ARDYN

by: Nabila Rhapsodios

WARNING: Artikel ini berisi konten gambar maupun tulisan dimana beberapa pembaca barangkali merasa terganggu dan sensitif.

Sekarang ayo kita berbincang perihal karakter bernama Ardyn yang masih baru dari seri Final Fantasy XV. Hebatnya dia adalah sejak kemunculannya, telah menjadi bundel favorit semua orang dari isu-isu bermasalah. Ardyn merupakan seorang karakter yang tidak diantisipasi. Benar, dia berpihak ke Niflheim yang notabene musuh Noctis dan kawan-kawan karena berasal dari Lucis (catatan: kedua wilayah negara tersebut adalah musuh bebuyutan), tetapi terungkap latar belakang Ardyn yang sesungguhnya? THAT WAS PRETTY CRAZY. Sedikit hal yang dilempar ke publik perihal karakter satu ini, tetapi pada akhirnya dimainkan dengan perhitungan matang untuk keuntungan Ardyn. Taktik yang hebat Square-Enix!  



Review in-game


Ardyn Izunia
Familiar dengan wajah karakter ini (di bawah nama 'Suspicious Stranger') ketika bertemu kali pertama di Galdin Quay dimana dia berkata kapal feri sedang tidak beroperasi? Bagi yang menonton movie Kingsglaive: Final Fantasy XV, tidak kaget melihat dia kembali muncul di FF XV. Bandingkan dengan karakter Lunafreya atau Luna, seperti dia, Ardyn menjadi bonus karakter dari peran yang cukup besar di movie. Berkunjung ke The Citadel (catatan: Penyebutan istana yang ditinggali keluarga kerajaan Lucis) membuat Dewan Pemerintahan Lucis tercengang atas langkah kaki berani dan lancang dirinya (tidak formal dan tidak ada pengawal), sekalipun begitu Raja Regis mengenal siapa dirinya: Ardyn Izunia, Kanselir dari Niflheim. Oke, dia memperkenalkan diri sekali lagi untuk penonton sewaktu adegan ini berjalan.  

Apa maksud kedatangannya ke The Citadel? Dia ingin mengajukan tawaran untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung sangat lama antara Niflheim dan Lucis yaitu perjanjian damai, dengan dua syarat: Menyerahkan semua wilayah Lucis kecuali Insomnia ke kendali Niflheim dan Menikahkan Pangeran (cakep) Noctis dari Lucis dengan Putri (cantik) Lunafreya dari Tenebrae (catatan: Serius, Ardyn menyisipkan kata 'cakep' dan 'cantik' untuk menyebut mereka berdua ketika adegan sedang bertatap muka dengan Regis di movie). Ardyn sukses membuat Raja Regis (walau ragu-ragu) menerima tawaran disiapkan dari Niflheim. Merasa tidak, bila Ardyn secara sadar membuat sebuah kesengajaan ofensif dan provokatif dari nada bicaranya yang kocak menghina dan merendahkan? Dari sini saja, kalian sudah tahu siapa dirinya dan memiliki gambaran umum atas kepribadiannya: Laki-laki paruh baya yang memiliki kepribadian cerdas, lucu, eksentrik lewat gaya berpakaiannya, berani, murah senyum, sopan, pandai memanfaatkan situasi dan perasaan orang untuk keuntungan pihak lain, dan sedikit kurang ajar. 

Yep, membiarkan permainan FF XV berjalan "menghantam bumi" dengan karakter tertentu yaitu yang satu ini. Namun, tidak seperti Luna, Ardyn mendapat cukup banyak porsi screen time dan pengembangan karakter di FF XV. Tabir kisah Ardyn berjalan berbarengan dengan kisah Noctis dan kawan-kawan dan sementara statusnya sebagai "musuh yang aneh" telah tertancap di dirinya semenjak dari movie, penulis kira tidak satupun bisa menebak jalan cerita seperti apa yang akan dipilih oleh Ardyn. 

Noctis bertemu kedua kalinya dengan Ardyn di Lestallum dan menawari bisa membawa rombongan Noctis ke Disc of Cauthess dimana Titan, The Archaean bersemayam, oh tidak lupa berkata ke mereka berempat cukup panggil dirinya 'Ardyn'. Kita, pemain, sudah tahu bahwa dia di pihak musuh makanya ketika melihat dia mencoba mengakrabkan diri (sok akrablah istilah kerennya) dengan Noctis dan kawan-kawan, lalu berani lebih jauh melangkah menawarkan kepada mereka untuk jaga foto-foto paparazzi dimana Prompto memotret dirinya, penulis melihat semua adegan ini ganjil-ganjil mengancam begitu. 

Kalian tahu? Sebenarnya, penulis tidak berharap banyak mengenai karakter bernama Ardyn karena tidak menjual sebagai karakter menonjol atau apapun deh. Karakter laki-laki bertudung putih di FF Versus XIII dimana setelah transisi menjadi FF XV dikemudian hari diberi nama Ravus-lah, sama satu lagi, sosok kakek tua berjubah putih yang diberi nama Iedolas Aldercapt yang menjual sebagai penjahat utama FF XV. Ah, barulah semakin banyak trailer FF XV muncul mendekati 2016, di benak penulis terbelah antara Ravus/Iedolas dan/atau Ardyn yang akan mengisi peran antagonis utama FF XV. Tapi tetap saja, penulis mencari-cari apa yang dijual dan akan laku dari Ardyn, pertanyaan ini tidak terhenti di bab-bab awal FF XV. 

Setuju dengan pernyataan Noctis bahwa Ardyn "Dia hanyalah laki-laki tua yang aneh" dan pernyataan Prompto yang berkata, "Sulit menggambarkan sosok misterius ini di pihak Niflheim"; Gladiolus menimpalinya dengan kalimat, "Jauh lebih sulit dibayangkan jika dia seorang Lucis", komentar-komentar ini muncul ketika dalam perjalanan ke Disc of Cauthess. Kalau ditinjau kembali, cukup mudah berkesimpulan Ardyn tidak menjual sebagai antagonis utama baik di dunia nyata dan di dalam game, khususnya pertimbangkan waktu kemunculannya kurang greget supaya membuktikan dia orang jahat yang benar-benar mengancam rombongan Noctis dan orang-orang disekelilingnya. 

Bantuan Ardyn tidak berhenti di mengantar untuk menemui Titan, ada mengizinkan masuk ke dalam pesawat militer Niflheim supaya Noctis tidak terbakar hidup-hidup setelah menaklukkan Titan (identitasnya sebagai Kanselir Niflheim telah diketahui oleh Noctis), melerai Noctis dan Ravus di pangkalan militer milik Niflheim, membuka barikade di Vesperpool dan menegosiasi Aranea untuk membantu Noctis mencari Mythril

Apabila melihat interaksi Ardyn dengan Noctis dan kawan-kawan, Aranea, dan bahkan Ravus, semuanya tidak menyukai dirinya. Tidak ada satupun yang suka! Tidak peduli seberapa ramah, bersahabat, jenaka dia mencoba menjadi seperti itu kepada mereka. Niflheim waspada terhadap kelakuannya, semisal Aranea putus kontrak dari Niflheim terang-terangan karena ide Ardyn dalam percobaan terhadap Daemon sedangkan rombongan Noctis sangat tidak mau berhubungan dengannya, untuk alasan jelas, mau apa pihak musuh dekat-dekat dan sukarela membantu makanya tidak heran keempat laki-laki muda itu menetapkan harus tetap waspada Ardyn. Kasian ya? Kenyatannya, wajah selalu dihiasi senyuman, dan ketika situasi sulit, dia ada untuk membantu. Meskipun penampilan luarnya tidak pernah agresif, di dalam dirinya terpancar sebuah rahasia dan misteri gelap. Bahkan ketika pertemuan pertama di dalam game di Galdin Quay, Ardyn berucap dirinya "Seorang laki-laki tanpa konsekuensi". Sebuah kalimat pernyataan yang sederhana yang seketika itu juga memberitahu Noctis (perpanjangannya pemain) untuk awas terhadapnya. 

Poin-poin siapa Ardyn yang telah dijelaskan bila dituangkan ke dalam bentuk lagu menjadi seperti ini:  





Leitmotif Ardyn yang sederhana dinamai "ARDYN" dari Final Fantasy XV Original Soundtrack muncul di dalam game seolah-olah mengangkat mood ke arah menyenangkan setiap kali Ardyn muncul di layar bab-bab awal FF XV. Hmph, percayalah itu misdireksi. Atau bisa "ARDYN" memperhitungkan Ardyn adalah karakter tolol yang kerjaannya hanya mengganggu dan mengusik semua orang dengan "kesopanannya" yang semakin lama lebih menyeramkan nan ganjil dan tipis dianggap sebagai ancaman besar bahkan berani mendeklarasikan diri sebagai "Laki-laki tanpa konsekuensi". Ya setidaknya untuk... kurang lebih 60% atau 70% kemunculannya di game dia memperkenalkan dirinya seperti apa ya seperti paragraf-paragraf yang telah dijabarkan sedangkan "ARDYN" dijadikan pelengkap karakter ini.

Pemain juga mulai berpikir dia adalah seorang laki-laki keren, dapat diandalkan, dan terpercaya karena sering memberi bantuan. Dan lagi, masih tanpa pengetahuan apa motif yang mendorongnya terus-menerus berperilaku begitu. Selagi pemain melangkah maju dalam alur cerita FF XV, pemain mengetahui ada sesuatu yang lebih pada diri Ardyn dibandingkan dalam jarak mata terdekat pemain. Perlahan-lahan dia menunjukkan dirinya sendiri untuk menjadi karakter yang tidak diharapkan oleh pemain seperti hasil akhir cerita FF XV. Bab 9 yang masuk ke dalam keadaan cerita Noctis akan membuat Perjanjian dengan Leviathan, The Hydraean merupakan titik balik Ardyn dan imej pemain terhadapnya. Disana sangat jelas ada petunjuk bahwa dia memiliki motif tersembunyi dan perannya sebagai Kanselir tidak sebegitu penting sepenting melihat motif-motif apapun itu bisa terealisasi.

Update (2 Januari 2018): Setelah melukai fatal tunangan Noctis, Ardyn tidak jelas pergi kemana. Dijelaskan di dalam Episode Ignis, pertama-tama, Ardyn menampakkan diri ke hadapan Ravus dan Ignis dengan wujud Gladiolus tetapi, Ravus bisa tembus melihat bahwa ini adalah ilusi walau awalnya Ignis tertipu trik ilusi tersebut sehingga akhirnya, menampakkan diri dengan wujud Ardyn yang sesungguhnya. Pasukan magitek yang datang menyerbu ke altar Leviatahan, langsung menahan mereka. Dengan angkuhnya, Ardyn mengejek dan mengancam Ignis bahwa dirinya berniat menghunjamkan belati ke jantung Noctis yang sedang pingsan. Syukurnya, Ravus menggagalkan tindakan sadis Ardyn tersebut. Perhatian dirinya teralih dari Noctis ke Ravus. Ardyn memukul pingsan Ravus dengan kekuatan kegelapan kemudian, menawarkan pilihan kepada Ignis untuk ikut bersama dengannya daripada dibunuh olehnya. Ignis menolak dan untuk menghalangi Ardyn berhasil membunuh Noctis, ditinggal tidak punya pilihan lain membuat Ignis menggunakan cincin Ring of the Lucii. Setelah kekuatan penguat dari cincin pudar dan Ignis dalam proses kehilangan penglihatannya, Ardyn pergi dari altar.    

