun) dijadikan bentuk buku dan jalan ceritanya tidak ada pembaharuan ide jadinya bosan untuk dibaca. Lalu ceritanya relatif pendek sekali. Tidak ada getaran excitement sebesar tiga buku pertama. 100 Quotes benar-benar buku yang tidak harus ada. Pengobatnya terletak di sesi bonus komik. Saya merasa dua buku di atas kehilangan charm dan isi-isinya tidak berbobot. Tetapi, tetap menghibur meski berat mengakuinya. *sighs* Uang terbuang sia-sia... 

Rangkuman kelebihan dan kekurangan semua buku Simple Thinking About Blood Type:

Kelebihan:

1. Cerita menghibur. Mampu membuat terkikik sendiri atau ketika dibahas bersama teman-teman.
2. Dapat hikmah setelah membaca yaitu membenahi diri sendiri di kehidupan sosial. Terima kekurangan dan jadikan motivasi perbaikan diri. Kuatkan kelebihan. 
3. Jalan pintas nan sederhana menggambarkan orang meski kadang meleset. 
4. Gaya penyampaian dalam tulisannya lucu dan sederhana sehingga cerita mudah dicerna sekaligus tidak cepat bosan untuk dibaca. Semua itu sanggup membuat ketagihan baca.
5. Buku penuh warna. Oh ya, suka sama desain kover dan isi yang ceria.

Kekurangan:

Cukup satu yaitu kehadiran Animation Book dan 100 Quotes. Sia-sia menghabiskan uang di atas Rp 50000 untuk dua buku yang berjumlah halaman sedikit, dua-duanya tidak punya isi berbobot, hilang charm, no excitement as big as its predecessors, ran out of refreshing ideas, and membosankan. Thank God, sesi bonus komik di 100 Quotes delivered me from disillusionment! 

Bintang yang akan saya beri untuk semua buku Simple Thinking About Blood Type dari 1 bintang satu sampai 5 bintang, bisa lihat di bawah:

a. Blood Type 1 => 5 Bintang.
b. Blood Type 2 => 5 Bintang.
b. Blood Type 3 => 4.7 Bintang.
c. Blood Type 4 => 4.9 Bintang.
d. Animation Book => 2.7 Bintang.
e. 100 Quotes => 2 Bintang. 

Pesan terakhir saya yang harus diulangi adalah hukumnya haram menilai apalagi menghakimi seseorang hanya karena golongan darah. Perbedaan karakteristik pada diri manusia disebabkan banyak hal. Menemui perbedaan dari satu individu dengan yang lainnya adalah makanan sehari-hari manusia dan baru berhenti ketika roh pergi dari tubuh, selama masih hidup, hormatilah dan tetap jaga kesopanan sesama individu yang sifatnya berbeda-beda. Jadikan perbedaan sebagai tantangan yang harus ditaklukkan dalam rangka menemukan kecocokan atau kompromi antara karakteristik kita dengan orang lain supaya tercipta hidup aman dan sejahtera. 







END








Referensi:

[1] https://www.jstage.jst.go.jp/article/jjpsy/85/2/85_85.13016/_pdf 
Wikipedia




Comments