Petunjuk selanjutnya adalah ini karakter memiliki kekuatan magis ilusi dan memberhentikan waktu dimana di Kingsglaive dan FF XV memperlihatkan secara tetap hanya Raja Regis, Noctis serta mereka-mereka yang terhubung dengan keduanya yang mampu mengendalikan kekuatan magis. Terlihat jelas di Bab 11 dimana Ardyn bertukar penampilan dengan Prompto, dan selanjutnya bersisian bertarung dengan Noctis, dengan hasil akhir membuat Noctis mendorong Prompto (asli) jatuh dari kereta ketika pasukan militer Niflheim menyerbu kereta yang sedang ditumpangi Noctis. Dua bab ini Ardyn tidak menahan diri seperti sebelumnya untuk mengacaukan Noctis. Setelah Ardyn maju menampakkan diri sifat aslinya sebagai antagonis utama, rupanya, varian leitmotif miliknya yang jauh lebih jahat mengalun mulai dari Bab 11 sebagai pengiring kemunculannya (DAN dia ternyata makhluk ABADI):





Update (17 Juli 2017): Ardyn muncul di Episode Prompto, sebuah Episode yang bercerita setelah insiden di atas kereta menuju Tenebrae. Ketika Prompto mencoba membuka akses pintu First Magitek Production Facility menggunakan tato ID di lengannya, Ardyn mengagetkan Prompto dari belakang dan tidak lupa memberi tahu Prompto bahwa tempat ini memiliki nilai sentimental: tempat lahir dirinya. Setelah mengembalikan pistol yang "dipinjam" dari Prompto, Ardyn meninggalkan sepotong petunjuk yang berkaitan dengan kelahiran Prompto dan karenanya, menyemangati Prompto untuk bertemu Kepala Pemimpin Penelitian Magitek yaitu Verstael Besithia. Oh, selagi adegan ini berjalan, pemain menyadari ada aransemen "ARDYN" baru sebagai latar. Lalu, rekaman audio milik Verstael yang tersebar di fasilitas mengungkap satu hal yakni Ardyn punya kontribusi besar kepada Verstael dalam pembuatan pasukan Magitek. 

Prompto membunuh Verstael, suara Ardyn terdengar dari sistem pengeras suara dan mengejek Prompto karena telah melakukan pembunuhan terhadap ayah tersayang. Setelah bergulat untuk melarikan diri dari serangan pasukan Magitek di fasilitas, Prompto menemukan dirinya dalam sebuah ilusi dimana diburu oleh Noctis sementara penampilannya berubah menjadi pasukan Magitek tetapi, apakah projeksi ilusi ini adalah lamunan Prompto di malam hari atau projeksi ilusi ini merupakan kerjaan Ardyn untuk kembali menyiksa psikologis Prompto, masih menjadi tanda tanya. Setelah Prompto dan Aranea berhasil mengalahkan inkarnasi Verstael yaitu Immortalis, Ardyn mengawasi Prompto dari jauh yang hendak menuju Gralea sambil menyenandungkan "Victory Fanfare"

Update (8 Oktober 2017): Dalam kisah yang dikemukakan oleh Shiva, The Glacian di kereta dimana kekasihnya dicari oleh 'seorang laki-laki yang berniat menjauhkannya dari cahaya', kita bisa spekulasi bahwa 'laki-laki' ini adalah Ardyn yang berhasil membangkitkan kekasih Shiva dari kematian dengan menggunakan Starscourge. 

Tidak berhenti di Bab 9 dan Bab 11, tingkat kekejamannya terlihat meningkat disertai dengan kesintingan yang baru tampak kepada pemain. Bab 13 (latar tempatnya adalah Zegnautus Keep-Gralea, Niflheim) menjelaskan keduanya dengan sangat baik. Ardyn konstan mencaci, mengejek, dan memprovokasi Noctis yang malang dengan memakai kekuatan magis yang baru diketahui di Bab sebelumnya. Dia memainkan akal sehat dan perasaan Noctis sekaligus menjatuhkannya ke banyak jebakan dengan bersamaan terus menawari "bantuan" kepada Ignis serta Gladiolus di beberapa kesempatan untuk keluar selamat dari booby trap yang dipasang olehnya. Pertanyaan pertama belum terjawab atas bagaimana dan mengapa status hidup Ardyn abadi, di Bab 13 muncul pertanyaan yang lain yaitu mengapa Ardyn memperoleh kegembiraan khususnya membuat hidup Noctis sebanyak mungkin seperti hidup di Neraka baru sekarang intens? Penulis akan beri tahu sesaat lagi.

Bahkan ketika Noctis menempuh rintangan di Gralea yang dinilai sebagai momen menyakitkan untuknya, Ardyn memastikan satu hal kepadanya dan pemain bahwa dirinya bukan teman untuk Noctis LAGI. Ardyn sangat ingin Noctis saja celaka. Ardyn ingin membuat Noctis ragu atas kemampuan yang dimiliki dan makna melanjutkan petualangan bersama ketiga sahabatnya. Itulah mengapa Ardyn memisahkan Noctis dari tiga sahabat serta menghancurkan Regalia yang dijadikan simbolis hubungan Noctis dengan ayahnya. Ring a bell? Di FF, sifat kejam Ardyn yang baru diperlihatkan kepada semua padahal dulunya lucu mengingatkan kita pada Kefka. Bedanya Ardyn dan Kefka, Ardyn mempunyai etos jelas di balik tindakan-tindakan kiranya lucu yang jahat. But damn, leitmotif mereka berdua yaitu "ARDYN" dan "Kefka" mempunyai kemiripan, sama-sama mengumandangkan suasana sirkus! Perbedaan lain antara mereka akan terbuka bersamaan terjawabnya dua pertanyaan di atas sebentar lagi.

Noctis sukses sampai ke tempat Kristal disimpan, dengan pengetahuan dimana akan memberi dia kekuatan memusnahkan ancaman Daemon dan mengalahkan Ardyn; pihak yang terlibat dalam kehancuran Insomnia, pemicu Iedolas untuk mencuri Kristal milik Lucis, pelaku pembunuhan terhadap Luna sekaligus juga Ravus, dan penggagas eksperimen terhadap Daemon di Niflheim. Dalam keterkejutannya, Noctis ditarik ke dalam oleh kekuatan supranatural. Lalu datanglah Ardyn dengan suguhan cerita "gilanya". 

Eos dijangkiti sebuah penyakit yaitu Starscourge yang rupanya mampu menginfeksi orang lalu mengubahnya menjadi Daemon. Di masa lalu yang cukup lama, sebelum masa cerita Noctis, ada seorang penyembuh asal Lucis dipilih oleh Kristal untuk mampu menyembuhkan orang-orang yang terinfeksi Starscourge. Sang Penyembuh ini melakukan metode penyembuhannya adalah menyerap Starscourge ke dalam tubuhnya dan tidak ternilai hidup yang sakit diselamatkan olehnya, melaksanakan metode demikian, dimana pada dasarnya tubuh dan jiwa penyembuh ini akhirnya menyatu dengan Starscourge dan Daemon. Meskipun tubuhnya bisa dihancurkan, rohnya akan dengan mudah bangkit lagi dari Alam Akhirat dan Starscourge akan membarukan tubuhnya. Efek samping / transisi metode penyembuhan yang dilakukan, menjadikan penyembuh ini makhluk abadi dan kuat. Kristal dan para Astral -dengan kata lain Summon yang kita lihat sepanjang permainan- menilai penyembuh ini tidak suci dan berpaling darinya sekaligus melarang dia masuk ke Alam Akhirat. 

Selanjutnya, untuk menambah luka dan hina di diri Sang Penyembuh, seorang calon Raja yang cemburu padanya yang masih belum dipilih oleh Kristal, mengutuknya lalu menyeru ke semua orang untuk menjauhi penyembuh ini. Aksi calon Raja tersebut berhasil sehingga Sang Penyembuh ditolak oleh banyak orang terutama pasien yang pernah disembuhkan olehnya. Calon Raja tersebut mengasingkan dia.  

Ardyn melanjutkan ceritanya bahwa dirinya telah memberi tahu namanya tetapi mengklaim kalau Ardyn Izunia bukanlah nama yang diberi untuknya sedari lahir. Ardyn Lucis Caelum yaitu nama lahirnya. Di dalam satu cutscene dan "ARDYN II" sebagai latar, dongeng Sang Penyembuh merupakan dongeng perihal hidup Ardyn sendiri sewaktu tinggal di 2000 tahun lalu.  

Walaupun Ardyn memenuhi tugasnya dulu untuk melindungi Eos dari serangan Starscourge dan Daemon tanpa pamrih, dengan sebuah pengorbanan yaitu rela tubuhnya dinodai kegelapan dan pada akhirnya, kebajikan-kebajikan miliknya tertutup dikarenakan dia menjadi monster dan seorang martir (sesat) untuk semua populasi Eos yang ditakdirkan untuk hidup selamanya karena tidak bisa mati. Merasakan langsung efek penilaian populasi Eos yang seperti itu, rupanya mampu memicu dendam serta dengki untuk ribuan tahun lamanya kepada calon Raja di masa lalunya tersebut akibat perlakuan buruk dia kepada diri Ardyn sendiri. Dendam dan dengki Ardyn tidak berhenti sampai situ saja, ketika calon Raja yang cemburu tersebut dipilih oleh Kristal dan Astral pun merestui sebagai pengganti Ardyn, perasaan dengki dan dendamnya meluas sampai sungguh-sungguh berkeinginan semua garis keturunan Lucis Caelum musnah. 

Dia juga berencana menghilangkan keturunan darah Oracle dari bumi pertiwi Tenebrae bersamaan artifak-artifak sakral yang dimiliki oleh Lucis (baca: Kristal dan Ring of the Lucii) serta Tenebrae (baca: Trident of the Oracle dan artifak-artifak sakral yang tidak diketahui namanya untuk menggunakan kekuatan spesial sebagai seorang Oracle). Perlu diingat, Lucis Caelum dan Fleuret adalah keturunan-keturunan yang disucikan di Eos karena telah diberkati oleh Astral. Ya, Ardyn disakiti sekaligus juga dikhianati oleh semua orang yang diselamatkan olehnya, keluarganya, Kristal, dan para Dewa-Dewi Astral yang diabdi olehnya dulu, dia cukup layak merasa kesal atas semua ini.

Pertanyaan mengapa Ardyn memiliki keabadian, sudah terjawab lalu pertanyaan satunya mengapa Ardyn menaruh perhatian khusus terhadap Noctis seperti membantunya dan akhirnya menyiksanya, baru separuh terjawab. Ini kelanjutannya...


Ardyn imprisoned on Angelgard
Hidup terasingkan dan abadi yang dilalui Ardyn diselebungi misteri selama ribuan tahun lamanya. Keterasingan Ardyn di"ganggu" oleh Verstael muda dalam satu ekspedisinya. Verstael mungkin menemukan Ardyn dengan kondisi digantung di udara dengan banyak rantai menembus daging dan kulit tubuh Ardyn di dalam ekspedisi yang ditugaskan kepadanya merupakan sebuah ketidaksengajaan (Coba deh perhatikan sendiri dengan mode zoom. Rantai bukan melilit Ardyn melainkan menusuk tembus tubuhnya! Eeeww. Oh, cara rantai yang dilakukan oleh rakyat / masyarakat Lucis kepada Ardyn, mirip dengan rantaian yang dilakukan kepada Kristal di Bab 13). Pada akhirnya, Ardyn dilepaskan dari penjara misterius yang telah mengurungnya selama hampir 2000 tahun oleh Verstael yang di bantu oleh pasukan militer Niflheim. Sepertinya, dia muncul lagi di dunia Eos ketika perang Niflheim melawan Lucis sedang sengit-sengitnya dimana di sebut sebagai peristiwa Perang Besar (Inggris: Great War)

Setelah Ardyn menghirup udara bebas, dia menyerang Insomnia untuk menemukan anggota Kerajaan Lucis. Hal itu sejalan dengan tujuannya yang ingin memberantas keturunan Lucis Caelum yang telah menempatkannya ke dalam kondisi mengenaskan selama 2000 tahun. Akhirnya, Ardyn mulai terang-terangan menyebarkan pengaruh hebat (dan gilanya) ke Niflheim kira-kira 30-34 tahun sebelum peristiwa Kingsglaive dan FF XV terjadi. Dia memperkenalkan Niflheim sebuah ide pemanfaatan Daemon untuk digabungkan dengan pasukan Magitek untuk memenangi perang dan (tidak diketahui oleh Niflheim secara mayoritas TAPI diketahui oleh Verstael) melancarkan balas dedam personal Ardyn ke Lucis. Ardyn dipromosikan dengan cepat sebagai Kanselir. 

Akan tetapi, saat Eos dikepung perang, Ardyn menjadi sangat lepas kendali bahwa hanya memberantas garis keturunan dinasti Lucis Caelum tidak membawa cukup rasa puas pada dengki di hatinya. Dia juga berkeinginan membunuh sendiri Raja Terpilih / Raja Yang Sebenarnya / Raja Cahaya / Raja Dari Segala Raja (Inggris: Chosen King / True King / King of Light / King of Kings) dimana bisa melenyapkan kegelapan (baca: Starscourge dan Daemon) dari dunia Eos selama-lamanya (catatan: Bukan titel pangeran atau Raja / Ratu Lucis Caelum biasa kawan-kawan) yang akan lahir sekali lagi pada suatu hari di dinasti tersebut. Entah bagaimana caranya, Ardyn tahu Noctis merupakan Raja Yang Sebenarnya yang disebut-sebut di dalam ramalan sehingga membantu Noctis sepanjang permainan FF XV supaya memastikan dia membangunkan kekuatan Noctis dengan cara kontak langsung dengan Kristal.   

(Catatan Penting: Tiga paragraf di atas adalah jalan cerita Episode Ardyn).

"ARDYN II" melukiskan wajah asli Kanselir eksentrik dari Niflheim yaitu keji, kejam, tidak dapat ditebak, manipulatif, selalu mencela orang-orang karena terdorong perasaan dengki, penyesalan, dan sebuah hasrat dendam kepada semua yang telah menganiaya dia. Oh, juga sinting, sungguh sinting. Dalam berbagai cara dan setting karakterisasi keduanya di masing-masing game, Ardyn sangat mirip dengan Kefka di hal ini. Perbedaan terakhir diantara keduanya, Kefka sedari awal memang badut sakit mental dan memuakkan sehingga butuh penanganan terapis segera dikarenakan terdorong oleh gejala paham nihilistik semata, sebaliknya Ardyn yang jauh lebih sabar dan sangat teliti dalam perencanaan merupakan seorang *maaf* keparat yang tidak bisa diperbaiki dan dia menikmati fakta ini karena kesintingan telah menjadi bagian dari dirinya dimana tersimpan di dalam dirinya bara amarah yang mendasari kesintingannya. Lebih jauh, eksentrik mereka diekspresikan berbeda, Kefka menggunakan make up dan atribut badut sedangkan Ardyn adalah laki-laki berpenampilan rapi dan sedikit stylish apabila dibandingkan semua karakter, membuatnya sangat menonjol. 

"ARDYN II" cocok sekali mengalun dalam adegan revelasi dirinya sampai sahabat Noctis menyerang Ardyn dan ketika dikira mati, ternyata dia bangun, berdiri, pasang topi, dan menyelamati Gladiolus serta Prompto lalu meninggalkan tempat; sedetik kalian lihat wajah Ardyn tersenyum tapi wajahnya hitam, benar-benar dia adalah perwujudan kegelapan Eos.  

Ardyn Lucis Caelum, The Accursed
Di kalangan Astral lewat perkataan Bahamut diketahui julukan Ardyn adalah "The Accursed" (terjemahan Indonesia: "Yang Terkutuk") karena jiwa dan tubuhnya sudah bukan terbuat dari tanah melainkan jutaan Daemon yang dihisap olehnya ketika menjadi Sang Penyembuh yang dipuja dan dicintai banyak orang ribuan tahun lalu dan "The Usurper" karena barangkali dinilai sebagai ancaman untuk orang yang pantas menyandang tahta dan titel Raja Yang Sebenarnya. Bagian dalam diri Ardyn tidak ada apa-apa selain sebuah cairan hitam kotor serta garis-garis mengerikan yang menghiasi tubuh dan wajahnya, sclera berubah gelap, dan tekstur kulit putih seperti mayat dimana akhirnya akan otomatis membarui Ardyn setelah mendapat cedera. Dia dulunya seorang manusia tetapi sudah tidak lagi, ini bukti gambarnya:

Wajah Ardyn Bentuk Daemon
10 Tahun kemudian di World of Ruin Ardyn ternyata tinggal di The Citadel, Insomnia. Baginya itu tempat adalah monumen penghinaan dan kekalahan dalam riwayat hidupnya. Sekarang dikuasai olehnya untuk simbol kemenangan dan ejekan kepada Noctis. Darisana dia merusak Eos dengan segerombolan pasukan Daemon yang semakin tumbuh karena hilang cahaya di bumi Eos setelah Luna, Sang Oracle dimana bertugas menjaga Starscourge tidak menjadi-jadi, dibunuh 10 tahun sebelumnya. 

Ardyn menyegel akses ke The Citadel dengan mendirikan Wall (Dinding) yang sama persis dengan Wall yang dulu mengelilingi Insomnia dan dipertahankan oleh Raja Regis. Cerberus ditempatkan olehnya sebagai penjaga The Citadel. Dia berkelompot dengan Ifrit, The Infernian, penyebar masal Starscourge, untuk mengahadang perjalanan rombongan. Rintangan terakhir darinya untuk Noctis dan kawan-kawan adalah mencemari tiga roh Pemimpin Lucis terdahulu dengan Starscourge untuk digunakan sebagai bentuk uji kemampuan Noctis. Ardyn bertemu dengan Noctis dan kawan-kawan lalu membuat Ignis, Gladiolus, dan Prompto pingsan. Pertarungan terakhir FF XV untuk mengunci takdir karakter utama dan antagonis utama dimulai. 

Kalian tidak boleh lupa sama trek lagu satu ini karena berhubungan dengan Ardyn. Trek lagu yang mengalun saat pertarungan terakhir: "Magna Insomnia" (terjemahan Inggris: "Great Insomnia", terjemahan Indonesia: "Insomnia Raya"). Didengarkan baik-baik lagu itu perpaduan "ARDYN" & "ARDYN II" serta Main Theme yaitu "Somnus". "Somnus" memperluas game sebagai motif-motif kecil ketika mengalun mendapat Royal Arms di kuburan leluhur. Sementara leitmotif Ardyn, mulai secara indah-indah konyol yang sesuai dengan 60% atau 70% porsi permulaan FF XV. Atmosfer cerita berubah serius, berpindah haluan menjadi versi yang jauh lebih jahat dimana kalian menyadari tegas bahwa Ardyn jelas antagonis utama. 

"Magna Insomnia" menggunakan seluruh bagian-bagian alat musik dalam orkestra plus iringan paduan suara dan terus melalui pergantian tone / fase, perubahan tempo lagu, dan progresi. Kedua leitmotif Ardyn berperan sebagai setting beat bassline sampai gesekan dawai berasal dari "Somnus". Bergantilah ke melodi yang menggoda yaitu "Somnus" -yang terkenal- sepanjang Ardyn dan Noctis "terbang" di atas The Citadel, akhirnya memberi pemain sebuah versi menggetarkan telinga selagi melawan Ardyn Fase II. Selanjutnya berubah ke solois perempuan yang bersuara seram menyanyikan lirik "Somnus" selagi Ardyn tidak henti-hentinya mengejek kegagalan Noctis dalam menyelamatkan ayah dan tunangan dari takdir buruk di tangan dirinya. Trek lagu ini berkembang sedemikian rupa dimana penulis tidak berhenti kagum setiap kali berganti ke fase berikutnya. Sebuah lagu indah dan hebat untuk pertarungan Ardyn melawan Noctis, terimakasih banyak Yoko Shimomura!

"Magna Insomnia" di dalam Final Fantasy XV Original Soundtrack:



(catatan: "Magna Insomnia" persis seperti "Dancing Mad" karena dibagi ke dalam tiga fase. Fase I => 0:00-1:52, Fase II => 1:53-3:46, Fase III => 3:47-5:15)


Apa yang kurang dari "Magna Insomnia"? Lirik! Siapa tahu di dalam ada acuan tambahan untuk Ardyn yang belum diketahui.

Update (2 Januari 2018):

Realitas Alternatif / Akhir Cerita Alternatif 

Apabila Ignis setuju untuk ikut dengan Ardyn di Altissia, Ardyn membawa Ignis ke Zegnautus Keep-Gralea dan memberitahunya bahwa disinilah Kristal Lucis ditawan. Ketika Ignis berhasil menemukan tempat Kristal berada, Ardyn menawan Ignis. Selanjutnya, Ardyn memberitahu identitas yang sesungguhnya yaitu Ardyn Lucis Caelum yang di zaman kuno diniatkan untuk menjadi Raja Lucis Pertama tetapi, dia merasa gelar tersebut serta tahta untuknya dirampas oleh saudara laki-lakinya yang menjadi Raja Pendiri (The Founder King) (catatan: Di versi Episode Ignis bahasa Jepang lebih spesifik memberitahu bahwa saudara laki-lakinya ini adalah adik kandung). Ardyn menjadi makhluk abadi dikarenakan Starscourge telah menodainya dan telah hidup selama dua ribu tahun. Dalam penantian panjang, Ardyn merumuskan rencana teliti supaya dendam kepada keluarga yang masih sedarah dengannya dan Kristal yang bersama-sama sepakat untuk membuangnya dulu bisa terbalaskan. Ignis tahu apabila rencana Ardyn sukses, Noctis harus mati. 

Ardyn kalah melawan Ignis yang pasti akan kembali dikarenakan makhluk abadi. Ignis hanya mampu melumpuhkan sementara Ardyn. Di realitas alternatif ini, Ardyn tidak pernah menawan Prompto lalu Ravus membawa Noctis, Prompto, dan Gladiolus ke Zegnautus Keep untuk menyelamatkan Ignis. Namun, peristiwa Noctis tidur di dalam Kristal tetap sama.

Ketika Noctis selesai tidur di dalam Kristal selama sepuluh tahun, dia dan ketiga sahabatnya menuju The Citadel yang di tengah jalan ketika akan masuk pintu utama, bertemu dengan Ravus. Ravus mengembalikan pedang Raja Regis kepada Noctis yang bergabung dengan mereka berempat untuk mengalahkan Ardyn di Throne Room. Namun, Noctis tidak mati dan naik tahta menjadi Raja untuk terus melestarikan garis keturunan Lucis Caelum.

Konklusi dari cerita alternatif ini yaitu ramalan Raja Yang Sebenarnya terpenuhi tetapi, dengan cara yang tidak terduga. Selama Noctis tidur, Ignis mencari jalan lain untuk melenyapkan permanen jiwa abadi Ardyn dan Noctis tidak harus mati. Ignis merencanakan matang-matang rencana rahasia tersebut dan beberapa orang dimintai tolong olehnya yang salah satunya adalah Ravus. Ignis berhasil membuka masa depan baru yang bahkan melampaui keinginan dan ekspektasi Astral. 


Apabila OST dari Episode Ignis sudah rilis, penulis akan menghadirkan "ARDYN" versi Episode Ignis beserta trek-trek lagu Episode Ignis yang menyelipkan motif  "ARDYN" di dalam blog ini! Promise! 



Update (19 Mei 2018): Baiklah sekarang saatnya memenuhi janji yang diucapkan sebelumnya. Tidak hanya dari Episode Ignis tapi juga dari game utama FF XV itu sendiri dan Episode Prompto. Kebanyakan variasi lain / several arrangement dan motif "ARDYN" terdapat di album Final Fantasy XV OST Volume 2. Semua lagu yang menyangkut "ARDYN" sejauh ini ditangani oleh Yoko Shimomura.

Another Variations


  • Beckoned by Darkenss



"Beckoned by Darkness" adalah variasi lain dari "ARDYN" yang muncul di Episode Prompto. Walau lagu ini muncul hanya satu kali disana, Prompto dan kita semua yang mendengarkan ini merasa ketakutan dengan kemunculannya karena dia pasti sedang merencanakan sesuatu yang mencelakai lagi dan terbukti di akhir cerita episode itu dimana Prompto kembali diculik dan disiksa untuk dijadikan bait supaya Noctis tetap termotivasi ke tempat Kristal berada. 

"ARDYN" adalah lagu yang dipakai ketika karakter ini dalam suasana hati sedang ingin melucu di hadapan Noctis dan kawan-kawan karenanya, suara yang mengalun disana komedi dengan sentuhan sedikit nakal dan jahat. "ARDYN" II yang mengalun klimaks di Bab 13 (Bab 8 untuk FF XV Pocket Edition) dan muncul di Episode Prompto serta Episode Ignis merupakan lagu yang memberitahu kepada kita semua bahwa karakter ini harus diwaspadai karena di balik ketololan dan sifat lucunya, dia berkarakter dingin dan kejam karenanya, suara yang mengalun disana sungguh-sungguh mencekam dan jahat.  

Untuk "Beckoned by Darkness" memberitahu kita semua bahwa karakter bernama Ardyn adalah sosok yang sangat jahat dan sangat gelap meskipun masih terselubung misteri atas motifnya yang selama ini hobi mengintai Noctis dan kawan-kawan kemana saja. 

  • ARDYN III



Kemunculan Ardyn di Episode Ignis memang sudah diketahui dari teaser trailer-nya yang ada di Episode Prompto dan diprediksi oleh orang-orang bakalan ada "ARDYN" yang baru. Versi "ARDYN" baru itu ditebak oleh orang-orang akan jauh lebih gelap dibandingkan versi-versi sebelumnya. Prediksi mereka menjadi kenyataan tapi, tidak mengira akan mengalun ketika memainkan Realitas Alternatif dalam Episode Ignis. 

"ARDYN III" dimainkan dengan alat musik pipe organ. Sangat masuk akal mengapa alat musik tersebut dijadikan pilihan untuk memainkan lagu ini kalau mengetahui tragedi-tragedi kisah hidup Ardyn selama menjalani hidup lebih dari 2000 tahun. Lagu ini merupakan aransemen sempurna untuk menyingkap siapa dan apa dirinya yang sebenarnya: Seorang Daemon gila dalam wujud manusia yang memiliki ambisi pembalasan dendam nan dingin yang harus terwujud tanpa mengindahkan harga bayaran yang harus diterima olehnya dan Sang Mesias Juru Selamat di 2000 tahun lalu tapi, malah berubah menjadi Iblis di dalam narasi cerita FF XV Universe. Ardyn cukup menikmati rasa sakit dan penderitaan orang-orang yang memiliki afiliasi dengan Kristal, Astral, dan keluarga sendiri karena ketiga hal itu adalah target utama pembalasan dendam nan dinginnya. "ARDYN III" bahkan menangkap kejahatan di hatinya dalam lagu ini.   

Mungkin telinga milik penulis yang sensitif, penulis tahu apa yang coba sembunyikan di "ARDYN III" yaitu menit 0:00-0:28 adalah not pembukaan trek "OMNIS LACRIMA". Untuk pihak-pihak tertentu yang terutama fans berat FF yang pernah main seri FF jadul, membuat lelucon kalau suara yang mengalun di "ARDYN III" secara harfiah komposernya menggunakan MIDI pipe organ yang digunakan di Final Fantasy VI versi konsol SNES dan Kefka berhak menuntut Ardyn karena telah mencuri not-not musik dimainkan pakai pipe organ karena pipe organ sudah identik dengan kemunculan dirinya seperti "Dancing Mad" salah satunya :v. Lelucon itu muncul karena karakter Kefka adalah inspirasi paling utama dalam penciptaan karakter Ardyn. Pembaca yang budiman, tolong beritahu Kefka bahwa pipe organ untuk karakter antagonis dimulai pertama oleh Golbez dari Final Fantasy IV, bukan dia. 

  • A Warm Welcome



Melalui beragam perbaharuan FF XV, leitmotif Ardyn semakin menanjak bagus dan disukai oleh banyak pemain. "A Warm Welcome" tidak luput membuat mereka berdecak kagum sekaligus sangat kesal dengan apa yang dia perbuat di cutscene-nya. Di trek ini benar-benar melukiskan kalau Ardyn adalah inkarnasi dari semua kejahatan di dunia dan berasal dari Neraka langsung. Pernyataan tersebut tidak salah karena kota Insomnia ibarat Neraka di bawah kekuasaannya, gelap bahkan sampai di bakar olehnya (a warm welcome) dan dia membawa anjing kecil lucu (dia yang bilang sendiri) peliharaannya yaitu Cerberus untuk berjaga di depan gerbang istana.

Dari "ARDYN" sampai "A Warm Welcome" kurang lebih evolusi karakter Ardyn terhadap jalan cerita FF XV, dia memiliki personalitas yang cukup memikat meskipun sangat menjegkelkan pada mulanya dan akhirnya sungguh-sungguh menerima penilaian sebagai penjelmaan Iblis / monster sejati yang menempel kepadanya dari 2000 tahun lalu. Beri pujian tambahan kepada Ardyn, laki-laki ini sunguh tahu cara tetap memotivasi para protagonis yaitu terus-menerus membuat mereka kesal. Dia mengenal level psikologis mereka masing-masing.

Special Mention: "Magna Insomnia" terhitung sebagai variasi lain dari "ARDYN" walaupun dicampur dengan trek lagu "Somnus". Sekarang kita tahu nama adik Ardyn adalah Somnus sehingga membuat trek lagu ini menjadi begitu dalam maknanya. Garis keturunan Lucis Caelum memiliki konflik yang sulit untuk diselesaikan. Konfliknya berawal dari perkelahian mereka. Lalu yang mengakhiri perkelahian mereka tetap saja mereka lagi juga tetapi,  Somnus diwakilkan oleh Noctis karena dia adalah keturunannya dan Raja Yang Sebenarnya yang sudah didambakan oleh Ardyn untuk dilawan sejak 2000 tahun silam.

Jadi, Ardyn dapat banyak bonus ketika FF XV sampai di titik Pertarungan Terakhir. Melawan "adiknya" lagi dalam wujud Noctis sebagai pembalasan atas apa yang adiknya perbuat kepadanya dulu. Noctis berperan Raja Yang Sebenarnya sebagai pembalasan karena Kristal lebih memilih Noctis sekaligus kelahiran dia ke dunia sudah ditunggu-tunggu oleh keluarga adiknya turun-temurun (Ardyn termasuk anggota keluarga Somnus juga, tapi jelas terasa, tali darah kekeluargaan pada diri mereka putus) karena bentuk harapan terakhir untuk melenyapkan penuh kegelapan. Dengan membunuh Noctis, Ardyn menghancurkan harapan keluarga adiknya dan keturunannya supaya terpuruk pada kegelapan dan sengsara karena mereka loyalis Kristal dan Astral sehingga terlibat dalam menempatkan dirinya dalam dua kondisi tersebut selama berabad-abad.

Ditambah juga, membunuh Noctis adalah kepuasan besar untuk Ardyn, kematian Noctis adalah tanda garis keluarga Lucis Caelum (dimana Ardyn juga masuk sebagai anggota) lenyap selamanya. Walaupun kejijikan dan kebencian Ardyn kepada Kristal, Astral, dan khususnya kepada garis keturunan Lucis Caelum terang-terangan diperlihatkan kepada Noctis dan kawan-kawan, tersirat kalau dia memiliki motif rahasia yaitu satu-satunya cara untuk akhiri kehidupan abadi miliknya dan membersihkan jiwanya dari Starscourge hanya Noctis yang bisa melakukannya, dia ingin motif yang ini tercapai juga. Sayangnya, pembalasan dendam masih dijadikan prioritas utama dibandingkan "manis-manis" dengan keluarga karenanya, Noctis terus-menerus dicelakai, dihujat, dan direndahkan oleh Ardyn.

Penulis sekarang paham, "Magna Insomnia" memiliki lapis-lapis emosi. Ada kejenakaan yang berasal dari piano memainkan harmonisasi dari "ARDYN" ketika strings tengah memainkan not-not kunci "Somnus" di Fase I, ini seolah-olah Ardyn sedang berusaha mendapat one-man show dengan menggerecoki Somnus. Ada kesedihan yang halus dan hampir tidak tertangkap di telinga saat Fase I, terutama berasal dari melodi utama "ARDYN" yang dimainkan oleh biola dan diiringi tiupan flute sebelum cepat menghilang karena akan masuk Fase II.

Fase II tidak dipungkiri lagi meledaknya emosi dan pertarungan menjadi lebih serius karenanya, suasana disini sangat dramatis. Fase III memperdengarkan solois perempuan yang bernyanyi "Somnus" penuh simpati, ratapan, penyesalan, dan duka cita merupakan emosi-emosi yang tersimpan di hati tiga karakter yaitu Ardyn, Somnus, dan Noctis.

Penyesalan pada diri Ardyn adalah menyatukan diri dengan Starscourge dan Daemon sehingga ditolak Kristal, dilaknat dan dibuang oleh keluarga, dicampakkan oleh Astral, dan dikucilkan oleh masyarakat. Penyesalan pada diri Somnus adalah akhirnya sadar bahwa dirinya berperan cukup besar dalam menyebabkan kakaknya menjadi monster sejati dan penuh dendam. Hal ini menghantuinya selama menjadi Raja bahkan ketika menjadi roh penghuni Ring of the Lucii dan barulah rasa penyesalan atas tindakan-tindakan di masa lalunya itu bisa dibagi kepada keturunannya yaitu Noctis. Noctis yang lebih muda hanya bisa bersimpati dengan hidup yang dijalani Ardyn dan memberi bantuan tidak seberapa yaitu memenuhi panggilannya sebagai Raja Yang Sebenarnya, tahu kalau Ardyn adalah tawanan kegelapan dan karenanya sangat jauh dari imej seorang raja baik dan mulia yang dulu pernah melekat pada dirinya.

Ratapan dan duka cita datang dari penyanyinya sendiri yang seolah-olah menangisi takdir dan nasib keluarga Lucis Caelum, terutama untuk dua anggotanya yaitu Ardyn dan Somnus yang semestinya rukun dan saling menyayangi malah bermusuhan sengit.

Sekarang kita beralih ke trek-trek lagu yang menyelipkan leitmotif milik karakter Ardyn.  Pertama adalah "Ravus' Last Moment" yang mengiringi adegan Ravus melawan Iedolas sampai berujung pada kematiannya di tangan Ardyn. Kedua adalah "Wicked Laughter" yang diciptakan oleh Yasunori Mitsuda yang di bantu oleh Shimomura. Lagu itu mengalun apabila kalian tidak berhasil mengalahkan Ardyn dalam batas waktu yang ditentukan atau memilih 'Give up' sehingga berujung pada Game Over di sesi cerita Realitas Alternatif Episode IgnisKetiga, ada di sebuah lagu yang mengiringi adegan klimaks Bab 9, maksudnya ketika Ardyn menikam Luna. Lagu pengiring adegan klimaks itu tidak masuk ke album FF XV OST manapun jadinya yang bisa ditampilkan disini hanya "Ravus' Last Moment" dan "Wicked Laughter", langsung saja dengar di bawah ini:


>


"Ravus' Last Moment" diciptakan oleh Shimomura dan Yoshitaka Suzuki. Dua motif menonjol disini berasal dari trek "Song of the Stars" (perwakilan lagu untuk menceritakan atau mengiringi kemunculan Oracle dan keturunannya yang dimana Ravus adalah salah satu keturunannya) di menit 1:07-1:29 dan tentu saja, "ARDYN" di menit 1:30-2:04. 

Lagu di atas merupakan titik puncak penulis tidak suka karakter bernama Ardyn. Dia harus segera dijatuhi hukuman dan seret dia ke pengadilan untuk dihukum seberat-beratnya. Oh, Ravus... Sungguh kau tidak berhak tewas mengenaskan seperti itu...





Cutscene yang diiringi oleh "Wicked Laughter" mengungkap kalau Ignis yang awalnya diniatkan Ardyn untuk diculik dan dijadikan bait Noctis untuk datang ke Zegnautus alih-alih Prompto. Barangkali alasannya Ignis adalah sahabat terlama Noctis dan sudah dianggap sebagai saudara sendiri jadi kematian Ignis akan mendorong Noctis sungguh-sungguh ingin menjadi Raja Yang Sebenarnya dan melawan Ardyn. Terakhir, lagu ini terlampau emosional dan aneh juga atas bagaimana leitmotif Ignis dan Ardyn bisa menyatu dengan baik dan kompak. 


  
Penutupan:


Allow me to present Ardyn Izunia. He's my new fav main antagonist of the franchise specifically main numbered series (excluding prequel or sequel, jadi Caius tidak dihitung). And also, obviously my fav character within FF XV. But I have no idea when it comes to all the characters I recognize. Ardyn's fleshed out pretty well, in regards to the mostly poor explained rest of the plot & the characters (what a shame...). This immortal immoral chancellor presumably the one with the most background though inside XV. Could've done more with him, but didn't. Tidak pernah nyangka dialah yang jadi main antagonist semenjak masih bertitle FF Versus XIII, karena ada karakter-karakter diindikasi kuat menempati posisi tersebut, sepertinya Ardyn dinaikkan jadi main antagonist ketika masa transisi ke FF XV (terus-menerus di trailer XV ditampakkan sinis dan dikasih keterangan indikasi orang jahat). Di kemudian hari terkonfirmasi, Versus XIII mengkonsepkan Ardyn hanyalah sosok biasa saja; karakter pendukung (entah minor atau mayor), memasuki tahun 2010 peran Ardyn diganti sebagai Kanselir untuk Iedolas yang dikonsepkan akan menjadi main antagonist, akan tetapi setelah Versus XIII berganti nama FF XV dan mengalami perubahan staf besar-besaran, Ardyn ditetapkan sebagai antagonis utama. Baru tahu ya? Hehehe. 


"Krusifikasi" Ardyn
Bagi saya satu perubahan dari sekian banyak perubahan Versus XIII ke FF XV yang tidak dikomplain sengit adalah perubahan peran Ardyn! Walaupun Ardyn melakukan aksi kejahatannya banyak yang menjijikan, agak susah untuk tidak memberi simpati untuknya setelah tahu latar belakang (yang asli, oke?) miliknya. Kasihan banget. Semua pihak merenggut apapun pada dirinya, semua, seperti dikhianati para Dewa dan Dewi, dijauhkan orang-orang yang pernah disembuhkan olehnya, dan pihak terakhir adalah keluarga Lucis Caelum yang melaknatnya. Tampaknya, aniaya yang mereka perbuat sungguh-sungguh menghancurkan Ardyn luar dalam sehingga mengubah sosok individu yang baik dan penuh kepedulian pada sesama, dicintai banyak orang, berganti menjadi sosok abadi penuh dengki dan dendam.

Dia merupakan seorang laki-laki yang kelihatannya memiliki sifat bertentangan dalam dirinya; sering membantu rombongan Noctis tetapi di saat yang sama melakukan aksi jahatnya atau ketika di Gralea berupaya mencelakai Noctis tetapi di waktu sama memberi tahu Gladiolus dan Ignis untuk "menolong" Noctis di waktu nyaris habis dengan cara cari saklar supaya memusnahkan Daemon yang ikut terperangkap dengan Noctis. Satu lagi ada dialog (lupa kapan, pertarungan terakhir sepertinya) Ardyn berdebat pada batinnya apakah tetap hidup lalu melanjutkan mengobrak-abrik Eos atau apakah memenuhi keinginan keduanya yaitu memperoleh ketenangan dalam tidur abadi.

Terakhir, kebiasaan dirinya mencemooh Noctis adalah karakteristik paling mencolok tetapi, lambat laun cemoohan yang dilontarkannya terselip rasa bangga melihat Noctis tumbuh dari imej malang serta tidak berdaya tanpa tiga sahabatnya, berubah menjadi tangguh dan bahkan tersenyum ketika Noctis berhasil mengalahkannya (saya berpikir jangan-jangan Ardyn diam-diam masih ada sedikit percikan rasa loyalitas dan kasih sayang pada keluarga...). Ardyn adalah sosok yang masih mempertahankan jejak-jejak sisi kemanusiaan di bawah penampilan luarnya yang tanpa perasaan. Semua penjabaran di paragraf-paragraf di atas dan ini, membuat Ardyn begitu menarik di mata banyak orang, saya rasa. Dan alasan dia satu dari sedikit hal FF XV lakukan secara relatif bagus dari sebuah sudut storytelling.

Meskipun adanya sedikit sentuhan Kefka dan Kuja (bawahan dari penguasa yang agresif, berkeinginan menaklukkan setiap wilayah di dunia, dan afiliasi memproduksi teknologi plus gaya berbicara memakai gerakan-gerakan teatrikal), Sephiroth (terinfeksi unsur alien dan memakai aksesori yang mirip satu sayap di tangan kiri), dan Caius (dulunya orang baik dan juru selamat untuk masyarakat, dipilih oleh Dewa dan Dewi, mendapat keabadian hidup dinilai sebuah kutukan, membalas dendam pada pihak yang telah menganiaya, dan kehancuran dunia, apabila diperlukan untuk aksi balas dendam atau kekesalan di hati maka akan dilakukan), secara bagian luar, saya dengan kepastian nyaris 90% di kepala, menggiring Ardyn pada kemiripan yang dipunyai oleh Kefka serta Kuja dengan gaya teatrikal dan generalisasi kebencian dimilikinya. Sejujurnya, Ardyn dengan mudah salah satu karakter antagonis utama teratas dari sekian antagonis yang diperlihatkan oleh FF untuk beberapa waktu ke depan.

Update (4 November 2017): Sedikit demi sedikit hal-hal yang menyangkut lore dan Ardyn dari FF XV tersingkap. Jadi, dibukalah sesi Q&A pendek seperti ini:

1) Oke, nama panjang Ardyn dan Noctis ternyata sama? Apa ini artinya Ardyn sungguhan anggota keluarga kerajaan Lucis Caelum? 
Jawab (J): Ya. Hubungan darah diantara keduanya ditunjukkan lewat Ardyn sama-sama bisa melakukan Warp Strikes dan punya seperangkat Armiger seperti Noctis dimana dua kemampuan tersebut, eksklusif untuk dinasti Lucis Caelum. Jangan lupa, Ardyn adalah orang yang akan diangkat menjadi Raja Lucis pertama (catatan: Bisa dilihat di menu Bestiary). Walaupun Ardyn tadinya dicalonkan akan menjadi Raja, dia tidak sempat menyandang resmi titel 'Raja Lucis' serta menduduki tahta yang awalnya dipersipakan untuknya dikarenakan dilarang oleh Kristal dan Astral pun ikut memusuhinya, ketika mareka menyadari bahwa Ardyn sudah terkontaminasi kegelapan yang membuatnya abadi dan kegelapan tersebut perlahan-lahan mulai mengacaukan akal sehat miliknya.

Apabila menyempatkan waktu berkeliling bagian dalam The Citadel; jangan langsung mengarah ke Throne Room dimana Ardyn menunggu kalian (catatan: Kebanyakan pemain yang penulis lihat jika sudah di dalam istana, buru-buru ke Throne Room); ada lukisan-lukisan mural. Noctis dan kawan-kawan akan berkomentar pada lukisan mural yang kosong. Kata mereka, Ardyn seharusnya ditempatkan di dalamnya sebagai tokoh yang sudah terikat dengan kegelapan dalam mural ramalan. Dari generasi ke generasi, dinasti Lucis Caelum telah menghapus Ardyn dari sejarah keluarga kerajaan ini karena membawa malu nama Lucis Caelum. 

Semua penjabaran ini, membuat Ardyn adalah leluhur jauh/saudara sangat jauh dari Noctis dan Raja Regis seperti yang ditegaskan oleh pengisi suara bahasa Inggris Noctis, Ray Chase dalam AMA Reddit. Tambahan, setelah Episode Ignis telah terbit, ada informasi memperkuat pernyataan Ray Chase di AMA bahwa Ardyn, Regis, dan Noctis mempunyai darah sungguhan dimana tidak hanya terhubung karena sekadar memiliki marga Lucis Caelum. Disiratkan kuat disana, Noctis dan ayahnya merupakan keturunan dari Raja-Raja Lucis terdahulu dimana satu fakta tersingkap bahwa salah satu Raja terdahulu yaitu Raja Lucis Pertama yang dijuluki Raja Pendiri, ternyata merupakan saudara laki-laki Ardyn sehingga membuat Ardyn lebih tepatnya adalah paman jauh Noctis dan Regis.

Satu terkaan yang sudah dikonfirmasi di game (jelas banget) adalah Ardyn harusnya menjadi Raja Yang Sebenarnya, ya, tentu, sebelum terpapar kegelapan yang menyebabkan terjadinya penolakan Kristal untuk Ardyn tetap menjadi Raja Yang Sebenarnya dan menjadi Raja Lucis Pertama. Ada percakapan dialog yang akan muncul sebelum masuk ke Throne Room (seperti yang sudah saya katakan: Sempatkan diri jalan-jalan di dalam The Citadel), ini isi percakapannya:
Dialog Inggris

Prompto: "So Ardyn... is the darkness of the legends." 
("Jadi Ardyn... adalah kegelapan dalam legenda."). 
Ignis: "Ironically, since he was to be the King of Light."
("Ironis, karena dia seharusnya menjadi Raja Cahaya.").
Noctis: "And only I can deliver him from his own darkness."
(Dan hanya aku seorang dapat membebaskan dia dari kegelapan dalam dirinya.").
Prompto: "My buddy's gonna write the last chapter of the legend. So cool."  
("Sahabatku akan menulis bab akhir dalam legenda. Keren."). 

Dialog Jepang

Prompto: あの人は 神話の中の『闇』ってことか.
("Jadi laki-laki ini adalah 'kegelapan' di dalam legenda?").
Ignis: 皮肉だな 光を司る王のひとりのはずが.
("Sungguh ironis. Dia seharusnya menjadi Raja yang nantinya mengurus Cahaya.").
Noctis: ああ もう眠らせてやらないとな.
("Ya. Sekarang aku harus biarkan dia istirahat.").
Prompto: そうやって神話の最後をノクトが作るんだね.
("Dan seperti itu, Noct akan membawa penutup untuk legenda.").

Ardyn memasang dua taruhan ketika setting cerita Final Fantasy XV Universe masuk bab Kingsglaive dan FF XV. Apabila dia terbunuh di tangan Raja Yang Sebenarnya, itu karena Noctis menyempurnakan kenaikan tahtanya yang memerlukan pengorbanan heroik: Bayar dengan nyawa untuk menghilangkan pengaruh kegelapan di Eos maka Ardyn dapat istirahat dengan tenang. Apabila Ardyn berhasil membunuh Noctis, maka dia sulit dihentikan dan akan berkuasa untuk waktu yang sangat lama dimana dia menerima kemungkinan ini dengan baik juga. Apapun yang terjadi, Ardyn memperoleh apa yang sangat diinginkan yakni garis keturunan Lucis Caelum musnah. Dia tidak sepenuhnya sukses dikarenakan setelah dibunuh oleh Noctis, protagonis kita disokong Raja dan Ratu Lucis masa lalu dan kekuatan gabungan mereka mencabik-cabik jiwa Ardyn sampai tidak berbekas dimana Ardyn tidak mengantisipasinya. 

Kecuali, tentu saja, memperhitungkan keinginan lain Ardyn yaitu dapat istirahat dengan tenang karena lelah hidup selama ribuan tahun dengan banyak Daemon dan infeksi Starscourge di dalam tubuh sebagai satu-satunya pendamping "setia" diiringi rasa penyesalan telah menyatu dengan hal yang mati-matian dicoba dihentikannya 2000 tahun lalu beserta kepahitan atas bagaimana dia dianiaya di tangan keluarga sendiri dimana pastinya bukan sebuah pengalaman enak. Dalam hal ini, taruhan miliknya sukses dengan sangat sempurna dengan hasil akhir: Ardyn akhirnya istirahat abadi dan garis keturunan Lucis Caelum pun habis setelah kematian Noctis dimana adalah keinginan utama Ardyn dalam setiap aksi balas dendamnya di Eos.  

Kematian Raja Yang Sebenarnya (Noctis) sangat dibutuhkan untuk Kegelapan (Ardyn, Daemon, Starscourge) lenyap selamanya, begitulah isi ramalan Eos. 

2) Apakah Ardyn adalah Raja Lucis Pertama dan yang membangun dinasti Lucis Caelum?
J: Seperti yang telah disebutkan di atas, saya ulangi kembali. Ardyn awalnya dicalonkan untuk menjadi Raja Lucis Pertama dikarenakan dia berhasil dipilih oleh Kristal dengan misi basmi Daemon dan halau infeksi Starscourge, istilahnya adalah selamatkan cahaya di Eos. Posisi Ardyn 2000 tahun yang seperti ini, mirip dengan Noctis di ribuan tahun sesudahnya. Tetapi, pengganti Ardyn yaitu saudara laki-lakinya (catatan: Episode Ignis bahasa Jepang memperjelas bahwa saudara laki-lakinya ini merupakan adik kandung Ardyn sendiri) yang diklaim sebagai pengkhianat di matanya yang menjadi Raja Lucis Pertama dan membangun dinasti Lucis Caelum sekaligus melanjutkan misi yang sebelumnya diberikan kepada Ardyn setelah Kristal dan Astral menilai bahwa Ardyn telah gagal. Karenanya, Ardyn disebut Fallen King to Be & Fallen King of Light yang merupakan julukan memalukan sehingga dinasti Lucis Caelum tidak mengakui Ardyn sebagai bagian dari keluarga/dinasti ini.

3) Apakah Ardyn dan sosok 'Sang Raja' yang dikatakan menyelamatkan Eos dari Starscourge di dalam Sejarah Eos (salah satu sesi FF XV Scenario Ultimania dan disempat disinggung oleh Ignis di game) merupakan orang yang sama?
J: Apabila dilihat dari analisis komprehensif yang dilakukan oleh situs The Lifestream (link: https://thelifestream.net/final-fantasy-xv-lore/), 'Sang Raja' ini mengacu pada pengganti Ardyn (ya, yang cemburu padanya yang tidak diragukan lagi adalah saudara laki-lakinya).  

4) Apakah bahasa mudahnya dia sosok pahlawan tragis berubah jahat? Atau apakah dia sudah rusak sebelum Astral, Kristal, dan masyarakat di 2000 tahun silam mencampakkannya?
J: Personalitas Ardyn di masa kini sangat kontras dengan dirinya saat 2000 tahun lalu. Dulunya, merupakan seorang penyembuh yang sangat baik hati, memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama, dan seseorang yang tanpa pamrih untuk menjalankan tugas dari Kristal. Oleh karenanya, dia sangat dipuja, dicintai, dan dihormati selain dinilai dari kemampuannya yang mampu menyembuhkan Starscourge dimana terbukti ampuh. Dalam artian yang cukup gila dan tidak biasa, Ardyn merupakan korban dari pengkhianatan, semua bentuk sakit hati dan dendam miliknya berasal. Satu pengkhianatan yang diterima datang dari seorang Raja yang menggantikannya (lebih tepatnya, saudara laki-lakinya sendiri).

Ardyn memberitahu Noctis (dan pemain), saudara laki-lakinya ini melakukan pengkhianatan karena didorong rasa cemburu kepadanya tetapi, bila ditilik pakai pikiran logis, Raja yang iri pada Ardyn ini melakukan pengkhianatan dikarenakan dia pun akhirnya sadar bahwa Ardyn telah menjadi sesosok Daemon dibandingkan seorang manusia dari metode penyembuhan yang dilakukannya dan sedikit demi sedikit mengikis kewarasannya. Hal seperti ini merupakan bentuk pengkhianatan yang tidak terlampau buruk. 

Kristal dan Astral mengaruniakan kepadanya kemampuan untuk menyembuhkan orang-orang yang terjangkiti infeksi Starscourge dan mampu memakai kekuatan Cahaya. Sebagai balasan terimakasih atas kegigihan dan tidak pernah mementingkan diri sendiri dalam misi yang diberikan, memerangkap dirinya dalam kehidupan abadi dengan berbagi pikiran dan tubuh bersama jutaan Daemon yang telah dihisapnya dan setelahnya membuangnya begitu saja. 

Semua pengkhianatan yang dilakukan mereka berefek juga kepada perlakuan masyarakat kepadanya. Yang paling membuatnya hancur luar dan dalam adalah pengkhianatan yang datang dari keluarganya sendiri dimana sampai-sampai berani menghilangkan Ardyn dari silsilah keluarga turun-temurun. Ardyn memiliki sejuta alasan logis dan ada dasarnya untuk membenci dinasti Lucis Caelum, Kristal, dan Astral.

Catatan terakhir, satu kekeliruan telah dilakukan dan melenceng dari ideologi keluarga yang menganut Cahaya, semua kebaikan serta kebajikan yang dilakukan oleh Ardyn menguap lalu hilang secepat gas bila dinilai dari kacamata keluarga Lucis Caelum...

5) Ardynkah yang pertama menerima Kristal dan Ring of the Lucii? Mengapa dia memiliki kekuatan yang sama seperti Sang Oracle yaitu mampu menyembuhkan orang dari infeksi Daemon? Dengar-dengar Ardyn hidup di masa sebelum kemunculan Oracle dan dinasti Lucis Caelum.
J: Bukan. Kemudian, penggantinya Ardyn ini, diamanatkan oleh Astral (diwakili oleh Bahamut) untuk menjaga Kristal sampai hari kedatangan Raja Yang Sebenarnya yang kedua tiba dimana telah diramalkan oleh benda itu dan diberi Ring of the Lucii yang diciptakan oleh Astral untuk bisa menggunakan sihir eksklusif dari energi Kristal. Karunia itu, beserta Kristal dan Ring of the Lucii, terbukti menekan kegelapan supaya tidak merajalela. Lalu, dia pun akhirnya membangun dinasti Lucis Caelum.  Lalu, Ardyn memiliki kekuatan penyembuh sudah dari lahir di masa hidupnya 2000 tahun lalu, sudah ada Oracle yang bernama Aera Mirus Fleuret. Informasi terakhir ini diperlihatkan di dalam anime pendek Episode Ardyn.

6) Seberapa intim hubungan Ardyn dengan Ifrit? Di Official Guide oleh Piggyback eksplisit menyatakan bahwa Ardyn merupakan pelayan dari Ifrit, walaupun status Ifrit di dalam mitologi FF XV adalah "Tuan Besar Yang Jahat", Ardyn tampaknya masih yang satu-satunya menggerakkan cerita FF XV.  
J: Di semua Bestiary dari beragam bahasa, disimpulkan bahwa Ifrit satu-satunya Astral yang mengagumi manusia karena meskipun manusia dibilang rapuh, manusia memiliki kekuatan niat dan tekad yang sungguh kuat sehingga Ifrit membagi api miliknya kepada manusia dan tumbuhlah peradaban yang makmur yaitu Solheim. Kemurahan hati Ifrit mampu melelehkan hati dingin Shiva yang akhirnya membuat Shiva belajar mencintai manusia dan sampailah tahap dimana benih-benih cinta tumbuh dalam hati keduanya.

Masyarakat Solheim semakin arogan dan sombong seiring kemajuan peradaban. Mereka merasa lebih superior di planet Eos dibandingkan para Dewa-Dewi yang telah membantu mereka bangun peradaban. Ini membuat murka Ifrit atas kelancangan dan pengkhianatan mereka kepada Astral dan dia pergi kemana-mana untuk membakar semua orang atau tempat yang telah dibantunya sehingga terpiculah perang Astral yang disebut sebagai Great War of Old. Semua Astral telah bersumpah sampai kapanpun dan mau dunia menjadi apa harus tetap dilindungi bahkan antar sesama mereka pun harus demikian juga dan karenanya, Astral lain melawan Ifrit. Di titik perang yang tidak dikenali, Ifrit terjangkit virus Starscourge yang mendorong dia ke kesintingan. Ifrit berhasil dibunuh oleh saudara-saudaranya dan jasadnya dikubur di Rock of Ravatogh

Ifrit pun dikenal dengan berbagai julukan negatif karena aksi-aksinya mengamuk di sebuah peradaban manusia, kesintingannya, dan memerangi sesama saudaranya. Walaupun Ifrit sudah mati, Starscourge masih menjadi ancaman serius di Eos. Bisa dilenyapkan total dengan menggunakan kekuatan Raja Yang Sebenarnya dalam ramalan. Pemilik titel sangat istimewa ini dimaksudkan untuk Ardyn tetapi, dikarenakan menyerap Starscourge untuk menyembuhkan orang-orang, dia ditolak Kristal dan kemudian, dilaknat oleh semua penerusnya. Di dalam rencana pembalasan dendam terhadap darah Lucis Caelum, Kristal, dan Astral, Ardyn menjadi "pelayan" Ifrit dimana tubuh Ifrit dihidupkan lagi dengan Starscourge sebagai budak / tumpuan pembenci manusia.      

Mereka berdua memiliki situasi sama yaitu telah berbuat kebaikan yang murni datang dari hati supaya semua orang dapat hidup sejahtera tetapi, orang-orang yang telah ditolong oleh mereka malah berbalik melawan apalagi yang semakin membuat kecewa dan sedih, keluarga yang seharusnya menolong mereka dari kesesatan malah memusuhi. Rasa sakit hati, dengki, dan dendam yang mereka rasakan atas pengkhianatan yang diterima adalah koneksi kuat diantara mereka.  

7) Lalu, perihal 'Izunia'... Siapa dia? Peran 'Izunia' ini tidak dijelaskan tegas dalam game. Apakah 'Izunia' nama calon Raja di zaman 2000 tahun lalu yang mengasingkan Ardyn? Apakah 'Izunia' nama depan atau nama belakang? Apakah benar 'Izunia' yang merebut tahta milik Ardyn dan mencuri nama 'Lucis Caelum' dan memulai dinasti berdasarkan nama ini?
J: Perdebatan sosok 'Izunia' ini menjadi muncul ke permukaan dikalangan pemain-pemain yang memainkan pakai bahasa Inggris (termasuk Indonesia) dikarenakan pihak lokalisasi mengambil langkah keleluasaan penulisan kreatif dalam kerja menerjemahkan dialog dari Jepang sehingga mengindikasikan 'Izunia' ada hubungan penting dengan Ardyn di masa lalu sampai membuatnya kesal setengah mati dan disiratkan 'Izunia' ini adalah nama Raja yang dahulu cemburu padanya. Sementara dialog Jepang dan bahasa-bahasa wilayah Eropa (semisal dialog Jerman), 'Izunia' nama acak dipilih oleh Ardyn bahkan diapun lupa kapan serta bagaimana dia mengadopsi nama 'Izunia' sebagai nama belakangnya, nada bicara Ardyn sekadar pertanyaan retoris (tidak perlu dijawab karena memang tidak butuh) dimana ditanyakan kepada diri sendiri, bukan Noctis. 

Beberapa masih ada yang mengartikan bahwa 'Izunia' pada kenyataannya nama pertama dari seorang Raja yang merebut tahta Ardyn (setelah dipilih Kristal) serta mencuri nama Lucis Caelum milik Ardyn dan karenanya, Noctis dianggap terlahir dari garis keturunan Raja yang "salah". Pada akhirnya teori liar ini yang lahir dari pretensi salah dibuktikan tidak benar oleh Ray Chase yang berkata Ardyn merupakan leluhur jauh/saudara sangat jauh Noctis. Dengan diperkuat dengan informasi dari Episode Ignis bahwa Noctis adalah keturunan dari saudara laki-laki Ardyn. 

Kalau mengacu pada Dossiers terbaru dari FF XV Royal Edition / Royal Pack / Windows Edition yang menggunakan bahasa Jerman (Jerman me-retcon asal-usul perihal 'Izunia' ngomong-ngomong), di dalam profil Ardyn, tertulis bahwa nama 'Izunia' merupakan nama keluarga asli Ardyn dan perpanjangannya yaitu adik laki-lakinya yang bernama Somnus Lucis Caelum (akhirnya, FF XV Royal Edition / Royal Pack / Windows Edition mengungkap nama adik laki-laki Ardyn!). 

Selanjutnya, Ardyn ditegaskan merupakan anak pertama terlahir dari Keluarga Izunia lalu keluarga ini terpilih karena kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh mereka untuk melenyapkan Starscourge (catatan: samar-samar memberi tahu kita semua di Dossiers bahasa Jerman ini, Ardyn terlahir dengan kekuatan penyembuh alih-alih kekuatan tersebut diberi dari Kristal dan Astral) dan Ardynlah yang seharusnya dinobatkan akan memakai dan membawa nama 'Lucis Caelum' untuk keturunan-keturunannya dikarenakan terjamin posisinya untuk menjadi Raja Pertama Lucis dan melindungi Kristal. Ardyn juga diberi kekuatan Cahaya Ilahi yang mampu memanggil senjata-senjata spektral dari udara dan teleportasi.  

Jadi, sekarang semua jelas berkat Dossiers bahasa Jerman. Nama 'Izunia' adalah nama keluarga dan nama belakang asli Ardyn dan Somnus, sebelum berubah menjadi 'Lucis Caelum'. Somnus memakai nama 'Lucis Caelum' setelah kakaknya gagal melewati penghakiman Kristal untuk dinilai kelayakan sebagai Raja Lucis Pertama, Raja Yang Sebenarnya, dan pelindung Kristal itu sendiri (terkait informasi ini ada di Dossiers bahasa Inggris FF XV Royal Edition / Royal Pack / Windows Edition dalam profil Ardyn dan Bestiary The Mystic. Alasannya jelas bahkan sebelum ini ada karena Ardyn menyatu dengan kegelapan yaitu Starscourge dan Daemon yang dimaksudkan Kristal untuk dibasmi dari Eos). Tentu saja, Somnus memakai 'Lucis Caelum' setelah juga berhasil dipilih Kristal untuk menggantikan Ardyn. Baguslah, akhirnya sekarang ada konfirmasi tegas. Dengan adanya ini, orang-orang akan berhenti meributkan siapa Izunia sekarang.  

Hm, lucu juga kalau dipikir-pikir ulang... Orang-orang yang berspekulasi bahwa 'Izunia' adalah nama anggota keluarga lain dan merebut hak tahta Ardyn, spekulasi mereka benar secara teknis... Anggota keluarga lain itu adalah saudara laki-laki Ardyn tapi, 'Izunia' pun rupanya Ardyn sendiri juga! Hahaha. Saya berharap FF XV versi bahasa Inggris menerjemahkan pengetahuan 'Izunia' ini dengan sangat baik dan jelas. 

Well, sebenarnya jelas juga dengan menggabungkan informasi versi Inggris dan informasi dari Dossiers milik Ardyn bahasa Jerman di atas. Dialog Ardyn yang berbunyi, "I gave you my name earlier, but you should know that it was not the name given to me at birth. Ardyn Lucis Caelum is my proper name."  (terjamahan: "Sebelumnya aku sudah memberitahumu namaku [Ardyn Izunia], tapi kamu harus tahu bahwa nama itu bukanlah nama yang diberikan untukku saat lahir. Ardyn Lucis Caelum adalah nama layak / pantas / sebenarnya"). Maka, Ardyn memang benar lahir ke dunia untuk Keluarga Izunia sebagai anak pertama tapi, dia diberi nama Ardyn Lucis Caelum saat lahir karena dipilih Kristal untuk menyelamatkan umat manusia dari Starscourge. Setelah Ardyn menyatu dengan Starscourge dan tidak layak lagi menjadi Raja Lucis Pertama dan apalagi Raja Yang Sebenarnya, dia memakai nama asli / jadul keluarganya untuk nama belakangnya. Terbitlah Ardyn Izunia. 'Lucis Caelum' malah dipakai dan dilestarikan Somnus dan keturunan-keturunannya. 

So... Ada dua informasi sebagai klarifikasi perihal 'Izunia' disini... Mau ikut yang mana, tidak dosa kok. Dua-duanya canon alias sahih. Hanya beda penafsiran saja... Satu dari Jerman dan satu dari Inggris. 

8) Seberapa kredibel dongeng Ardyn di Bab 13 kepada Noctis?
J: Sangat kredibel. Semua analisis lore FF XV di Ultimania, Bestiary, Dossiers, Piggyback, wawancara pihak perancang skenario, Official Works FF XV, dan dialog sepanjang game mendukung ceritanya. Walaupun dia adalah orang jahat yang bermulut manis nan berbisa dan suka mengumbar janji kosong, dia mendongeng peristiwa 2000 tahun lalu dengan tepat. Tambah kredibel lagi, dia sebagai sosok sentral dalam peristiwa tersebut yang berbicara langsung kepada Noctis dan pemain.

Bagaimana sudah jelas mengenai Ardyn? Kalaupun ada yang masih mengganjal, tinggalkan pertanyaan di kolom komentar supaya saya jawab. Gara-gara Q&A ini, saya harus menulis kamus kecil lore Final Fantasy XV. Apakah ini ide bagus?
 
"Ardyn Izunia, Chancellor of Niflheim at your humble servi-" *smacks him*. Diam, kau Ardyn! Kau tidak perlu menawarkan keramahtamahan, mulutmu manis tapi hatimu busuk! Ardyn... Bukan orang populer di FF XV tetapi, sangat populer di dunia nyata. Tidak ada satupun komplain kau berubah jadi antagonis utama. Mudah dipahami mengapa. Dia melakukan hal-hal menjijikan untuk Noctis dan kawan-kawan dan hampir lolos dengan apa yang diinginkannya selalu, sambil berkomat-kamit beberapa dialog yang sangat mengesankan di FF XV. Tentu saja, dia telah bersanding sejajar dengan antagonis-antagonis utama terbaik FF sebelumnya semisal Kefka, Sephiroth, Kuja, dan bahkan Vayne Carudas Solidor


Profil Pengisi Suara: Ardyn Izunia


Keiji Fujiwara
Keiji Fujiwara merupakan aktor pengisi suara, sutradara suara, dan aktor kelahiran Tokyo, Jepang yang berafiliasi dengan Air Agency, sebuah manajemen bakat serta perusahaan produksi yang didirikannya pada November 2006. Peran yang terbaik dikenal banyak orang adalah Hiroshi Nohara (Crayon Shin-chan), Holland (Eureka Seven), Lieutenant Colonel Hughes (Fullmetal Alchemist), Irvine (Zodiac: Chaotic Century), Nathan (Blood+), Ali Al-Saachez (Mobile Suit Gundam 00), Shuichi Aizawa (Death Note), Kashimaru Bale (Overman King Gainer), Iron Man/Tony Stark (Marvel Anime), Axel/Lea (Kingdom Hearts Series), dan Reno (Compilation of Final Fantasy VII)

Dia sering berperan menjadi karakter yang memiliki rambut berwarna merah atau mendekati merah, terutama rambut merah yang jahat. Biasanya mengisi suara antagonis bersifat tenang tetapi, dia bisa mengisi suara tipe-tipe gila juga. Nama gaul miliknya adalah 'FujiKei'. Telah menjadi agak terkenal akan kemampuan yang telat diketahui yaitu membaca dialog-dialog dalam gelap sambil pakai kacamata hitam makanya, banyak orang jarang melihat foto dia tanpa kacamata hitam. Fujiwara merupakan aktor pengalih suara resmi untuk film-film versi Jepang dibintangi oleh Robert Downey, Jr. dan Matthew Lillard.    


Darin De Paul
Darin De Paul adalah aktor pengisi suara asal New York, Amerika Serikat. Projek yang melibatkan dirinya hampir seluruhnya video game. Setelah beberapa peran yang dimainkan semisal di Sky Landers dan Hearthstone: Heroes of Warcraft, dia mendapat sedikit sorotan untuk peran yang mengesankan sebagai Emperor Valkorion di Star Wars: The Old Republic dan Samuel Hayden di Doom (2016). Namun, perannya sebagai Reinhardt di Overwatch yang sungguh-sungguh melejitkan namanya dan membuatnya nama aktor pengisi suara yang cukup dicintai di kalangan penggemar video game

Sama seperti rekan-rekannya di FF XV yaitu Ray Chase dan Robbie Daymond, De Paul merupakan penggemar dan pemain video game karenanya secara teratur hadir di pameran-pameran atau konferensi yang mengusung topik dunia itu sekaligus ajang untuk bertemu para penggemarnya. Kebanyakan mengenal dia mengisi karakter-karakter bersuara cukup berat, kadang-kadang lembut, kadang-kadang menggeram, atau bahkan mungkin sangat jahat apabila kalian percaya. De Paul mengisi suara Ardyn di FF XV dan di Kingsglaive: Final Fantasy XV bahasa Inggris. Oh yeah, Darin De Paul did an amazing job voicing Ardyn! 







-The End-



Trivia:
  • Ardyn Izunia bukan diciptakan maupun dirancang oleh Tetsuya Nomura melainkan Roberto Ferrari. Dia juga pencipta dan perancang karakter Iris Amicitia, Cidney/Cindy Aurum, Aranea Highwind, Gentiana, Verstael Besithia, Umbra, dan Cid Sophiar
  • Wajah aktor bernama Edward Saxby digunakan sebagai penggambaran Ardyn di Kingsglaive: Final Fantasy XV. 
  • Pemilihan warna rambut Ardyn yaitu merah walaupun ada sedikit shade warna violet, rupanya bentuk sebuah kesengajaan dikarenakan karakter Keiji Fujiwara yang sangat dikenal dari Square-Enix yaitu Axel/Lea dan Reno mempunyai rambut warna merah. Bisa dilihat disini: https://gematsu.com/2013/06/final-fantasy-xv-the-big-interview-summary 
  • Pengisi suara Ardyn, Darin De Paul di dalam video YouTube: Final Fantasy XV: The English Voice Cast, telah mengaku bahwa dirinya tidak biasa berperan karakter yang cerdik, penipu, dan dramatis seperti Ardyn sepanjang karir menjadi pengisi suara. 
  • Ardyn meruntuhkan tradisi lama yaitu antagonis utama bertransformasi ke bentuk aneh dan kuat saat pertarungan terakhir yang terjadi sepanjang seri FF. Ardyn satu-satunya antagonis utama sejauh ini yang tidak memiliki bentuk transformasi sama sekali, dia cukup memanggil Armiger miliknya ketika melawan Noctis. Menariknya, bentuk monster Ardyn tadinya dipersiapkan, tetapi karena skenario dulunya masih labil dan proyek diburu deadline, akhirnya dihilangkan. 
  • Karakter bernama Safay Roth yang tidak muncul di FF XV merupakan karakter yang disiratkan akan mengisi peran antagonis utama FF XV. Kemunculannya dibatalkan saat penyesuaian cerita dari FF Versus XIII menjadi FF XV. Melanjutkan kisah adanya tokoh penting di Niflheim adalah orang jahat yang sudah ada dari waktu masih bernama FF Versus XIII, posisi Ardyn yaitu Kanselir ditambahkan untuk mengisi peran antagonis di FF XV dan setelah melalui proses panjang, dia pun ditetapkan menjadi tokoh antagonis utama menggantikan Safay Roth dan Iedolas Aldercapt (catatan: Di rancangan cerita FF Versus XIII, Iedolas adalah tokoh antagonis utama). Keberadaan Safay Roth masih terlihat dari tiga huruf "SAF" di interior luar pesawat Magitek Trooper. Alasan pengukiran "SAF" ini merupakan langkah Niflheim untuk menghormati Jendral Militer Termahsyur dan Terhebat yang pernah dipunya oleh Niflheim. Safay Roth ini disinggung di dalam Ultimania Scenario Side dan ini bukti adanya "SAF" di FF XV:
  • Di dalam halaman wawancara Ultimania Scenario Side, perihal empat mayat di Throne Room, Sutradara FF XV yaitu Hajime Tabata menjelaskan Ardyn mempunyai personalitas yang kotor dengan sebuah kepuasan bejat tidak seperti orang normal. Dia adalah macam karakter yang membuat pemandangan 'jorok' seperti ini dan bahkan dia "bermain" bersama mereka selagi menunggu kembalinya Noctis. Sepertinya, mayat-mayat ini adalah tubuh mereka yang sebenarnya, sebuah bukti dari kemampuan Ardyn yang dipreservasi olehnya. Jujur saja, pemandangan empat mayat digantung ini adalah visual paling gelap sepanjang seri FF...   


Referensi:

1. Final Fantasy XV.
2. Official Guide published by Piggyback.
3. Final Fantasy XV Scenario Ultimania Side.
4. Ray Chase AMA Reddit:
https://www.reddit.com/r/FFXV/comments/5ibx2v/ama_with_ray_chase_is_now_live_on_rfinalfantasy/  
5. Hubungan Ardyn dan Ifrit:
http://vignette4.wikia.nocookie.net/finalfantasy/images/8/8a/FFXV-Relationship-Chart.png/revision/latest?cb=20170105093221
6. Roberto Ferrari Facebook: 
https://www.facebook.com/RobertoFerrariArt/photos/a.945240485548310.1073741836.944530178952674/1271825869556435/?type=3&theater
7. Edward Saxby Instagram: 
https://www.instagram.com/p/BDnjv6EkIwu/
Dan Twitter:
https://twitter.com/edwardsaxby/status/735101457695903744?lang=en
8. FF XV Bestiary.
9. FF XV Dossiers from Royal Edition / Royal Pack / Windows Edition (German ver.): https://gamefaqs.gamespot.com/boards/932981-final-fantasy-xv/76384057?page=1
10. FF XV Dossiers from Royal Edition / Royal Pack / Windows Edition (English ver.): https://gamefaqs.gamespot.com/boards/932981-final-fantasy-xv/76382497



Comments

  1. Luar biasa,lengkap banget pembahasanya ,2 jempol

    ReplyDelete
  2. Keren kaa gasabar nunggu episode ardyn rilis bulan februari ntar wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama dong, Kak Via. Saya juga sangat menantikan anime Episode Ardyn Prologue yang mengudara pertengahan Februari dan DLC Episode Ardyn yang bisa dimainkan Maret nanti. Kenapa dinantikan? Karena kepingan puzzle terkait Ardyn akan menyempurnakan puzzle asal usul dia dan alasan jelas sangat berdedikasi untuk memuwujudkan pembalasan dendamnya di FF XV yang selama ini membuat semua orang masih dihinggapi banyak pertanyaan dan asumsi (meskipun petunjuknya sudah ada disana-sini tapi, harus perlu final confirmation tegas lagi dari Square-Enix). Wkwkwk.

      Delete
  3. Eh tapi kaa nab ini si ardyn kok ibarat false messiah ya? Dia ini mirip semacem dajjal yg muncul pada huru hara akhir jaman. kota lestallum ini ngeingetin aku sama kota mekkah dan madinah yg gabisa dimasuki dajjal dan antek"nya. Trus selain itu kemampuan ardyn dalam nyebarin propaganda, fitnah, dan mengaburkan fakta2 siapa yg bener dan yg salah juga mirip2. Ditambah kemampuan dia bikin ilusi sihir ngidupin orang mati sama menghentikan waktu. Duh kok bisa kebetulan ya? Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. In current timeline, Ardyn is The False King ...or The False Messiah. Yeah... Karena dia False King (Bisa cek disini https://spelldaggers.wordpress.com/chapter13/, tepatnya ketika Bahamut versi bahasa Jepang berbicara kepada Noctis dan buku Final Fantasy XV Official Works -fan translation- disini https://higharollakockamamie.tumblr.com/post/172268094102/me-year-the-darkness-is-driven-out-by-the ), mungkin peran dia terinspirasi dengan kisah Lucifer, Anti-Christ, dan bahkan Dajjal. Tapi, kalau di 2000 tahun lalu, mungkin kisahnya terinspirasi kisah Lucifer, Christ, serta Qabil dan Habil / Cain dan Abel karena konflik dengan adiknya. Sudah bukan rahasia umum lagi bila seri FF mengambil banyak inspirasi dari beragam dogma, simbolisme, dan mitologi dunia nyata (bahkan judul video game besar di luar sana semisal, Persona / Shin Megami Tensei seperti FF juga) jadi, bila ada sesuatu yang mirip-mirip dengan tiga hal yang telah disebutkan, I just hink it's easy to make a story around; mempermudah para game developer untuk menciptakan dunia, karakter, plot cerita yang semuanya fiktif yang bermaksud untuk engaging every player from different backgrounds. Terimakasih sudah datang ke jam mata kuliah saya, Kak Via. Wkwkwk.

      Delete
  4. Membahas ardyn luar biasa sampai sekomplit ini, bila dilihat lebih jauh lagi 2000th Ardyn g salah dibunuh oleh raja Lucis pertama. Toh Klo hidup juga yg pasti Ardyn ini udh ga ada rasa kebaikan lagi karena terus menerus menghisap daemon. Yg pasti raja Lucis membunuh Ardyn dengan tidak ada rasa hormat. Ya udh akhirnya bales dendam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih :). Hanya satu permasalahan saja yang tidak bisa diterima yaitu Raja Lucis Pertama bisa sukarela mengesampingkan ikatan keluarga sampai tega membunuh dan menjerumuskan kakaknya ke penjara dalam keadaan ditusuk untuk for greater good... Setelah menonton animenya, saya mempertanyakan putusan Astral yang membiarkan adik Ardyn untuk naik tahta. Hahaha....

      Delete
  5. wahh gilaa! Karakter yang paling saya sorot di FFXV. Kepikiran besok anak mau di kasih nama Ardyn. Pada Akhirnya FF XV adalah cerita tentang ardyn, karena dia juga yang menang. 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeah, terlepas tokoh karakter Ardyn FF XV diposisikan sebagai antagonis ya bro, sejatinya nama "Ardyn" memiliki makna yang baik dan bagus. Nama "Ardyn" bisa dipakai untuk dua gender. Asalkan anak selanjutnya jangan diberi nama "Somnus" atau "Noctis", nanti bisa-bisa berebut tahta 😁.

      Delete

Post a Comment